Anda di halaman 1dari 8

Optimasi dan evaluasi rutin ICP QMS untuk analisis multi-unsur Noor Fitri

Program Studi Ilmu Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14.5 Besi Sleman Yog a!arta "#mail$ nfitri@fmipa.uii.ac.id; nfitri1@gmail.com ABSTRAK %ela& dila!u!an o'timasi dan evaluasi rutin alat Inductively Coupled Plasma Quadrupole Mass Spectrometer (I)P#*MS+ untu! menganalisis multi unsur. Fo!us o'timasi adala& menda'at!an !ondisi 'arameter ang mem,eri!an intesitas sin al o'timum 'ada rentang analisis s!ala ''m &ingga ''t. "valuasi rutin ,ertu-uan untu! mengeta&ui e.e!tivitas o'timasi &arian dan ,ulanan alat I)P *MS agar menda'at!an !iner-a alat ang unggul dengan a!urasi dan 'resisi tinggi terutama untu! analisis multi#unsur dalam material ,iologis. ABSTRACT A routine o'timi/ation and evaluation o. Inductively Coupled Plasma Quadrupole Mass Spectrometer (I)P#*MS+ .or t&e multi#elements anal sis &as ,een done. %&e o'timi/ation is .o0used
on t&e a0&ievement o. t&e measurement 'arameter 0onditions t&at give an o'timum signal intensit on t&e range o. ''m to ''t. In addition, t&e routine evaluation is aimed to attain a dail o'timation e..e0tivit to get t&e a ,est 'er.orman0e o. t&e e1ui'ment 2it& a &ig& a00ura0 and 're0ision 'arti0ularl .or anal /ing multi#elements in t&e ,ioligi0al materials.

Kata !un0i$ Optimasi, ICP QMS, multi unsur P N!A"#$#AN Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (I)P MS+ meru'a!an metode 'endete!sian unsur ang sangat &andal dan ser,aguna untu! 'enentuan unsur. 3al ini dise,a,!an I)P MS mem'un ai ,an a! !eunggulan di,anding!an metode 'endete!sian sele!ti. unsur lain se'erti AAS, A"S dan AFS. Keunggulan utama adala& ,atas dete!si ang sangat renda& dengan sensitivitas tinggi. 3asil 'enelitian menun-u!!an ,atas dete!si (dalam ng4m5+ untu! Mo adala& 5 (FAA+6 1 ("AA+6 177 (FA"S+6 7,8 (I)P 9"S+6 dan 7,77: dengan mengguna!an I)P MS (S!oog et al, 8774+. Keunggulan lain adala& da'at diguna!an untu! analisis isoto' (3eumann, 8774+, rentang !onsentrasi analit ang da'at diu!ur 0u!u' luas aitu orde ''m &ingga ''t (Be0!er, 8778+, !emam'uan analisis multi#unsur (Matsuara et al, 8771+, dan s'e!tran a seder&ana (;an&ae0!e dan K<llens'erger, 877:+. Umumn a sam'el I)P MS ,eru'a larutan dalam air, namun ada -uga ang ,eru'a 'adatan mengguna!an 5aser A,lation (5A I)P MS+ (Be0!er, 8774+. =alam I)P MS, larutan sam'el diu,a& men-adi aerosol. Parti!el ang le,i& ,esar (d >17 ?m+ a!an tersele!si dari aerosol untu! men0ega& ter-adin a !etida! sta,ilan 'lasma dan untu! menda'at!an atomisasi dan ionisasi ang e.e!ti.. Kemudian aerosol di,a2a ole& gas argon !e 'lasma, aitu n ala

listri! ang sangat 'anas (tem'eratur 'lasma se!itar @577 K+. Selama di 'lasma, 'arti!el aerosol terdesolvasi dan mole!ul sam'el terdisosiasi men-adi atom gas, ang !emudian tere!sitasi dan terionisasi (;an&ae0!e dan K<llens'erger, 877:+. ".isiensi ionisasi dalam 'lasma argon le,i& dari A7 B untu! se,agian ,esar unsur, ,a&!an unsur#unsur se'erti As, Se, S, atau )l ang mem'un ai 'otensial ionisasi 'ertama ang tinggi da'at terionisasi dengan ,ai! (S!oog et al, 8774+. Penganalisis massa (mass spectrometer, MS+ ang umum diguna!an 'ada I)P MS adala& filter !uadrupole. Saat ini, di!em,ang!an -uga MS lain se'erti se!tor magnet (magnetic sector+, 'em.o!usan ganda (dou"le focusing sector field#, time of flig$t atau ion trap (S!oog et al, 8774+. Camun demi!ian, se,agian ,esar I)P MS ang ,er.ungsi di seluru& dunia masi& mengguna!an filter !uadrupole. Per,edaan antar MS terse,ut adala& resolusi dan 2a!tu scanning (;an&ae0!e, 8774+. I)P MS ang mengguna!an .ilter 1uadru'ole dising!at I)P#*MS. %u-uan 'enelitian ini adala& untu! mengevaluasi e.e!tivitas o'timasi &arian dan o'timasi ,ulanan alat I)P *MS agar menda'at!an !iner-a alat ang unggul dengan a!urasi dan 'resisi tinggi terutama untu! analisis multi#unsur orde ''m &ingga ''t dalam material ,iologis. PROS !#R P N $ITIAN Ba%an dan alat penelitian Ba&an !imia ang diguna!an dalam 'enelitian ini antara lain$ 5arutan standar unsur Mg, Ba, )e, P,, In, D&, )u, U, dan multiunsur (Mer0! ;I, =armstadt, Jerman+ dan 3C9 : E5B ,4, (su'ra 'ure, Mer0!+ ang diredestilasi untu! meminimalisasi !ontaminan. 5arutan standar dan sam'el di,uat setia' &ari se,elum 'engu!uran. Pelarutan dan 'engen0eran dila!u!an dengan menam,a&!an a1ua Milli#* (Milli'ore, USA+. Pendete!si unsur "5AC E177 I)P *MS (Per!in "lmer, Cor2al!, )%, USA+ memili!i !om'onen se,agai ,eri!ut$ (a+ sampler cone dan s%immer cone ang ter,uat dari ni!el (Per!in "lmer+, (,+ 'enga,ut D ton %M Cross &lo' (e"uli)er (Per!in "lmer+, (0+ 'om'a 'eristalti! model :18 (Filson+, (d+ sistem 'endingin )F%@5 dengan larutan 'endingin (Cesla,+, (e+ 'engontrol P" FIAS 877 (Per!in "lmer+, (.+ tem'at sam'el automatis P" ASA7, untu! 17E sam'el (Per!in "lmer+, (g+ dete!tor dual (dete!tor 'ulsa dan analog, Per!in "lmer+, (&+ sistem !om'uter =ell#s stem C% 4.7 (=ell+, (i+ 'rogram !om'uter "5ACE177 ver.8.8.: (Per!in "lmer+, dan (-+ 'rogram !om'uter 'engola&an data Mi0roso.t "G0el 8777 (MS#)or'oration+.

Peralatan 'endu!ung ang diguna!an 'ada 'enelitian ini meli'uti nera0a analiti! (Mettler+, 'engu!ur '3 larutan, oven serta alat gelas lainn a ang umum diguna!an dalam la,oratorium analiti!. Optimasi Alat ICP MS Se,elum mela!u!an analisis sam'el, alat I)P MS &arus dio'timasi terle,i& da&ulu untu! menda'at!an !ondisi alat ang o'timal. Pada %a,el 1 da'at dili&at 'arameter ang &arus di'enu&i se,elum analisis. %a,el 1. Kriteria standar !ondisi o'erasional I)P MS "5AC E177 Kriteria Sensitivitas Mg Sensitivitas D& Sensitivitas In Sensitivitas P, Ba8H4 Ba )e94 )e )a0a& latar (m4/ 5, 887+ Standar deviasi noise (massa 887+ Standar kondisi operasional > 47777 0a0a&4deti! (17?g45+ > 877777 0a0a& 4deti! (17?g45+ > :77777 0a0a& 4deti! (17?g45+ > 877777 0a0a& 4deti! (17?g45+ I 7,7: B I 7,7: B I :7 0a0a& 4deti! I 5 0a0a& 4deti!

