Anda di halaman 1dari 166

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2 KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun oleh Sutriyono 08.12.3385

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2 KEBUMEN

Skripsi

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana pada jenjang Strata I Jurusan Sistem Informasi

disusun oleh Sutriyono 08.12.3385

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

HALAMAN PERSETUJUAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dala dalam m naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 02 Mei 2012

Sutriyono 08.12.3385

iv

MOTTO

Jadi diri sendiri lebih menyenangkan Daripada menjadi seperti orang lain Be your self Masa lalu adalah kenangan, Sekarang adalah kenyataan Dan esok adalah tantangan!!! Buatlah hidupmu menjadi lebih hidup Janganlah selalu terpaku akan masa lalu Sepahit apapun masa lalu jadikan sebagai acuan Untuk lebih baik dimasa sekarang dan yang akan datang

Jangan pernah kamu berfikir apa yang sudah saya berikan Tapi berfikirlah kamu apa yang bisa diberikan

Tidak ada yang mudah, Tapi tidak ada yang tidak mungkin

Belajarlah dari pengalaman dan jangan pernah putus asa

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT rahmat dan hidayahnya sehingga

atas segala mampu

penulis

menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak. Tanpa mereka, penulis takkan mampu menyelesaikan skripsi ini. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

AMIKOM Yogyakarta Bapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.M selaku Ketua Jurusan dan Dosen pembimbing Program Sarjana

Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. Bapak dan Ibu tersayang yang selalu menanyakan kabar skripsi anakmu tercinta. Terimakasih untuk kasih saying, doa, pengorbanan demi putramu ini.

vi

AdikAdik-adikku tersayang dik Agung dan dik Adi . Terima kasih atas doa, perhatian dan kasih sayangnya. Kakakku tersayang kak sigit yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Luphy yang tersayang yang selalu memberi support, bantuan dan motivasinya. Terima kasih buat temanteman-teman kelas dan teman kontrakan yang tidak bisa saya sebutkan semuanya, terima kasih atas doa, bantuan dan supportnya. Serta berbagai pihak yang tak mungkintersebutkan satu persatu. Penulis sadar bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat senang menerima kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan karya ini. Akhir kata, semoga karya tulis ini memberikan manfaat. Dengan Cinta dan kasih sayang Sutriyono Sutriyono Sutriyono
vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Membangun Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat Sarjana Komputer pada Program Studi S1 Sistem Informasi STMIK Amikom Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan, oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. selaku Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta 2. Bapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.M. selaku Ketua Jurusan Program Sarjana Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta dan Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu memberikan bimbingan, waktu dan arahan serta segala kemurahan hati kepada kami. 3. Bapak Drs. H. Moh. Dawamudin ,M Ag selaku Kepala Sekolah yang telah member ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian skripsi di MAN 2 Kebumen
viii

4. Ayah dan Ibu tercinta, kakak dan kedua adikku di Kebumen, yang telah member bantuan baik material maupun spiritual. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan dan pelaksanaan skripsi ini Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dengan penelitian ini, dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis, karena itu dengan lapang hati penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

Yogyakarta, 2 Mei 2012

Sutriyono 08.12.3385

ix

DAFTAR ISI

COVER (Sampul Depan)i LEMBAR JUDUL ii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv PERNYATAAN .......................................................................................... v HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii INTISARI ..................................................................................................... xxii ABSTRACT ................................................................................................. xxiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2 1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2 1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3 1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4 1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 4 1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 5 BAB II LANDASASAN TEORI ................................................................. 7 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi..7 2.1.1 Karakteristik Sistem ................................................................. 9 2.1.2 Klasifikasi Sistem ..................................................................... 10 2.2 Konsep Dasar Informasi .................................................................... 12 2.2.1 Nilai Informasi ......................................................................... 12 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi......................................................... 13 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ..................................................... 13
x

2.3.2 Komponen Sistem Informasi..................................................... 14 2.4 Sistem Informasi Manajemen ........................................................... 17 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen .................................. 17 2.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran..................................................... 18 2.5.1 Mekanisme Pembayaran MAN 2 kebumen.18 2.6 Konsep Dasar Teori Analisis.18 2.7 Konsep Basis Data....19 2.8 Konsep Perancangan Database .......................................................... 21 2.8.1 Flowchart (Bagan Alir) ............................................................. 21 2.8.2 Diagram Konteks ...................................................................... 22 2.8.3 Diagram Berjenjang Proses ....................................................... 23 2.8.4 Diagram Alir Data .................................................................... 24 2.8.5 Normalisasi...................................................................................27 2.9 Perangkat Lunak yang digunakan ...................................................... 28 2.9.1 Sistem Operasi. ......................................................................... 28 2.9.2 Sekilas Tentang Windows XP ................................................... 29 2.9.3 Keuntungan Windows..................................................................30 2.9.4 Microsoft SQL Server 2000.30 3.9.4.1 Mengenal SQL Server 2000.....30 3.9.4.2 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000...32 3.9.4.3 Melakukan Koneksi dengan Database SQL Server..33 2.9.5 Microsoft Visual Basic 6.0............................................................34 2.9.5.1 Lingkungan Visual Basic..........35 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................. 46 3.1 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 46 3.1.1 Sejarah MAN 2 Kebumen ......................................................... 46 3.1.2 Visi dan Misi MAN 2 Kebumen ............................................... 46 3.1.2.1 Visi ............................................................................... 46 3.1.2.2 Misi .............................................................................. 46 3.1.3 Struktur Organisasi ................................................................... 47
xi

3.2 Analisis Sistem................................................................................. 47 3.3 Identifikasi masalah..48 3.3.1 Memahami Kinerja Sistem yang ada...49 3.3.2 Analisis sistem yang Dilakukan..50 3.4 Analisis Kelemahan Sistem. 52 3.4.1 Analisis kinerja ( Performance Analysis)..52 3.4.2 Analisis Informasi ( Infromation Analysis)...53 3.4.3 Analisi Ekonomi (Economic Analysis).53 3.4.4 Analisis Kontrol ( control Analysis)..53 3.4.5 Analisi Efisiensi ( Efficiency Analysis).....54 3.4.6 Analisi Pelayanan (Services Analysis)..54 3.5 Analisis kebutuhan Sistem. . 55 3.5.1 Analisis kebutuhan sistem informasi..56 3.5.1.1 Kebutuhan Fungsional..56 3.5.1.2 Kebutuhan Nonfungsional56 3.5.2 Analisis Kebutuhan Teknologi...58 3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)..58 3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak.59 3.6 Analisis Kelayakan Sistem ............................................................... 59 3.6.1 Kelayakan Teknologi..59 3.6.2 Kelayakan Hukum..60 3.6.3 Kelayakan Oprasional.60 3.6.4 Kelayakan Ekonomi61 3.7 Analisis Biaya dan manfaat..61 3.7.1 Komponen-komponen Biaya.........61 3.7.2 Komponen-komponen Manfaat.63 3.7.2.1 Metode periode pangambilan (Payback Periods)65 3.7.2.2 Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen).66 3.7.2.3 Metode Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value)...67
xii

3.8 Perancangan Sistem..68 3.8.1 Sistem Flowchart ...................................................................... 68 3.8.2 Data Flow Diagram .................................................................. 70 3.8.2.1 Data Flow Diagram Konteks ......................................... 70 3.8.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ............................................ 71 3.9 Perancangan Database ...................................................................... 71 3.9.1 Normalisasi .............................................................................. 72 3.9.1.1 Normalisasi bentuk pertama.....72 3.9.1.2 Normalisasi bentuk ke dua...74 3.9.1.3 Normalisasi bentuk ke tiga....75 3.9.2 Relasi Antar Tabel .................................................................... 76 3.9.3 Rancangan Tabel ...................................................................... 77 3.9.3.1 Struktur Tabel.....77 3.9.4 Rancangan Interface ................................................................. 78 3.9.4.1 Rancangan Form Login...................................................... 79 3.9.4.2 Rancangan Form Menu utama........................................... 79 3.9.4.3 Rancangan Form Input Data Siswa.................................... 80 3.9.4.4 Rancangan Form Input Data Kelas.................................... 80 3.9.4.5 Rancangan Input Pembayaran............................................ 81 3.9.4.6 Rancangan Form Kewajiban.............................................. 81 3.9.4.7 Rancangan form input data petugas.................................. . 82 3.10 Rancangan Output............................................................................ . 83 3.10.1 Rancangan Output bukti pembayaran siswa berdasarkan seluruh pembayaran..................................................................83 3.10.2 Rancangan Output bukti pembayaran Siswa Berdasarkan NIS .............................................................................................................84 3.10.3 Rancangan Output Bukti Pembayaran Siswa berdasarkan Tanggal Pembayaran...........................................................................85 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ......................................................... 86 4.1 Pembuatan Program ......................................................................... 86 4.1.1 Pembuatan Database ................................................................. 86
xiii

4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program...................................... 89 4.1.2.1 Pembutan Form ............................................................. 89 4.1.2.2 Procedure Koneksi Database............................................90 4.2 Pengujian Program ............................................................................ 91 4.3 Instalasi Program...93 4.3.1 Instalasi Database......93 4.3.2 Instalasi Program Pembayaran SPP.101 4.4 Pengujian Sistem.104 4.4.1 Black Box Testing....104 4.4.2 White Box Testing...105 4.4.3 Uji Komponen..107 4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil.....108 4.5.1 Pemilihan Personil108 4.5.2 Pelatihan Personil.109 4.6 Konversi Sistem...109 4.7 Pemeliharaan Sistem110 4.8 Pembahasan..111 4.8.1 Tampilan Form Login Petugas.111 4.8.2 Tampilan Menu Utama....113 4.8.3 From File......113 4.8.3.1 From Logout..........113 4.8.3.2 From Data Siswa114 4.8.3.3 From Data Kelas....116 4.8.3.4 From Data Petugas.....118 4.8.4 From Pembayaran.120 4.8.4.1 From Data Kewajiban.........120 4.8.4.2 From Data Pembayaran SPP...122 4.8.5 From Pencarian Data Siswa..124 4.8.6 From Laporan...124 4.8.6.1 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan NIS. ..125

xiv

4.8.6.2 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan Periode tanggal Pembayaran126 4.8.6.3 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan seluruh Pembayaran....127 4.8.7 About.......128 4.8.8 Keluar.......128

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 129 5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 129 5.2 Saran ................................................................................................. 130 DAFTAR PUSTAKA.131 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Diagram Alir Data .......................................................................... 24 Tabel 2.2 Keterangan Menu Tool Bar ............................................................ 38 Tabel 2.3 Keterangan Control Standar Dalam Tool Box ................................. 39 Tabel 2.4 File Design-Time Dan File Penunjang ............................................ 43 Tabel 2.5 File Run-Time ................................................................................ 45 Tabel 3.1 Rincian Biaya Perangkat Keras....................................................... 62 Tabel 3.2 Rincian Biaya dan Perangkat Lunak ............................................... 63 Tabel 3.3 Rincian Biaya dan Manfaat.............................................................. 64 Tabel 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat ............................................................. 68 Tabel 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama ........................................................... 73 Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua .............................................................. 74 Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga .............................................................. 75 Tabel 3.8 Relasi Antar Tabel ........................................................................... 76 Tabel 3.9 Struktur Tabel Siswa ....................................................................... 77 Tabel 3.10 Struktur Tabel Petugas................................................................... 77 Tabel 3.11 Struktur Tabel Kelas ...................................................................... 77 Tabel 3.12 Struktur Tabel Pembayaran............................................................ 78
xv

Tabel 3.20 Struktur Tabel Kewajiban .............................................................. 78 Tabel 3.21 Struktur Tabel det_Pembayaran ..................................................... 78

xvi

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem ........................................

Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi .............................................................. 14 Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi ...................................... 15 Gambar 2.4 Jendela Enterprise Manager .......................................................... 31 Gambar 2.5 Tampilan SQL Query Analizer ..................................................... 32 Gambar 2.6 SQL Server Service Manager........................................................ 33 Gambar 2.7 Kotak Dialog New Project ............................................................ 35 Gambar 2.8 Tampilan Menu Editor .................................................................. 36 Gambar 2.9 Tampilan menu visual basic .......................................................... 37 Gambar 2.10 Tampilan menu tool bar .............................................................. 37 Gambar 2.11 Control Standar Dalam Tool Box ................................................ 39 Gambar 2.12 Kotak Dialog Component ........................................................... 40 Gambar 2.13 Tampilan Project Explorer .......................................................... 40 Gambar 2.14 Tampilan Form ........................................................................... 41 Gambar 2.15 Window Properties ..................................................................... 42 Gambar 3.16 Tampilan Code Editor ................................................................ 42 Gambar 3.17 Tampilan Form Layout .............................................................. 43 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah. ........................................................ 47 Gambar 3.2 flowchart Sistem ........................................................................... 69 Gambar 3.3 Diagram Konteks .......................................................................... 70 Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................... 71 Gambar 3.5 Password program ........................................................................ 79 Gambar 3.6 Menu utama .................................................................................. 79 Gambar 3.7 Input Data Siswa........................................................................... 80 Gambar 3.8 Input Data Kelas ........................................................................... 80 Gambar 3.9 Input Pembayaran ......................................................................... 81 Gambar 3.10 Input Kewajiban ......................................................................... 81 Gambar 3.11 Input Data Petugas ...................................................................... 82
xvii

Gambar 3.12 Output Bukti Pembayaran Siswa Seluruh Pembayaran ................ 83 Gambar 3.13 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS ..................... 84 Gambar 3.14 Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan tanggal Pembayaran ........ 85 Gambar 4.1 Design program ............................................................................ 89 Gambar 4.2 Daftar References pada Visual basic ............................................. 90 Gambar 4.3 Syntax Error ................................................................................ 92 Gambar 4.4 Tampilan Pembuka Instalasi ......................................................... 93 Gambar 4.5 Kotak Dialog Welcome to the Microsoft SQL Server.................... 94 Gambar 4.6 Kotak Dialog Pemberian Nama Komputer .................................... 94 Gambar 4.7 Kotak Dialog Opsi Instalasi .......................................................... 95 Gambar 4.8 Kotak Dialog Pemberian Nama User dan Company ...................... 95 Gambar 4.9 Kotak Dialog Licencse Agreement................................................ 96 Gambar 4.10 Kotak Dialog CD-Key ................................................................ 96 Gambar 4.11 Kotak Dialog Installation Definition ........................................... 97 Gambar 4.12 Kotak Dialog Default Installation................................................ 97 Gambar 4.13 Kotak Dialog Type of Setup........................................................ 98 Gambar 4.14 Kotak Dialog Service Accounts .................................................. 98 Gambar 4.15 Kotak Dialog Authentification Mode .......................................... 99 Gambar 4.16 Kotak Dialog Setup Information ................................................. 99 Gambar 4.17 Proses Instalasi Selesai ............................................................... 100 Gambar 4.18 SQL Server Service Manager ...................................................... 100 Gambar 4.19 Icon Service Manager pada Taskbar............................................ 101 Gambar 4.20 Kotak Dialog Start pada Menu Program ...................................... 101 Gambar 4.21 Kotak Dialog Run ...................................................................... 102 Gambar 4.22 Kotak Dialog Memilih Program .................................................. 102 Gambar 4.23 Kotak Dialog Program Database Pembayaran SPP ...................... 102 Gambar 4.24 Kotak Dialog untuk menunggu program ..................................... 103 Gambar 4.25 Kotak Dialog Instalasi Program .................................................. 103 Gambar 4.26 Kotak Dialog Start Menu Program .............................................. 103 Gambar 4.27 Kotak Dialog untuk melanjutkan penginstallan ........................... 104 Gambar 4.28 Pesan Kesalahan Input User Account .......................................... 105
xviii

