Anda di halaman 1dari 8

1.

2 Perumusan Masalah Penelitian mengenai karakteristik, pengetahuan, dan sikap masyarakat terhadap pencegahan DBD di Kecamatan Sario Tahun 2013 dapat menambah wawasan bagi petugas kesehatan bahwa jumlah masyarakat di Kecamatan Sario yang belum sepenuhnya melaksanakan pencegahan DBD di Kecamatan Sario. Dengan adanya penelitian ini, para petugas kesehatan akan mendapat hal yang pasti mengenai keadaan ini karena adanya data-data yang telah dikumpulkan berasal kuesioner maupun wawancara. Setelah mendapatkan hasil penelitian, dapat dilakukan intervensi berupa penyuluhan terhadap warga Kecamatan Sario sebagai upaya untuk merespon hasil dari kuesioner yang dilakukan. Penyuluhan yang dilakukan menyiratkan harapan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kecamatan Sario seiring

meningkatnya pengetahuan masyarakat di Kecamatan Sario diharapkan masyarakat pada akhirnya dapat mengambil sikap untuk masalah pencegahan DBD. Hal ini tentu berguna untuk menanggulangi atau menurunkan angka kejadian DBD di Kecamatan Sario. Dimasa yang akan datang diharapkan bahwa penelitian ini dapat berguna sebagai pertimbangan untuk menyikapi masalah pencegahan DBD di Kecamatan Sario dan meningkatkan wawasan serta keterampilan para petugas medis di puskesmas Sario.

1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan, dan sikap masyarakat terhadap pencegahan DBD di Kecamatan Sario tahun 2013 1.3.2 Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui gambaran karakteristik (usia, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan keluarga) masyarakat terhadap

pencegahan DBD di Kecamatan Sario tahun 2013

b. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan (etiologi, cara penularan, jenis vector, ciri-ciri vector, waktu aktifitas vector, tempat perkembangbiakan vector, gejala, penanganan awal, program 3M) masyarakat terhadap pencegahan DBD di Kecamatan Sario tahun 2013 c. Untuk mengetahui gambaran sikap (program 3M plus, program Jumantik, pemberantasan nyamuk dewasa, penanganan awal, penyuluhan) masyarakat terhadap pencegahan DBD di Kecamatan Sario tahun 2013

1.4 Manfaat 1.4.1 Hasil penelitian berguna untuk menambah wawasan tentang karakteristik, pengetahuan dan sikap masyarakat di kecamatan Duren Sawit terhadap pencegahan DBD 1.4.2 Hasil penelitian ini berguna untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan DBD di Kecamatan Duren Sawit tahun 2012 1.4.3 Hasil penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan penelitian bagi dokter internship dalam hal melakukan penelitian mengenai kesehatan masyarakat. 1.4.4 Hasil penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk pengembangan sistem pelayanan kesehatan sehingga memudahkan pencarian pemecahan

pemecahan masalah kesehatan.

BAB III KERANGKA TEORITIS DAN KONSEP KERANGKA TEORITIS


3.1 KERANGKA TEORITIS
a. Karakteristik Usia Jenis kelamin Suku Bangsa Pendidikan terakhir Pekerjaan Penghasilan perbulan b. Pengetahuan Etiologi Cara penularan Jenis Vektor Ciri-ciri Vektor Waktu aktifitas Vektor Tempat perkembangbiakan Vektor Gejala Diagnosis Patogenesis Penanganan awal Penatalaksanaan Prognosis Program 3M c. Sikap Program 3M Program Jumantik Pemberantasan nyamuk dewasa Penanganan awal Penyuluhan

PENCEGAHAN DBD

Baik
Sedang Kurang

3.2 KERANGKA KONSEP

a. Karakteristik Usia Jenis kelamin Suku Bangsa Pendidikan terakhir Pekerjaan Penghasilan keluarga

b. Pengetahuan Etiologi Cara penularan Jenis Vektor Ciri-ciri Vektor Waktu aktifitas Vektor Tempat perkembangbiakan Vektor Gejala Penanganan awal Program 3M

