Kelompok 3 Farmasi C
Spektrofotometer Massa
Spektrofotometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya Umumnya spectrum massa diperoleh dengan mengubah senyawa suatu sample menjadi ion-ion yang bergerak cepat yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan.
ANALISIS KUALITATIF
Spektroskopi massa memungkinkan kita
mengidentifikasi suatu senyawa yang tidak diketahui, dengan mengkalibrasi terhadap senyawa yang telah diketahui seperti uap merkuri atau perfloro kerosin.
Skema kerja MS
Sistem masukan
sumber ion (Sistem hampa) penganalisa massa detector pengolahan sinyal pembacaan
Sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki dengan berkas elektron berenergi tinggi. Perlakuan ini menyebabkan atom atau
Hasil pengukuran spektrometer massa berupa spektrum massa yang merupakan alur kelimpahan relatif fragmen-fragmen bermuatan positif terhadap massa per muatan ion (m/z) dari fragmen-fragmen tersebut. Muatan ion dari kebanyakan partikel yang terdeteksi adalah +1, sehingga nilai m/zsama dengan massa molekulnya (Fessenden, 1990). Pecahnya suatu molekul atau ion menjadi fragmenfragmennya tergantung pada kerangka karbon dan gugus fungsi yang ada, sehingga struktur dan massa fragmen memberikan petunjuk mengenai struktur induknya
3. Detektor
Detector menghitung muatan yang terinduksi atau arus yang dihasilkan ketika ion dilewatkan atau mengenai suatu permukaan
Jadi,,
MS digunakan untuk memberikan suatu metode yang sangat penting untuk menentukan atau memastikan identitas atau struktur obat dan bahan baku yang digunakan dalam pembuatannya. untuk analisis kuantitatif suatu campuran senyawa-senyawa yang dekat hubungannya
MS Kualitatif Organik
BM suatu senyawa
Kuantitatif Anorganik
Spektroflourometri
Fluorosensi berasal dari transisi antara tingkatantingkatan energy elektronik singlet dalam suatu molekul Pada fosforesensi, akan terjadi pemancaran kembali sinar oleh molekul yang telah menyerap energy sinar dalam waktu yang relative lebih lama (10-4 detik).
Supaya suatu molekul berfluoresensi, maka molekul tersebut harus menyerap radiasi. Jika konsenrasi senyawa yang menyerap radiasi tersebut sangat tinggi, maka sinar yang mengenai sampel akan diabsorbsi oleh lapisan pertama larutan dan hanya sedikit radiasi yang diserap oleh bagian lain sampel pada jarak yang lebih jauh.oleh karena itu, fluoresensi sampel yang berkonsentrasi tinggi ini tidak seragam dan tidakakan proporsional dengan konsentrasi senyawa. kejadian seperti ini tidak diinginkan untuk tujuan analisis kuantitatif, maka konsentrasi larutan yang berfluoresensi harus dijaga dalam konsentrasi rendah
Sistem Instrumen
Spektrofluorometer umumnya terdiri dari: Sumber peneral yang etrdiri bermacam-macam lampu Monokromator yang memisahkan cahaya peneral menjadi panjang gelombang komponennya Tempat sampel Monokromator yang menebarkan radiasi pancar dari sampel menjadi penjang gelombang komponennya System fotodetektor yang mengubah cahaya pancar
System pembaca
TOLBUTAMIDE
(NIDDM).
dengan
acetohexamide,
Mass Spectrum. Principal ions at m/z 91, 30, 155, 108, 65, 197, 39, 107. Mass spectrometry. In serum: tolbutamide and other sulfonylureas, limits of detection and quantification 2 and 10 g /L Colour Tests. KoppanyiZwikker testviolet; Mercurous nitrate black.
Kelompok III Nurul Riska Aprilia Putri Ramdaniah Sri Rahmawati Widya Siswara Madda Fitria Alwi