Gambar 4.29 Peringatan Kesalahan Kode Program .......................................... 106 Gambar 4.30 Keterangan Kesalahan pada Baris Program ................................. 106 Gambar 4.31 Tampilan Login .......................................................................... 111 Gambar 4.32 Pesan Kesalahan Input User Account .......................................... 112 Gambar 4.33 Pesan Kesalahan Input Password ................................................ 112 Gambar 4.34 Form Menu utama....................................................................... 113 Gambar 4.35 Form Input Data Siswa ............................................................... 114 Gambar 4.36 Pesan Simpan Data Siswa ........................................................... 114 Gambar 4.37 Pesan Peringatan berhasil update data siswa ............................... 115 Gambar 4.38 Pesan sebelum Hapus Data Siswa ............................................... 115 Gambar 4.39 Pesan Hapus Data Siswa ............................................................. 116 Gambar 4.40 Form Data Kelas ......................................................................... 116 Gambar 4.41 Pesan Data Kelas berhasil disimpan ............................................ 117 Gambar 4.42 Pesan Penghapusan Data Kelas ................................................... 117 Gambar 4.43 Pesan peringatan data kelas sudah ada......................................... 117 Gambar 4.44 Pesan Update Data Kelas ............................................................ 118 Gambar 4.45 form data petugas........................................................................ 118 Gambar 4.46 Pesan Data petugas berhasil disimpan ......................................... 119 Gambar 4.47 Pesan Penghapusan Data petugas ................................................ 119 Gambar 4.48 Pesan peringatan data petugas berhasil dihapus ........................... 119 Gambar 4.49 Pesan Update Data petugas ......................................................... 120 Gambar 4.50 form Data Kewajiban .................................................................. 120 Gambar 4.51 Pesan Data kewajiban berhasil disimpan ..................................... 121 Gambar 4.52 Pesan sebelum Penghapusan Data petugas .................................. 121 Gambar 4.53 Pesan peringatan data kewajiban berhasil dihapus ....................... 121 Gambar 4.54 Form Pembayaran ....................................................................... 122 Gambar 4.55 Pesan transaksi belum tercatat ..................................................... 123 Gambar 4.56 Pesan transaksi pembayaran masih kosong.................................. 123 Gambar 4.57 Pesan Simpan Data Pembayaran ................................................. 123 Gambar 4.58 Form Pencarian Data Siswa ........................................................ 124 Gambar 4.59 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS ............................. 125
xix

Gambar 4.60 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal pembayaran ..................................................................................................... 126 Gambar 4.61 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode seluruh pembayaran ..................................................................................................... 127 Gambar 4.62 Form About ................................................................................ 128

xx

Intisari

Di era globalisasi ini, Sistem Informasi Administrasi telah digunakan oleh banyak pihak, baik instansi, organisasi, maupun di lembaga pendidikan terutama lembaga manajemen, bahkan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap lembaga manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban. Sistem Informasi Administrasi merupakan Suatu sistem informasi yang akan merancang untuk merubah data transaksi bisnis menjadi informasi yang bermanfaat dan bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan. Dan Sistem Informasi dapat melakukan pengolah data secara cepat, tepat, akurat dan efisien. Madrasah Aliyah 2 Kebumen merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tidak ketinggalan akan teknologi informasi. Namun pelayanan pembayaran SPP siswa masih menggunakan cara manual, sehingga kegiatan yang berhubungan dengan administrasi itu masih lambat bahkan masih antri untuk melakukan pembayaran. Dan informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pelaporan. di MAN 2 Kebumen juga masih melakukan pelayanan administrasi SPP secara manual dan pengolahannya masih rumit bahkan tidak praktis. Untuk mengoptimalkan kebutuhan Sistem Informasi Pembayaran SPP di MAN 2 Kebumen yaitu dengan membuat Sistem Informasi Pembayaran SPP baru yang menghasilkan informasi lebih bermanfaat dan tepat dibandingkan Sistem Informasi Akuntansi lama yang masih manual. Dengan membuat Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen kemudian diharapkan akan menghasilkan informasi yang diperlukan lebih tepat waktu, cepat, akurat dan efisien. Aplikasi ini berbasis Visual basic 6.0 dengan tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menghemat waktu dan informasi yang dihasilkan lebih tepat, dan juga ketepatan dalam pelaporan. Kata kunci: Applikasi Visual Basic, Komputer

xxi

ABSTRACT

In globalization era, Administration Information System has been used by many parties, such as institision, organization, and also in educational institution especially in management institution. Administration Informatin System gives significant influences to help management institusion making decision and making report. Administration Information System is a Information system which designed to process business transaction data to be useful information and help accountant to make decision. It can process data quickly, accurately, and efficiently. Junior High Scool in Yogyakarta is a educational institution which have aware about information and technology. In fact, the administration services for students still use conventional system. Therefore, the administration activities are slow and the students have to queue. There are also still any errors in processing information and the report are not on time. In SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul still use manual system in administration and the processing is difficult. To optimized the needs of Administration System of SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta, we make Information System which can process information more efficient than manual system. By making Information System for Administration in SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul, it can procees data and produce information quickly, accurately, and efficiently. This application is based from Visual basic 6.0. It purposed to manage time efficiently, make the data processed accurately, and efficient in report.

Keywords: Application Visual basic, Computer

xxii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan teknologi saat ini, serta terus menerus mendominasi berbagai proses kerja agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien. Perkembangan teknologi komputer telah banyak membantu pekerjaan manusia. Komputerisasi adalah pemanfaatan secara benar dan semaksimal mungkin, bukan sekedar pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh

hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware


(operator/pengguna). Perkembangan teknolgi komputer juga telah merambat kedalam dunia pendidikan, hampir seluruh sekolah telah memiliki teknologi yang canggih dalam pengolahan data sekolah, baik dalam pengolahan data siswa, data pegawai maupun laporan penggajian hingga laporan pembayaran SPP maupun biaya pendidikan lainnya. Dalam penyajian informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda pula, ada yang sudah menggunakan komputer dan ada juga yang masih menggunakan cara manual. Hal ini terjadi karena dalam menggunakan komputer membutuhkan
1

dana yang mahal, selain faktor tersebut, brainware juga merupakan kendala serta kurangnya pengaruh eksternal yang masuk kedalam instansi tersebut. Melihat banyaknya buku-buku yang digunakan dalam pencatatan pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efisien, maka penulis berkeinginan membangun sebuah Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen Menggunakan Visual Basic 6.0 yang natinya diharapkan dapat membantu petugas penerima SPP dalam pekerjaannya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang sudah disebutkan tadi, penulis merumuskan sebagai berikut : 1.Bagaiamana cara mengatasi kinerja pemabayaran SPP di MAN 2 kebumen yang masih dilakukan secara manual ini? 2. Bagaimana cara membuat sistem informasi pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen yang berbasis komputer secara optimal ? 1.3 Batasan Masalah Agar skripsi ini bertujuan secara mendalam kearah sasaran yang diharapkan, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah dalam

pengembangan system. Ruang lingkup terhadap masalah yang diambil untuk pengembangan system pembayaran SPP dalah sebagai berikut : 1. Penerapan aplikasi pembayaran SPP digunakan untuk petugas TU untuk mencapai preoses kinerja sehingga waktu digunakan dalam pelayanan admisnistrasi dapat semakin cepat

2. Tujuan dan sasaran terhadap siswa untuk pembayaran Spp dan petugas TU untuk mendapatkan informasi pembayaran . 3. Apalikasi ini dugunakan mengunakan sisitem operasi windows XP serta software Visual Basic 6.0 dan juga Microsoft SQL server 2000. 4. Pengolahan meliputi : data siswa, data kelas, data Petugas, data pembayaran, dan data kewajiban. Dan menghasilkan beberapa laporan meliputi : laporan Berdasarkan NIS, laporan berdasarkan seluruh pembayaran dan laporan berdasarkan periode tanggal.

1.4 Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah : 1) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Srata 1 pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 2) Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama di bangku kuliah dan membandingkan dengan kenyataan dilingkungan

masyarakat. 3) Dapat membangun atau menentukan sistem informasi pembayaran SPP yang lebih baik untuk diterapkan. 4) Menentukan masalah dan memberikan penyelesaian berupa sistem informasi efektif dan efisien.

1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1) Dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan sistem pembayaran SPP yang baru. 2) Untuk membantu proses pengolahan pembayaran SPP kebumen secara cepat ,tepat dan akurat. 3) Sebagai penunjang untuk menambah pengetahuan dalam pembuatan sistem informasi pembayaran SPP. 4) Untuk mempermudah Petugas TU dalm proses pengolahan data dalam penyimpanan data. 5) Membantu petugas TU dalam menerapkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan juga memberikan informasi yang akurat dalam pembuatan laporan-laporan yang diperlukan . di MAN 2

1.6 Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Metode Observasi Metode observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung maupun pengamatan secara tidak

langsung terhadap obyek yang sedang diteliti.

2. Metode Wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung terhadap pihak-pihak yang terkait dilembaga tersebut yang menangani secara langsung data-data siswa dan siswi yang ada untuk mendapat informasi tentang data pembayaran SPP. 3. Metode Kepustakaan Teknik pengumpulan data dengan cara membaca literature atau buku yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. 4. Metode Sistem Yaitu metode yang mengunakan program Visual Basic 6.0 sebagai tool dan Microsoft SQL server 2000 sebagai database dengan input berupa data siswa sehingga menghasilkan output berupa laporan pembayaran siswa sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dikemudian hari.

1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis merancang suatu sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB I

: PENDAHULUAN Pada bab ini yang menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, Manfaat Penelitian ,metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

: LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang konsep dasar sistem, informasi, sistem informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem Manajemen, Konsep dasar sistem pembayaran, Konsep Dasar Teori Analisis, Konsep dasar basis data, konsep perancangan database, konsep teori analisis, konsep basis data, dan perangkat lunak yang digunakan.

BAB III

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini mejelaskan tinjauan pustaka MAN 2 kebumen, mengurai analisis sistem dan identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, analisis kelayakan sistem, analisis biaya dan manfaat, perancangan sistem, pernacangan basis data dan perancangan sistem dan menjelaskan permasalahan yang ada.

BAB IV

: IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini berisi tantang impelemntasi antar muka, manual program pembahasan aplikasi.

BAB V

: PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup yang menyajikan kesimpulan penelitian serta saran.

DAFTAR PUSTAKA Diuraikan mengenai keterangan dari buku-buku dan literature lain yang menjadi acuan dalam penyusunan skripsi ini.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabelvariabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain1. Sedangkan menurut Murdick dan Ros (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan besama. Sementara, definisi system dalam kamus Websters Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi2. Sementara menurut Mc.Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut :

1 2

Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 3 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 3

Tujuan

Mekanisme Kontrol

Input

Transformasi

Output

Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsispnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya.

Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan


bahwa sistem adalah : 1) Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain. 2) Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya. 3) Bersama-sama dalam mencapai tujuan. 4) Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lain. 5) Terdapat proses yang mengubah input menjadi output. 6) Menunjukan adanya entropi. 7) Memiliki aturan. 8) Memiliki subsistem yang lebih kecil. 9) Memiliki deferensiasi antar subsistem.

10) Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda3.

2.1.1 Karakteristik Sistem Untuk memahami dan mengembangkan suatu system, maka perlu membedakan unsur-unsur dari system yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik system yang dapat membedakan suatu system dengan system lainnya: a) Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam system dan mana yang di luar system. b) Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar system, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu system. c) Masukan (input) Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu system. d) Keluaran (output) Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan system oleh kegiatan dalam suatu system.

Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 4 - 5

10

e) Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu system yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah system. f) Penghubung (interface) Terjadi dimana komponen atau system dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi. g) Penyimpanan (storage) Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut kerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama4 .

2.1.2 Klasifikasi Sistem a) Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. (contoh: Sistem Teologia). Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. (contoh: sistem komputer). b) Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia. (contoh: sistem perputaran bumi).

Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 5 - 6

11

Sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin. (contoh: sistem informasi). c) Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem tak tentu (probabilistic system) Sistem Tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat

diramalkan (contoh ; sistem computer melalui program). Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. d) Sistem tertutup (close system) dan Sistem terbuka (open system) Sistem tertutup (close system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada

sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya 5.

http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html

12

2.2 Konsep Dasar Informasi Beberapa definisi informasi antara lain : Informasi sangat penting didalam suatu organisasi. Disini ada beberapa definisi informasi. Menurut Gordon B. Davis (1995:28) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang 6. Jogiyanto HM (2008:8) mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya 7. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi adalah data. Data belum menunjukkan sesuatu yang bisa dipahami, karenanya harus diproses terlebih dahulu. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.2.1 Nilai Informasi Nilai informasi ( value of information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam sustu sistem
6

Gordon B. Davis,1995, Sistem Informasi Manajemen,,cetakan ke-9,Jakarta: PT. Gramedia, hal.28. 7 Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D., Analisis & Desain Sistem Informasi. Penerbit: ANDI OFFSET Yogyakarta, 2005, hal 8.

13

informasi pada suatu masalah tertentu berbeda dengan tiap biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir

keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat diperkirakan nilai efektivitasnya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem informasi Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

(Davis,1995). Mc Leod (1995) mangatakan bahwa informasi adalah data


yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Akhirnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada

perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993). Dengan demikian, sistem informasi

14

berdasarkan konsep (input, processing, output - IPO) dapat dilihat pada gambar berikut :

Input Data

Pemrosesan

Output Data

Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi 2.3.2 Komponen Sistem Informasi Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut : a) Perangkat Keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data. b) Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer. c) Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. d) Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif. e) Manusia, yaitu paersonel dari sistem informasi meliputi manajer, analis, programer dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

15

Sementara John Burch dan Gary Grutnitski (1986) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (ouput block), blok teknologi (technologi block), blok basis data (database block), dan blok kendali (control block).

Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaranya. 1. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini t ermasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasuka n, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

16

2. Blok Model (Model Block) Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model ma tematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan kelua ran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (Output Block) Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Blok Basisdata (Database Block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

17

6. Blok Kendali (Controls Block) Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, temperatur, api, debu air, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsug cepat diatasi.

2.4 Sistem Informasi Manajemen 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan informasi (merupakan proses dari hasil transaksi yang dilakukan) dimana satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapi tujuan manajemen yang ditetapkan. Dalam suatu sistem informasi manajemen mempunyai karakteristik seperti: 1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus informasi. 2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya. 3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer

18

menggunakan laporan dan

informasi dan membuat kesimpulan-

kesimpulan tersendiri untuk pengambilan keputusan).

2.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran 2.5.1 Mekanisme Pembayaran MAN 2 kebumen Informasi pembayaran adalah informasi yang memuat tentang pengaturan dalam merangkai transaksi pebayaran spp yang ada di MAN 2 kebumen . prosedur pembayaran adalah urutan kegiatan yang dimualai dari siswa melakukan transaksi pembayaran, suatu sistem merekam semua kegiatan yang diinputkan sehingga data tersimpan dalam database dan dapat menghasilkan laporan pembayaran , proses pembayaran dilakukan secara langsung dengan siswa membawa kartu pembayaran spp.

2.6 Konsep Dasar Teori Analisis Ada beberapa bagian dari teori analisis: Analisi PIECES Untuk mengindentifikasi maslah dalam sebuah system , harus dilakukan analisis terhadap kinerja ,informasi, ekonomi, kemanan apalikasi, efesiensi dan pelayanan pelanggan. Hal ini dikenal dengan analisis PIECES( Performance, information, economy, control, efficiency dan service). Dari analisi ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal Penting karena biasanya yang muncul

19

dipermukaan bukan masalah utama tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

2.7 Konsep Basis Data Basis data (Kristianto, 2004) adalah kumpulan file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi. Basis data (Kadir, 2003) adalah suatu pengorganisasian

sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Untuk mengelola basis data diperlukan adanya DBMS (Data Base

Management System), yaitu perangkat lunak yang memungkinkan


pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data : Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau data atribut.

20

Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan suatu entity secara lengkap. File adalah kumpulan recordrecord sejenis yang mempunyai panjang elemen sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya. Database adalah kumpulan filefile yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan tertentu. Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya. Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database.

2.8 Konsep Perancangan Database 2.8.1 Flowchart ( Bagian Air) Flowchart merupakan metode penggambaran tahap-tahap pemecahan masalah dengan menginterpetasikan symbol-simbol tertentu yang mudah dimenegerti. Tujuan dibuat flowchart adalah menggmbarkan tahap-tahap pemecahan masalah secara sederhana, teruarai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol

21

yang sesuai dengan standar. Dalam penulisan flowchart digunakan dua model, yaitu sistem flowchart dan program flowchart. Sistem flowchart merupakan penggambaran diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan Komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Penggambaran flowchart biasanya menggunakan simbol yang standart, tetapi pemogram juga bia membuat simbol-simbol sendiri apabila simbol tersebut masih kurang. Berikut ini gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada penggambaran sistem flowchart serta contoh penggunanya. :

Simbol harddisk, menunjukkan input/output menggunakan harddisk.

Simbol proses, menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

Simbol keyboard, menunjukkan input yang menggunakan online keyboard.

Simbol

dokumen,

menunjukkan

dokumen

input/output, baik untuk proses manual, mekanik atau Komputer

Simbol garis alir, menunjukkan arus dari proses

22

2.8.2 Diagram Konteks Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Diagram konteks dapat dikatakan berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem. Hal yang perlu diperhatikan: 1. Memberikan gambaran tentang seluruh sistem 2. Terminal yang memberikan masukan ke sistem disebut source 3. Terminal yang menerima keluaran disebut sink 4. Hanya ada satu proses 5. Tidak boleh ada data store. Jadi yang dibutuhkan adalah: 1. Siapa saja pihak yang akan memberiakn data ke sistem. 2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem. 3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan

23

Apa saja isi / jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

terminator

: Pihak-pihak yang berada di luar sistem, tetapi secara langsung berhubungan dengan sistem dalam hal memberi data atau menerima informasi.

proses

: Di dalam diagram konteks, berisi mengenai sistem yang akan di buat.

Data Flow

: Berisi data atau informasi yang mengalir dari satu pihak ke sistem dan sebaliknya.

2.8.3 Diagram Berjenjang Proses 1. Dekomposisi Proses membagi sistem ke sub sistem yang lebih kecil. 2. Menunjukkan hierarchy proses-proses yang ada dalam sistem yang dibuat. Aturan dalam merancang diagram berjenjang adalah: 1. Tiap proses dalam diagram dekomposisi adalah merupakan proses induk, proses anak (dari suatu induk) atau keduanya. 2. Induk harus mempunyai 2 anak atau lebih. 3. Satu anak harus memiliki satu induk. 4. Anak dari suatu induk dapat menjadi induk dari anak-anaknya sendiri. Keseimbangan dalam perancangan diagram berjenjang adalah: Setiap penurunan/dekomposisi level DFD harus memenuhi syarat keseimbangan.

24

Yaitu jumlah arus data yang keluar dan masuk suatu proses harus sama.

2.8.4 Diagram Alir Data DAD merupakan sebuah visualisasi secara grafis aliran informasi yang mengalir dari entity dan proses transformasi yang diterapkan hingga di outputkan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh entitas-entitas tertentu atau proses-proses transformasi lainnya. Diagram aliran data adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut serta tempat penyimpanannya. Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Tabel 2.1 Diagram Alir Data
Nama Elemen Entitas (Entity) Deskripsi Objek aktif yang mengirim dan menerima aliran data dari proses Proses Objek yang
1

Gambar

Nama Entitas

mentransformasikan (mengubah data) Data flow Objek yang menggambarkan aliran data Data store Objek yang menggambarkan tempat menyimpan data

D1

25

Keterangan : a. Entitas komponen dalam model ini direpresentasikan menggunakan panjang, yang mewakili entitas eksternal dimana sistem

persegi

berkomunikasi. Entitas luar merupakan satu atau sekelompok elemen atau unit yang berinteraksi dengan sistem yang ada tetapi berada diluar lingkungan sistem. Entitas eksternal juga merupakan sumber atau tujuan sistem, tergantung entitas sebagai pemberi masukan atau penerima keluaran. b. Proses-proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran dan umumnya didefinisikan dengan kata tunggal / kalimat sederhana. c. Aliran data (Data Flow)Aliran direpresentasikan dengan panah yang menuju ke atau dari proses.Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain di dalam sistem. d. Penyimpanan (Data Store) komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Merupakan suatu tempat untuk menampung data. Data dimasukkan maupun diambil dari penyimpanan tersebut. Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut: a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DAD. b. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran. c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.

26

d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran. Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Model ini berfungsi mendeskripsikan apa yang dilakukan ketika masukan ditransformasikan menjadi keluaran. Model ini juga menjelaskan pola kerja dalam setiap proses. Spesifikasi proses harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Dapat diverifikasikan oleh pemakai dan penganalisa sistem. 2. Mampu berkomunikasi secara efekstif dengan pemakai yang bervariasi. 2.8.5 Normalisasi Merupakan proses penglompokan elemen data menjadi table yang menujukan entity sekaligus relasinya. Melalui normalisasi kita akan mendesain database rasional menjadi suatu set data yang mempengaruhi criteria sebagai berikut : 1. Membuat sama data penting yang dapat disediakan oleh database 2. Memiliki redudansi data yang sedikit mungkin 3. Akomodasi multi value untuk tipe data yang diperlukan 4. Mengijinkan update data yang efisien dalam database 5. Terhindar dari bahaya kehilangan data yang tidak dikenal Tujuan utama dari normalisasi ( umumnya minimal sampai pada level normalisasi ke-3) adalah untuk mencegah terjadinya insertion

27

anomaly, deletion anomay dan update anomaly sehingga tujuan normalisai adalah database. Dalam proses normalisasi ada berapa istilah yang dipakai, antara lain : mengurangi kemungkinan adanya anomaly yang terjadi di

o Entity adalah konsep informasi yang direkam, meliputi orang,


kejadian, dan tempat.

o Atribute/Field adalah sebutan untuk mewakili suatu entity. o Data Value adalah data actual akan informasi yang disimpan pada
tiap data elemen atau atribut.

o Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan


menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

o File adalah

komponen recor-recor sejenis yang mempunyai

panjang elemen yang sama attribute yang sama namun berbeda data valuenya.

o Super key adalah satu/ lebih atribut ( kumpulan atribut) yang dapat
membedakan setiap baris data dalam table.

o Kandidat key adalah kumpulan atribut minimal yang membedakan


setiap baris data dalam table secara unik.

o Primary key adalah kunci utama, kunci relasi. o Foreign key kunci yang tidak ada didunia nyata, tapi diadakan dan
dijadikan primary key.

o Komposit adalah primary key lebih dari satu atribut.

28

2.9 Perangkat Lunak Yang Digunakan Maksud dari perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputerisasi adalah program-program yang memiliki fungsi untuk menjalankan perangkat keras dengan berbagai macam perintah di dalamnya. 2.9.1 Sistem Operasi Sistem operasi merupakan program dasar dari suatu computer, berfungsi sebagai alat penghubung antara pengguna (operator) dengan hardware komputer. Software inilah yang pertama kali dilihat ketika menghidupkan komputer, dan juga software terakhir yang dilihat ketika komputer dimatikan. Dengan sistem operasi, user dapat memakai program-program yang ada di komputer. Selain itu sistem operasi juga mengatur sekaligus mengontrol hardware yang ada pada desktop dan hardware yang dipegang user. Saat ini banyak sistem operasi yang tersebar di pasaran, diantaranya DOS, Windows, Linux, Unix, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sistem Operasi Windows adalah salah satu sistem operasi yang paling banyak dipakai oleh para user. Dengan sistem operasi yang user

friendly dengan metode GUI (Graphic User Interface) yang artinya setiap
interaksi yang dilakukan pemakai/user menggunakan model gambar/grafis yang mudah dimengerti. Sistem operasi windows adalah perkembangan dari sistem operasi DOS (Disk Operating System) yaitu software milik perusahaan raksasa Microsoft, yang mendesainnya sesuai dengan

29

keinginan dan kebutuhan pemakainnya. Sistem operasi windows terdiri dari Windows 95, Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows NT, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7. 2.9.2 Sekilas Tentang Windows XP Windows XP merupakan pengembangan dari windows versi sebelumnya yaitu Windows versi 3, Windows 95, Windows 97, Windows 98. Microsoft Windows XP atau Windows XP merupakan sistem operasi interface berbasis grafik yang dikenal dengan istilah Graphic User

Interface (GUI). Dengan Windows XP, kita dapat mengendalikan


komputer pribadi lebih cepat, mudah, dan praktis. 2.9.3 Keuntungan Windows Windows mempunyai banyak keuntungan bagi pemakai/user karena memang dirancang dengan berbagai kemudahan dan berbagai fasilitas pendukung multimedia lainnya agar pemakai tidak cepat bosan berlamalama di depan komputer. Adapun keuntungan bagi pemakai antara lain sebagai berikut : 1. Windows XP dilengkapi dengan icon tips (teks atau tulisan dari suatu icon aktif) untuk memudahkan pemakai dalam mendefinisikan arti dari

icon/shortcut yang sedang aktif.

30

2.

Sistem operasi multitasking sehingga beberapa program dapat dijalankan pada satu waktu sehingga tidak perlu menunggu aplikasi yang lain selesai.

3. 4.

Banyak software yang kompatibel. Mendukung banyak peralatann tambahan yang banyak seperti mouse,

scanner, CD Rom/Writer dan sebagainnya.


2.9.4 Microsoft SQL Server 2000 2.9.4.1 Mengenal SQL Server 2000 SQL Server 2000 bahasa pemrograman yang dijalankan di windows untuk membuat membuat suatu rancangan pembuatan database system yang nantinya akan dikoneksikan dengan Microsoft visual basic

6.0, sehingga akan menghasilkan output program yang diminta oleh user.
SQL Server 2000 memiliki beberapa fitur didalam mengelola database yang terdapat dalam SQL Server 2000. Ada dua fitur yang biasa digunakan untuk mengelola database didalam SQL Server 2000 yaitu : a) Menggunakan Enterprise Manager Fitur ini relative mudah digunakan karena mode pengelolaan database yang terdapat dalam fitur berbasis GUI (Graphical User Interface). Oleh karena itu, cukup dengan metode click dan drag. Anda dapat membuat database dan table serta manajemen database yang lain dengan mudah.

31

Gambar 2.4 Jendela Enterprise Manager

b) Menggunakan SQL Query Analizer Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database didalam SQL Server 2000. Perintah-perintah Transact SQL merupakan pengembangan dari perintah-perintah SQL standar yang disesuaikan dengan manajemen database di SQL Server. Transact SQL

memungkinkan anda untuk embuat database, membuat table, mengubah struktur table, menghapus database, menghapus table, menyisipkan data, mengubah data dan lain-lain.

32

Gambar 2.5 Tampilan SQL Query Analizer

2.9.4.2 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000 a) Diagrams Merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mendesain sebuah relasi/hubungan antar table-tabel dalm sebuah database. b) Tables Menyimpan baris-baris atau record-record data. Table adalah inti dari sebuah database yang dikelompokan dalam bentuk baris dan kolom. c) Views Views adalah sebuah table virtual yang digunakan untuk mengakses data-data tertentu pada sebuag table. Data-data penting yang tidak ditampilkan secara public dapat disembunyikan dengan menggunakan view.

33

d) Stored Procedured Merupakan sekumopulan perintah SQL yang tesimpan dalam server database dan dapat dieksekusi melalui perintah execute (nama sp)[parameter]. e) Users Orang atau pengguna yang diberi hak untuk mengakses database pada server database. f) Function Sama halnya seperti Stored Procedure, yaitu sekumpulan perintah SQL, akan tetapi Function akan mengembalikan nilai, sedangkan Stored Procedure tidak mengembalikan nilai. 2.9.4.3 Melakukan Koneksi dengan Database SQL Server Sebelum menggunakan fitur query Analyzer, terlebih dahulu anda melakukan koneksi keserver SQL Server yang ada Untuk melakukan, berikut langkah-langkahnya: Pilih Query Analizer dari Start Menu Server Query Analizer. Program Microsoft SQL

Gambar 2.6 SQL Server Service Manager

34

Silahkan pilih metode autentikasi yang digunakan, Windows authentication atau SQL Server authentication. Untuk contoh diatas anda memilih Windows authentication. Selanjutnya, klick OK. Jika yang dipilih adalh SQL Server authentication, maka isikan Login name dan Password yang sudah dibuat sebelumnya pada saat instalasi SQL Server 2000 pertama kali8.

2.9.5 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari basic. Kata Basic merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbilic

Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam


sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi. Even driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu misalnya tombol di klik atau menu pilihan. Anda dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical

User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer


berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus grafik dan gambar. Dengan cara ini kita tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan. Karena bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan populer maka hampir setiap programmer dapat menguasai dan membuat aplikasi dengan software ini.
8

M. Rudyanto Arief, Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 Andi 2006, halaman 2-7

35

2.9.5.1 Lingkungan Visual Basic 1.

New Project

Gambar 2.7 Kotak Dialog New Project Sebuah kotak dialog seperti gamabar 2.10 akan muncul saat anda memulai membuka visual basic. Disini anda bisa memilih jenis aplikasi yang akan anda buat dengan visual basic. Biasanya untuk membuat program aplikasi standar, pilihan standard EXE, lalu klik tombol open.