9'timasi alat dila!u!an &arian dan ,ulanan4leng!a'. 9'timasi &arian ,er&u,ungan dengan sistem 'emasu!an sam'el, 'osisi torc$ dan cones, o'timasi ang!a ,anding )e94)e, autolens, dan tera!&ir u-i 'enam'ilan alat. 5arutan standar ang diguna!an untu! 'roses o'timasi ini mengandung 5i, Mg, )u, )e, D&, P,, Ba, dan U masing#masing 17 ?g45 dalam larutan 3C9: 1 B ,4,. Ji!a &asil o'timasi tida! memenu&i standar atau setela& masa 1 ,ulan atau'un ter-adi 'eru,a&an 'arameter ang diingin!an, ma!a ditera'!an o'timasi leng!a'4,ulanan. 9'timasi ini di,utu&!an untu! meng!ali,rasi dete!tor dan filter massa !uadrupole. Kali,rasi dete!tor meli'uti o'timasi dete!tor 'ulsa, dete!tor analog dan dual dete!tor. 5arutan ang diguna!an untu! o'timasi dete!tor 'ulsa sama dengan larutan ang diguna!an untu! o'timasi &arian, sedang!an untu! o'timasi dete!tor analog larutan terse,ut ditam,a&!an dengan 877 ?g45 Mg dalam larutan 3C9: 1 B ,4,. Ada'un untu! o'timasi dual dete!tor diguna!an larutan 0am'uran dari standar Mer0! ;I 877 ?g45 dan unsur tana& -arang 877 ?g45 dalam larutan 3C9: 1 B ,4,. Selain itu dila!u!an -uga o'timasi massa ( tuning+ untu! mengatur filter massa !uadrupole, aitu mengatur !ali,rasi massa dan untu! menge0e! resolusi 'ada setia' massa ang ,erada 'ada range ang diingin!an. %uning dila!u!an -i!a (i+ ada 'eru,a&an 'ada sistem ele!troni! alat, (ii+ di,utu&!an untu! memodi.i!asi resolusi suatu unsur atau ,e,era'a

unsur, dan (iii+ se,agai o'timasi ,ulanan4leng!a' untu! menge0e! 'enam'ilan alat. %a,el 8 menun-u!!an !ondisi o'timal alat I)P#MS "5AC E177. %a,el 8. Kondisi o'erasi alat I)P MS "5AC E177 Parameter Pendinginan Keva!uman Po2er %egangan lensa Sistem dete!tor 5a-u gas 'lasma (Argon+ 5a-u gas auGiliar (Argon+ 5a-u gas ne,uli/er (Argon+ 5a-u sam'el Pengola&an sin al S'eeps*reading +eading*replicate +eplicate Sample flus$ +ead delay ,as$ time Standar internal "ASI$ !AN P MBA"ASAN Sala& satu !eunggulan I)P *MS adala& analisis multi#unsur 'ada rentang !onsentrasi orde ''m &ingga ''t 'ada saat ,ersamaan. Kemam'uan ini ditun-ang dengan 'enggunaan dual dete!tor, aitu dete!tor analog dan dete!tor 'ulsa se0ara simultan. 9le& !arena itu mutla! dila!u!an o'timasi &arian se,elum analisis riil sam'el untu! menda'at!an !ondisi o'erasional ang o'timal untu! semua unsur ang dianalisis. A!tivitas rutin se,elum analisis multi#unsur dengan I)P *MS, dila!u!an o'timasi &arian dan se0ara ,er!ala o'timasi leng!a' (,ulanan+. Setia' memulai suatu 'roses 'endete!sian I)P#*MS di,eri nomor analisis. %otal analisis ang dila!u!an se,an a! 11: !ali, se&ingga total nomor analisis adala& 11:. Setia' &ari 'endete!sian dila!u!an o'timasi &arian untu! menge0e! !ondisi alat, se'erti ang tela& di'a'ar!an 'ada %a,el 1 tentang !riteria standar !ondisi o'erasional I)P#*MS ang &arus di'enu&i se,elum analisis sam'el dila!u!an. Ji!a !riteria terse,ut tida! ter'enu&i ma!a dila!u!an 'enge0e!an alat dan o'timasi leng!a'. Penge0e!an alat meli'uti !ondisi 'om'a 'eristalti!, su&u 'endingin, mau'un !e,ersi&an s%immer cone dan cone sam'el. Ji!a sam'el ,an a! mengandung sen a2a organi!, !edua cone a!an 0e'at !otor !arena enda'an !ar,on 'ada cone. 3al ini sangat Kondisi 17 J 1K )6 1,@ 54min (845 J 487 !Pa+ I 8 G 17#5 %orr KK7 J 1877 Latt (o'timasi ,ulanan+ Autolensa (o'timasi &arian+ =ual ( 'ulsa dan analog, o'timasi ,ulanan+ 87 54min, :57 !Pa 14 54min 7,A7 J 7,AK (o'timasi &arian+ 1,8 m54min Pea% $opping :5#47 4 :#5 1 5 45 s 15 s E7 s 115 In (17 ?g45+
o

