Anda di halaman 1dari 28

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMKN 2 Ponorogo.

: Bahasa Indonesia. : X/Genap. : 4 X 45 menit(2 kali pertemuan)

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setingkat Semenjana. Kompetensi Dasar dan wajar. Indikator : : 1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar,

1.8.1. Membedakan pola tekanan dan kalimat dalam konsep dan pola serta intonasi, tekanan, nada, irama dan jeda. 1.8.2. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan dengan menggunakan lafal, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat, ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. I. Tujuan Pembelajaran. 1. Mengucapkan kalimat dengan, jelas, lancar, bernalar dan wajar dengan

memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, dan jeda. 2. Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara dengan memperhatikan konsep dan pola serta lafal, intonasi dan tekanan, jeda. 3. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan menggunakan lafal, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat dan tepat

dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. II. Materi Pembelajaran. 1. Konsep dan pola lafal, intonasi dan tekanan, jeda, ketersampaian pesan dalam kalimat ketika berbicara. 2. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar. Nilai Pendidikan dan karakter bangsa. a. Bersahabat/komunikatif. b. Kreatif. c. Mandiri. d. Cinta bahasa Indonesia. e. Semangat kebangsaan. III. Metode Pembelajaran. Demontrasi dan diskusi. VI. Langkah-Langkah Pembelajaran. Pertemuan pertama. A Kegiatan awal. 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini. 2. Tanya jawab tentang unsur bahasa. 3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara. Kegiatan inti. 1. Guru memberikan soal pretes untuk menggali dan mengaktifkan pengetahuan awal siswa. 2. Peserta didik menggerjakan soal - soal yang diberikan guru.

3. Guru menyimpulkan materi yang diberikan dalam soal-soal tersebut. Pertemuan kedua. A. Kegiatan awal. 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini 2. Tanya jawab tentang unsur bahasa. 3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat seseoran atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara. B. Kegiatan inti. 1. Diberikan contoh berbicara yang disampaikan oleh pakai/ahli kecantikan Rudi Hadi Suwarno melalui tayangan media LCD proyektor. 2. Para peserta didik diminta untuk bisa berpidato secara singkat seperti contoh bicara yang telah disampaikan lewat tayangan LCD tersebut dengan lafal yang tepat dan baik, tekanan dan intonasi yang sesuai, jeda yang pas dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. C. Kegiatan Akhir. 1. Menanyakan kesulitan siswa dalam berbicara yang baik dan benar. 2. Guru menguatkan tentang pembelajaran hari ini. V. Alat dan Sumber Belajar. 1. Lembar kerja siswa (LKS). 2. LCD Proyektor. 3. Lap Top. 4. CD R rekaman contoh berpidato. 5. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga. VI. Penilaian.

1. Teknik

: unjuk kerja, penugasan.

2. Bentuk instrumen: Pretes, tes, dan lisan. *Daftar pertanyaan lisan yang bersifat teoritis untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tugas seni berbicara yaitu berpidato. Misalnya saja berbunyi sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan pidato? 2. Sebutkan jenis-jenis pidato! 3. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpidato? *Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari yang meliputi: 1. Lafal yang baik. 2. Tekanan dan Intonasi yang tepat. 3. Jeda yang merupakan kesenyapan/penghentian yang sesuai. 4. Ketersampaian Pesan sebagai daya komunikasi yang baik. Tabel untuk nilai tes kemampuan berpidato.
No Nama siswa lafal 25 Tekanan dan Intonasi 25 Jeda 25 Ketersampaian pesan 25 skor 100

Nilai ketuntasan personal =

X 100%

Keterangan untuk skor Sangat baik 85% - 100% Baik 75% - 84% Cukup 60% - 74% Kurang 10% - 59% Lembar penelitian melihat aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran No Aspek yang di amati Skor (1-4)

1 2 3 4

Keaktifan. Kemampuan berpidato. Percaya diri. Kemandirian.