36

2.

Tampilan Menu Editor menu bar tool bar Project Explorer

Tool box

form

property

Form Layout

Gambar 2.8 Tampilan Menu Editor Keterangan : a. Menu Bar: menu untuk perintah visual basic 6.0 b. Tool Bar: shortcut yang digunakan untuk membuat perintah suatu objek. c. Project Explorer: menunjukkan project aktif dan file-file penyusun project tersebut. d. Tool Box: kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu ke dalam jendela form. e. Form Window: bidang untuk memebuat suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi f. Property: berisi daftar struktur setting yang digunakan pada sebuah objek yang dipilih

37

g. Form Layout: untuk menentukan posisi suatu form yang akan


diaktifkan saat program dijalankan. 3. Menu Visual Basic a. Menu Bar (Menu Built-In) Menu Bar terdiri dari menu file, edit, project, format, debug, run, query, diagram, add-ins, windows, dan help.

Gambar 2.9 Tampilan menu visual basic b. Menu Tool Bar Menu Tool Bar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap menu tool bar terdapat dalam menu utama visual basic. Umumnya menu tool bar berisi icon perintah sebagai berikut:

1 21

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

20

Gambar 2.10 Tampilan menu tool bar

38

Keterangan : Tabel 2.2 Keterangan Menu Tool Bar No 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan Project Add form Menu editor Open Save project Cut Copy No 8 9 10 11 12 13 14 Keterangan Paste Find Cantt redo Cant project Star project Break End No 15 16 17 18 19 20 21 Keterangan Project explorer Propertis window Form layout Object browser Toolbox Data view window Componen manajer

c. Menu Tool Box Menu tool box akan menampilkan standar control visual basic plus control active dan dapat menyisipkan objek yang sama ditambah ke proyek. Control adalah objek yang berada di dalam objek form. Setiap control memiliki properties, metode dan event dengan karakteristik tersendiri. Control dapat ditempatkan ke dalam form. Jenis control ini berbeda-beda dari tiga bagian, yaitu intrinsic control, active control, insertable object.

39

Pointer Label Frame Check box Combo Box Horizontal Scroll bar Timer Directory lis box Shape Image Ole

Picture box Text box Comman Button Option button List box Vertical Scoll bar Drive list box File list box Line Data

Gambar 2.11 Control Standar Dalam Tool Box Keterangan : Tabel 2.3 Keterangan Control Standar Dalam Tool Box No 1 2 3 4 5 6 7 Keterangan Pointer Text Box Label Check Box Frame Command Button Check Box No 8 9 10 11 12 13 14 Keterangan Option Button Combo Box List Box Hscroll Bar Picture Box Timer Drive List Box No 15 16 17 18 19 20 21 Keterangan DirLis Box FileList Box Shape Line Image Date Ole

Komponen tool box dapat kita tambahkan dan kita kurangi sesuai dengan yang kita butuhkan. Untuk menambah komponen ada beberapa cara: 1. Dengan menekan tombol Ctrl+T 2. Pilih menu Project Component

40

3. Klik kanan pada tool box lalu pilih component

Gambar 2.12 Kotak Dialog Component d. Project Explorer Project Explorer berfungsi sebagai sarana mengakses bagianbagian yang membentuk project. Project juga merupakan sekumpulan file yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk windows code, windows object dan toggle folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.

Gambar 2.13 Tampilan Project Explorer

41

e.

Form Form adalah window yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan

aplikasi yang akan disusun, atau dengan kata lain sebagai tempat untuk mendesain sebuah form. Pada form ini kita dapat menambah kontrol, grafik dan gambar ke dalam form pada posisi yang diinginkan.

Gambar

2.14 Tampilan Form

f. Properties Bagian ini digunakan untuk menyeting bentuk tampilan dari komponen yang ada dan sifat-sifat komponen. Sebuah properties window code editor merupakan karakteristik objek, seperti size, caption atau color. Setiap komponen menpunyai properties yang berbeda-beda.

42

Gambar 2.15 Window Properties g. Code Editor Code Editor adalah sebuah tampilan window yang digunakan untuk memasukkan kode aplikasi. Window Code Editor digunakan untuk mendefinisikan kode-kode form atau kode modul dalam sebuah aplikasi. Pada window code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur.

Gambar 2.16 Tampilan Code Editor

43

h. Window Form Layout Digunakan untuk mengontrol posisi form pada layar monitor. Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat melihat dan mengetahui posisi form yang baru dibuat/didisain.

Gambar 2.17 Tampilan Form Layout 4. Jenis File Program Aplikasi Dalam pembuatan program aplikasi terdapat tiga jenis file yang bisa dibuat dalam visual basic, yaitu file design-time, file penunjang dan file runtime. a) File design-time dan file penunjang

Tabel 2.4 File Design-Time Dan File Penunjang Ekstensi .vbp .frm Keterangan File project visual basic yang terdiri dari beberapa file File form, modul form yang terdiri dari deskripsi tekstual dari form dan control, termasuk setting properti .cls File modul yang serupa dengan modul form, kecuali tidak dapat digunakan untuk user interface

44

.bas

File modul basic, modul standar yang terdiri dari public atau deklarasi tingkat modul seperti tipe, konstanta, prosedur external dan prosedur publik

.res

File resource yang terdiri dari bitmap, string, text dan data lain yang dapat ubah tanpa adanya re-edit

.dob

File dokumen aktiveX yang serupa dengan form, tetapi hanya ditampilkan didalam internet browser seperti internet explorer

.ctl

File pengontrol user yang serupa dengan form tetapi hanya digunakan untuk membuat kontrol aktiveX

.pag

File halaman properti yang serupa dengan form tetapi hanya untuk menampilkan properti design-time

.ctx .dca .ddf .dep .dox .dsl .dws .vtx .log .oca .pgx .tlb

File binary pengontrol user File designer aktif tersembunyi File informasi package dan deployment wizard CAB File bantuan package dan deployment wizard File form binary dokumen activeX File designer activeX File skrip wizard deployment File form binary File log untuk menload error File kontrol bantuan TipeLib File halaman properti binary File remote automation TypeLib

45

.vbg .vbl .vbr .vbw .vbz .wct

File kumpulan visual basic File control berlisensi File registrasi remote automation File project workspace visual basic File berkas wizard File template WebClass HTML

b) File run-time

Tabel 2.5 File Run-Time Eksekusi .dll .exe .ocx .vbb .wet Keterangan File komponen activeX In-Process File yang bisa dieksekusi/komponen activeX File control activeX File dokumen activeX File template WebClass HTML

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Pustaka 3.1.1 Sejarah MAN 2 Kebuman MAN 2 KEBUMEN berdiri pada tahun 1957 yang tadinya bernama PGA Kebumen setelah melalui proses yang panjang PGA Kebumen alih fungsi menjadi MAN Kebumen 2 Sebagai Kepala Madrasah, beliau Bapak Drs. H. Ramelan berasal dari Kemranjen Banyumas yang menggantikan Bapak H. Ismail sejak tahun 1991. dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 1992 tanggal 27 Januari 1992 seluruh PGAN dialih fungsikan secara resmi menjadi MAN termasuk PGAN Kebumen menjadi MAN Kebumen 2 sampai sekarang. Alamat pada waktu berdiri di SGB Negeri Kebumen. Hingga sekarang berpindah alamat di Jalan Pemuda nomor 190 Kebumen - Jawa tengah.

3.1.2 Visi dan Misi MAN 2 KEBUMEN 3.1.2.1 Visi 1. Terwujudnya anak anak bangsa yang bertaqwa, cerdas dan berakhlak mulia 3.1.2.2 Misi 1. Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. 2. Meningkatkan disiplin kreavitas belajar mengajar.
46

47

3. Meningkatkan SDM Guru dan Karyawan. 4. Meningkatkan prestasi akademik. 5. Mengembangkan dan meningkatkan prestasi non akademis yang berorientasi pada life skills.

3.1.3 Struktur Organisasi

Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Kepala Tata Usaha

Wakamad kesiswaan

Wakamad Kurikulum

Wakamad Sarana Prasarana

Wakamad Humas

Koordinator BP/BK

Siswa-siswa MAN 2 Kebumen

Guru

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah. 3.2 Analisis Sistem Penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengefaluasi permaslahan-permaslahan, kemepatan-kesepatan, hambatan-hambaan yang

48

terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.9 Analsisi berjutuan untuk mendapatakan pemahaman secara keseluruhan tentang system yang akan dibuat. Tahap analisi dilakukan setelah tahap perancangan system dan sebelum tahap desian system. Tahap analisis system merupakan tahap kritis dan sangat penting , karena pada tahap inilah semua proses bergantung .jika pada tahap ini salah maka akan terjadi kesalahan pada tahap berikutnya. Dalam analisis system, pengindntifikasian masaah merupakan tahap awal yang harus dilakukan, masalah (problem) dapat diidentifikasi sebagai suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternative agar system tersebut dapat berjalan sesauai dengan yang diharapkan dengan tujuan system dapat tercapai. 3.3 Identifikasi masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap analisi system. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai system informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen menemukan beberapa masalah antara lain: 1. Kurangnya keefektifan dalam penanganan antrian karena pendataan siswa yang akan melakukan transaksi pembayaran SPP dilakukan dengan mengisi data secara manual pada kartu pembayaran.
9

Jogiyanto Hm Analisi dan desain system informasi , Yogyakarta, andi offset, 2005, hal 129

49

2. Kurangnya

keefektifan pada

petugas,

dalam

menangani

transaksi pembayaran SPP karna memakan waktu pekerjaan yang lama. 3. Proses pembayaran dilakukan secara manual. 4. Proses penyimpanan dilakukan secara manual. 5. Sistem tidak dapat menghasilkan kwitansi pembayaran yang dibutuhkan beberapa siswa sebagai bukti pembayaran. 6. System tidak dapat menghasilkan informasi dan laporan tunggakan pembayaran SPP. Agar system informasi pembayaran SPP, dalam proses transaksi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen dapat berjalan dengan lancar tanpa timbul suatu permasalahan maka perlu adanya perbaikan dan pegembangan system, dari yang mengunakan cara manual ke sistem yang terkomputerisasi sehingga tercipta suatu system baru yang lebih efisien dalam pengunaannya. 3.3.1 Memahami Kinerja Sistem yang ada Pengolahan data siswa yang dilakukan pada MAN 2 kebumen saat ini masih secara manual dimana pencatatan dan perhitungan dan

pembayaran SPP dan data siswa ditulis dan disimpan dalam bentuk dokumen-dokumen kertas, dan apabila laporan tersebut akan dibutuhkan butuh waktu lama untuk mencarinya.

50

3.3.2 Analisis sistem yang Dilakukan Analisis system yang dilakukan akan dijelaskan pada pembahasan ini merupakan gambaran secara keseluruhan dari kendala-kendala system yang telah dilakukan oleh MAN 2 kebumen data proses pencatatan dan perhitungan data pembayaran SPP. Pengolahan data pembayaran SPP siswa yang dilakukan secara manual oleh MAN 2 kebumen saat ini kemungkinan besar akan terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan yang dibutuhkan, sehingga informasi yang disampaikan kurang relevan, tidak akurat, tidak tepat waktu dan sulit untuk diketahui bentuk laporannya. Oleh sebab itu untuk menyelesaikan permasalahan diatas, maka disusun beberapa analisi yang dibutuhkan dan kemungkinan besar dapat digunakan anatara lain: a. Analisis Data Analisi terhadap data diperluan yaitu mengenai data siswa, kelas, petugas, transaksi atau pembayaran dan kewajiban. Hasil dari analisis data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data masukkan berupa data-data yang didapat akan dicatat atau dibuktikan dalam bentuk dokumn-dokumen yang terdiri dari data siswa, kelas, petugas, transaksi atau pembayaran dan kewajiban.

51

2. Data keluaran berupa semua data yang dihasilkan dalam proses pengolahan data, terdiri dari laporan pembayaran siswa yang dibutuhkan pada MAN 2 kebumen. b. Analisis Dokumen Analisi terhadap dokumen-dokumen hasil pengolahan data pembayaran siswa hasil dari proses sebelumnya. Hasil dari analisis dokumen yang ditulis dan disimpan dalam bentuk kertas yaitu dokumen siswa, kelas, petugas, kewajiban, dan transaksi atau pembayaran. Dokumen-dokumen tersebut kemungkinan besar akan rusak dan kurang efektif, karna apabila dokumen tersebut dibutuhkan maka harus mencari dan merekap kertas-kertas tersebut dan

membutuhkan waktu yang cukup lama. c. Analisis Teknologi Analisi teknologi adalah analisis yang digunakan pada bagian akademik MAN 2 kebumen. Dari hasil analisis, peralatan komputer yang ada tidak dipergunakan secara maksimal dan pengolahan data dan penyimpanan data transaksi pembayaran SPP . komputer yang ada selama ini hanya dipergunakan sebagai alat ketik untuk membuatan kartu pembayaran SPP dan pembuatan laporan lainnya, dengan mengunakan software Microsoft Word dan Microsoft Excel. Padahal teknologi yang digunakan sangat berpengaruh pada sistem yang akan disajikan.

52

3.4 Analisis Kelemahan Sistem Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal dengan analisi PIECES ( performance, information, economic, control, efficiency, services). 3.4.1 Analisis kinerja ( Performance Analysis) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja sistem. analisis kinerja sisten dimaksudkan untuk menghasilkan peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) system yang baru sehingga menjadi lebih efektif kinerja dapat diukur dari Througput dan Respon time, Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Jadi dalam hal ini berhubungan dengan seberapa maksimal pekerjaan yang dilakukan para karyawan di MAN 2 kebumen pada waktu tertentu sudah dikatakan efektif dan efesien. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut. Dari sini dapat dilihat seberapa lama waktu yang dibutuhkan dan waktu yang terbuang oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan atau dapat dikatakan efektifitas kerja karyawan. Dalam hal ini dapat dicontohkan apabila petugas tata usaha akan melayani seorang siswa untuk melakukan pembayaran SPP pada bulan ini, dengan sistem lama akan membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 menit

53

untuk melayani satu siswa karena harus mencari data dan laporan tersebut dalam bentuk dokumen-dokumen. 3.4.2 Analisis Informasi ( Infromation Analysis) Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pemakai akhir. Informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen perlu dilakukan perancangan dan pembuatan, melihat informasi yang dihasilkan kurang memadai. Analisis informasi menyangkut keakuratan informasi yang dihasilkan, informasi yang diterima tepat waktu dan relevan. Keterbatasan informasi yang dihasilkan pada sistem yang ada saat ini. 3.4.3 Analisis Ekonomi (Economic Analysis) Masalah ekonomi terkait dengan masalah biaya, dengan adanya kelemahan dalam pengolahan data yang dilakukan secara manual maka membutuhkan dana yang lebih banyak. Pemborosan waktu dan alat-alat yang digunakan mengalami pembengkakan seperti untuk biaya pembelian buku dan alat-alat lainnya, karena tingkat kesalahan dalam proses pencatatan cukup besar. 3.4.4 Analisis Kontrol ( control Analysis) Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya kontrol maka tugas atau kinerja yang mengalami gangguan bisa diperbaiki. Analisis kontrol digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi penyalahgunaan sistem dan

54

menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan. Serta menjamin keamanan dari informasi yang dihasilkan. Semakin sedikit kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan, maka tingkat pengendalian suatu sistem semakin baik. Sistem lama yang dilakukan MAN 2 kebumen adalah kontrol terhadap data laporan yang dulu masih kurang karena data tidak dikroscek sewaktu-waktu dan terdapat data yang telah rusak karena sudah lama. Hal ini diperparah lagi dengan hilangnya data-data yang tidak terawat dan diabaikan. 3.4.5 Analisi Efisiensi ( Efficiency Analysis) Penggunaan waktu pada sistem manual yang sedang berjalan dinilai kurang efisien. Target penggunaan waktu yang belum minimal yang belum teratur mengakibatkan petugas TU dalam melayani pembayaran SPP, dominan sering terjadinya kesalahan dan dilakukan pengulangan pekerjaan atau menghitung atau cek ulang untuk menghindari kesalahan. Hal ini disebabkan sistem yang kurang baik, seperti halnya penggunaan komputer atau sarana dan prasarana belum optimal sehingga waktu dan biaya terbuang sia-sia. 3.4.6 Analisi Pelayanan (Services Analysis) Peningkatan pelayanan yang baik pada MAN 2 kebumen dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa serta meningkatkan kepuasan kerja pegawai TU dalam hal melayani pembayaran SPP. Upaya peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui

55

perbaikan dalam proses pengolahan data siswa, pembayaran, kelas, kewajiban, dan petugas yang selama ini terkesan lamban agar menjadi lebih cepat dan penyajianya pun bisa tepat waktu.

3.5 Analisis kebutuhan Sistem Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan sistem yang akan dibangun dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen dasar dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan, dan analisis ini juga dilakukan untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari obyek penelitian. Perancangan sistem baru diharapkan mampu mengubah dan mempercepat atau mengefisienkan serta mengoptimalkan waktu dengan baik, guna memenuhi kebutuhan berikut : 1) Pencatatan dan Perhitungan data lebih cepat dan akurat 2) Pengeditan data lebih mudah dan cepat 3) Pencarian data lebih valid. 4) Pembuatan Laporan-laporan akan lebih mudah. Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa yang dibutuhkan sistem dalam proses pengolahan data pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen. Selain mencari dan mengidentifikasi permasalahan pada sistem lama, sistem informasi harus dapat menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pemakainya, sasaran utama sistem informasi yaitu menyediakan informasi bagi user atau pengguna sistem.

56

3.5.1

Analisis kebutuhan sistem informasi Analisis kebutuhan sistem informasi dibedakan menjadi dua (2)

yakni sebagai berikut: 3.5.1.1 Kebutuhan Fungsional Merupakan analisis yang untuk mendapatkan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi tentang informasi apa saja yang dihasilkan oleh sistem. Dalam sistem informasi Pembayaran ini, kebutuan fungsionalnya meliputi: a) Sistem mampu digunakan untuk proses pembayaran SPP , yang meliputi proses pengolahan data siswa, kelas, data petugas, pembayaran, dan kewajiban. b) Sistem mamapu digunakan untuk proses pencatatan,

penyimpanan data dan laporan, yang meliputi pencatatan siswa yang sudah melakukan pembayaran. c) Sistem mampu digunakan untuk membuat laporan pembayaran SPP meliputi laporan pembayaran SPP untuk siswa dan sekolah. 3.5.1.2 Kebutuhan Fungsional Merupakan analisis yang menghasilkan tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki sistem, meliputi:

57

a. Oprasional Perangkat Keras

Motherboard Intel Proses intel Core Duo Memory DDR2 1 GB CD Room Sony Harddisk 120 GB Memory 15 VGA Cassing 459 watt Printer Keyboard Mouse

Perangkat lunak

b. Sekuriti

Micrososft Windows Xp

Software sistem informasi Pembayaran SPP dilengkapi halaman login untuk keamanan data. Sistem operasi dilengkapi dengan anti virus avira.

58

3.5.2 Analisis Kebutuhan Teknologi Untuk menjalankan sistem informasi ini dibutuhkan sistem perangkat keras yang mampu mendukung pengoperasian program. Adapun perangkat teknologi yang digunakan penulis dalam mendukung

pengembangan sistem adalah sebagai berikut :

3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras diperlukan adalah: a. Alat Masukan (input) Perangkat ini digunakan untuk memasukkan data atau program yang akan diproses oleh komputer. b. Alat Pemproses Perangkat ini digunakan untuk memproses instruksi-instruksi dalam proses pengolahan data. Alat yang digunakan yaitu CPU (Central Processing Unit). c. Alat Penyimpanan Data Perangkat ini digunakan untuk penyimpanan data atau program. Alat yang digunakan adalah harddisk, Flasdisk dan CD.

59

d. Alat Keluaran (Output) Perangkat ini digunakan untuk hasil atau pengeluaran data, sehingga dapat dilihat dalam bentuk wujud nyata. Adapun alat yang digunakan adalah Monitor dan Printer. 3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Maksud dari perangkat lunak disini program untuk mengendalikan kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pengembangan sistem ini adalah Windows XP Profesional sebagai Sistem Operasi, Microsoft SQL Server 2000, Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai perangkat lunak untuk mengolah dan mengelola data-data.

3.6 Analisis Kelayakan Sistem Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui apakah system yang baru yang akan diterapkan sudah layak pakai atau belum. Dalam hal ini tentunya diperlukan pertimbangan yang matang seberapa besar kegunaan atau keuntungan yang didapat dan berapa biaya yang diperlukan dari sistem baru. 3.6.1 Kelayakan Teknologi Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah dioperasikan. Pengerjaannya yang mengutamakan kebutuhan user dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly walaupun tidak semua orang dapat mengaksesnya tanpa login dari user. Perangkat teknologi berupa (Hardware dan Software) yang digunakan

60

sudah tersedia pada bagian tata usaha MAN 2 kebumen. Dalam menerapkan sistem yang baru ini tidak perlu ada tambahan peralatan khusus karena sistem yang akan diterapkan ini hanya perlu menambahkan sistem aplikasinya saja ke komputer yang akan digunakan untuk melakukan pengolahan data pembayaran SPP. Dari analisis yang dilakukan tidak ditemukan hambatan-hambatan dalam menerapkan sistem baru ini. 3.6.2 Kelayakan Hukum Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Penerapan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar hukum yang akan berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak yang digunakan merupakan software resmi, berlisensi, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 3.6.3 Kelayakan Operasional Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk dapat mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses pengembangannya dilakukan dengan teknik penerapan kebutuhan informasi melalui penelitian yang seksama dan hatihati. Selain itu juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu sehingga akan memudahkan user untuk menjalankannya.

61

3.6.4 Kelayakan Ekonomi Untuk pengadaan proyek sistem informasi pembayaran SPP ini tentu membutuhkan biaya yang dalam hal ini termasuk dalam biaya investasi. Dalam hal ini instansi harus mengeluarkan sumber daya demi mendapatkan manfaat di masa yang akan datang dan juga keuntungan yang lebih bila dibanding keuntungan dengan menggunakan sistem yang lama. Agar tidak terjadi pemborosan dalam pemakaian sumber daya maka perlu dilakukan analisis, perhitungan atas biaya dan manfaat untuk menentukan apakah proyek sistem informasi tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan.

3.7 Analisis Biaya Dan Manfaat Sebelum informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya. Tehnik menilai ini disebut dengan analisi biaya/ kenuntungan (Cost/Efektifitas). Keuntungan dari pengembangan system informasi tidak semuanya mudah diukur secara langusung dengan nilai yang seperti misalnya keuntungan pelayanan kepada langanan yang lebih baik. 3.7.1 Komponen-komponen Biaya Biaya yang berhubungan dengan pengembangan system informasi dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori utama, yaitu: a) Biaya pengadaan dan persiapan operasi

62

Tabel 3.1 Rincian Biaya Perangkat Keras Hardware Komputer Mainboard LGA 755 Procecor Core 2 Duo E7500 2.93 Ghz Tray Memory Visipro 2 GB PC6400 (800) DDR2 HDD WDC 320 GB SATA Buffer 8 LCD Samsung 14 LED DVDRW LG 24X SATA Tray Casing Simbada sim X 635 380W Key PS2 MK 100 + mouse USB KENIKA SERVO 600 VA CANON MP 258 PSC Jumlah Harga (Rp) 500.000 988.000 300.000 337.000 930.000 175.000 300.000 128.000 235.000 605.000 4.498.000

Keterangan : 21 Oktober 2011 Sumber: www.hargakomputer.net , dan www.amazon.com.

63

Tabel 3.2 Rincian biaya perangkat lunak No 1 2 Software Microsoft XP Profesional Microsoft SQL Server 2000 Jumlah Harga 905.110 959.325 1.864.435

Keterangan : 21 Oktober 2011 Sumber : www.amazon.com, dan www.urlscan.net

b) Biaya praktek berhubunga dengan biaya-biaya untuk mengembangkan system termasuk penerapannya c) Biaya operasi dan biaya perawatan Biaya operasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem, sedangkan biaya perawatan adalah baiya yang dikeluarkan unruk merawat sistem dalam masa operasinya.

3.7.2 Komponen-komponen Manfaat Pada halaman berikutnya akan dibahas tebel berisi rincian semua biaya yang dikeluarkan dan biaya manfaat yang akan diterima oleh proyek system informasi Tabel rincian biaya dan manfaat Berdasarkan rincian biaya dan manfaat. Dari tabel tersebut maka dapat dianalisis biaya dan manfaatnya sebagai berikut :

64

Tabel 3.3 Rincian Biaya dan Manfaat


I. Biaya-Biaya 1. Biaya Pengadaan

Thn 0

Thn 1

Thn 2

a. Biaya Pembelian Hardware b. Biaya Pembelian Software


Total Biaya Pengadaan

4.498.000 1.864.435
6.362.435

2. Biaya Penerapan Sistem

a. Biaya Konversi Sistem b. Biaya Pelatihan Personil


Total Biaya Penerapan Sistem

296.529 254.000
550.529

Total Biaya Pengembangan Sistem

6.912.964

3. Biaya Operasi dan Perawatan

a. Biaya Overhead (Listrik) b. Biaya Perawatan Sistem


Total Biaya Operasi dan Perawatan

908.748 910.000
1.818.748

1.135.935 910.000
2.045.935

Total Biaya-biaya

6.912.964

1.818.748

2.045.935

II. Manfaat-manfaat 1. Keuntungan Berwujud

a. Pengurangan Biaya Operasi b. Pengurangan Kesalahan Proses


Total Keuntungan Berwujud

4.591.200 726.000
5.317.200

5.739.000 726.000
6.465.000

65

2. Keuntungan Tak Berwujud

a. Peningkatan Pelayanan
Total Keuntungan Tak Berwujud

2000.000
2.000.000

2.000.000
2.000.000

Total Manfaat-Manfaat

7.317.200

8.465.000

Selisih Total Manfaat dan Total Biaya

(6.912.964)

5.498.452

6.419.065

Berdasarkan Rincian biaya dan manfaat dari tabel tersebut, maka dapat dinalisis biaya manfaat sebagai berikut : 3.7.2.1 Metode periode pangambilan (Payback Periods) Metode Periode Pengembalian merupakan metode yang menilai proyek investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk. Di samping itu metode ini juga berfungsi untuk mengukur seberapa cepat investasi akan kembali. Adapun perhitungan dengan metode ini adalah sebagai berikut : Nilai Investasi Proceed Tahun 1 Sisa Investasi Tahun 2 Rp. 6.912.964 Rp. 5.498.452 Rp. 1.414.512

PP

= 0,20 x 12 Bulan = 2,4 Bulan

66

Dengan demikian nilai investasi ini layak untuk digunakan dalam proses pengembangan sistem informasi, karena penerapan sistem baru akan mencapai titik impas dalam jangka waktu 1 tahun 2 bulan 4 hari dari target maksimum periode pengembalian investasi.

3.7.2.2 Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen) Metode pengembalian investasi ini menggambarkan presentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem baru dibanding biaya investasi dan operasi yang dikeluarkan. Penulisan rumus dari perhitungan ROI ini adalah : ROI =
TotalManfaat Totalbiaya x 100% Totalbiaya

Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima: Manfaat Tahun ke 1 Manfaat Tahun ke 2 Total Manfaat Rp. 7.317.200 Rp. 8.465.000+ Rp. 15.782.200

Sedangkan total biaya yang dikeluarkan adalah: Biaya Tahun ke 0 Biaya Tahun ke 1 Biaya Tahun ke 2 Total Biaya Rp. 6.912.964 Rp. 1.818.748 Rp. 2.045.935+ Rp.10.777.647

ROI

67

Hasil ROI > 0, berarti proyek ini dapat diterima dan layak digunakan karena proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini akan memberikan keuntungan sebesar 46,4 % dari biaya investasi. 3.7.2.3 Metode Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value)

NPV ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Penulisan rumus dari perhitungan NPV ini adalah: NPV = Nilai Proyek +
Nilai Pr oceed1 Nilai Pr oceed 2 Nilai Pr oceedn + + 1 2 (1 + i %) (1+ i %) (1 + i %) n

Keterangan : NPV = Net Present Values i = Tingkat suku bunga diskonto n = umur proyek investasi Perhitungan NPV dengan tingkat suku bungan diskonto yang

diperhitungkan sebesar 6,75 % per tahun dengan dasar suku bunga Bank Indonesia10 ( www.bi.go.id ) yang dikeluarkan pada tanggal 12 Mei 2011 adalah sebagai berikut :

NPV

10

http://www.bi.go.id

68

= = 3.873.513 Dari hasil tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proyek ini dinyatakan layak untuk diterapkan karena NPV > 0.

Tabel 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat


No 1. 2. 3. Metode Payback Period Return of Investment Net Present Value Nilai 1 Tahun 2 Bulan 4Hari 46,6 % 3.873.513 Syarat 2 tahun >0 >0 Keputusan Layak Layak Layak

3.8 Perancangan Sistem


Perancangan merupakan langkah pertama di dalam fase pengembangan rekayasa suatu produk atau sistem. Tujuan perancangan adalah membuat suatu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi data siswa. Program ini dirancang menggunakan database, sehingga penggunaannya lebih murah dan mudah dioperasikan.

3.8.1 Sistem Flowchart


Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan sebuah logika dari sebuah program atau prosedur sistem. Berfungsi sebagai alat bantu dan dokumentasi. Adapun flowchat sistem yang diusulkan pada MAN 2 kebumen adalah sebagai berikut :

69

Gambar 3.2 Flowchart Sistem

70

3.8.2 Data Flow Diagram


Data Flow diagram merupakan gambaran system logika, gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur dari data dan organisasi file. DFD digunakan untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada maupun perencanaan pembuatan sistem yang baru.

