Sejarah Listrik
Artikel kali ini akan membahas mengenai sejarah listrik, bagaimana penemuannya dan macam-macam sumber energi listrik. Peralatan rumah tangga yang dipakai manusia sekarang telah menggunakan listrik untuk menggantikan energi manual. Televisi, radio, kipas angin, dan beragam benda elektronik lainnya dapat bekerja karena memperoleh energi listrik. Listrik sudah menjadi kebutuhan penting bagi kehidupan manusia modern.
Sejarah penemuan listrik mula-mula diselidiki oleh orang Yunani Kuno, kurang lebih 6.000 tahun Sebelum Masehi. Mereka mengamati batu ambar yang mampu menarik benda-benda ringan setelah batu tersebut digosokkan pada selembar kain wol. Batu ambar yang digosok dengan wol dikatakan mempunyai muatan listrik.
Michael Faraday mengadakan penelitian dan menemukan bahwa magnet yang digerakkan dapat menimbulkan arus listrik. Faraday melakukan percobaan tersebut dengan menggunakan lilitan kawat yang disebut kumparan. Dengan kumparan dan magnet kita dapat membuat arus listrik. Masukkan dan keluarkan magnet batang berulang kali dalam kumparan, kita akan melihat adanya deteksi arus listrik pada amperemeter. Arus listrik bisa juga terjadi dengan menggerakkan kumparannya.
1. Elemen Volta
Alessandro Volta menciptakan sumber energi listrik yang disebut Elemen Volta. Elemen Volta terdiri dari lempengan seng (Zn) dan lempengan tembaga (Cu) yang dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat encer (H2SO4). Reaksi antara larutan asam sulfat encer dan seng mengakibatkan lempengan seng bermuatan negatif. Sedangkan reaksi antara larutan asam sulfat encer dan tembaga mengakibatkan tembaga bermuatan negatif. Jika lempeng tembaga dan lempeng seng kita hubungkan dengan sebuah lampu kecil, maka lampu itu akan menyala. Tetapi beberapa lama kemudian terjadi gelembung-gelembung gas pada lempeng tembaga. Gelembung-gelembung gas itu menghalangi arus listrik. Jadi, Elemen Volta hanya dapat dipakai sebagai sumber energi listrik untuk beberapa saat saja.
3. Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga gerak. Motor listrik banyak digunakan orang, misalnya untuk menghidupkan kendaraan bermotor dan menggerakkan mesin. Motor listrik saat ini berkembang menjadi beragam model dan fungsi dalam industri otomotif.
4. Dinamo Sepeda
Pada dinamo, energi gerak atau energi mekanik diubah menjadi energi listrik. Dinamo sepeda terdiri atas magnet berbentuk U dan suatu kumparan. Bila kepala dinamo berputar, maka kumparan yang berada di tengah magnet ikut berputar. Perputaran magnet tersebut menyebabkan timbulnya arus listrik.
5. Accumulator (Aki)
Aki atau accumulator sederhana terdiri atas dua lempeng timbal yang tercelup dalam larutan asam sulfat. Namun dua lempeng timbal dan larutan asam sulfat itu belum cukup membuat aki dapat digunakan sebagai sumber energi listrik. Aki tersebut harus dialiri arus listrik terlebih dahulu agar dapat menjadi sumber listrik.
Arus listrik yang mengalir dalam aki mengakibatkan timbal yang satu menjadi timbal peroksida (PbO2) dan timbal yang satunya lagi menjadi timbal (Pb). Dalam hal ini timbal menjadi kutub negatif sedangkan timbal peroksida berfungsi sebagai kutub positif. Dengan menghubungkan kedua kutub tersebut melalui sebuah kabel, maka kita akan bisa mendapatkan energi listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
6. Generator
Generator adalah dinamo yang berukuran sangat besar dan digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Generator terdiri dari kumparan yang mengelilingi magnet. Magnet berputar karena gerakan turbin atau motor diesel. Berputarnya magnet mampu menimbulkan arus listrik pada kumparan. Generator merupakan sumber energi listrik yang mampu mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik. Tenaga listrik dari stasiun pembangkit disalurkan melalui kawat ke gardu listrik. Selanjutnya, dari gardu listrik ini tenaga listrik disalurkan ke tempat-tempat yang berfungsi mendistribusikan melalui kawat-kawat listrik dan bisa kita nikmati di rumah. Itulah penjelasan mengenai sejarah listrik dan penemuannya. semoga bisa menambah pengetahuan kamu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan listrik.