nam'a! 'ada sam'el dengan matri!s ,u..er M"S. Umumn a setela& dua#tiga !ali running sam'el dengan matri!s terse,ut, !edua cone &arus di,ersi&!an. Pada Fam,ar 1 ditam'il!an data &asil o'timasi &arian alat ,erdasar!an sensitivitas Mg, D& dan P, dengan !onsentrasi 17 ?g45. Se0ara umum, sensitivitas alat ter&ada' Mg, D&, dan P, sangat ,ai! terli&at dari -umla& 0a0a& 'erdeti! ( count per second, 0's+ ang -au& mele,i&i standar ang di&arus!an (%a,el 1+. Se,agai 0onto& 84Mg, A4 B sensitivitas ,erada 'ada level di atas A7.777 0's dan &an a se!itar E B ang ,erada 'ada am,ang ,atas s arat 47.777 0's. =emi!ian -uga dengan sensitivitas ter&ada' D& dan P,. Batas minimal 0a0a& 'erdeti! untu! D& dan P, adala& 877.777 0's, sedang!an data ang di'erole& K5 B ,erada di atas 477.777 0's untu! D& dan K: B ,erada di atas :77.777 0's untu! P,. Sensitivitas alat ter&ada' D&17: le,i& tinggi di,anding!an ter&ada' sedang!an !elim'a&an relati. isoto'
87K 87K

P, !arena

17:

D& adala& isoto' tunggal,

P, &an a 58,4 B dari total P,.

Lalau'un se0ara !eseluru&an data o'timasi memenu&i standar !ondisi o'erasional, namun ada !e0enderungan setela& ,e,era'a !ali analisis sensitivitas alat menurun. 3al ini da'at dise,a,!an sema!in ,an a!n a enda'an 'ada cone, 0airan 'endingin 'ada sistem 'endingin ang .ungsin a menurun se&ingga &arus diganti, atau min a! 'elumas 'om'a ang suda& meng&itam !arena tero!sidasi. Ji!a 'enurunan 0u!u' signi.i!an atau tida! memenu&i standar ma!a dila!u!an o'timasi leng!a' setela& 'enge0e!an alat. Kurva o'timasi ini sangat 'enting untu! meli&at !ondisi o'erasional alat, se&ingga inter'retasi data &asil 'engu!uran da'at dila!u!an dengan le,i& ,ai!.

Fam,ar 1 =ata &asil o'timasi &arian analisis I)P#*MS ,erdasar!an sensitivitas Mg, D&, dan P,.

Fangguan ele!troni! ang ter-adi selama 'engu!uran da'at diamati dengan mengu!ur 0a0a& gangguan latar ("ac%ground noise, Bg+ 'ada m4/ 5, 887 dan 8E7 'ada saat o'timasi &arian. Ma!simum 0a0a& Bg adala& :7 0's. Pada Fam,ar 8 da'at dili&at gra.i! &u,ungan nomor analisis dan 0a0a& Bg ang menun-u!!an semua 'engu!uran memenu&i !riteria !e0il dari :7.

