Pada diagram ini juga terlihat bahwa segitiga yang tercipta antara letak bola dan
kedua tiang gawang cukup luas. Selanjutnya, pada diagram # 2 terlihat kiper bergerak naik
mendekati lawan. Akibatnya, rentang jarak ke sebelah kiri maupun kanan kiper yang harus
dijangkau oleh kiper guna menggagalkan tendangan lawan adalah jauh di bawah angka
3,16 m Semakin naik posisi kiper, semakin kecil luas segitiga.
Diagram # 2
Saya pribadi pada umumnya
menganjurkan kiper untuk naik
sejauhjauhnya (paling sedikit 2/3
jarak antara bola dan garis gawang)
‘apabila lawan berada di dekat
\gawang. Apabila posisi bola jauh
saat shooting dilakukan, kiper cukup
maju selangkah-dua langkah saja
Maksudnya sama: memperkecil
segitiga (bukan sudut!) yang
akibatnya adalah rentang jarak yang
harus dijangkau kiper ke kiri
maupun ke kanan semakin dekat.
Efeknya jelas, bola yang dilesatkan
lawan akan sulit metewati kiper.
Selain penempatan posisi yang benar secara vertikal (naik-turun), posisi kiper juga
hharus benar secara horisontal (kiri-kanan). Nah, untuk penempatan posisi yang benar secara
horisontal kiper harus memiliki pengetahuan akan The Invisible Line atau garis lurus yang tak
tampak. Seorang kiper yang baik akan selalu membuat garis imaginatif antara titik tengah
gawang dan letak bola. Untuk kemudian memosisikan dirinya di atas garis imajinatif
tersebut. Perhatikan diagram di bawah ini:
Diagram # 3
Saat bola berpindah posisi
kiper pun diharuskan bergerak agar
ise ja bisa terus berada di atas garis
invisible line. Untuk bisa melakukan
itu seorang kiper dituntut untuk (1)
sesekali menoleh ke belakang guna
|__-|mencari titik tengah gawang, dan
(2) memitiki kecepatan kaki agar
bisa dengan cepat _ memosisikan
dirinya dengan tepat. Oleh karena
itu, saat melatih posisi kiper seorang
pelatin yang bijaksana akan
sekaligus melatih kecepatan kaki
48Perhatikan dua contoh latihan di bawah ini, masing-masing satu contoh latihan untuk
enempatan posisi yang benar dan satu latihan untuk mengasah kecepatan kaki kiper
(footwork).
Contoh latihan posisi:
Diagram #4
)\
LY
Keterangan:
1) Letakkan sebuah cone di titik
tengah gawang sebagai alat bantu
orientasi.
2) Letakkan beberapa bola di
berbagai posisi (dekat dan jauh, kiri
maupun kanan).
3) Pelatih menunjuk ke sebuah
bola. Kiper bergerak dari titik
tengah gawang ke arah bola tanpa
meninggalkan sedikit pun garis
invisible line. Asisten pelatih atau
kipercadangan — memosisikan
dirinya di belakang gawang guna
memeriksa ketepatan —_posisi
(apakah kiper menyimpang dari
‘garis invisible line atau tidak)
Contoh latihan kecepatan kaki
Diagram #5
Keterangan:
1) Buatlah tanda plus dari cones
masing-masing dengan jarak 3m
dari cones pusat.
2) Instruksikan kepada kiper untuk
bergerak secepat _mungkin dari
|A289AICIASDIADEDA
3) Pergerakan kaki kiper hendaknya
ke samping, ke belakang, ke depan,
dst.
4) Kiperhendaknya —bergeser
‘dengan langkah-langkah yang kecil,
sedikit menjinjit dan dengan lutut
‘yang sedikit ditekuk
5) Sebagai variasi, di akhir 1 set
pergerakan pelatih bisa melepaskan
tembakan keras untuk ditangkap
kiper dengan lengket.
492) BERANI!
Keberanian seorang kiper/penjaga gawang begitu penting artinya. Dalam sebuah
pertandingan, seorang kiper begitu sering harus berhadapan 1 vs 1 dengan pemain lawan.
