Anda di halaman 1dari 19

Melyda 40612713

LAPORAN KASUS UJIAN


A. IDENTITAS PASIEN Nama Lahir Jenis Kelamin Agama Suku Alamat : By. Ny. Jamiatun Nandiroh : 20 September 2013 : Laki-laki : Islam : Jawa : Noreh, Karangawen,Kabupaten Demak,Semarang

Nama Ayah Umur Pekerjaan

: Tn. Dasuki : 38 tahun : Buruh

Pendidikan Terakhir : SMP Alamat : Noreh,Karangawen, Kabupaten Demak, Semarang

Nama Ibu Umur Pekerjaan

: Ny. Jamiatun Nandiroh : 33 tahun : Ibu rumah tangga

Pendidikan Terakhir : SMP Alamat : Noreh, Karangawen, Kabupaten Demak, Semarang

Bangsal Tanggal Masuk RS No. CM

: Perinatologi : 20 Agustus 2013 : 266380

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

B. DATA DASAR 1. Anamnesis (Alloanamnesis) Alloanamnesis dilakukan dengan ibu pasien di ruang Dewi Kunthi RSUD Kota Semarang pada tanggal 21 September 2013 pukul 13.00WIB dan dengan perawat Perinatologi di bangsal Perinatologi pada tanggal yang sama pukul 13.30WIB dan didukung dengan catatan medis Keluhan Utama : Bayi berat badan lahir rendah Keluhan Tambahan : Ditemukan cairan berwarna hijau tua saat suction jalan nafas bayi. Riwayat Penyakit Sekarang Sebelum Masuk RS Ibu G3P2A0 usia 33 tahun, hamil 38 minggu, HPHT 26 Desember 2012, riwayat haid teratur, siklus 28 hari, lama haid sekitar 7 hari per siklus. Ibu rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan sebulan 1x dan mendapatkan suntikan vaksin Tetanus Toxoid sebanyak dua kali selama kehamilannya. Selama hamil ibu merasa mual kadang disertai muntah dari awal hingga akhir kehamilan. Ibu tidak mempunyai penyakit darah tinggi selama kehamilan. Selama masa kehamilan ibu tidak mengonsumsi obat-obatan apapun, hanya vitamin yang diberikan bidan. Riwayat trauma sebelum dan selama kehamilan disangkal, riwayat kencing manis disangkal , riwayat penyakit darah tinggi sebelum kehamilan disangkal, riwayat mengkonsumsi jamu-jamuan disangkal. Riwayat dipijat oleh dukun setiap 2 minggu (+) mulai kehamilan 3 bulan Ibu tidak mempunyai riwayat melahirkan bayi berat badan lahir rendah sebelumnya. Pola makan selama hamil mengalami perubahan, ibu menjadi tidak nafsu makan dan susah makan mulai dari awal hingga akhir kehamilan. 1 hari sebelum masuk rumah sakit,ibu mengeluh merasa adanya perasaan kenceng-kenceng dan mules pada perut, keluar cairan bercampur lendir dan darah dari jalan lahir. Kemudian ibu dibawa ke bidan pukul 23.00 dan oleh bidan ibu dirujuk ke RSUD Kota Semarang dengan alasan jalan lahir telah rusak. Setelah masuk RS Ibu direncanakan untuk partus pervaginam, namun karena partus tak maju, maka pada tanggal 20 September 2013, dokter memutuskan untuk mengakhiri persalinannya dengan sectio caesaria atas indikasi partus tak maju.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

Bayi jenis kelamin laki-laki lahir di ruang IBS RSUD Kota Semarang secara sectio caesaria 20/9/2013 pukul 08.55wib dengan BBL: 2400 gram, PB: 48 cm, LK: 33 cm, LD: 31 cm, caput succadaneum (+) , cephal hematoma (-) , air ketuban keruh berwarna hijau tua kecoklatan, tidak ditemukan adanya mekonium staining. Saat lahir bayi meringis, pernapasan baik/teratur , HR > 100 x/menit , warna badan merah jambu namun ujung ekstremitas berwarna biru, tonus otot baik. Setelah 5 menit diresusitasi, bayi menangis keras, HR>100x/menit, pernafasan teratur, tonus otot baik, dan warna badan merah jambu namun ujung ekstremitas berwarna biru. Setelah 10 menit diresusitasi bayi menangis, HR>100x/menit, pernafasan teratur, tonus otot baik, warna kulit seluruh tubuh merah jambu. APGAR Score 8-9-10. Setelah masuk perinatologi Tanggal 20September2013 Usia : 0 hari Berat : 2400 gram Keadaan bayi : Gerakan bayi aktif (+) Menangis keras (+) Minum kuat (+) Ikterik (-) Keterangan TTV HR : 120x/menit RR : 60x /menit T : 36C N : 1/t cukup

Terapi : Jaga jalan nafas Jaga kehangatan Injeksi Vitamin K1 1x1mg IM Rawat tali pusat ASI ad libs IMD

Diet(susu formula SGM BBLR) = 8x30cc Pukul 17.15 wib injeksi ampisilin 25mg/kgBB/kali 2x1 IM Program : Cek Darah Rutin Gula Darah Sewaktu

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

21September2013 Usia: 1 hari Berat: 2500 gram Cairan 150cc/hari

Keadaan bayi : Gerakan bayi aktif (+) Menangis keras (+) Minum kuat (+) Ikterik (-)

HR: 108 x/menit RR: 40 x/menit T: 36,6 C N: i/t cukup

Terapi : Injeksi ampisilin 25mg/kgBB/kali 2x1 IM

Diet (susu formula SGM BBLR) = 8x30 cc

Riwayat Penyakit Ibu dan Ayah Riwayat ibu menderita diabetes mellitus, hipeertensi, asma, penyakit jantung, penyakit ginjal, alergi, anemia, serta kelainan darah sebelum hamil disangkal. Riwayat ibu keputihan berbau busuk atau menderita penyakit menular seksual selama masa kehamilan atau saat proses kehamilan seperti gonorea, klamidia, trikomonasis, kandidiasis disangkal. Riwayat ayah menderita penyakit menular seksual sebelum dan selama istrinya hamil disangkal. Riwayat ibu mengidap batuk-batuk lama lebih dari 3 minggu, mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan membuat kencing berwarna merah disangkal. Riwayat ibu demam tinggi selama proses kehamilan disangkal. Riwayat ibu merokok diangkal. Riwayat ayah merokok (-) Riwayat Pemeriksaan Prenatal Ibu rutin memeriksakan kehamilannya di bidan tiap bulan 1x dan mendapat suntikan tetanus toxoid sebanyak 2 kali selama masa kehamilannya . Riwayat trauma sebelum kehamilan disangkal, riwayat penyakit darah tinggi dan kencing manis disangkal, riwayat minum jamu-jamu disangkal oleh ibu. Riwayat pijat (+) di dukun setiap 2minggu mulai usia kehamilan 3 bulan Kesan : Pemeliharaan prenatal kurang baik.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

Riwayat Persalinan dan Kehamilan Bayi jenis kelamin laki-laki lahir di ruang IBS RSUD Kota Semarang secara secio caesaria 20/9/2013 pukul 07.55wib dengan BBL: 2400 gram, PB: 48 cm, LK: 33 cm, LD: 31 cm, caput succadaneum (+) , cephal hematoma (-) , air ketuban keruh berwarna hijau tua, tidak ditemukan adanya meconium staining. Saat lahir bayi meringis, pernapasan baik/teratur , HR > 100 x/menit , warna badan merah jambu namun ujung ekstremitas berwarna biru, tonus otot baik. Setelah 5 menit diresusitasi, bayi menangis keras, HR>100x/menit, pernafasan teratur, tonus otot baik, dan warna badan merah jambu namun ujung ekstremitas berwarna biru. Setelah 10 menit diresusitasi bayi menangis, HR>100x/menit, pernafasan teratur, tonus otot baik, warna kulit seluruh tubuh merah jambu. APGAR Score 8-9-10. Kesan : Neonates Aterm, berat badan lahir rendah, lahir secara secio caesaria atas indikasi partus tak maju.

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pertumbuhan: Berat badan lahir : 2400 gram Panjang badan lahir : 48 cm. Lingkar kepala : 33 cm Lingkar dada : 31 cm Perkembangan: belum dapat dinilai dan dievaluasi

Riwayat Makan dan Minum Anak Sejak hari 0 anak diberi diet berupa susu formula SGM BBLR 8x30cc. Riwayat Imunisasi BCG :Polio :Hep B :Kesan : Imunisasi dasar belum dilakukan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

Riwayat Keluarga Berencana Ibu pasien menggunakan KB Implant/Susuk sejak anak ke 2 berumur 3bulan. KB implant digunakan selama 10 tahun. Lalu 2 tahun setelah KB implant/susuk dilepas, kehamilan terjadi(anak ke 3).

Riwayat Sosial Ekonomi Ayah bekerja buruh, ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan penghasilan ayah sekitar kurang lebih Rp 3.000.000,- per bulan. Menanggung 3 anak. Biaya pengobatan menggunakan Jampersal. Kesan : Sosial ekonomi cukup

Data Obstetri Anak ke 1 2 3 Tahun Desember 1995 Juni 1999 2013 Jenis, pembantu, tempat, penyulit persalinan, usia kehamilan Spontan, dukun, rumah, 38 minggu Spontan, dukun, rumah, 37 minggu Jenis kelamin, BBL, PBL Keadaan anak sekarang

Laki-laki, 3200 gr, Baik/sehat ibu lupa PBL anak Perempuan, 2700 gr, Baik/sehat ibu lupa PBL anak Hamil ini

Data Keluarga Ayah Perkawinan keUmur Pendidikan terakhir Agama Kesehatan I 18 tahun SMP Islam Sehat Ibu I 15 tahun SMP Islam Sehat

Data Perumahan Kepemilikan rumah

: Rumah sendiri

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

Keadaan rumah Sumber air bersih Keadaan lingkungan

: Dinding rumah terbuat dari tembok, 3 kamar tidur,1 kamar mandi di dalam rumah. : Sumber air minum PAM, limbah buangan dialirkan saluran atau selokan yang ada di belakang rumah. : Antar rumah berdekatan, tidak terlalu padat.

2. Pemeriksaan Fisik Dilakukan pada tanggal 21 September 2013 pukul 14.00 wib Bayi laki-laki usia 1 hari, berat badan 2500 gram, panjang badan 48 cm. Kesan umum : Compos mentis, tampak aktif, ditemukan tanda-tanda neonatus aterm, berat badan lahir rendah, nafas spontan adekuat, menangis kuat, minum kuat, dan tidak ikterik. Tanda vital : TD : Pemeriksaan tidak dilakukan HR : 120 x/menit RR : 48 x/menit t : 36,8C (axilla) Status internus: Kepala Normocephalus , lingkar kepala 33 cm, ubun-ubun besar masih terbuka, tidak tegang, tidak menonjol, caput succedaneum (+), cephal hematom (-), rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan, tidak tampak ikterik. Mata Pupil bulat, isokhor, refleks cahaya (+/+) normal, kornea jernih, sclera ikterik(-/-), konjungtiva anemis (-/-). Hidung Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), septum deviasi (-). Telinga Normoti, discharge (-/-), kembali setelah dilipat. Mulut Sianosis (-), trismus (-), stomatitis (-), labioschizis (-), palatoschizis (-) Thorax Tidak tampak ikterik pada daerah dada Paru o Inspeksi : Hemithorax dextra dan sinistra simetris pada keadaan inspirasi dan ekspirasi. Retraksi epigastrium(-). o Palpasi : Stem fremitus tidak dilakukan, areola mammae teraba, papilla mammae (+/+).

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

o Perkusi : Tidak dilakukan. o Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-), suara nafas tambahan (-/-). Jantung o Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat o Palpasi : Ictus cordis tidak melebar o Perkusi : Batas jantung sulit dinilai o Auskultasi : Bunyi jantung I/II regular, Murmur (-), Gallop (-) Abdomen o Inspeksi : Datar o Auskultasi : Bising usus (+) normal o Palpasi : Supel, hepar, dan lien tidak teraba membesar o Perkusi : Timpani di seluruh kuadran abdomen Tulang belakang Tidak ada spina bifida, tidak ada meningocele Genitalia dan anorektal Jenis kelamin laki-laki, kedua testis telah mengisi scrotum, rugae scrotum telah terbentuk, warna hitam kecoklatan. Anus (+) dalam batas normal. Kulit Lanugo (-), sianotik (-), pucat (-), ikterik (-), sklerema (-) Ekstremitas Superior Inferior Deformitas Akral Dingin Akral Sianosis Ikterik CRT Tonus -/-/-/-/<2 Normotonus -/-/-/-/<2 Normotonus

Refleks Primitif: o Refleks Hisap o Refleks Rooting o Rfleks Moro o Refleks Palmar Grasp o Refleks Plantar Grasp

: (+) : (+) : (+) : (+) : (+)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

3. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah rutin dan kimia klinik Pemeriksaan Hematologi Hemoglobin(g/dl) Hematokrit(%) Leukosit(/ul) Trombosit(/ul) Lain-lain GDS(mg/dl) (70-115) 36 (pukul 9.35wib) 104 ( pukul 13.45wib) 20,6 57% 24.400 401.000 20 September 2013

4. Pemeriksaan Khusus 1. BALLARD SCORE

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

Melyda 40612713

Maturitas Neuromuskuler Sikap tubuh Jendela siku-siku Rekoil lengan Sudut popliteal Tanda selempang Tumit ke kuping Total

Score 3 3 3 2 3 3 17

Maturitas Fisik Kulit Lanugo Lipatan telapak kaki Payudara Bentuk telinga Genitalia (laki-laki) Total

Score 2 3 4 3 3 3 18

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

10

Melyda 40612713

New Ballard Score: maturitas neuromuscular + maturitas fisik = 17 + 18 = 35 Kesan : Kehamilan aterm 38 minggu.

2. KURVA LUBCHENCO

BBL 2400 gram Usia Kehamilan 38 minggu Kesan : Neonatus Aterm Kecil Masa Kehamilan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

11

Melyda 40612713

PBL = 48 cm SMK Kesan : N.Aterm IUGR Asimetris

LK = 33cm SMK

3. APGAR SCORE Klinis Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Effort Score Kesan : normal 1 menit 1 2 1 2 2 8 5 menit 1 2 2 2 2 9 10 menit 2 2 2 2 2 10

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

12

Melyda 40612713

4. BELL SQUASH SCORE 1. Partus tindakan (SC, Vacum , Sungsang) 2. Ketuban tidak normal 3. Kelainan bawaan 4. Asfiksia 5. Preterm 6. BBLR 7. Infeksi tali pusat 8. Riwayat penyakit ibu 9. Riwayat penyakit kehamilan Hasil: 3 Observasi Neonatal Infeksi

5. GUPTE SCORE Prematuritas Cairan amnion berbau busuk Ibu demam Asfiksia Partus lama Vagina tidak bersih KPD Hasil: 2 tidak neonatal infeksi (screening) C. RESUME Ibu G3P2A0 usia 33 tahun, hamil 38 minggu, HPHT 26 Desember 2012, riwayat haid teratur, siklus 28 hari, lama haid sekitar 7 hari per siklus. Ibu rutin memeriksakan kehamilannya ke bidan sebulan 1x dan mendapatkan suntikan vaksin Tetanus Toxoid sebanyak dua kali selama kehamilannya. 3 2 2 2 1 2 1