Keterangan skor Skor 4 Sangat Baik. Skor 3 Baik. Skor 2 Cukup. Skor 1 Kurang.

Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo.

Ponorogo, Juni 2012 Guru Bahasa Indonesia

Drs. Udi Tyas Arinto MM NiP 1964 16 199003 1 011

Tri Nur Umi Handayani

Lampiran 2 Uji kompetensi Siklus I Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di bawah ini! 1. Biasanya penggunaan kalimat dengan menggunakan tekanan karena... a. Lawan bicara tidak mengerti maksudnya. b. Hanya sebuah ekspresi pembicaraan saja. c. Mementingkan kata-kata yang disingkat. d. Supaya bervariasi. e. Kata itu pokok kalimat. 2. Di bawah ini adalah hal-hal yang penting dalam kalimat untuk menunjukkan kata atau kelompok kata supaya mendapatkan perhatian dan pengertian khusus ialah... a. Aksen, nalar. b. Tekanan, intonasi, dan nada. c. Frasa dan tekanan. d. Jeda. e. Segmental. 3. Kalimat yang mempunyai panjang pendeknya tekanan disebut... a. Irama. b. Tempo. c. Aksen. d. Jeda.

e. Intonasi 4. Ciri intonasi dalam kalimat bertanya adalah... a. Pengucapan suku kata panjang dan menaik. b. Menaik pada saat pengucapan suku kata terakhir. c. Menurun disaat pengucapan dengan tekanan akhir kata. d. Pengucapan suku awal dan akhir menaik. e. Pengucapan suku awal dan akhir menurun. 5. Intonasi yang tepat untuk kalimat berita adalah... a. Datar. b. c. Turun. Naik.

d. Sedang. e. Rendah.

Lampiran 3 CD Rekaman

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Semenjana. Kompetensi Dasar dan wajar. Indikator : : 1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, : SMKN 2 Ponorogo. : Bahasa Indonesia. : X/Genap. : 4 X 45 menit(2 kali pertemuan) : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setingkat

1.8.1. Membedakan pola tekanan dan kalimat dalam konsep dan pola serta intonasi, tekanan, nada, irama dan jeda. 1.8.2. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan dengan menggunakan lafal yang baik, tekanan dan intonasi yang tepat, jeda secara jelas dan sesuai, ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. I Tujuan Pembelajaran. 1. Mengucapkan kalimat dengan, jelas lancar, bernalar dan wajar dengan

memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, dan jeda. 2. Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara dengan memperhatikan konsep dan pola serta lafal, intonasi dan tekanan, jeda. je. 3. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan

Menggunakan lafal yang baik, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. II. Materi Pembelajaran. 1. Konsep dan pola lafal, intonasi dan tekanan, jeda, ketersampaian pesan dalam kalimat. 2. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar. Nilai Pendidikan dan karakter bangsa. a. Bersahabat/komunikatif. b. Kreatif. c. Mandiri. d. Cinta bahasa Indonesia. e. Semangat kebangsaan. III. Metode Pembelajaran. Demontrasi dan diskusi. VI. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ketiga. A Kegiatan awal. 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini. 2. Tanya jawab tentang unsur bahasa. 3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat seseoran atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara. Kegiatan inti. 1. Guru memberikan soal pretes untuk menggali dan mengaktifkan pengetahuan awal siswa.

2. Peserta didik menggerjakan soal - soal yang diberikan guru. 3. Guru menyimpulkan materi yang diberikan dalam soal-soal tersebut. Pertemuan keempat. A. Kegiatan awal 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini 2. Tanya jawab tentang unsur bahasa. 3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara. B Kegiatan inti 1 Diberikan contoh komunikasi pemandu/ pembawa acara dalam pemilihan putri Indonesia tahun 2011 dengan tayangan media LCD proyektor. 2 Para peserta didik diminta untuk bisa berpidato secara singkat seperti contoh bicara dalam pemilihan putri Indonesia yang telah disampaikan lewat tayangan LCD tersebut dengan lafal tepat dan baik tekanan dan intonasi yang sesuai, jeda yang pas dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. C Kegiatan Akhir

1. Menanyakan kesulitan siswa dalam berbicara yang baik dan benar. 2. Guru menguatkan tentang pembelajaran hari ini. V. Alat dan Sumber Belajar. 1. Lembar kerja siswa (LKS) 2. LCD Proyektor. 3. Lap Top. 4. CD R rekaman contoh berpidato. 5. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga

VI

Penilaian : Unjuk kerja, penugasan.

1. Teknik

2. Bentuk instrumen: Pretes, tes, dan lisan. *Daftar pertanyaan lisan yang bersifat teoritis untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tugas seni berbicara yaitu berpidato. Misalnya saja berbunyi sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan pidato? 2. Sebutkan jenis-jenis pidato! 3. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpidato? *Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari yang meliputi: 1. Lafal yang baik. 2. Tekanan dan Intonasi yang tepat. 3. Jeda yang merupakan kesenyapan yang tepat dan sesuai.. 4. Ketersampaian Pesan sebagai daya komunikasi yang baik. Tabel untuk nilai tes kemampuan berpidato.
No Nama siswa lafal 25 Tekanan dan Intonasi 25 Jeda 25 Ketersampaian pesan 25 skor 100

Nilai ketuntasan personal =

X 100%

Keterangan untuk skor Sangat baik 85% - 100% Baik 73% - 84% Cukup 60% 74% Kurang 10% - 59% Lembar penelitian melihat aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran No Aspek yang di amati Skor (1-4)

1 2 3 4

Keaktifan. Kemampuan berpidato. Percaya diri. Kemandirian.

Keterangan skor Skor 4 Sangat Baik. Skor 3 Baik. Skor 2 Cukup. Skor 1 Kurang.

Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo.

Ponorogo, Juni 2012 Guru Bahasa Indonesia

Drs. Udi Tyas Arinto MM NiP 1964 16 199003 1 011

Tri Nur Umi Handayani

Lampiran 5 UJI KOMPETENSI Siklus II Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan dibawah ini! 1. Untuk berpidato yang baik perlu diperhatikan... a. Intonasi dan lirik lagunya. b. Nada dan iramanya. c. Materi dan teknik penyampaiannya. d. Tekanan dan isinya. e. Tanda baca dan pendengarannya. 2. Dibawah ini termasuk sumber informasi lisan, kecuali... a. Artikel. b. Ceramah. c. Radio. d. Khotbah. e. Pidato. 3. Dalam ragam pidato, intonasi dapat digunakan untuk hal-hal berikut, kecuali... a. Mempengaruhi pendengar. b. Menekankan pembicaraan yang sangat penting dan kurang penting. c. Menjadikan pidato lebih menarik dan tidak membosankan. d. Memberikan makna tambahan pada suatu kalimat.

e. Membedakan antara kalimat dan bukan kalimat. 4. Yang termasuk tujuan dari pidato kecuali... a. Informatif. b. Persuasi. c. Deskriptif. d. Argumentasi. e. Deliberatif. 5. Penanda tekanan pada kalimat di bawah ini yang benar adalah... a. Dia sudah pulang. b. Siapa anak itu? c. Siapa bilang...? d. Angkat kayu itu! e. Ia lulus ujian.

Lampiran 6 CD Rekaman

Lampiran 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus III Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Semenjana. Kompetensi Dasar bernalar, dan wajar. Indikator : : 1.8. Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, : SMKN 2 Ponorogo. : Bahasa Indonesia. : X/Genap. : 4 X 45 menit(2 kali pertemuan) : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setingkat

1.8.1. Membedakan pola tekanan dan kalimat dalam konsep dan pola serta intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda. 1.8.2. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan dengan menggunakan lafal, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan sesuai, ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. I Tujuan Pembelajaran. 1. Mengucapkan kalimat dengan, jelas, lancar, bernalar dan wajar dengan

memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, dan jeda. 2. Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara dengan memperhatikan konsep dan pola serta lafal, intonasi dan tekanan, jeda.

3. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan menggunakan lafalyang tepat, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar II. Materi Pembelajaran. 1. Konsep dan pola lafal, intonasi dan tekanan, jeda, ketersampaian pesan dalam kalimat. 2. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar. Nilai Pendidikan dan karakter bangsa. a. Bersahabat/komunikatif. b. Kreatif. c. Mandiri. d. Cinta bahasa Indonesia. e. Semangat kebangsaan. III. Metode Pembelajaran. Demontrasi dan diskusi VI. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Kelima A Kegiatan awal 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini. 2. Tanya jawab tentang unsur bahasa. 3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara. Kegiatan inti.

1. Guru memberikan soal pretes untuk menggali dan mengaktifkan pengetahuan awal siswa. 2. Peserta didik menggerjakan soal - soal yang diberikan guru. 3. Guru menyimpulkan materi yang diberikan dalam soal-soal tersebut. Pertemuan keenam. A. Kegiatan awal 1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini 2. Tanya jawab tentang unsur bahasa. 3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara. B. Kegiatan inti 1. Diberikan contoh berbicara yang baik oleh presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan tema hari Kesaktian Pancasila dalam pidato resmi kenegaraan dengan tayangan media LCD proyektor. 2. Para peserta didik diminta untuk bisa berpidato secara singkat seperti contoh bicara yang telah disampaikan lewat tayangan LCD tersebut dengan lafal tepat dan baik tekanan dan intnasi yang sesuai, jeda yang pas dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar. C. Kegiatan akhir 1. Menanyakan kesulitan siswa dalam berbicara yang baik dan benar. 2. Guru menguatkan tentang pembelajaran hari ini. V. Alat dan Sumber Belajar. 1. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2. LCD Proyektor.

3. Lap Top. 4. CD R rekaman contoh berpidato. 5. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga. VI Penilaian : Unjuk kerja, penugasan.

1. Teknik

Bentuk instrumen: Pretes, tes, dan tes lisan. *Daftar pertanyaan lisan yang bersifat teoritis untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tugas seni berbicara yaitu berpidato. Misalnya saja berbunyi sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan pidato? 2. Sebutkan jenis-jenis pidato! 3. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpidato? *Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari yang meliputi: 1. Lafal yang baik. 2. Tekanan dan Intonasi yang tepat. 3. Jeda yang merupakan kesenyapan. 4. Ketersampaian Pesan sebagai daya komunikasi yang baik. Tabel untuk nilai tes kemampuan berpidato.
No Nama siswa lafal 25 Tekanan dan Intonasi 25 Jeda 25 Ketersampaian pesan 25 skor 100

Nilai ketuntasan personal = Keterangan untuk skor

X 100%

Sangat baik 85% - 100% Baik 73% - 84% Cukup 60% 74% Kurang 10% - 59% Lembar penelitian melihat aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran No Aspek yang di amati Skor (1-4) 1 2 3 4 Keaktifan. Kemampuan berpidato. Percaya diri. Kemandirian.

Keterngan skor Skor 4 Sangat Baik. Skor 3 Baik. Skor 2 Cukup. Skor 1 Kurang.

Mengetahui Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo.

