Anda di halaman 1dari 3

Kimia pemisahan Kromatografi gas

Dalam kromatogram satu puncak yaitu satu senyawa Jarak setara Bilangan pelat Puncak yang becampur atau enumpuk dapat diatur sehingga dapat diketahui Untuk gas pembawa atau Sampel dapat berupa : gas, cairan dan padatan Samel diinjeksikan dalam jumlah yang sedikit dan secepatmungkin agar puncak kromatogram tajam Jumlah sampel trgantung pada: Jumah sampel yang tersedia (karena apabila jumlah nya sedikit maka) kapasitas kolom (semua sampel harus terdeteksi dengan fase diamnya ehingga harus disesuaikan engan kapasitas kolomnya tidak boleh melebihi), senitivitas detector

Sampel cairan : 0,1-10 Untuk sampel padatan Kolom berisi partikel terdiri dari: solid support yang dilapisi dengan fase air yang bertindak sebagai fasa diam Syarat soid support: permukaan inert, mudah dibasahi, stabil dalam pemanasan dan tekanan tinggi, ukuran dan bentuk seragam. Syarat fasa cair sebagai fasa diam: tidak mudah menguap termostabil, harga Kmemadai dan harus murni (pabila ada pengotor maka akan ada interaksi dengan pengotor sehingga akan merusak hasil pengamatan)

Injector: Detector GC: FID, TCD, ECD, EPD, PID, dll Qualitative Analysis: Use: corrected retention times, relative retention times, more han one column and peak spiking

Analisis kuantitati single komponen dengan GC: Standart adisi: tidak memungkinkan untukpemakaian untukpmakaian standart internal,hasil analisis dipengaruhi matrik sampel, kadar analit dalam sampel, prinsip: sejumlah analit dengan kadar yang diketahui dan bervariasi meningkat ditambahkan pada sampel (volume sampel sama).

Elemahan:volume harus terinjeksi secara cepat. Standar Eksternal : prinsip: memakai . analisis kuantitatif multi ,,,, aplikasi GC: polusi udara, Analisis klinis, bahan pelapis (polimer setelah pirolisis), minyak atsiri, bahan makanan, sisa pestisida, perminyakan, farmasidan obat-obatan an bidang kimia/penelitian

kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) kelemahan sistem deteksi, karena analit masuk kedalam flow cell detector dengan kecepan tinggi beberapa hal yang perlu diperhatikan 1.instrumentasi KCKT 2. sifat pemsahan dan parameter kimia fisikfasmobil 3. pemisahan poma 4. pemilihan system inlet 5. pemilihan kolom 6. pemilihan detector

HPLC Proes adsorbsi, proses partisi, dan pertukaran ion atau permeasi Partisi : jika suatu solute dilarutkan dalam suatu system 2 campuran solven tidak salin bercampur, maka solute mengalami partisi

Dari peramaan K diperoleh:

Jika solute mempunyai harga K = 1 berarti solute lebih banyak larut dala fasa diam dibandingkan dalam fasa mobil..

Waktu retansi adalah fraksi..

Anda mungkin juga menyukai