Anda di halaman 1dari 24

DEMOKRASI INDONESIA

MK. PENDIDIKANA KEWARGANEGARAAN (PKn)


PROGRAM STUDI PGSD PENYETARAAN DI PATI

PENGAMPU : ACHMAD MUTHALIIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ISTILAH & SEJARAH SINGKAT DEMOKRASI


Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani >>

Demos (rakyat) dan Cratos/Cratein (Pemerintahan/ Kekuasaan). Demokrasi Berarti Pemerintahan Rakyat atau Kekuasaan Rakyat Abraham Lincoln (Mantan Presiden AS) >> Pemerintahan Dari, Oleh, dan Untuk Rakyat. Demokrasi lahir di Yunani Kuno, Dipraktekkan dalam Kehidupan Bernegara antara Abad VI s/d IV SM. Praktek Demokrasi Saat itu adalah

PENGERTIAN DEMOKRASI
JOSEPH A. SCHMETER Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara memperjuangkan kompetisi atas suara rakyat SIDNEY HOOK Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dengan pengambilan keputusan pemerintahan yang penting dilakukan secara langsung atau tidak langsung berasarkan kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas pada rakyat dewasa (memenuhi syarat).

PENGERTIAN DEMOKRASI
PHILIPE C. SCHMITTER Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan-tindakannya di wilayah publik oleh warga negara yang bertindak secara langsung melalui kompetisi dan kerja sama dengan para wakil HENRY B. MAYO mereka yang telah terpilih Demokrasi sebagai sistem politik merupakan sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam

HAKEKAT DEMOKRASI
Rakyat berperan utama dalam proses sosial dan proses politik, sehingga pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat (government of the people), oleh rakyat (government by the people) dan untuk rakyat (government for the people)
DEMOKRASI LANGSUNG DEMOKRASI TIDAK LANGSUNG Mengikut Sertakan Keikut Sertaan Warganegara Warganegara Secara dalam Menentukan Kebijakan Langsung dalam Umum dan PerundangPermusyawaratan untuk undangan Dilakukan Melalui Menentukan Kebijakan Umum Sistem Perwakilan yang Dipilih dan Perundang-Undangan.DEMOKRASI Melalui PEMILU

SEBAGAI >> BENTUK PEMERINTAHAN + SISTEM POLITIK + SIKAP HIDUP

DEMOKRASI SEBAGAI BENTUK PEMERINTAHAN


BENTUK PEMERINTAHAN SECARA KLASIK MENURUT PLATO
Monarki >> Bentuk pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh seseorang (Raja) sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak Tirani >> Bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan pribadi Aristokrasi >> Bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang yang memimpin dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak Demokrasi >> Bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat dan dijalankan untuk

BENTUK PEMERINTAHAN YANG DIANUT OLEH BANYAK NEGARA SAMPAI SAAT INI MENURUT NICOLLO MACHIAVELLI

DEMOKRASI SEBAGAI BENTUK PEMERINTAHAN

Monarki >> Bentuk pemerintahan yang bersifat

kerajaan yang dipimpin oleh raja, kaisar, atau sultan. Pemimpin ditunjuk atas dasar keturunan atau pewarisan Republik >> Bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden atau perdana menteri. Pemimpin dipilih atas dasar pemilihan

DEMOKRASI SEBAGAI SISTEM POLITIK SAMUEL HUNTINGTON


Sistem politik demokratis jika pembuatan keputusan dilakukan secara kolektif yang personalnya dipilih melalui PEMILU yang adil,, jujur, dan berkala. Para calon dalam PEMILU bebas bersaing untuk memperoleh dukungan dari HENRY B. MAYO semua penduduk yang berhak memberikan Sitem politik demokratis merupakan sistem suaranya. pengambilan kebijakan umum berdasar dan dilakukan oleh wakil rakyat yang diawasi secara efektif melalui PEMILU berkala. PEMILU dilakukan atas prinsip kesamaan politik dan SISTEM POLITIK DEMOKRASI vs SISTEM POLITIK berlangsung dalam suasana terjaminnya OTORITER (NON DEMOKRASI) kebebasan politik.

