ANALISA DATA No. DATA PENUNJANG 1. Data Fokus : 1.

. 32,3% Balita berkunjung ke posyandu, 43,8% jarang ke posyandu dan 24% balita tidak ke pernah 2. berkunjung MASALAH Program posyandu balita rutin yang tidak efektif PENYEBAB Kurang pengetahuan tentang pentingnya posyandu balita Kader kesehatan yang kurang efektif

posyandu. 3,9% Pengetahuan ibu tentang posyandu balita sangat baik, 28,5% baik, 33,8% kurang cukup, dan 31,2% 2,6%

pengetahuan ibu buruk. Data Penunjang : 1. Jumlah kader posyandu balita RW IV hanya 5 orang 2. Tingkat pendidikan Responden RW IV sebagian besar SD yaitu 42,5, SMP 14,2% dan tidak sekolah 12,1%. 3. 61,5% Balita diberi makanan pendamping ASI sebelum berumur 4 bulan. 4. 61,5% Balita mendapatkan ASI eksklusif pada umur < 2 tahun 5. 6. Penyegaran kader jarang dilakukan. Kader posyandu mengatakan bahwa selama

ini tokoh masyarakat telah berperan, namun kesadaran masyarakat tentang pentingnya posyandu balita masih kurang. 7. Masyarakat mengatakan makanan tambahan di posyandu balita tidak sesuai nilai gizinya. Data Fokus : 1. Lansia usia 55-64 tahun sebanyak 54,4% 2. Lansia usia 65-74 tahun sebanyak 35% 3. Lansia usia >75 tahun sebanyak 10,7% 4. 41,7% tingkat pendidikan responden lansia SD, 49,5% lansia tidak sekolah Data Penunjang : 1. Jumlah responden lansia RW IV sebanyak 103 orang (random sampling) 2. 43,7 % lansia mengeluh linu-linu 3. 36,9% lansia mengalami penyakit nyeri sendi. 4. 11,7% lansia mengalami kerusakan mental ringan. 5. 44,1% pengetahuan lansia tentang posyandu lansia kurang. 6. Belum terbentuknya Pemeliharaan / perawatan lansia yang tidak efektif Kurang pengetahuan tentang posyandu lansia

posyandu lansia. 7. Kebiasaan makan tinggi garam pada lansia RW IV sebanyak 11,6%, Tinggi lemak sebanyak 3,8%, tinggi purin 11,6%, tinggi gula 9,7%. 8. 92,7% tingkat aktifitas responden lansia mandiri, 7,3% tergantung sebagian Data Fokus : 1. 4,3% responden RW IV mandi dan BAB di sungai dan 12% mandi dan BAB di kamar mandi dan sungai. 2. seluruh responden RW IV (100%) menggunaan garam yodium dengan cara yang salah. Data Penunjang : 1. Pembuangan sampah disembarang tempat berjumlah 6,9%, ditimbun 25% dan dibakar 54,4%. 2. 90% responden membuang air limbah di saluran mengalir dan 10% responden membuang air limbah di tempat terbuka (tidak ada saluran) Perilaku masyarakat yang tidak sehat Kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan.