S Lobus Temporalis Gambaran tumor lobus temporal adalah disfungsi traktus kortiko spinal kontralateral, defisit perimetri visual homonimus, afasia (dengan kelainan h e m i s f e r dominan), dan kejang kompleks parsial. Kejang terjadi pada sepertiga k a s u s p a s i e n . A f a s i a k o n d u k t i f d a n d i s n o m i a s e c a r a k h u s u s sering menyertai tumor lobus temporal dominan. Perubahan kepribadian dan disfungsi memori juga sering ditemukan. Lobus Parietal Gambaran tumor lobus parietal adalah gangguan sensorik dan deficit atensi. Dua pertiga pasien memperlihatkan tanda disfungsi optik kortiko spinal kontralateral. menyebabkan suatu kuadran Keterlibatan pada radiata stimulasi parietal dalam
kuadran anopsia homonim inferior atau hemianopsia. simultan atau hemiperimeter dapat menjadi gambaran awal.
Hilangnya visus k o n t r a l a t e r a l
Setengah kasus pasien dengan tumor parietal mengalami kejang, yang umumnya berupa tipe m o t o r i k a t a u s e n s o r i k s e d e r h a n a . K e m u n g k i n a n gambaran l a i n n y a , bergantung pada hemisfer yang terkena, adalah penyangkalan ( neglect ) motorik atau sensorik kontralateral, apraksia konstruksional, agnosia jari, dan kekacauan sisi kanan-kiri (right-left confusion).
Lobus Oksipital Tumor lobus oksipital memberikan gejala gangguan visual. D e f e k lapangan pandang yang paling sering adalah hemianopsia homonym kongruen yang melibatkan makula. Kejang oksipital fokal umumnya ditandai oleh adanya episode penglihatan kilatan cahaya, warna-warni, atau bentukbentuk pola geometris secara kontralateral. Adanya gangguan visuospatial t e r h a d a p b e n d a bergerak menuju hemiperimeter y a n g berlawanan menunjukan adanya kerterlibatan pada pusat penatapan o k s i p i t a l ( o c c i p i t a l g a z e c e n t e r ) . K a d a n g k a d a n g d a p a t p u l a t e r j a d i metamorphosia (distorsi pada bentuk gambaran visual).