Demokrasi Formal >> demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi. Individu diberikan kebebasan (demokrasi liberal) Demokrasi Material >> demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas. Demokrasi ini dikembangkan di negara sosialis-komunis. Demokrasi Campuran >> merupakan

MACAM DEMOKRASI BERDASAR TITIK PERHATIANNYA

MACAM DEMOKRASI BERDASARKAN IDEOLOGINYA


DEMOKRASI LIBRAL Demokrasi berdasarkan ideologi libral, yang memberikan kebebasan luas pada individu. Campur tangan pemerintah diminimalisir, bahkan ditolak. Tindakan sewenang-wenang pemerintah dihindari, karena harus bertindak DEMOKRASI PROLETAR/RAKYAT (KOMUNIS) berdasarkan konstitusi Demokrasi berdasarkan Ideologi MaxismeKomunisme, yang bertujuan menyejahterakan rakyat. Negara yang dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas. Semua warga negara mempunyai persamaam dalam hukum dan politik

MACAM DEMOKRASI BERDASARKAN SISTEM PEMERINTAHANNYA


DEMOKRASI PARLEMENTER Demokrasi ini menempatkan parlemen (DPR) lebih kuat dari pemerintah. Menteri bertanggung jawab kepada parlemen. Program kebijaksanaan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen. Kedudukan PRESIDENSIIL kepala DEMOKRASI negara sebagai simbol dan tidak dapat Demokrasi ini menempatkan Presiden sebagai diganggu gugat. pemegang kekuasaan eksekutif. Presiden sebagai kepala eksekutif dipilih langsung oleh rakyat. Presiden memiliki kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri sebagai pembantunta. Menteri tidak bertanggung jawab kepada Parlemen (DPR). Presiden dan Parlemen

PRINSIP-PRINSIP SISTEM POLITIK DEMOKRASI Pembagian kekuasaan Peradilan bebas &


(eksekutif, legislatif, yudikatif) Pemerintahan konstitusional Pemerintahan berdasar hukum Pemerintahan mayoritas Pemilu yang bebas Parpol lebih dari satu & mampu menjalankan fungsinya tidak memihak Aadministrasi negara diawasi Kebijakan pemerintah dibuat oleh badan perwakilan Penempatan pejabat atas dasar merit system bukan pool system Penyelesaian secara damai bukan semata

PRINSIP-PRINSIP SISTEM POLITIK NON-DEMOKRASI Kekuasaan (eksekutif, Tidak ada kebebasan


legislatif, yudikatif) menjadi satu Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusi Pemerintahan berdasar atas kekuasaan (rule of power) Pembentukan pemerintahan tidak berdasarkan musyawarah Pemilu tidak demokratis Parpol tunggal dan berpendapat. Kehidupan Pers dibatasi Tidak ada perlindungan HAM Badan Peradilan tidak bebas dan bahkan memihak Tidak ada kontrol terhadap administrasi negara Penyelesaian permasalahan dengan cara kekerasan

Pemerintahan atau sistem politik demokratis tidak

DEMOKRASI SEBAGAI SIKAP HIDUP

datang, tumbuh, dan berkembang dengan sendirinya Demokrasi bukanlah taken for granted, demokrasi membutuhkan usaha nyata dari setiap warga negara maupun penyelenggara negara untuk berperilaku sedemikian rupa sehingga mendukung pemerintahan atau sistem politik demokrasi. Perilaku demokrasi yang dilandasi nilai-nilai demokrasi akan membentuk kultur demokrasi

PROSES DEMOKRASI (DEMOKRATISASI) Demokratisasi merujuk pada proses perubahan menuju


pada sistem pemerintahan yang lebih demokratis.

Demokratisasi Melalui Beberapa Tahapan Tahap 1 : Pergantian dari penguasa non demokratis menjadi demokratis Tahap 2 : Pembentukan lembaga-lembaga dan tertib politik demokrasi Tahap 3 : Konsolidasi demokrasi Berlangsung Tahap 4 : Praktek demokrasi sebagai Secara budaya Proses Demokratisasi Menurut Evolusi. politik bernegara. Samuel Huntington Perubahan Pengakhiran rezim non secara demokratis Persuasif. Prosesnya Pengukuhan rezim demokratis

