D. Saeful Hidayat
Bagian Farmakologi dan Terapeutik , Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
1
VIRUS
(VISHAM = racun ) Mikroorganisme terkecil 20 30 mikron Prion protein penyebab penyakit sapi gila bse dan Creutzfeldjacob ( 100 x lebih kecil) Tanpa struktur sel , tidak dapat hidup dan memperbanyak secara mandiri
INFEKSI VIRUS
Pelekatan virus dan dinding sel (dihidrolisa oleh enzim virus) DNA/RNA masuk ke dlm sel sedang capsid tidak Virus sebagai parasit, menggunakan proses asimilasi sel virion baru ( Perbanyakan virion sampai puncak gejala penyakit )
3
PENGGOLONGAN VIRUS
VIRUS DNA :
Herpes Simplex, Herpes Zoster & Varicella Zoster . Virus Epstein Barr. Parvo-virus, adeno-virus, variola , cytomegalo-virus (CMV) Humanpapiloma-virus (HPV)
VIRUS RNA:
HIV, Hepatitis, Rhinovirus, Polio-virus, virus Influenza, rotavirus, virus rubella, paramixovirus, virus rubeola, virus beguk (mumps), flavivirus ( Yellow fever, dengue)
4
Viral protease
Reverse transcriptase
Viral integrase
> 8%
Menghambat sintesis Formivirsen protein awal Menghambat sintesis 1. Analog purin & pirimidin asam nukleat (pada Acyclovir Sorivudine herpes simplex & zoster Valacyclovir Trifluridine pada kulit dan selaput Famciclovir Cidofovir lendir) Penciclovir Vidarabine
Ganciclovir Idoxurudine
2.
Ribavirine
Pyrophosphate anorganic
Foscarnet
10
3. NRTI
Inhibitor protease Saquinavir Ritonavir Indinavir Nelfinavir Amprenavir Rifampin Inhibitor neuraminidase Zanamivir, Oseltamivir Interferon
11
Menghambat perakitan Menghambat rilis Menghambat penetrasi, uncoating, sintesis mRNA, translasi, perakitan,rilis
MENGHALANGI UNCOATING
12
13
mengikat mRNA
sintesis protein
15
Foscarnet
Tidak perlu difosforilasi Berinteraksi langsung dengan DNA polimerase herpesvirus & reverse transcriptase HIV
NRTI
memerlukan fosforilasi menjadi bentuk aktif secara kompetitif menghambat reverse transcriptase HIV menyebabkan terminasi rantai DNA
NNRTI
tidak memerlukan fosforilasi awal secara non kompetitif menghambat reverse transcriptase HIV
16
MENGHAMBAT PERAKITAN
Rifampin Rifampin menghambat perakitan partikel matur virus. Inhibisi terjadi pada tahap pembentukan envelope dan bersifat reversibel jika obatnya dihilangkan.
MENGHAMBAT RILIS
Neuraminidase berperan pada rilis virus Inhibitor neuraminidase menghambat rilis
17
Rejimen ARV
AZT : zidovudin 3TC : lamivudin NVP : navirapin d4T : Stavudine EFV : Efavirens
18
Rejimen ARV
AZT + 3TC + NVP d4T + 3TC + NVP AZT + 3TC + EFV d4T + 3TC + EFV
19
Pemantauan laboratorium dasar untuk rejimen ARV lini-I di Layanan Kesehatan Dasar, dan Menengah
Rejimen
AZT + 3TC + NVP
Hb, Lekosit bila ada gejala CD4 setiap 6 -12 bulan, bila tersedia, untuk memantau efikasi Fungsi hati (ALT/SGPT) bila ada gejala CD4 setiap 6 -12 bulan, bila tersedia, untuk memantau efikasi Pemantauan toksisitas tergantung gejala (tidak rutin) CD4 setiap 6 -12 bulan, bila tersedia,20 untuk memantau efikasi
Diharuskan: Tes kehamilan d4T + 3TC + Perlu tapi tidak diharuskan: EFV CD4
21
22
Toksisisitas Obat
Ketidak mampuan untuk menahan efek samping disfungsi organ yang cukup berat dapat dipantau secara klinis
keluhan, pemeriksaan fisik pasien, atau hasil laboratorium
Bila obat atau rejimen dapat diidentifikasi dengan jelas ganti dengan obat yang tidak memiliki efek samping serupa,
AZT dengan d4T (untuk anemia), atau EFV diganti NVP
Obat Pengganti
Ganti AZT dengan d4T Ganti NVP dengan EFV (kalau hamil ganti dengan NFV, LPV/r atau ABC) Ganti NVP dengan EFV Ganti NVP dengan PI Ganti AZT dengan d4T Ganti EFV dengan NVP
24
Obat Pengganti
Ganti d4T dengan AZT Ganti d4T dengan TDF atau ABCa Ganti NVP dengan EFV (kalau hamil ganti dengan NFV, LPV/r atau ABC) Ganti NVP dengan EFV Ganti NVP dengan PIb Ganti d4T dengan AZT Ganti d4T dengan TDF atau ABCa Ganti EFV dengan NVP
25
Kegagalan Terapi
Dinilai dari perkembangan penyakit imunologis CD4 virologis viral-load. bedakan dengan sindrom pemulihan kekebalan tubuh (IRIS) viral load tidak selalu ada gunakan definisi klinis, bila mungkin gunakan kriteria CD4 Tes resistensi obat rutin tidak dibahas Bila dipakai kriteria klinis dan/atau kriteria CD4 saja telah ada mutasi yang resisten sebelumnya, dan menutup kemungkinan penggunaan komponen NRTI dari rejimen alternatif, karena ada resistensi silang dalam satu golongan obat (drug class cross-resistance) 26
28
INTERFERON
29
KESIMPULAN
1. 2. 3. 4. Gamma globulin menghalangi proses adsorpsi / perlekatan. Amantadine dan Rimantadine menghalangi proses uncoating. Formivirsen menghalangi sintesis protein awal. Analog purin dan pirimidin menginaktifkan DNA polymerase virus serta pyrophosphate anorganik. 5. NRTI menghambat reverse transcriptase secara kompetitif. 6. NNRTI menghambat reverse transcriptase secara non-kompetitif. 7. Inhibitor protease menghambat sintesa protein akhir. 8. Rifampin menghambat proses perakitan. 9. Inhibitor neuramidase menghambat rilis virus. 10. Interferon menghambat transkripsi, translasi, sintesa protein, dan maturasi virus.
30