Anda di halaman 1dari 13

Differential Diagnoses

Cerebral Palsy

Standar Menegakkan Diagnosa


Dengan Membagi Kelainan Motorik atas 6 kategori :
1. 2. 3. 4. 5. 6.

POSTURES AND MOVEMENT PATTERNS ORAL MOTOR PATTERNS STRABISMUS TONE OF MUSCLES (TONUS OTOT) EVALUATION OF POSTURAL REACTION AND LANDMARKS DEEPTENDON, INFANTILE AND PLANTAR REFLEKS

Standar Menegakkan Diagnosa


Menurut LEVINE, Disimpulkan :

Diagnosa CEREBRAL PALSY Ditegakkan jika minimum terdapat 4 abnormalitas dari 6 kategori diatas. Dapat dibedakan apakah penderita CEREBRAL PALSY atau bukan, dari kriteria diatas Bila hanya terdapat asatu kategori kelainan motorik, bukan suatu diagnostik, tetapi hanya kecurigaan CEREBRAL PALSY .

Epilepsi
Gangguan

pada sistem saraf karena terjadi aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel neuron. Terbagi 2:
Epilepsi Simptomatik
Epilepsi yang terjadi akibat sisa penyakit terdahulu

Epilepsi Idiopatik
Epilepsi yang terjadi namun tidak diketahui apa

penyebabnya

Epilepsi
Dapat

disebabkan oleh

Gangguan neurodegeneratif Tumor Trauma kepala

Epilepsi
Gejala

klinis:

Terjadinya kejang Terjadi gerakan involunteer yang terus menerus


Kejang parsial tanpa gangguan kesadaran Kejang parsial sederhana dengan sedikit gangguan

kesadaran
Kejang tonik klonik yang lama dan diikuti kehilangan

kesadaran

Terjadi secara berulang

Epilepsi

Penegakkan Diagnosa
EEG MRI Diberikan obat anti epilepsi

Diphenylhidantoin 5-8mg/kgbb/hari

Retardasi Mental

Adalah gangguan yang telah tampak sejak masa anak-anak dalam bentuk fungsi intelektual dan adaptif yang secara signifikan berada dibawah ratarata (Luckasson,1992, dalam Durand 2007)

Retardasi Mental

Kelemahan/ketidakmampuan kognitif muncul pada masa kanak-kanak (sebelum 18 tahun) ditandai dengan fase kecerdasan dibawah normal ( IQ 70-75 atau kurang), dan disertai keterbatasan lain.

Retardasi Mental
Gejala

Klinis

RM Ringan (IQ 55-70)


Mulai terlihat saat masa SD (sering tidak naik

kelas)
Membutuhkan bantuan orang lain untuk

mengerjakan PR

RM Sedang (IQ 40-55)


Sudah tampak sejak kecil, terdapat gangguan

perkembangan (bicara, motorik, dll)


Butuh pengawasan dan edukasi khusus

Retardasi Mental
RM Berat (IQ 25-40)
Sudah tampak sejak lahir Perkembangan motorik yang buruk dan kemampuan

bicara yang sangat minim


Hanya mampu untuk dilatih belajar bicara dan

keterampilan untuk pemeliharaan tubuh dasar

RM Sangat Berat (IQ <25)


sudah tampak sejak lahir yaitu gangguan kognitif,

motorik, dan komunikasi yang pervasif


Membutuhkan pengawasan dasar seumur hidup

Down Syndrome

Salah satu contoh retardasi mental. Terjadi karena pengaruh genetik, dimana seseorang lahir dengan 47 kromosom. Insidensi 1:733 kelahiran.

Down Syndrome
Gejala

Klinis

Mikrocephali Memiliki jarak yang lebar antara ibu jari dengan

anak jari.
Mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol

keluar (macroglossia)
Mata sipit, tatapan terlihat kosong Gangguan perkembangan Lebih lambat menerima informasi daripada anak

normal

Anda mungkin juga menyukai