hanantoponco@yahoo.com
Etiket atau adat merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang serta menjadi suatu kebiasaan di dalam suatu masyarakat baik berupa katakata maupun bentuk perbuatan yang nyata.
hanantoponco@yahoo.com
Etika, moral dan etiket sulit dibedakan, hanya dapat dilihat bahwa etika lebih dititikberatkan pada aturan, prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturan, hukum dan undang2 yang membedakan benar atau salah secara moralitas
hanantoponco@yahoo.com 4
ETIKA
Umum Khusus aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan dalam lingkup hidup yang lebih sempit
hanantoponco@yahoo.com
Etika Umum
Etika Individual Etika terhadap sesama
Etika
Etika Keluarga
Etika Khusus
Etika Sosial
Etika Profesi
Etika Bisnis
Etika Hukum
Etika Biomedis
Etika Pendidikann
Etika Media
6
Metode otoritas
Menyatakan bahwa dasar setiap tindakan atau keputusan adalah otoritas. Otoritas dapat berasal dari manusia atau kepercayaan supernatural, kelompok manusia, atau suatu institusi seperti majelis ulama, dewan gereja atau pemerintah.
hanantoponco@yahoo.com 8
hanantoponco@yahoo.com
10
hanantoponco@yahoo.com
11
Etika Keperawatan
nilai-nilai moral yang ada dalam kode etik keperawatan Indonesia (2000), diantaranya: Menghargai hak klien sebagai individu yg bermartabat dan unik Menghormati nilai-nilai yang diyakini klien Bertanggung jawab terhadap klien confidentiality
hanantoponco@yahoo.com 12
Lima masalah dasar etika keperawatan yg berhubungan dg pertimbangan prinsip etika yg bertentangan.
Kuantitas versus kualitas hidup Contoh: Seorang ibu meminta perawat untuk melepas semua selang yg diapsang pada anaknya yg telah koma delapan hari. Keadaan seperti ini, perawat menghadapi masalah posisinya dalam menentukan keputusan secara moral
hanantoponco@yahoo.com 15
Keinginan tarhadap pengetahuan yg bertentangan dg falsafah agama, politik, ekonomi dan ideologi
Beberapa masalah yg dapat diangkat sebagai contoh seorang klien memilih ke dukun daripada ke dokter. Kampanye anti rokok demi keselamatan bertentangan dengan kebijakan ekonomi Alokasi dana untuk kepentingan militer lebih besar daripada untuk kepentingan kesehatan
hanantoponco@yahoo.com 18
Bioetis mengandung arti ilmu yg mempelajari masalah yang timbul akibat kemajuan ilmu pengetahuan, terutama di bidang biologi dan kedokteran. Masalah bioetis tersebut berkata jujur, AIDS, abortus, menghentikan pengobatan, cairan dan makanan, eutanasia, transplantasi organ, dll.
hanantoponco@yahoo.com 21
Berkata jujur
Dalam konteks berkata jujur ada suatu istilah yg disebut desepsi, berasal dari kata decieve yang berarti membuat orang percaya terhadap suatu hal yang tidak benar, meniru, atau membohongi. Desepsi meliputi berkata bohong mengingkari atau menolak, tidak memberikan informasi dan memberikan jawaban tidak sesuai dengan pertanyaan atau tidak memberikan penjelasan sewaktu informasi dibutuhkan
hanantoponco@yahoo.com 22
Tindakan desepsi secara etik tidak dibenarkan. Konsep kejujuran merupakan prinsip etis yg mendasari berkata jujur. Berkata jujur bersifat prima facia (tidak mutlak) sehingga desepsi pada keadaan tertentu diperbolehkan.
hanantoponco@yahoo.com
23
Menurut Free, alasan yang mendukung tindakan desepsi termasuk berkata bohong, mencakup bahwa klien tidak mungkin dapat menerima kenyataan. Mis, klien menghendaki u/ tidak diberi tahu bila hal tsb menyakitkan. Perawat profesional mempunyai kewajiban tidak melakukan hal yg merugikan klien dan desepsi mungkin mempunyai manfaat untuk meningkatkan kerjasama klien (McCloskey, 1990)
hanantoponco@yahoo.com 24
AIDS menimbulkan dampak pada penatalaksanaan klinis, dampak sosial, kekhawatiran masyarakat serta masalah hukum dan etika. Virus HIV dapat menularkan pada orang lain maka muncul ketakutan masyarakat untuk berhubungan dg klien AIDS, sering diperlakukan tidak adil dan diskriminasi.