Begitu sering terjadi situasi di mana lawan melepaskan tembakan dengan keras dari jarak
dekat. Betul-betul dibutuhkan sebuah keberanian yang luar biasa. Tanpa mentalitas “berani
rmati” tingkat kehebatan seorang kiper akan drop secara signifikan,
Bagaimana caranya menanamkan sifat berani dalam diri kiper Anda? lawabannya
sulit! Pada umumnya sifat berani adalah pembawaan sejak kecil. Anak saya Brandon saat
berusia dua tahun sudah berani meloncat dari ketinggian dua meter lebih ke dalam kolam
renang, naik seluncur yang begitu tinggi, dan lain-Iain, Betul-betul tidak mengenal rasa takut.
Putri saya Shania Cinta lain lagi. Shania sangat hati-hati dalam bertindak dan cenderung
tidak berani. Begitu juga dengan orang-orang di seluruh dunia; ada yang berani dan ada yang
tidak mau ambil risiko. Jadi, bisa dikatakan keberanian adalah bakat alam yang tidak ditriliki
oleh semua kiper.
Di sisi lain pemain dan juga pelatih tidak boleh putus asa dan pasrah mengenai
ketidakberanian seorang kiper. Kiper harus berani, Tidak bisa tidak. Apabila seorang kiper
tidak ada niat untuk memperbaiki kelemahannya dalam segala hal termasuk dalam hal
keberanian, maka sebaiknya ia berhenti menjadi seorang kiper. Jadilah pemain catur saja
Kita kembali ke pertanyaan semula; bagaimana caranya melatih keberanian seorang kiper?
Dengan cara sering berdialog untuk menanamkan positive thinking dan kepercayaan diti
dalam diri kiper Anda. Kalau Anda sendiri adalah seorang kiper, maka cara melatih diri Anda
sendiri adalah lewat positive self talk atau berbicara dalam hati secara positif; “Aku Bisa! Aku
beranil Aku adalah singal Kalaupun luka nanti juga sembuhl Si A bisa kenapa aku tidak?!”
Dil. Bisa juga lewat mendengarkan musik-musik yang insipratif dan penuh semangat. Selain
itu tontonlah film-film yang menonjolkan keberanian seperti Gladiator, Any Given Sunday,
Rudy, ail
Hal Iain yang dapat Anda lakukan adalah: challenge yourself atau tantang diri Anda
sendiri melakukan hal-hal yang membutuhkan keberanian. Teman saya Garret Hurtle pernah
masuk ke dalam kandang buaya. Setelah memegang bahkan duduk di atas beberapa buaya,
salah satu buaya marah dan hampir saja mencaplok mukanya. Dramatis sekali. Bagaimana
tidak, antara moncong buaya dan mukanya hanya berjarak sekitar 5 cm! Yang kemudian
dilakukannya membuat saya lebih tercengang lagi, Garret yang masih schock hebat, saat
berjalan keluar kandang buaya menyempatkan dirinya memegang punggung seekor buaya.
Saya bertanya kepadanya,"Apa kamu gila? Kamu hampir mati tadi, kok sempat-sempatnya
memegang buaya saat keluar?” Garret manjawab dengan pasti, “Kalau saya langsung keluar
‘tanpa memegang buaya terlebih dahulu saya akan selamanya takut akan buaya.” Betul-betul
luar biasa teman saya yang satu ini. Komodo pun di alam bebas dijadikan mainan seakan-
akan komodo adalah keliny
Tentu saja saya tidak bermaksud mengajak Anda untuk melakukan hal-hal yang “gila”
seperti Garret. Namun, prinsipnya patut untuk dicontoh: perasaan takut harus dihadapi
bukan dihindari. Tantanglah perasaan takut itu dan “ciutkan nyalinyal” Selain itu yang bisa
dilakukan seorang pelatih adalah dengan sengaja membuat program latihan yang
memberikan kesempatan kepada kiper untuk menantang rasa takutnya. Shooting jarak
pendek, misalnya, atau simulasikan situasi 1 v 1 (kiper vs penyerang).
50