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

13

Melyda 40612713

Selama hamil ibu merasa mual kadang disertai muntah dari awal hingga akhir kehamilan. Ibu tidak mempunyai penyakit darah tinggi selama kehamilan. Selama masa kehamilan ibu tidak mengonsumsi obat-obatan apapun, hanya vitamin yang diberikan bidan. Riwayat trauma sebelum dan selama kehamilan disangkal, riwayat kencing manis disangkal , riwayat penyakit darah tinggi sebelum kehamilan disangkal, riwayat mengkonsumsi jamu-jamuan disangkal. Riwayat dipijat oleh dukun setiap 2 minggu (+) mulai kehamilan 3 bulan Ibu tidak mempunyai riwayat melahirkan bayi berat badan lahir rendah sebelumnya. Pola makan selama hamil mengalami perubahan, ibu menjadi tidak nafsu makan dan susah makan sepanjang kehamilannya. 1 hari sebelum masuk rumah sakit,ibu mengeluh merasa adanya perasaan kenceng-kenceng dan mules pada perut, keluar cairan bercampur lendir dan darah dari jalan lahir. Kemudian ibu dibawa ke bidan pukul 23.00 dan oleh bidan ibu dirujuk ke RSUD Kota Semarang dengan alasan jalan lahir telah rusak. Setelah dirawat di ruang VK Srikandi, ibu direncanakan untuk partus pervaginam, namun karena partus tak maju, maka pada keesokan harinya, yaitu pada tanggal 20 September 2013, dokter memutuskan untuk mengakhiri persalinannya dengan sectio caesaria atas indikasi partus tak maju. Bayi jenis kelamin laki-laki lahir di ruang IBS RSUD Kota Semarang secara secio caesaria 20/9/2013 pukul 08.55wib dengan BBL: 2400 gram, PB: 48 cm, LK: 33 cm, LD: 31 cm, caput succadaneum (+) , cephal hematoma (-) , air ketuban keruh berwarna hijau tua kecoklatan, tidak ditemukan adanya mekonium staining. Saat lahir bayi meringis, pernapasan baik/teratur , HR > 100 x/menit , warna badan merah jambu namun ujung ekstremitas berwarna biru, tonus otot baik. Setelah 5 menit diresusitasi, bayi menangis keras, HR>100x/menit, pernafasan teratur, tonus otot baik, dan warna badan merah jambu namun ujung ekstremitas berwarna biru. Setelah 10 menit diresusitasi bayi menangis, HR>100x/menit, pernafasan teratur, tonus otot baik, warna kulit seluruh tubuh merah jambu. APGAR Score 8-9-10. . Kesan umum Compos mentis, tampak aktif, ditemukan tanda-tanda neonatus aterm, berat badan lahir rendah, nafas spontan adekuat, menangis kuat, minum kuat, dan tidak ikterik Dari pemeriksaan fisik tanggal 21 September 2013 didapatkan: Tanda vital : TD : Pemeriksaan tidak dilakukan HR : 120 x/menit RR : 48 x/menit t : 36,8C (axilla)

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

14

Melyda 40612713

Status internus: Kepala : Normocephale. LK = 33cm. Ubun-ubun besar masih terbuka, tidak tegang, tidak menonjol, caput succedaneum (+), cephal hematom (-) Mata : Pupil bulat, isokhor, refleks cahaya (+/+) normal, ikterik (-/-). Hidung : Nafas cuping hidung (-/-) Telinga : Dalam batas normal. Mulut : Dalam batas normal Thorax : Pergerakan dada simetris, retraksi(-) Paru : Suara nafas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki (-/-) Jantung : Tidak teraba membesar, BJ I/II reguler, Murmur (-), Gallop (-). Abdomen : dalam batas normal T. blkng : Dalam batas normal. Genitalia : Laki-laki dalam batas normal. Anorektal : Dalam batas normal. Kulit : Lanugo (-), sianotik (-), pucat (-), ikterik (-), sklerema (-).

Ekstremitas Superior Deformitas Akral Dingin Akral Sianosis Ikterik CRT Tonus -/-/-/+/+ <2 Normotonus Inferior -/-/-/+/+ <2 Normotonus

Pemeriksaan Penunjang Darah rutin : dalam batas normal GDS : dalam batas normal Pemeriksaan Khusus Ballard Score : Kelahiran aterm 38 minggu Kurva Lubchenco : BBLR,KMK,IUGR Asimetris APGAR score : normal
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

