Anda di halaman 1dari 4

MATERI PEMBELAJARAN

KD.3.6 KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTOMAGNET

Kemagnetan
1. Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu: ferromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
2. Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, Sedangkan benda-benda yang tidak
dapat ditarik oleh magnet disebut benda non magnetis.
3. Berdasarkan terjadinya, magnet ada 2 macam, yaitu; magnet alam, dan magnet buatan.
4. Bentuk magnet ada 4 macam, yaitu; magnet batang, magnet jarum, magnet silinder, dan magnet ladam
(bentuk U).
5. Magnet dapat dibuat dengan 3 cara, yaitu; dengan aliran arus listrik, dengan menggosok, dan dengan
induksi magnetik.

6. Sifat-sifat magnet; (a) memiliki 2 kutub magnet, (b) selalu menunjuk arah utara dan selatan, (c) dapat
menarik benda-benda logam, (d) gaya magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya, (e ) kutub-kutub
magnet yang sejenis tolak-menolak, (6) kutub-kutub magnet yang berlainan jenis tarik-menarik.
7. Sifat kemagnetan suatu bahan/magnet dapat hilang apabila: (a) dipanaskan, (b) dipukul-pukul, atau (c)
dialiri arus listrik bolak-balik/arus PLN/arus AC.
8. Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet yang masih dipengaruhi gaya magnet. Medan magnet
dilukiskan dengan garis-garis gaya magnet yang arahnya dari kutub utara menuju ke kutub selatan.

tolak-menolak tolak-menolak
9. Teori kemagnetan bumi. Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, sedangkan kutub
selatan magnet bumi berada di kutub utara, dan posisinya tidak berimpit sehingga membentuk sudut
deklinasi. Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub U-S jarum kompas dengan kutub U-S
bumi.
10. Bahan magnet sebelum menjadi magnet susunan magnet elementernya tidak beraturan, tetapi setelah
menjadi magnet, magnet elementernya tersusun beraturan.

11. Membuat magnet dari bahan baja lebih sukar disbanding dari bahan besi, tetapi setelah terbentuk
magnet, kemagnetan baja lebih awet daripada kemagnetan bahan besi.
12. Seorang ahli yang pertama kali menyelidiki adanya medan magnet di sekitar penghantar berarus
listrik adalah Hans Christian Oersted.

Berdasarkan hasil percobaannya oersted menyimpulkan bahwa: di sekitar arus listrik terbentuk medan
magnet.
13. Arah medan magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dan kaidah sekrup putar kanan.

14. Posisi kutub utara dan kutub selatan magnet pada electromagnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan
kanan sebagai berikut.

B. Induksi Elektromagnetik
1. Seorang ahli yang pertama kali menyelidiki induksi elektromagnetik adalah Michael Faraday. Berdasarkan
hasil percobaannya, Faraday membuktikan bahwa; "Perubahan jumlah garis gaya magnet yang masuk
dalam kumparan dapat menghasilkan arus listrik yang arahnya bolak-balik."
2. GGL Induksi semakin besar jika: (a) semakin cepat perubahan jumlah garis gaya magnet dalam kumparan,
(b) semakin banyak jumlah lilitan kawat kumparan, (c) kekuatan magnet semakin besar, (d) kumparan
dilengkapi dengan inti besi lunak ( teras besi).
3. Perubahan jumlah garis gaya magnet dalam kumparan dapat terjadi dengan cara: (a) menggerakkan keluar-
masuk batang magnet ke dalam kumparan, (b) memutar magnet batang di depan kumparan, (c) memutar
kumparan di depan magnet batang, dan memutus arus listrik pada kumparan primer untuk menginduksi
arus sekunder pada kumparan yang lain (prinsip kerja transformator).
4. Dinamo/generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik/gerak menjadi energi listrik. Dinamo ada 2
macam, yaitu; dinamo arus bolak-balik, dan dinamo arus searah. Contoh dynamo arus bolak-balik adalah
dynamo sepeda, dan generator listrik PLN.
5. Besar GGL induksi generator tergantung pada: (a) kecepatan putaran kumparan dalam medan magnet, (b)
kekuatan magnet, dan (c) banyaknya kumparan kawat.
6. Transformator ( Trafo ) adalah alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus bolak-balik/AC.
Transformator ada dua (2) jenis yaitu transformator penaik tegangan (step-up), dan transformator penurn
tegangan (step-down). Trasformator step-up memiliki ciri antara lain; (a) jumlah lilitan primer lebih sedikit
dibanding lilitan sekunder, (b) tegangan primer lebih kecil dibanding tegangan sekunder, dan arus primer
lebih besar dibanding arus sekunder. Sedangkan transformator step-down memiliki ciri-ciri; (a) jumlah
lilitan primer lebih banyak dibanding lilitan sekunder, (b) tegangan primer lebih besar dibanding tegangan
sekunder, dan (c) arus primer lebih kecil dibanding arus sekunder.
7. Hubungan antara jumlah kumparan kawat, kuat arus listrik, dan beda potensial pada transformator
dirumuskan;
Vp : Vs = Np : Ns dan Vp : Vs = Is : Ip
8. Efisiensi transformator adalah perbandingan antara energi sekunder dengan energi primer trafo. Secara
Ps
matematis dirumuskan : η  x 100 % .
Pp
9. Penggunaan transformator diantaranya adalah untuk: (a) transmisi daya listrik jarak jauh, (b) penaik
tegangan di pusat pembangkit listrik, (c) penurun tegangan di gardu induk PLN, dan (d) perlengkapan
pesawat Tape, TV, Amplifier.
10. Proses pengiriman daya listrik dari pembangkit listrik kepada konsumen dengan jarak jauh disebut
Transmisi Daya Listrik Jarak Jauh. Daya listrik yang dikirim harus bertegangan tinggi, sehingga: (a) energi
yang berubah menjadi panas lebih kecil, (b) arus listrik yang mengalir kecil, (c) kawat yang digunakan kecil,
dan daya yang hilang dalam perjalanan kecil.
11. Besarnya daya listrik yang hilang dalam perjalanan pada transmisi daya listrik jarak jauh dirumuskan :
P = I2. R

C. Manfaat Elektromagnet dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Tungku induksi digunakan untuk alat pemanas, misalnya alat pemanas air. Tungku induksi memanfaatkan
arus pusaran.
2. Kemagnetan sisa yang terjadi pada rem magnetik dapat dimanfaatkan untuk menyimpan memori dalam
sebuah komputer.
3. Induktor Ruhmkorf diterapkan pada kendaraan bermotor yang mesinnya menggunakan platina. Induktor
Ruhmkorf pada kendaraan bermotor berfungsi sebagai pemutus dan penyambung arus listrik otomatis.
4. Alarm antipencuri dan alat penguji uang keeping logam memanfaatkan magnet.
D. Manfaat Medan Listrik dan Medan Magnetik bagi Hewan
1. Ikan-ikan yang memanfaatkan medan listrik yang dihasilkan oleh alat penerimaan rangsang
(elektroreseptor) antara lain; ikan lele, ikan pari, dan ikan hiu.
2. Lebah madu memanfaatkan kemagnetan bumi untuk menunjukkan sumber makanan kepada lebah madu
lainnya.
3. Burung memanfaatkan kemagnetan bumi untuk petunjuk kembali ke sarangnya.
4. Hewan-hewan lain yang memanfaatkan kemagnetan bumi adalah; ikan paus, ikan lumba-lumba, rayap,
dan siput.
5. Belut listrik memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan tegangan listrik hingga 750 volt yang dihasilkan
oleh elektroplax (hasil modifikasi sel otot dari ujung akson). Peristiwa pelepasan arus listrik pada belut
listrik terjadi dengan cara mempertemukan ekor dengan kepalanya, sehingga terjadi pertemuan muatan
positif dan negatif.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai