Anda di halaman 1dari 2

ARGENTOMETRI

A. Tujuan Percobaan:
1. 2. 3. 4. Memahami prinsip dasar Argentometri Standarisasi larutan AgNO3 Menentukan kadar Cl- dan Br- dalam campuran KCl dan KBr Menentukan kadar I- dalam KI

B. Teori: C. Alat Dan Bahan


1. Pipet gondok 10-25 ml 2. Kaca arloji 3. Beker gelas 2 liter ml 4. Pipet tetes 5. Corong 6. Propipet 7. Batang pengaduk 8. Kristal KI 9. KCl 10. NaCl 11. Labu takar 250 ml 12. Buret 13. Labu erlenmeyer 250 14. 15. 16. 17. KBr K2Cr2O7 Eosin AgNO3

D. Cara Kerja
1) Membuat larutan AgNO3 standar 0,05 N: Timbang 2,1235 gram AgNO3dan larutkan dalam labu takar 250 ml 2) Standarisasi larutan AgNO3 (Metode Mohr) o Ditimbang 2,922 g NaCl PA larutkan dalam 500 ml akuades. o Dibuat larutan 5 % berat larutan kalium kromat o Pipet 15 ml larutan NaCl 0,1 M ke dalam labu erlenmeyer 250 ml, tambahkan 1 ml larutan indikator kalium kromat. o Titrasi dengan larutan perak nitrat yang akan distandarisasi dengan cara menggojog labu terus-menerus smpai warna coklat kemerahan.

3) Menentukan kadar Cl- dan Br- dalam campuran KCl dan KBr a. Timbang 0,8 gram KBr dan 0,6 KCl, larutkan dalam labu takar 100 ml. b. Dipipet 15 ml (4 kali) dan masing-masing dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml. c. Dua labu dititrasi dengan metode Mohr, dan yang dua lagi dititrasi dengan metode Fajans. 4) Menentukan kadar I- dalam KI a. Timbang 1,5 gram KI larutkan dalam labu takar 100 ml. b. Dipipet 15 ml (4 kali) dan masing-masing dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml. c. Dua labu dititrasi dengan metode Mohr, dan yang dua lagi dititrasi dengan metode Fajans.

Anda mungkin juga menyukai