Fam,ar 8 =ata &asil o'timasi &arian analisis I)P#*MS ,erdasar!an -umla& 0a0a& gangguan (-ac%ground noise, Bg+ 'ada m4/ 5, 887, dan 8E7 (Bg 5, Bg 887, dan Bg 8E7+. Pada a2al 'er0o,aan &ingga sam'ai 'er0o,aan !e 87, 0a0a& Bg rata#rata di atas se'ulu& dan 0enderung mening!at sam'ai 85. Indi!asi ini menun-u!!an 'enam'ilan alat I)P# *MS 0enderung menurun dengan mening!atn a 0a0a& Bg, se&ingga di'erlu!an o'timasi ,ulanan dan 'enggantian dete!tor mau'un cone. Selain itu, tinggin a noise -uga dise,a,!an ole& !ondisi la,oratorium ang !urang !ondusi.. Pada saat a2al analisis sam'ai analisis !e 87 'engu!uran dila!u!an dalam la,oratorium darurat !arena la,oratorium sedang direnovasi. Per0o,aan !e 81 dan selan-utn a dila!u!an dalam la,oratorium ang ,aru direnovasi dengan mengguna!an alat ang sama teta'i dengan dete!tor !uadrupole dan cone ang ,aru. Pada !ondisi terse,ut, gangguan ele!troni! da'at di'er!e0il ang ditandai dengan 0a0a& Bg sta,il 'ada !isaran :#5 0's. Fra.i! ini sangat mem,antu dalam menin-au 'enam'ilan alat I)P#*MS ,erdasar!an gangguan ele!troni! ang ter-adi. Analisis I)P#*MS adala& suatu analisis ang ,erdasar!an 'engu!uran m4/, aitu ion 'ositi. ,ermuatan satu. =engan demi!ian, di&ara'!an semua atom terionisasi mem,entu! ion

MH. Camun !en ataann a, ada se,agian atom analit

ang terionisasi mem,entu! ion

,ermuatan 'ositi. le,i& dari satu atau tero!sidasi. 9le& !arena itu 'erlu diamati la-u 'em,entu!an o!sida dan 'em,entu!an ion 'ositi. ,ermuatan dua dalam o'timasi &arian. Berdasar!an 'enelitian, unsur ang muda& tero!sidasi dalam analisis I)P#*MS adala& )e, se&ingga ang!a ,anding )e9 dan )e da'at diguna!an se,agai indi!ator la-u 'em,entu!an o!sida analit (Beau0&emin, 8777+. =emi!ian -uga &aln a Barium, adala& unsur ang 'aling muda& terionisasi mem,entu! Ba8H, se&ingga diguna!an se,agai indi!ator 'em,entu!an ion 'ositi. dua (Be0!er, 8778+. Pada Fam,ar : ditam'il!an gra.i! &u,ungan nomor analisis dengan ang!a ,anding la-u 'em,entu!an o!sida dan ion 'ositi. dua. Se0ara garis ,esar o'timasi ini memenu&i !riteria standar analisis aitu ang!a ,anding !e0il dari 7,7: (:B+. Be,era'a 'er0o,aan 'ada ta&a' a!&ir 'enelitian dila!u!an dengan !ondisi sedi!it di atas ang!a ,anding 7,7: untu! la-u 'em,entu!an o!sida. Kondisi ini tida! dima!sud!an untu! menga,ai!an !riteria standar, namun dengan 'ertim,angan la-u 'em,entu!an o!sida analit ang diteliti -au& le,i& renda& di,anding!an dengan 0erium se&ingga ang!a ,anding )e94)e sedi!it di atas 7,7: tida! ,er'engaru& se0ara signi.i!an ter&ada' analisis. Pertim,angan lain adala& 'ada analisis ta&a' lan-ut, -umla& analit dalam sam'el sema!in menge0il se&ingga tu-uan o'timasi &arian le,i& dititi! ,erat!an 'ada 'erole&an 0's D& ang ma!simal ang meru'a!an indi!ator !e'e!aan alat ter&ada' analit.
7 .7 4 7 7 .7 : 5 7 .7 : 7
N ila i & a n d in '

7 .7 8 5 7 .7 8 7 7 .7 1 5 7 .7 1 7 7 .7 7 5 7 .7 7 7 7 87 47 E7 N o m o r A n a lis is K7 177 187


B a 4B a ) e 9 4) e
8H

Fam,ar : =ata &asil o'timasi &arian analisis I)P#*MS ,erdasar!an la-u 'em,entu!an ion 'ositi. 8 (Ba8H4Ba+ dan 'em,entu!an o!sida ()e94)e+.