3.8.2.1 Data Flow Diagram Konteks

Gambar 3.3 Diagram Konteks

71

3.8.2.2

Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD)

3.9 Perancangan Database


Perancangan database harus dilaukan secara cermat agar dihasilkan database yang efisien dalam pengunaan ruang penyimpanan, cepat dalam mengakses dan mudah dalam memanipulasi data salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merancang database seperti itu adalah dalam melakukan tahap normalisasi.

72

Normalisasi merupakan proses penglompokan data elemen menjadi tabeltabel yang menujukan entity dan relasinya, nntuk mencegah timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam bagi data tujuan agar tidak terjadi redudansi data, pembuatan relasi yang ada menjadi lebih mudah dimengerti.

3.9.1 Normalisasi
Model data yang digunakan dalam hal ini adalah model data berdasarkan record karna didalamnya terdapat record yang saling berelasi. Normalisasi dalam perancangan database diperlukan untuk mempermudah perancangan database, normalisai merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel yang mengunakan entity dan relasinya, tujuan dilakukan normalisasi ini adalah untuk mengurangi terjadinya kerancuan pada masing-masing file yang berupa kerangkapan (duplikasi) atau perulangan (redudensi) data yang sama.

3.9.1.1 Normalisasi bentuk pertama


Normalisasi bentuk pertama mempunyai cirri yaitu setiap data dibentuk dalam file daftar atau rata, tidak ada perulangan record dalam tabel dan nilai dari field berupa anotmic value. Tidak ada atribut yang bernilai ganda.

73

NIS Nama_ Siswa No.Telp Jenis_Kelamin Nama_Ortu Alamat Nama_Kelas Id_kelas Petugas Nama_Petugas Id_Petugas Password Id_Pembayaran Tgl _Pembayaran Bulan Id_Kewajiban Nis Id_Petugas Biaya Bulan

Tabel 3.5 Normalisasi bentuk pertama

74

3.9.1.2 Normalisasi bentuk kedua


Mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi criteria bentuk normal pertama. Atribut Kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama ( Primary key). Pembentukan normal kedua dengan mencari kunci-kunci field yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam pencarian data dan sifatnya unik.

Kelas Siswa Nis* Nama_siswa Nama_Ortu Alamat No.telp Jenis_Kelamin Petugas Id_Petugas* Nama_Petugas Password Alamat Jenis_Kelamin Det_Pembayaran Kewajiban Id_ Kewajiban* Nama_ Kewajiban Biaya Id_pembayaran ** id_kewajiban ** Bulan Pembayaran Id_Pembayaran* Tgl _Pembayaran Id_Petugas Nis Id_Kelas* Nama_Kelas

Id_Kelas

Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua

75

3.9.1.3 Normalisasi bentuk ke tiga


Harus sudah memenuhi bentuk normalisai ke dua dan semua attribute bukan primary key tidak memiliki hubungan yang transitif (semua bukan kunci tergantung secara fungsional hanya pada kunci utama). Dengan kata lain setiap attribute bukan kunci haruslah tergantung hanya pada primary key secara menyeluruh.
Kelas Siswa Nis * Nama _siswa Nama_Orang tua Alamat No.Telp Jenis_Kelamin ** ID_Kelas ** Petugas Id_petugas * Nama_petugas Password Alamat Jenis_kelamin Det_Pembayaran Kewajiban Id_kewajiban * Nama_kewajiban Biaya Id_pembayaran ** Id_Kewajiban ** Bulan Pembayaran Id_pembayaran * Tgl_pembayaran Id_petugas** NIS Id_ Kelas * Nama_Kelas

Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ke Tiga

76

3.9.2 Relasi antar table


Relasi antar tabel menujukan hubungan antar tabel yang ditandai dengan adanya forign key, berikut ini adalah relasi antar tabel dari hasil diatas.

Tabel 3.8 Relasi Antar Tabel

77

3.9.3 Rancangan Tabel


Rancangan tabel bertujuan untuk merancang struktur tabel. Rancangan struktur tabel bertujuan untuk menentukan tipe data dan ukuran masing-masing tabel, sehingga data dapat disimpan dengan ukuran dan tipenya.

3.9.3.1 Struktur Tabel Tabel 3.9 Struktur tabel siswa Tipe Data Char Varchar Varchar Varchar Numeral Varchar Char Not Null Keterangan lain Primary key

Nama Kolom NIS Nama_ siswa Nama_Ortu Alamat No_telp Jenis_kelamin Id_kelas

Lebar 10 50 50 50 50 50 10

Foreign key

Tabel 3.10 Struktur tabel petugas Not Null

Nama Kolom Id_petugas Nama_petugas Password Alamat Jenis_kelamin

Tipe Data Char Varchar Varchar Varchar Varchar

Lebar 10 50 50 50 50

Keterangan lain Primary key

Tabel 3.11 Struktur tabel kelas Not Null Keterangan lain Primary key

Nama Kolom Id_kelas Nama_kelas

Tipe Data Char Varchar

Lebar 10 8

78

Tabel 3.12 Struktur tabel pembayaran Not Null Keterangan lain Primary key Auto Foreign key Foreign key
Auto Foreign key

Nama Kolom Id_pembayaran Tgl_ pembayaran NIS Id_petugas Bulan_ pembayaran Jml_ pembayaran Id_kewajiban

Tipe Data Char Datetime Char Char Varchar Int Char

Lebar 4
10 10 20 4 10

Tabel 3.13 Struktur tabel kewajiban Not Null Keterangan lain Foreign key

Nama Kolom Id_kewajiban Nama_kewajiban Biaya

Tipe Data Char Varchar Int

Lebar 10 8 21

Tabel 3.14 Struktur tabel det_pembayaran Not Null Keterangan lain Foreign key Foreign key

Nama Kolom Id_pembayaran id_kewajiban Bulan

Tipe Data Varchar Varchar varchar

Lebar 10 10 15

3.9.4 Rancangan interface


Rancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang berkaitan dengan system pemgolahan data dalam program. Tujuan dari percangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada pemakai ( user) sebagai awal dalam menentukan letak maupun bentuk input data dengan berpijak pada user friendly.

79

3.9.4.1 Rancangan Password program

Form Login LOGIN PETUGAS


Petugas X (40) (x 20)

Password

OK

Cancel

Gambar 3.5 Password program 3.9.4.2 Rancangan Form Menu Utama

Form Menu Utama File Pembayaran Pencarian Data Laporan About Keluar

Logo

SISTEM PEMBAYARAN SPP SISWA MAN 2 KEBUMEN

Gambar 3.6 Menu utama

80

3.9.4.3 Rancangan Form Input Data Siswa

Nis Nama Nama Orang Tua Jenis Kelamin No.Telp Alamat ID Kelas
Tambah Simpan Edit

X (6) X (40) X (20) Otomatis X (15) X (40) Otomatis


Update Update Hapus Keluar

DataGrid ( Otomatis )

Gambar 3.7 Input Data Siswa 3.9.4.4 Rancangan Form Input Data Kelas

ID kelas Kelas :

X (3) X(10) Edit


Update

Tamb

Simpan

Hapus

Keluar

DataGrid (Otomatis)

Gambar 3.8 Input Data Kelas

3.9.4.5 Rancangan Input Pembayaran

81

ID pembayaran Nis Nama Kelas Pembayaran Biaya Bulan Bayar


Kembali Petugas Total Biaya

X(12)
Otomatis

Dd/mm/yyyy

Dd/mm/yyyy Dd/mm/yyyy

Otomatis Otomatis Otomatis Otomatis Otomatis X(12) Otomatis


Otomatis Otomatis X(25) Masuk

Baru

Simpan

MsFlexigird (Otomatis)

Gambar 3.9 Input Pembayaran 3.9.4.6 Rancangan Form Kewajiban


ID KEWAJIBAN X (4) NAMA KEWAJIBAN BIAYA DataGrid (otomatis) X (25) Numeric

TAMBAH

SIMPAN

EDIT

UPDA

HAPUS

KELUA

Gambar 3.10 Input Kewajiban 3.9.4.7 Rancangan form input data petugas

82

ID PETUGAS NAMA PETUGAS ALAMAT PASSWORD DataGrid (otomatis)

X (6) X (40) X (40) X (20)

TAMBAH

SIMPAN

EDIT

UPDAT

HAPUS

KELUAR

Gambar 3.11 Input Data Petugas

3.10 Rancangan Output

83

3.10.1 Rancangan output bukti pembayaran siswa berdasarkan seluruh pembayaran

Gambar 3.12 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan Seluruh Pembayaran 3.10.2 Rancangan Output bukti pembayaran Siswa Berdasarkan NIS

84

Gambar 3.13 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS

3.10.3 Perancangan output bukti pembayaran siswa berdasarkan periode tanggal pembayaran

85

Gambar 3.14 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal Pembayaran

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pembuatan Program


Dalam pembahasan ini pembuatan program menggunakan dua tahap yaitu:

4.1.1 Pembuatan Database


Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Untuk membuat database melalui Query Analyzer, mengunakan perintah SQL yang diketikkan pada jendela kode editor yang ada pada Query Analyzer. Berikut perintah dasar untuk membuat database menggunkan perintah SQL di Microsoft SQL Server 2000. a. Pembuatan Database SPP

b. Pembuatan Table diantara lain :

86

87

1. Siswa 2. Kelas 3. Pembayaran

4. Detail_pembayaran 5. Kewajiban dan

6. Petugas

1. Tabel Siswa
CREATE TABLE [dbo].[Siswa] ( [NIS] [char] (10) NOT NULL primary key, [Nama_siswa] [varchar] (50) NOT NULL , [Nama_Ortu] [varchar] (50) NOT NULL , [Jenis_kelamin] [varchar] (50) NOT NULL , [Alamat] [varchar] (50) NOT NULL , [No_telp] [varchar] (50) NULL , [Id_kelas] [char] (10) REFERENCES Kelas(Id_Kelas) ON UPDATE CASCADE ON DELETE CASCADE ) ON [PRIMARY] GO

2.

Tabel Kelas
CREATE TABLE [dbo].[Kelas] ( [Id_kelas] [char] (10) NOT NULL primary key, [Nama_kelas] [varchar] (8) not NULL ) ON [PRIMARY]

88

GO

3. Tabel Pembayaran
create table pembayaran( ID_Pembayaran varchar(10) not null primary key, tgl_pembayaran datetime, nis char(10) not null foreign key references siswa(nis), id_petugas char (10) not null foreign key references petugas (id_petugas)) GO

4. Tabel Detail Pembayaran


create table det_pembayaran( ID_pembayaran varchar(10) foreign key references

pembayaran(id_pembayaran), id_kewajiban char(10) foreign key references kewajiban(id_kewajiban), bulan varchar (15)) GO

5. Tabel Kewajiban
CREATE TABLE [dbo].[kewajiban] ( [Id_kewajiban] [char] (10) NOT NULL primary key, [Nama_kewajiban] [varchar] (50) NULL , [Biaya] [int] NULL ) ON [PRIMARY] GO

89

6. Tabel Petugas
CREATE TABLE [dbo].[Petugas] ( [Id_petugas] [char] (10) NOT NULL primary key, [Nama_petugas] [varchar] (50) NULL , [Password] [varchar] (50) NULL , [Alamat] [varchar] (50) NULL , [Jenis_kelamin] [varchar] (50) NULL ) ON [PRIMARY] GO

4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program 4.1.2.1 Pembuatan Form


1) Double klik komponen label dari toolbox agar komponen tersebut masuk form design. Tambahkan komponen textbox dan command button. 2) Desaign komponen dan form seperti tabel berikut:

Gambar 4.1 Design program

90

3) Untuk memfungsikan command button OK maka dibuat perintah sebagai berikut :

4.1.2.2
1)

Procedure Koneksi Database


Pilih menu Poject-References. Kemudian pilih Microsoft Activex Data Object 2.0 library seperti gambar berikut:

Gambar 4.2 Daftar References pada Visual basic

91

2) Klik menu Project Add Module


3) Klik Open 4) Kemudian tulis kode dibawah ini pada modul:

4.2 Pengujian Program


Kesalahan ini terjadi jika penulisan kode proogram tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak kesalahannya sewaktu-waktu program dikompilasi. Pada Modul koneksi masih terdapat kesalahan sewaktu proses (Run Time Error), yaitu kurang penggunaan End if pada listing programnya. Agar program dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan dalam tombol text maka tinggal menambahkan sintax End if tersebut.

92

Kesalahan ini terjadi pada saat executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada waktunya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini juga relatif mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak sebab kesalahannya. Untuk penanganan kesalahan sewaktu proses (Run Time Error) sama dengan penanganan pada kesalahan penulisan (Sintax Error) dapat dilakukan dengan perbaikan pada listing program.

Gambar 4.3 Syntax Error


Kesalahan Logika (Logica Error). Merupakan kesalahan yang berasal dari logika program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan

93

tetap akan didapatkan hsil dan proses program, tetapi hasilnya salah. Kesalahan seperti ini merupakan kesalahan yang berbahaya, karena bila tidak disadari dan tidak ditemukan hasil yang salah tersebut dapat menyesatkan bagi pengguna. Cara mencari kesalahan logika dapat dilakukan dengan test data, yaitu dengan menjalankan program dengan menggunakan data tertentu dan membandingkan hasil pengolahannya dengan hasil yang sudah diketahui.

4.3 Instalasi Program


Agar dapat menjalankan sistem baru yang telah dibuat, lakukan instalasi beberapa software yang dibutuhkan terlebih dahulu, yaitu instalasi Database, dan Sistem informasi pembayaran SPP itu sendiri.

4.3.1. Instalasi Database


Berikut cara instalasi DBMS yang digunakan, yaitu menggunakan

Microsoft SQL Server 2000:


1. Masukkan CD master SQL Server 2000, tunggu beberapa saat hingga muncul layar seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.4 Tampilan Pembuka Instalasi

94

2. Klik Next.

Gambar 4.5 Kotak Dialog Welcome to the Microsoft SQL Server

3. Pilih Local Computer, klik Next.

Gambar 4.6 Kotak Dialog Pemberian Nama Komputer

95

4. Pilihlah Create a new instance of SQL Server, or install Client

Tools lalu klik Next.

Gambar 4.7 Kotak Dialog Opsi Instalasi

5.

Isilah Name dan Company lalu klik Next.

Gambar 4.8 Kotak Dialog Pemberian Nama User dan Company

96

6. Klik Yes untuk setuju menginstal DBMS ini.

Gambar 4.9 Kotak Dialog Licencse Agreement

7. Masukkan number aplikasi, kilk Next.

Gambar 4.10 Kotak Dialog CD-Key

97

8. Pilih Server and Client Tools lalu klik Next.

Gambar 4.11 Kotak Dialog Installation Definition


9. Pada layar selanjutnya pilih opsi Default lalu klik Next.

Gambar 4.12 Kotak Dialog Default Installation


10. Pilih Typical (instalasi dengan paket standar) lalu klik Next.

98

Gambar 4.13 Kotak Dialog Type of Setup


11. Pilih Use the same account for each service. Auto start SQL

Server Service dan pilih opsi Use the Local Sistem account lalu
klik Next.