15

Melyda 40612713

Bell Squash score : Observasi Neonatal infeksi Gupte score : Screening neonatal infeksi Kesan : Neonatus aterm, lahir secara secio caesaria atas indikasi partus tak maju,bayi berat badan lahir rendah,KMK, IUGR Asimetris, observasi neonatal infeksi. D. DIAGNOSA BANDING a. Neonatus Aterm i. KMK (Kecil Masa Kehamilan) ii. SMK (Sesuai Masa Kehamilan) iii. BMK (Besar Masa Kehamilan) b. BBLR i. Prematuritas murni ii. Dismaturitas c. IUGR i. Simetris ii. Asimetris d. Infeksi Neonatal Berdasarkan Etiologi : i. Infeksi antenatal 1. Penyakit ibu (TORCH, TBC, Hepatitis B, Infeksi virus, Trikomoniasis, Candidiasis vaginalis, gonorrhea, non gonococcal servitis, sifilis, komdiloma akuminata, ulkus molle, limfogranuloma inguinal) 2. Ketuban ii. Infeksi durante natal 1. Infeksi ascenden 2. Infeksi lintas amnion 3. Infeksi lintas jalan lahir iii. Infeksi postnatal 1. Perawatan tali pusat tidak adekuat 2. Nosokomial (alat dan sarana yang tidak steril) 3. Partus tindakan 4. Penolong persalinan Berdasarkan Waktu : iv. Early onset (< 72 jam) 1. Ketuban pecah dini 2. Infeksi pada ibu (TORCH, TBC, Infeksi virus, trikomoniasis, kandidiasis vaginalis, gonorrhea, non gonococcal servitis, sifilis, kondiloma akuminata, ulkus molle, limfogranuloma inguinal) v. Late onset (> 72 jam)
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

16

Melyda 40612713

1. Perawatan tali pusat 2. Infeksi Nosokomial E. DIAGNOSA SEMENTARA a. Neonatus aterm b. Berat badan lahir rendah(BBLR),kecil masa kehamilan(KMK) c. IUGR Asimetris d. Observasi neonatal infeksi F. TERAPI a. Non Medikamentosa : - Jaga jalan nafas - Jaga kehangatan - Rawat tali pusat bayi Medikamentosa : b. Program i. Kebutuhan cairan hari ke-2 2,5 x 80 = 200 cc ii. Kebutuhan kalori BB 2500gr 2,5 x 100 = 250 kkal/hari iii. 250 kkal setara dengan 373 cc ASI ASI = 8x(46-47)cc iv. 250 kkal setara dengan 309 cc susu formula SGM BBLR susu formula = 8x(38-39)cc G. PROGNOSIS a. Ad vitam b. Ad functionam c. Ad sanationam H. USUL a. b. c. d. e. f. g.

: ad bonam : ad bonam : ad bonam

Pemeriksaan darah rutin,GDS ulang Pemeriksaan elektrolit Pemeriksaan bilirubin (atas indikasi ) Foto Rontgen dada/babygram(atas indikasi) Belajar menyusu/menetek, mulai pemberian ASI. Imunisasi dasar tepat waktu Pemantauan tumbuh kembang

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

17

Melyda 40612713

I. NASEHAT a. Jaga kehangatan bayi b. Rawat tali pusat c. Pemberian ASI eksklusif hingga 6 bulan, berikan 2-3 jam sekali. ASI harus diteruskan dan diberikan sesering mungkin. d. Ibu harus selalu membersihkan puting susu sebelum maupun sesudah menyusui. Jika ibu menggunakan botol susu, pastikan botol susu dalam keadaan bersih dan harus selalu dicuci serta direbus sebelum digunakan. e. Untuk ibu pelajari cara menyusui yg benar. Kebanyakan bayi cenderung menghisap udara yang berlebihan sewaktu menyusui. Karena itu setelah menyusui sendawakan bayi dengan cara melektakkan bayi tegak lurus di pundak dan tepuk punggungnya perlahan-lahan sampai ia mengeluarkan udara. f. Lakukan pemeriksaan kesehatan bayi secara rutin ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk memantau tumbuh kembang bayi serta pemberian imunisasi dasar. g. Cepat temui dokter bila bayi mengalami: i. Masalah bernafas ii. Merintih iii. Tampak sianotik (kebiruan) iv. Suhu tubuh >38C v. Tersedak atau mengeluarkan ASI dari hidung saat menyusui vi. Muntah atau BAB berlebihan (>3x/hari) vii. Mengeluarkan darah saat BAB dan BAK viii. Kejang

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

18

Melyda 40612713

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Periode 22 July 2013 28 September 2013

19

Anda mungkin juga menyukai