Anda di halaman 1dari 8

Putu Preantjaya Winaya

Perkembangan Kepedulian thd Lingkungan Hidup Hidup

Konperensi Stockholm th 1972 Mata acara konferensi :


Perencanaan dan pengelolaan permukiman manusia demi kualitas lingkungan hidup Segi-segi lingkungan hidup dalam pengelolaan sumberdaya alam Identifikasi dan pengendalian jenis-jenis pencemaran dan gangguan yang berpengaruh secara luas dalam skala Internasional Segi-segi pendidikan, penerangan, sosial dan kebudayaan dalam masalah lingkungan hidup. Pembangunan dan Lingkungan hidup Implikasi organisasi secara internasional mengenai tindakan tindakan yang diusulkan oleh konperensi

Laporan Komisi Brundland 1987 PBB memerintahkan Brundland (Orang Norwegia) Perdana Menteri Norwegia membuat agenda perubahan konsep pembangunan Agenda :
1. 2.

Strategi jangka panjang bidang lingkungan (pembangunan berkelanjutan) Mengidentifikasi memasukkan faktor : Manusia, sumberdaya lingkungan dan pembangunan dalam kebijakan di tingkat Nasional dan Internasional

Agenda 21 RIO (th.1992)


Adalah salah satu dokumen yang dihasilkan KTT Bumi di Rio de

janaero, Brasil Terdiri dari 40 bab, lebih dari 100 program Motto terkenalnya yang mendunia melalui think globally, act locally Beberapa program aksi penting : Prinsip-prinsip tentang kehutanan : (1) Fungsi hutan, (2) peningkatan perlindungan, permanfaatan dan konservasi hutan. (3) efisiensi pemanfaatan dan telaah tentang nilai dan jasa hasil hutan (4) Peningkatan kemampuan perencanaa, monitoring dan evaluasi dari kegiatan kehutanan. Konvensi perubahan iklim, prinsip pengaturan efek rumah kaca Konvensi Keaneragaman Hayati yang berisi prinsip-prinsip : pelestarian dan pendayagunaan keaneragaman hayati secara berkelanjutan, inisiatif untuk mencegah kerusakan keaneragaman hayati. Dengan sponsor UNDP ( United Nations Development Programme) Menyusun Agenda 21 di beberapa propinsi di Indonesia : Maluku, Sulawesi Tengah dan DIY

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro, Brazil ini merupakan upaya global untuk mengkompromikan kepentingan pembangunan dan lingkungan yang tertuang dalam komitmen mengikat (legally binding) dan tidak mengikat (non-legally binding). Adapun komitmen mengikat tersebut adalah:

Convention on Biological Diversity (CBD) atau Kovensi Keanekaragaman Hayati United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) atau Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim Convention to Combat Desertification (CCD) atau Konvensi tentang Mengatasi Degradasi Lahan

Agenda 21 Indonesia
Berdasarkan prinsip-prinsip agenda 21 Rio (global) mengelompokkan strategi menjadi empat bagian besar : (1) Pelayanan kepada masyarakat (2) Pengelolaan limbah (3) Pengelolaan sumber daya tanah (4) Pengelolaan sumberdaya alam

Pemanasan iklim global peningkatan suhu bumi telah dibahas di Rio De Janeiro, Argentina tahun 1992 dalam KTT Penyelamatan Lingkungan Hidup (KTT Bumi) yang diselenggarakan oleh Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP-United Nations Environmental Program). KTT Bumi tersebut merupakan tindak lanjut dari Konferensi sejenis di Montreal tahun 1985 yang menghasilkan Protokol Montreal.

Protokol Montreal mengandung inti bagi penetapan batas dasar bagi negara-negara industri untuk mengurangi pemakaian enersi zat fosil yang bakal meningkatkan emisi CO2 Gas Rumah Kaca (GRK) ke angkasa. Akan tetapi tetap saja negara-negara industri tidak bersedia menerapkan persetujuan yang dianggap mampu merusak industri dan perekonomian negaranya.

Lingkungan Alam A - Abiotik B Biotik C - Culture


Dampak Positif

Kegiatan Manusia
Infrastruktur : Transportasi Air bersih Listrik Pengolahan limbah

Dampak Negatif

Tolok ukur Jumlah manusia terkena Dampak Luas Wilayah terkena dampak Lama Dampak Intensitas dampak Komponen lingkungan

Perencanaan Suatu Kegiatan


Kelayakan Teknis Kelayakan Ekonomis dan Finansial Kelayakan Lingkungan

Kelayakan Lingkungan :
3 macam Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Ringkasan Eksekutif Kerangka Acuan (KA) Andal (Analisis Dampak Lingkungan) RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) UKL-UPL (Upaya pengelolaan & Pemantauan Lingkungan) UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) UPL (Upaya Pemantaua Lingkungan)
SOP (Standar Operasi dan Prosedur)

Anda mungkin juga menyukai