Gambar 4.14 Kotak Dialog Service Accounts


12. Klik opsi Mixed Mode dan aktifkan opsi Blank Password lalu klik

Next. Pada layar selanjutnya klik Finish.

99

Gambar 4.15 Kotak Dialog Authentification Mode

13. Klik Next. Dan tunggu proses instalasi selesai.

Gambar 4.16 Kotak Dialog Setup Information


14. Instalasi selesai, klik Finish.

100

Gambar 4.17 Proses Instalasi Selesai

Setelah proses instalasi selesai, klik Start menu > All Programs >

Microsoft SQL Server > Service Manager. Server akan default dengan
nama komputer Anda, kemudian klik Start/Continue. Icon berubah menjadi hijau jika service SQL Server sudah running. Untuk menghentikan service, klik Stop. Jika opsi Auto start service when OS starts dipilih, maka service SQL Server otomatis akan running ketika Windows startup.

Gambar 4.18 SQL Server Service Manager

101

Setelah service running, dipojok kanan bawah pada taskbar akan muncul ikon Service Manager. Klik kanan pada ikon tersebut untuk Start atau Stop service SQL Server.

Gambar 4.19 Icon Service Manager pada Taskbar

4.3.2 Instalasi Program Pembayaran SPP


Instalasi file setup dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pada bagian ini, akan menginstal melalui Start Run. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Klik tombol Start menu program, lalu klik Run. Tekan tombol

Browse.

Gambar 4.20 Kotak Dialog Start pada Menu Program

102

Gambar 4.21 Kotak Dialog Run


2. Pilih folder tempat file setup yang akan di-instal, tekan Open.

Gambar 4.22 Kotak Dialog Memilih Program

Gambar 4.23 Kotak Dialog Program Database Pembayaran SPP

103

Gambar 4.24 Kotak Dialog untuk menunggu program

Gambar 4.25 Kotak Dialog Instalasi Program


3. Pilih next untuk melanjutkan menginstall

Gambar 4.26 Kotak Dialog Start Menu Program

104

4. Tekan Continue, untuk melanjutkan proses dan tunggulah sampai proses selesai.

Gambar 4.27 Kotak Dialog untuk melanjutkan penginstallan

4.4 Pengujian Sistem


Pengetesan atau pengujian program ini dilakukan dengan teknik pengujian white box (white box testing) dan black box (black box testing).

4.4.1 Black Box Testing


Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada unit yang tidak sesuai dengan outputnya maka untuk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing. Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat

105

lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi sebagai berikut: Saat pengisian User account, Petugas diwajibkan untuk

menginputkan username dan password dengan lengkap. Jika Petugas menginputkan account yang salah (tidak sesuai penyimpanan pada database), maka ketika tombol Login di klik akan menampilkan pesan kesalahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.28 Pesan Kesalahan Input User Account

4.4.2 White Box Testing


Pada White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian dicompile ulang.

106

Contoh pengujian white box. Ketika program dijalankan kemudian masuk pada form Data kelas, program berhenti dan muncul kotak dialog peringatan kesalahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.29 Peringatan Kesalahan Kode Program


Setelah dilakukan pengecekan kesalahan dengan cara Debug program, maka akan muncul keterangan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.30 Keterangan Kesalahan pada Baris Program


Kesalahan terjadi karena data yang tersimpan tidak sesuai dengan penulisan kode program.

107

4.4.3 Uji Komponen


Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan program yang dilakukan meliputi pengetesan input data, simpan data , edit data, update data, hapus data, dan laporan (output).

a. Pengetesan Terhadap Input Data

Mekanisme Pengetesan
Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data

meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenisjenis data yang dimasukkan komponen input yang diuji antara lain: input data petugas, input data siswa, input data kelas, input data pembayaran, dan input data kewajiban. Programer juga mencoba mengantisipasi kelemahan program aplikasi tersebut dengan memperbaiki listing program maupun database program tersebut jika terjadi kesalahan pada data atau data error.

b. Pengetesan Tambah, Edit ,Update, Simpan dan keluar

Mekanisme Pengetesan
Melakukan pengetesan seluruh komponen tambah, simpan,

edit dan update terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click mouse. Yang mana pada aplikasi tombol tambah dalam antar muka user berfungsi untuk menambah form baru dimana form tersebut digunakan untuk mengelola data baru. tombol edit yang berfungsi untuk mengaktifkan data yang mau di diganti / diperbaharui pada data pada form yang telah ada. Dan tombol

108

update berguna untuk update / menyimpan data yang telah di edit ke dalam database, Sedangkan tombol simpan digunakan untuk menyimpan data yang ditambah dan tombol keluar berfungsi untuk keluar dari form.

c. Pengetesan Hapus Data

Mekanisme Pengetesan
Melakukan tes terhadap seluruh komponen hapus data,

meliputi tes terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click mouse serta konfirmasi yang dihasilkan untuk dieksekusi. Yang mana pada aplikasi tombol hapus memiliki fungsi untuk menghapus data yang ada di database. Komponen yang diuji antara lain komponen hapus data petugas, data siswa, data petugas, data kelas dan data kewajiban.

4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil 4.5.1 Pemilihan Personil


Adapun personil yang akan dipilih berasal dari karyawan MAN 2 kebumen itu sendiri dengan pertimbangan sebagai barikut : 1. Menjadikan karyawan TU untuk mejadikan user atau petugas agar lebih mudah dari pada merekrut karyawan baru. 2. Personil yang akan menjalankan sistem ini yaitu karyawan yang memiliki dasar-dasar komputer berikut pengalamannya, tujuannya agar petugas tidak terlalu sulit untuk menjalankan sistem yang baru.

109

4.5.2 Pelatihan Personil


Pelatihan personil dilakukan agar program yang dibuat dapat dijalankan dengan baik. Berikut tahapan melakukan pelatihan personil: 1. Pemberian prosedur tertulis yang didalamnya menjelaskan tentang langkah-langkah dalam pengoperasian aplikasi yang telah dibuat. 2. Pelatihan secara langsung, yaitu dengan memberikan bimbingan tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengoperasikan sistemnya.

4.6 Konversi Sistem


Konversi Sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru siap mulai untuk digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk melakukan konversi sistem, salah satunya adalah pendekatan konversi paralel yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode tertentu. Kebaikan pendekatan ini menyediakan proteksi tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Sistem Informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen memakai konversi paralel dengan pertimbangan apabila sistem yang baru tidak berjalan sesuai yang diharapkan, maka sistem lama akan digunakan kembali, sehingga pelayanan dapat berjalan secara lancar.

110

4.7 Pemeliharaan Sistem


Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah maka perlu dilakukan pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi software dan hardware.

a. Pemeliharaan Software
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeliharaan pada software. Buatlah back-up database Tujuan melakukan back-up database adalah untuk mencegah apabila database mengalami kerusakan. Agar back-up tidak mengalami kehilangan data maka backup data dilakukan secara berkala dan back-up disimpan ditempat yang lain.

b. Pemeliharaan Hardware
Pemeliharaan hardware dilakukan untuk menjaga agar tidak mengalami kerusakan. Pemilihan hardware dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

o Jangan matikan power listrik sampai komputer benarbenar mati.

o Lakukan pembersihan hardware dari debu secara


umum.

o Gunakan komputer sesuai dengan kemampuannya,


jangan sampai melebihi batas kemampuan hardware,

111

karena hardware yang bekerja terlalu keras akan mudah rusak.

4.8 Pembahasan
Berikut ini tampilan implementasi aplikasi sistem yang telah dibuat dan disertai dengan penjelasan fungsi pada setiap tampilan.

4.8.1 Tampilan Form Login Petugas

Gambar 4.31 Tampilan Login Petugas


Untuk mendapatkan hak akses pengelolaan aplikasi ini, isikan User account terlebih dahulu. Apabila petugas salah memasukkan username atau password maka sistem akan menampilkan pesan seperti tampak pada gambar berikut:

112

Gambar 4.32 Pesan Kesalahan Input User Account


Apabila petugas masih mengosongkan user account lalu tetap melakukan

Login, maka sistem akan menampilkan pesan seperti tampak pada


gambar:

Gambar 4.33 Pesan Kesalahan Input Password


Jika user account yang diinputkan benar dan merupakan petugas, maka sistem akan mengaktifkan beberapa tombol atau tool bar- tool bar yang ada di atas sehingga dapat mengaksesnya. petugas berhak mengakses segala kegiatan dalam sistem. maka sistem akan mengaktifkan semua tombol atau tool bar pada menu utama yaitu tombol file, pembayaran, pencarian data, laporan, about dan keluar.

113

4.8.2 Tampilan Menu Utama


Menu utama adalah menu yang digunakan untuk menampilkan pilihan-pilihan menu yang diinginkan atau untuk masuk ke menu yang diinginkan.

Gambar 4.34 Form Menu utama 4.8.3 Form File


Pada Form menu file ada pilihan menu, logout, data siswa, Data kelas, dan data petugas.

4.8.3.1 Form logout


Form ini Berfungsi untuk keluar dari sistem dan menuju ke form login awal

114

4.8.3.2

Form Data Siswa

Gambar 4.35 Form Input Data Siswa


Form ini digunakan untuk menginputkan data siswa yang baru Masuk pada tab pertama untuk menginputkan data siswa , klik Tambah untuk menambah data siswa baru, isi dengan lengkap data siswa kemudian klik SIMPAN. Jika data berhasil disimpan akan muncul pesan seperti Berikut :

Gambar 4.36 Pesan Simpan Data Siswa

115

Apabila ingin mengedit data dengan cara klik edit untuk mengaktifkan data yang akan di edit, setelah itu ganti data yang akan di edit terus klik update untuk menyimpan data yang telah di edit ke database. Dan akan muncul seperti gambar berikut:

Gambar 4.37 Pesan Peringatan berhasil update data siswa


Jika petugas ingin menghapus data siswa yang tidak diperlukan lagi, maka petugas dapat menghapusnya dengan menggunakan fitur HAPUS, sebelum menghapus ada peringatan anda yakin? jika yes data akan terhapus dan jika no data tidak akan dihapus, jika data akan terhapus Berikut tampilan pesan sebelum mengapus data siswa :

Gambar 4.38 Pesan sebelum Hapus Data Siswa


Dan jika data siswa berhasil dihapus maka akan muncul pesan seperti berikut :

116

Gambar 4.39 Pesan Hapus Data Siswa

4.8.3.3 Form Data Kelas


Jika petugas ingin menginputkan data kelas, petugas harus mengisi data Id kelas dan kelas kemudian simpan. maka sistem akan menampilkan pesan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.40 Form Data Kelas


Jika petugas sudah menginputkan id kelas dan kelas dan berhasil disimpan maka akan muncul pesan seperti dibawah ini:

117

Gambar 4.41 Pesan Data Kelas berhasil disimpan


Jika petugas ingin menghapus data kelas maka sistem akan menampilkan pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.42 Pesan Penghapusan Data Kelas


Jika data kelas ada yang sama maka akan menampilkan pesan seperti gambar berikut :

Gambar 4.43 Pesan peringatan data kelas sudah ada


Jika Data kelas berhasil di update dan data masuk ke database maka akan menampilkan pesan seperti gambar berikut :

118

Gambar 4.44 Pesan Update Data Kelas 4.8.3.4 Form Data Petugas
Jika petugas ingin menginputkan data petugas yang baru, petugas harus mengisi data Id petugas, nama petugas, password, alamat dan jenis kelamin pada data petugas. maka sistem akan menampilkan gambar seperti berikut:

Gambar 4.45 Form Data Petugas


Setelah petugas menyimpan data kelas tersebut dan berhasil disimpan akan muncul pesan seperti dibawah ini:

119

Gambar 4.46 Pesan Data Petugas Berhasil Disimpan


Jika petugas ingin menghapus data kelas maka sistem akan menampilkan pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.47 Pesan Penghapusan Data petugas


Jika data petugas berhasil di hapus maka akan menampilkan pesan seperti gambar berikut :

Gambar 4.48 Pesan peringatan data petugas berhasil dihapus


Jika data Data berhasil di update dan data masuk ke database maka akan menampilkan pesan seperti gambar berikut :

120

Gambar 4.49 Pesan Update Data petugas

4.8.4

Form Pembayaran

Form ini digunakan untuk menginputkan data kewajiban dan pembayaran.

4.8.4.1 Form Data Kewajiban


Untuk memulai menginputkan kewajiban yaitu dimulai dengan mengklik tombol Tambah kemudian mengisi data Id kewajiban, nama kewajiban, dan biaya. Seperti contoh gambar seperti dibawah ini:

Gambar 4.50 Form Data Kewajiban


Setelah petugas menyimpan data kewajiban tersebut dan berhasil disimpan akan muncul pesan seperti dibawah ini:

121

Gambar 4.51 Pesan Data kewajiban berhasil disimpan


Jika petugas ingin menghapus data kewajiban maka sistem akan menampilkan pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.52 Pesan Sebelum Penghapusan Data Kewajiban


Jika data Kewajiban berhasil di hapus maka akan menampilkan pesan seperti gambar berikut :

Gambar 4.53 Pesan peringatan data kewajiban berhasil dihapus

122

4.8.4.2 Form Data Pembayaran SPP


Dan untuk memulai menginputkan data pembayaran, pertama kali yang dilakukan petugas adalah mengklik tombol baru untuk menginputkan data siswa yang akan melakukan pembayaran spp, kemudian tombol sebelah kanan nis, nama siswa, dan kelas nya akan terisi secara otomatis, dan pilih taransaksi yang akan digunakan seperti pembayaran spp dan pembayaran tunggakan spp, untuk biaya akan terisi secara otomatis dengan pembayaran yang dipilih, pilih bulan pembayaran, setelah transaksi dimasukan semua dengan cara memasukan transaksi satu persatu, tulis biaya yang dibayarkan dan otomatis akan muncul biaya kembali selah dikurangi dengan total biaya, kemudian mengklik tombol simpan. seperti contoh pada gambar berikut:

Gambar 4.54 Form Pembayaran

123

Untuk id pembayaran di atur sesuai tanggal dan hari transaksi pembayaran dan di tambah 2 digit kode di belakangnya untuk menghindari kesamaan id pembayaran, dan jika saat melakukan transaksi belum memasukan pembayaran yang dipilih akan muncul seperti berikut :

Gambar 4.55 Pesan transaksi belum tercatat


Jika petugas belum memasukan bulan pembayaran makan akan muncul pehatian seperti berikut:

Gambar 4.56 Pesan transaksi pembayaran masih kosong


Setelah pembayaran selesai diinputkan, petugas harus menyimpan data tersebut dengan mengklik tombol SIMPAN, jika berhasil maka sistem akan menampilkan pesan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.57 Pesan Simpan Data Pembayaran

124

Untuk mengakhiri penggunaan form pembayaran, klik tombol KELUAR di bagian atas tombol silang di bagian pojok kanan atas form.