Pada Fam,ar : terli&at ada !e0enderungan 'ening!atan la-u 'em,entu!an o!sida dan 'em,entu!an ion 'ositi. dua setela& ,e,era'a !ali 'er0o,aan, ang menun-u!!an ,a&2a 'enam'ilan alat I)P#*MS menurun dan meru'a!an indi!asi untu! mela!u!an o'timasi leng!a'. K SIMP#$AN Meru'a!an suatu !e&arusan untu! mela!u!an o'timasi &arian se,elum mela!u!an analisis sam'el, terutama untu! analisis multi#unsur. 9'timasi &arian meru'a!an 'emandu untu! menge0e! !iner-a alat 'ada saat analisis. Se0ara ,er!ala sela a!n a dila!u!an o'timasi ,ulanan untu! menge0e! !iner-a alat se0ara leng!a' terutama -i!a ingin dila!u!an 'eru,a&an !ondisi o'erasional sesuai !e,utu&an analisis. Kurva o'timasi sangat ,erguna untu! evaluasi !ondisi o'erasional alat, se&ingga inter'retasi data &asil 'engu!uran da'at dila!u!an dengan le,i& ,ai!. #CAPAN T RIMA KASI" Penulis mengu0a'!an terima !asi& !e'ada Universitas Islam Indonesia, Yog a!arta dan Institute .or )&emistr and = nami0s o. t&e Feos'&ere$ I)F#III P& tos'&ere, Desear0& )enter Jueli0&, Ferman , ang tela& mendanai 'enelitian ini. !AFTAR P#STAKA Beau0&emin, =iane. 8777. "..e0t o. 0on0omitant elements on t&e distri,ution o. ions in I)P# MS 'art 1. elemental ions. S'e0tro0&emi0a a0ta 55, no. 'art B$1@75#1@:1. Be0!er, J. S. 8778. =etermination o. tra0e elements in small amounts o. environmental sam'les , I)P#MS$ A revie2. )anadian J.o. Anal.S0i.M S'e0t. 4@, no. 4$AK#17K. Be0!er, J. S. 8774. =etermination o. '&os'&orus and metals in &uman ,rain 'roteins a.ter isolation , gel ele0tro'&oresis , laser a,lation indu0tivel 0ou'led 'lasma sour0e mass s'e0trometr . J.Anal.At.S'e0trom. 1A$14A#158. 3eumann, K. F. 8774. A''li0ation o. isoto'e#dilution laser a,lation I)P#MS .or dire0t determination o. Pu 0on0entrations in soils at 'g4g levels. Anal.,ioanal.0&em :@K$:48# :4@. Matsuara, 3, A 3o!ura, and et all. 8771. Multielement determination and s'e0iation o. ma-or# to#tra0e element in ,la0! tea leaves , I)P#A"S and I)P#MS 2it& t&e aid o. si/e eG0lusion 0&romatogra'& . Anal ti0al s0ien0es 1@$:A1#:AK. S!oog, =.A., =.M. Lest, F.J. 3oller, M S.D.)rou0&. 8774. Fundamentals o. Anal ti0al )&emistr . '. KEA Broo!s4)ole#%&omson 5earning. USA ;an&ae0!e, F M F. K<llens'erger. 877:. =ete0tion , I)P#MS.' 8K1#:18. In )ornelis, D., J. )aruso, 3. )re2s M K. 3eumann. 3and,oo! o. "lemental S'e0iation$ %e0&ni1ues and metodolog . Jo&n Lile . USA

Anda mungkin juga menyukai