Anda di halaman 1dari 1

Modus pencurian listrik itu, beragam.

Mulai dari mencantol jaringan, mengubah (menaikan) sendiri tegangan daya listrik, dan lainnya. Setiap bulannya, kami merugi sekitar 600 ribu hingga 1 juta Kwh listrik akibat ulah nakal para pencantol maupun oknum yang secara illegal mengubah daya listrik, kata Supervisor Administrasi PLN Subang, Heri Heryana, Jumat (20/9). Perilaku nakal tersebut juga mengakibatkan hilangnya 6 persen daya listrik yang tersedot dan tidak dibayar. Menurutnya, para pelaku yang diduga kerap melakukan pengambilan daya listrik secara illegal itu kebanyakan kalangan rumah tangga dan pelaku bisnis. Mereka yang mengubah tegangan daya listrik itu biasanya dilakukannya sendiri, karena yang bersangkutan tahu tentang listrik, atau sering juga menggunakan jasa pihak lain yang punya pengetahuan seluk beluk kelistrikan. Jadi memang pelakunya biasanya orang-orang tertentu yang paham soal listrik, bisa pelanggan atau pun pihak lain, bebernya. Untuk meminimalisasi kebocoran daya listrik akibat tindak pencurian itu, pihaknya mengaku sudah membentuk tim khusus. Kami sudah membuat tim gabungan untuk meminimalisir tindakan itu, sebab disamping merugikan kami juga meresahkan warga lainnya yang taat bayar listrik, pungkasnya.[jul]

Anda mungkin juga menyukai