hanantoponco@yahoo.com 26
Pernyataan profesional bagi perawat yg mempunyai tugas merawat klien yg terinfeksi virus HIV, membutuhkan klasifikasi nilai2 yg diyakini perawat ttg hubungan homoseksual dan penyalahgunaan obat (Phipps, long, 1991) Perawat sangat berperan dl perawatan klien, sepanjang infeksi HIV masih ada dengan berbagvai komplikasi sampai kematian tiba.
hanantoponco@yahoo.com 27
Abortus
Abortus telah menjadi salah satu perdebatan internasional mengenai masalah etika Abortus secara umum dp diartikan sebagai penghentian kehamilan secara spontan atau rekayasa. Dalam membahas abortus biasanya dilihat dari dua sudut pandang yaitu moral dan hukum
hanantoponco@yahoo.com 28
Ada tiga pandangan yg dp dipakai dl memberi tanggapan thd abortus yaitu pandangan konservatif, moderat, dan liberal (Megan, 1991): Pandangan konservatif, abortus secara moral jelas salah dan dalam situasi apapun abortus tidak boleh dilakukan, termasuk dg alasan penyelamatan (misal bila kehamilan dilanjutkan akan menyebabkan ibu meninggal)
hanantoponco@yahoo.com 29
Pandangan moderat, abortus hanya merupakan suatu prima facia, kesalahan moral dan hambatan penentangan abortus dapat diabaikan dg pertimbangan moral yg kuat. Contoh: abortus dapat dilakukan bila kehamilan merupakan hasil pemerkosaan atau kegagalan kontrasepsi.
hanantoponco@yahoo.com 30
Pandangan liberal, abortus secara moral diperbolehkan atas dasar permintaan. Secara umum pandagan ini menganggap bahwa fetus belum menjadi manusia. Fetus hanyalah sekelompok sel yg menempel di dinding rahim. Menurut pandangan ini, secara genetik fetus dapat dianggap sbg bakal manusia, tapi secara moral fetus bukan manusia.
hanantoponco@yahoo.com 31
Abortus sering menimbulkan konflik nilai bagi perawat bila ia harus terlibat dl tindakan abortus. Di beberapa negara spt USA, Inggris, atau Australia dikenal hukum Conscience clauses, yg memperbolehkan dokter, perawat atau petugas rumah sakit untuk menolak membantu pelaksanaan abortus.
hanantoponco@yahoo.com
32
Di Indonesia tindakan abortus dilarang sejak tahun 1918 sesuai dg pasal 346 s.d. 3349 KUHP, dinyatakan bahwa barang siapa melakukan sesuatu dengan sengaja yg menyebabkan keguguran atau matinya kandungan, dapat dikenai penjara.
hanantoponco@yahoo.com
33
Eutanasia
Eutanasia merupakan masalah bioetik yg juga menjadi perdebatan utama di dunia barat. Eutanasia berasal dari bahasa Yunani eu (berarti mudah, bahagia atau baik) dan thanatos (berarti meninggal dunia). Jadi bila dipadukan berarti meninggal dunia dg baik atau bahagia.
hanantoponco@yahoo.com 34
Dilihat dari aspek bioetis eutanasia terdiri dari eutanasia volunter, involunter, aktif dan pasif. Eutanasia volunter, klien secara sukarela dan bebas memilih untuk meninggal dunia Eutanasia involunter, tindakan yg menyebabkan kematian dilakukan bukan atas dasar persetujuan klien dan seringkali melanggar keinginan klien
hanantoponco@yahoo.com 35
Eutanasia aktif melibatkan suatu tindakan disengaja yang menyebabkan klien meninggal, misalnya dg menyuntikkan suatu obat. Eutanasia aktif merupakan tindakan yg melanggar hukum dan dinyatakan dl KUHP pasal 338, 339, 345, dan 359.
hanantoponco@yahoo.com 36
Eutanasia pasif dilakukan dengan menghentikan pengobatan atau perawatan suportif yg mempertahankan hidup (mis:antibiotika, nutrisi, cairan, respirator yg tidak diperlukan lagi oleh klien). Eutanasia pasif sering disebut sebagai eutanasia negatif, dapat dikerjakan sesuai dengan fatwa IDI
hanantoponco@yahoo.com
37
Finish
Makna Kepedulian
Wanita adalah mahluk ciptaan tuhan yang
tahan banting, kesabarannya jauh di atas lelaki. Dia akan menjadi setia jika dia merasa nyaman dan ada yang melindungi dia. Karena kelemahannya dia perlu tempat bersandar jika lelah dan berteduh jika kehujanan atau kepanasan yang menyayanginya lahir dan bathin. Lelaki yang bisa memberikan nasehat & perhatian seperti rerimbunan pohon yang mengayomi batang dan rumput dibawahnya.
hanantoponco@yahoo.com