PENCEGAHAN DBD
Baik Sedang Kurang

d. Sikap Program 3M Program Jumantik Pemberantasan nyamuk dewasa Penanganan awal Penyuluhan

3.3 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL Usia CARA PENGUKURAN

KATEGORI

SKALA PENGUKURAN

Lamanya seseorang Wawancara dan hidup dalam satuan pengisian tahun kelahiran sejak kuisioner

< 20 tahun 20 - 30 tahun 30 40 tahun > 40 tahun Laki laki perempuan

Interval

Jenis kelamin

Istilah

yang Wawancara dan

membedakan laki pengisian laki dan perempuan kuisioner secara biologis dan dibawa sejak lahir

Nominal

Suku bangsa Suatu manusia anggota

golongan Wawancara dan yang kuisioner

Minahasa Sangir Talaud Gorontalo Mongondow Jawa

Nominal

anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan

sesamanya biasanya berdasarkan keturunan dianggap sama Pendidikan terakhir Jenjang pendidikan Wawancara dan terakhir diselesaikan yang pengisian pada kuisioner SD SMP SMA Universitas/D3 Ordinal garis yang

instansi pendidikan formal Pengetahuan Informasi dimiliki mengenai dalam Demam Dengue hal yang Wawancara dan seseorang pengisian objek kuisioner ini Penyebab Cara penularan Jenis Vektor Ciri-ciri Vektor Waktu aktifitas Vektor Tempat perkembangbiakn Vektor Nominal

Berdarah

Sikap Reaksi atau respon Wawancara dan seseorang terhadap pengisian suatu (stimulus) informasi kuisioner

Gejala Penanganan awal Program 3M Nominal

Program 3M Program Jumantik Pemberantasan nyamuk dewasa Penanganan awal Penyuluhan Baik Sedang Kurang

Pencegahan

Segala sesuatu yang dilakukan responden sehubungan dengan pengetahuan dan sikap untuk mencegah menanggulangi DBD dan

Wawancara dengan pengisian kuesioner

Ordinal

Cara PengukuranPencegahan Tindakan diukur melalui 5 pertanyaan, responden yang menjawab benar akan diberi skor 1 sedangkan jika menjawab salah diberi skor 0. Sehingga total skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 5. Selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi sebagai berikut: a. Baik, apabila skor jawaban responden >75% dari nilai tertinggi yaitu 4. b. Sedang, apabila skor jawaban responden 40%-75% dari nilai tertinggi yaitu 2-3. c. Kurang, apabila skor jawaban responden <40% dari nilai tertinggi yaitu 1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN


4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan karakteristik, pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan DBD di kecamatan Sario. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Kedua variabel baik variabel independent dan dependent dikumpulkan secara bersamaan, maka jenis penelitiannya adalah cross sectional.

4.2 Populasi dan sampel i. Populasi Populasi yang diteliti adalah masyarakat di Kecamatan Sario tahun 2013. ii. Sample Sampel yang diteliti adalah masyarakat di Puskesmas Kecamatan Sario tahun 2013

4.3 Teknik Pengambilan Sampel Cara pengambilan sample menggunakan teknik non random accidental sampling

4.4 Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan sampel penelitian.

4.5 Instrument Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner.

4.6 Pengolahan, Analisis serta Penyajian Data 4.6.1 Pengolahan Data Pengolahan data penelitian dilakukan baik dalam editing, coding maupun tabulating, dilakukan secara manual.

4.6.2 Analisa Data Data penelitian di analisis dengan menggunakan tabel analisis univariat dan bivariat.

4.6.3 Penyajian Data Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel univariat dan bivariat.

4.7 Pelaksana Yang menjadi pelaksana dalam penelitian Puskesmas adalah seluruh dokter internship yang bertugas di wahana Puskesmas Sario

Anda mungkin juga menyukai