4.8.5 Form Pencarian Data


Form ini digunakan untuk mencari data siswa dan pembayaran. Untuk mencari data siswa yaitu dengan cara memilih memilih kategori yang menunjukkan data siswa yang akan dicari dannya adalah kategori NIS dan nama siswa. Untuk memulai menginputkan Seperti contoh gambar seperti dibawah ini:

Gambar 4.58 Form Pencarian Data Siswa

4.8.6 Form Laporan


Form ini digunakan untuk mencetak bukti pembayaran siswa dan laporan pembayaran untuk sekolah. Dan ada beberapa pilihan untuk mencetak laporan.

125

4.8.6.1 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan NIS.

Gambar 4.59 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS

126

4.8.6.2 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan Periode tanggal Pembayaran

Gambar 4.60 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal pembayaran

127

4.8.6.3 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan seluruh Pembayaran

Gambar 4.61 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode seluruh pembayaran

128

4.8.7 About
Pada Form ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Pembayaran SPP ini. Seperti contoh gambar dibawah ini :

Gambar 4.62 Form About

4.8.8 Keluar Pada Form ini adalah untuk mengakhiri kegiatan pembayaran dalam sistem tersebut.

BAB V KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen dapat dilihat bahwa pengolahan data untuk menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem yang sudah ada tidak efektif. Dengan penggunaan aplikasi sistem informasi pembayaran spp yang baru ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Dari sistem ini diperoleh keuntungan antara lain: a. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat. b. Dapat menghemat waktu dalam menginputkan. c. Menghemat dalam pencarian data-data dan pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan. d. Mengurangi pekerjaan karyawan atau petugas menjadi lebih ringan sehinggan kinerja lebih meningkat. e. Meningkatkan pelayanan kepada siswa.

129

130

5.2 saran
Untuk meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka disarankan agar. a. Sebaiknya sistem lama yang sudah ada diganti dengan sistem baru yang telah dibuat, dimana sistem baru ini dapat bekerja lebih baik dalam mengolah data dan menyajikan informasi yang diperlukan. b. Penerapan sistem baru akan berjalan dengan baik dan sukses jika semua pihak yang terlibat dalam sistem tersebut mendukung penerapan sistem baru. c. Pihak yang terlibat, dalam hal ini adalah Petugas TU MAN 2 kebumen perlu melakukan peninjauan terhadap sistem yang diusulkan agar dapat mempertimbangkan baik dan buruknya sistem sehingga dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan. d. Sistem yang telah ada perlu dikembangkan dan diperbaiki secara terus menerus sehingga dapat diperoleh sistem informasi yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta; Andi Offset.

Arief, M Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL Server 2000. Yogyakarta; Andi Offset. Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, (Edisi ketiga; Yogyakarta: Andi Offset, 2005) Kusrini. dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan SQL Server. Yogyakarta; Andi Offset. Rusmawan,Uus. 2009. Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi. Jakarta; PT Elex Media Komputindo. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta; Andi Offset.

131

LAMPIRAN

Script Koneksi Database:


Sub ActConn() On Error Resume Next strConn = "Driver={SQL Server}; Server=.; Database=spp_manda2; uid=; pwd=;" dbConn.CursorLocation = adUseClient If dbConn.State = adStateClosed Then dbConn.Open strConn If dbConn.State = adStateClosed Then MsgBox "Koneks Database Gagal !", vbCritical + vbOKOnly, "Kesalahan" End If End If End Sub

Script Login:
Dim rslogin As New Recordset Private Sub CmdCancel_Click() Do Until Me.Top > 2000 Me.Move Me.Left, Me.Top + 10: DoEvents Loop Unload Me End Sub Private Sub CmdOk_Click() Dim sql As String sql = "" sql = "select petugas.nama_petugas from petugas WHERE password='" & txtpass.Text & "' AND nama_petugas='" & txtpetugas.Text & "'" Set rslogin = dbConn.Execute(sql) If rslogin.BOF Then MsgBox "Maaf, User Name dan Password tidak sesuai !", _ vbInformation + vbOKOnly, "Information" txtpetugas.Text = "" txtpass.Text = "" txtpetugas.SetFocus Else Timer1.Interval = 1000
1

Timer1.Enabled = True End If Set rs = dbConn.Execute("SELECT * FROM petugas WHERE nama_petugas='" & txtpetugas.Text & "'") With rs If .EOF And .BOF Then Exit Sub Else FrmPembayaran.Text1.Text = rs!id_petugas Form3.Label1.Caption = txtpetugas.Text Form2.Label1.Caption = txtpetugas.Text 'txtKdPembayaran.Text = rs!id_kewajiban End If End With FrmPembayaran.txtpetugas.Text = frmLogin.txtpetugas.Text End Sub

Private Sub Form_Load() Call ActConn txtpetugas = "" txtpass = "" txtpass.PasswordChar = "*" ProgressBar1.Min = 0 ProgressBar1.Max = 1000 Timer1.Enabled = False Me.Height = 5160 Me.Width = 7100 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 End Sub Private Sub Timer1_Timer() Dim i% For i = ProgressBar1.Min To ProgressBar1.Max ProgressBar1.Value = i If ProgressBar1.Value = 1000 Then Unload Me frmMenuUtama.Show End If Next
2

End Sub Private Sub txtpass_Change() If KeyAscii = 13 Then CmdOk.SetFocus End Sub

Sub txtpetugas_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then txtpass.SetFocus End Sub

Script Pembayaran:
Dim baris As Integer Dim sqltran, NIS, kdKewajiban As String Private Sub cmbPembayaran_Click() kdKewajiban = "" Set rs = dbConn.Execute("SELECT * FROM kewajiban WHERE nama_kewajiban='" & cmbPembayaran.Text & "'") With rs If .EOF And .BOF Then Exit Sub Else txtBiaya.Text = rs!biaya txtKdPembayaran.Text = rs!id_kewajiban End If End With End Sub Private Sub cmbPembayaran_DropDown() cmbPembayaran.Clear Set rs = dbConn.Execute("select * from kewajiban") If Not rs.BOF Then While Not rs.EOF cmbPembayaran.AddItem rs!nama_kewajiban rs.MoveNext Wend End If End Sub Private Sub cmdBaru_Click() txtTgl.Text = Format(Date, "yyyy/MM/dd") Call no_pembayaran aktif_gridSPP baris = 1
3

End Sub Sub no_pembayaran() Dim pem_tanggal, no_pem As String pem_tanggal = "PM" + Format(Date, "ddMMyy") Call ActConn sqltran = "select * from pembayaran where pembayaran.ID_pembayaran like '" & pem_tanggal & "%'" Set rs = dbConn.Execute(sqltran) If Not rs.EOF Then rs.MoveLast no_pem = rs!id_pembayaran no_pem = Val(Right(no_pem, 2)) no_pem = no_pem + 1 Adodc1.ConnectionString = strConn Adodc1.RecordSource = sqltran Adodc1.Refresh pem_tanggal = pem_tanggal + Format(no_pem, "00") pem_tanggal = pem_tanggal txtIDPembayaran.Text = pem_tanggal Else pem_tanggal = pem_tanggal + "01" txtIDPembayaran.Text = pem_tanggal End If End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() If Val(txtKembali) < 0 Then MsgBox "Uang kurang", vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian" Exit Sub txtBayar.SetFocus End If If baris = 1 Then MsgBox "Belum ada transaksi yang tercatat", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmdBaru.SetFocus Else sqltran = "" sqltran = "insert into pembayaran values ('" & txtIDPembayaran.Text & "', '" & txtTgl.Text & "', '" & txtNIS.Text & "', '" & Text1.Text & "')" dbConn.Execute sqltran, , adCmdText For i = 1 To baris - 1
4

sqltran = "" sqltran = "insert into det_pembayaran values ('" & txtIDPembayaran.Text & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 0) & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 1) & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 2) & "')" dbConn.Execute sqltran, , adCmdText Next i txtTotalBiaya.Text = "" MsgBox "Data berhasil disimpan", vbOKOnly + vbInformation, "Simpan" form_bersih gridSPP.Clear gridSPP.Rows = 1 End If End Sub Private Sub Command1_Click() FrmPopPembayaran.Show End Sub Private Sub Form_Load() Me.Height = 8325 Me.Width = 8070 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 Call ActConn End Sub Sub form_bersih() txtIDPembayaran.Text = "" txtNIS.Text = "" txtNama.Text = "" txtKelas.Text = "" cmbPembayaran.ListIndex = -1 txtBiaya.Text = "" cmbBulan.ListIndex = -1 txtBayar.Text = "" txtKembali.Text = "" 'txtPetugas.Text = "" End Sub Sub aktif_gridSPP() With gridSPP .Col = 0 .Row = 0 .Text = "KODE KEWAJIBAN" .CellFontBold = True
5

.ColWidth(0) = 2000 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter .Col = 1 .Row = 0 .Text = "BIAYA" .CellFontBold = True .ColWidth(1) = 1200 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter .Col = 2 .Row = 0 .Text = "BULAN" .CellFontBold = True .ColWidth(2) = 1200 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter End With End Sub Private Sub mdMasuk_Click() If cmbPembayaran.ListIndex = -1 Then MsgBox "Jenis Pembayaran masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmbPembayaran.SetFocus ElseIf cmbBulan.ListIndex = -1 Then MsgBox "bulan Pembayaran masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmbBulan.SetFocus Else gridSPP.Rows = baris + 1 gridSPP.TextMatrix(baris, 0) = txtKdPembayaran.Text gridSPP.TextMatrix(baris, 1) = txtBiaya.Text gridSPP.TextMatrix(baris, 2) = cmbBulan.Text txtTotalBiaya.Text = Val(txtTotalBiaya.Text) + Val(txtBiaya.Text) baris = baris + 1 cmbPembayaran.ListIndex = -1 txtBiaya.Text = "" cmbBulan.ListIndex = -1 End If End Sub Private Sub TxtBayar_Change()
6

txtKembali.Text = Val(txtBayar.Text) - Val(txtTotalBiaya.Text) End Sub

Script Kewajiban:
Dim WithEvents RsKewajiban As Recordset Dim VKode As String Sub isiData() VKode = RsKewajiban(0) TxtIdKewajiban.Text = RsKewajiban(0) TxtNamaKewajiban.Text = RsKewajiban(1) TxtBiaya.Text = RsKewajiban(2) End Sub Sub Bersih() TxtIdKewajiban.Text = "" TxtNamaKewajiban.Text = "" TxtBiaya.Text = "" End Sub Private Sub CmdEdit_Click() TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = True TxtBiaya.Enabled = True CmdTambah.Enabled = False CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = False End Sub Private Sub CmdHapus_Click() Dim JwbPesan As Integer Dim sqlstr As String JwbPesan = MsgBox("Anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") If JwbPesan = vbYes Then sqlstr = "delete from kewajiban where id_kewajiban='" & TxtIdKewajiban.Text & "'" dbConn.Execute sqlstr RsKewajiban.Requery MsgBox "Data berhasil dihapus", vbOKOnly + vbInformation, "hapus" End If End Sub
7

Private Sub CmdKeluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() Dim strSQL As String strSQL = "INSERT INTO kewajiban VALUES ('" & TxtIdKewajiban & "','" & TxtNamaKewajiban & "','" & TxtBiaya & "')" dbConn.Execute strSQL RsKewajiban.Requery TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = False TxtBiaya.Enabled = False CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdKeluar.Enabled = True End Sub Private Sub CmdTambah_Click() Dim Kode As String Set rsk = New ADODB.Recordset rsk.Open "Select Max(Cast(Right(id_kewajiban,8)as Int)) From kewajiban", _ dbConn, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic If rsk.BOF Then TxtIdKewajiban.Text = "KW01" Exit Sub Else rsk.Requery If Not (rsk.EOF Or rsk.BOF) Then rsk.MoveLast End If Kode = rsk(0) Kode = Kode + 1 End If If Val(Kode) < 10 Then Kode = "KW0" & Kode TxtIdKewajiban.Text = Kode
8

ElseIf Val(Kode) < 100 Then Kode = "KW" & Kode TxtIdKewajiban.Text = Kode Else MsgBox "Kapasitas kewajiban tidak memadai!", _ vbInformation + vbOKOnly, "Perhatian" Kode = "" End If Call Bersih TxtIdKewajiban.Text = Kode TxtNamaKewajiban.Enabled = True TxtBiaya.Enabled = True Set rs = Nothing CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = True CmdEdit.Enabled = False CmdUpdate.Enabled = False CmdHapus.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = False End Sub Private Sub CmdUpdate_Click() Dim strSQL As String strSQL = "UPDATE kewajiban SET nama_kewajiban='" & TxtNamaKewajiban.Text & "'" strSQL = strSQL & ",biaya='" & TxtBiaya.Text & "' where id_kewajiban='" & TxtIdKewajiban.Text & "'" dbConn.Execute strSQL TxtIdKewajiban.Text = True TxtNamaKewajiban.Text = True TxtBiaya.Text = True RsKewajiban.Requery CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdKeluar.Enabled = True End Sub Private Sub DataGrid1_Click() CmdTambah.Enabled = True
9

CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True End Sub Sub tampilkan() Call Bersih If RsKewajiban.RecordCount < 0 Then Exit Sub With RsKewajiban TxtIdKewajiban.Text = Trim(.Fields("id_kewajiban")) TxtNamaKewajiban.Text = Trim(.Fields("nama_kewajiban")) TxtBiaya.Text = Trim(.Fields("biaya")) End With End Sub Private Sub Form_Load() TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = False TxtBiaya.Enabled = False Call ActConn Set RsKewajiban = New Recordset strSQL = "Select * From kewajiban" RsKewajiban.Open strSQL, dbConn, adOpenStatic, adLockReadOnly Set DataGrid1.DataSource = RsKewajiban Call tampilkan CmdSimpan.Enabled = False CmdTambah.Enabled = True CmdEdit.Enabled = False CmdHapus.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = True Me.Height = 4815 Me.Width = 8160 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 Call Bersih End Sub Private Sub RsKewajiban_MoveComplete(ByVal adReason As ADODB.EventReasonEnum, ByVal pError As ADODB.Error, adStatus As ADODB.EventStatusEnum, ByVal pRecordset As ADODB.Recordset) Call isiData
10

End Sub

Script Cari Data Siswa:

Dim WithEvents rsCari As Recordset Private Sub cari() Dim sqlCari As String Set rsCari = New ADODB.Recordset If CmbCari.Text = "Nis" Then sqlCari = "select * from siswa where NIS like '%" & txtCari & "%'" Set rsCari = dbConn.Execute(sqlCari) If (rsCari.RecordCount = 0) Then MsgBox "data tidak ditemukan." txtCari.Text = "" Else Set DataGrid1.DataSource = rsCari End If ElseIf CmbCari.Text = "Nama" Then sqlCari = "select * from siswa where nama_siswa like '%" & txtCari.Text & "%'" Set rsCari = dbConn.Execute(sqlCari) If (rsCari.RecordCount = 0) Then MsgBox "data tidak ditemukan." txtCari.Text = "" Else Set DataGrid1.DataSource = rsCari End If End If

11

End Sub Private Sub txtCari_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Call cari End If End Sub

12

Anda mungkin juga menyukai