BUDAYA DEMOKRASI

Menurut HENRY B. MAYO >> Disebut Sebagai Nilai Demokrasi Menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela Menjamin terjadinya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang selalu berubah Pergantian penguasa/pemimpin dengan teratur/berkala Penggunaan paksaan dilakukan sesedikit mungkin Pengakuan dan penghormatan terhadap nilai keanekaragaman Menegakkan keadilan Memajukan ilmu pengetahuan Pengakuan dan pernghormatan terhadap kebebasan

BUDAYA DEMOKRASI
MENURUT ZAMRONI (2001)
Toleransi Kebebasan mengemukakan pendapat Menghormati perbedaan pendapat Memahami keanekaragaman dalam masyarakat Terbuka dan komunikasi Menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan Percaya diri Tidak menggantungkan pada orang lain Saling menghargai Mampu mengekang diri Kebersamaan Keseimbangan

BUDAYA DEMOKRASI
MENURUT NURCHOLIS MADJID (2003)

Kesadaran akan Pluralisme Prinsip Musyawarah Adanya pertimbangan moral Permufakatan yang jujur dan adil Pemenuhan segi-segi ekonomi Kerja sama antarwarga Pandangan hidup demokrasi sebagai unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan

LEMBAGA DEMOKRASI
Lembaga yang Diperlukan untuk Terlaksananya Nilai-nilai Demokrasi Menurut >> Mirriam Budiardjo (1997) Pemerintahan yang bertanggung jawab Dewan perwakilan yang representatif, anggotanya dipilih melalui PEMILU yang bebas dan rahasia. Berfungsi melakukan pengawasan kepada pemerintah Partai Politik yang jumlahnya lebih dari satu, dan menjalankan fungsinya secara secara optimal Pers dan Media Massa yang bebas dan bertanggungjawab dalam menyatakan berita, pendapat, atau opini. Sistem peradilan yang bebas guna menjamin HAM dan mempertahankan keadilan

Parlementer Periode 1959-1965 >> Demokrasi Terpimpin Periode 1965 1998 >> Demokrasi Pancasila Terpimpin Periode 1998 sekarang >> Demokrasi Pancasila Civil Society

PRIODESASI DEMOKRASI DI Periode 1945 1959 >> Demokrasi INDONESIA

NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM DEMOKRASI PANCASILA


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nilai dan Prinsip Ketuahanan Pengakuan dan Penghormatan HAM. Nilai dan Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa Nilai dan Prinsip Kedaulatan Rakyat. Nilai dan Prinsip Keadilan Sosial. Nilai dan Prinsip Negara Hukum. Nilai dan Prinsip Perwakilan Nilai dan Prinsip Permusyawaratan Prinsip Pemerintahan Konstitusional

PENYALURAN ASPIRASI DALAM DEMOKRASI PANCASILA


GABUNGAN SECARA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
TIDAK LANGSUNG UNTUK PEMBUATAN PERUNDANG-UNDANGAN ATAU KEBIJAKAN UMUM LAINNYA.

LANGSUNG UNTUK MEMILIH PEJABAT PUBLIK


MEMILIH PRESIDEN, GUBERNUR, BUPATI, WALIKOTA, DAN KEPALA DESA.

MELALUI PERWAKILAN RAKYAT DI DPR, DPD, DPRD PROVINSI,

PENYIMPANGAN DEMOKRASI PANCASILA


PADA MASA ORDE BARU
Penyelenggaraan PEMILU tidak jujur dan tidak adil Pengekangan kebebasan berpolitik bagi PNS

(monoloyalitas) Dominannya peran TNI/POLRI dalama kehidupan sospol. Adanya intervensi pemerintah pada lembaga peradilan Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat Sistem kepartaian tidak otonom Maraknya praktek KKN dalam berbagai aspek kehidupan Pembatasan jumlah parpol secara paksa Adanya pembatasan pers

UPAYA PERBAIKAN DEMOKRASI PANCASILA


PADA MASA REFOPRMASI
Mengupayakan PEMILU lebih demokratis Mengupayakan Parpol lebih mandiri, namun tidak

dominan Merealisasi Pengaturan Jaminan dan Penghormatan HAM Mengupayakan Peningkatan Fungsi Lembagalembaga demokrasi (DPR, Pers, LSM, dll). Memberi Peluang kepada Daerah untuk Mengembangkan Potensinya Melalui Otonomi

Anda mungkin juga menyukai