Ponorogo, Juni 2012 Guru Bahasa Indonesia

Drs. Udi Tyas Arinto MM NiP 1964 16 199003 1 011

Tri Nur Umi Handayani

Lampiran 8 UJI KOMPETENSI Siklus III Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan dibawah ini! 1. Bu Ani membawa uang ratusan ribu rupiah. Jika yang dimaksud Ani membawa uang ratusan ribu rupiah, jeda yang benar pada kalimat... a. Bu, Ani membawa uang ratusan ribu rupiah. b. Bu Ani, membawa uang ratusan ribu rupiah. c. Bu Ani membawa, uang ratusan ribu rupiah. d. Bu Ani membawa uang, ratusan ribu rupiah. e. Bu Ani membawa uang ratusan, ratusan ribu rupiah. 2. Pidato yang bertujuan untuk memberikan informasi disebut... a. Pidato informatif. b. Pidato persuasi. c. Pidato argumentasi. d. Pidato deliberatif. e. Pidato diskripsi. 3. Kata dengan lafal baku dalam kalimat berikut ini... a. Kita nonton pilm itu yuk! b. Ibu pergi kepasar kemarin. c. Ke mane orang-orang pergi d. Tiap hari ia makan dengan nasi dan telor dadar

e. Kami menyeberang sungai malam-malam 4. Sebagai peserta diskusi yang santun, pada saat menyampaikan pendapat atau mengajukan usul tentang suatu kehendak, seharusnya bersikap... a. Berbicara secara tegas dan bertahan pada pendirian. b. Berbicara secukupnya dan tidak memonopoli pembicaraan. c. Menggunakan kalima/pertanyaan yang sulit dibantah. d. Meminta dukungan dari pemimpin diskusi. e. Menguraikan pendapat atau usul secara panjang lebar. 5. Bahasa baku dipakai dalam situasi resmi, kecuali... a. Komunikasi resmi. b. Dialog sesama teman sebaya. c. Wacana teknis. d. Pembicaraan di muka umum. e. Pembicaraan dengan orang yang dihormati.

Lampiran 9 CD Rekaman

Lampiran 10. Deskripsi penetapan skor observasi sikap. N Komponen o 1 Keaktifan 4 Aktif bertanya, menjawab disaat proses kegiatan pembelajaran. Kesesuaian lafal, tekanan dan intonasi, jeda, dan ketersampaian pesan. Ada rasa percaya dalam diri untuk mampu dan tampil didepan umum. Dapat belajar dan bekerja sendiri tanpa pengawasan guru. Deskripsi skor perolehan 3 Aktif bertanya dan menjawab jika dibimbing guru. Kesesuaian lafal, tekanan, intonasi, jeda. 2 Kadangkadang aktif. 1 Kurang aktif.

2 Kemampuan berpidato

Kesesuaian Kurang lafal, tekanan, sesuai intonasi dari semua unsur.

3 Percaya diri

Percaya diri KadangKurang hanya sebagian kadang timbul percaya saja. rasa percaya diri. diri. Dapat belajar dan bekerja sendiri di saat ada guru. Kadang kadang dapat bekerja dan belajar sendiri. Kurang bisa bekerja dan belajar.

4 Kemandirian

Lampiran 11 Diskripsi Skor dalam kriteria penilain berpidato.


N o 1 2 Komponen Lafal. Tekanan dan intonasi. Jeda. Deskripsi skor perolehan 25 Sesuai dan tepat dalam kebahasaan. Ada kesuaian dalam tinggi rendah, panjang pendek, keras lembut suara atau pengucapan. Penghentian atau kesenyapan yang tepat. Bisa diterima dan dipahami pendengar 20 Hanya ada kesesuaian sebagian. Hanya memenuhi dua kriteria. Hanya sebagian saja yang tepat. Hanya sebagian yang bisa dipahami pendengar. 15 Kadangkadang sesuai. 10 Kurang terdapat kesesuaian. Hanya satu Kurang kriteria memenuhi semua kriteria KadangKurang kadang tepat. tepat. KadangKurang kadang bisa bisa dipahami. dipahami.

Ketersampaian pesan

Lampiran 12 Dokumentasi Pretest Siklus I Lampiran 13 Dokumentasi Pretest Siklus II Lampiran 14 Dokumentasi Pretest Siklus III

Lampiran 15 Lembar untuk observasi untuk guru siklus I


No Aspek yang diamati Penilaian Selalu 1 2 3 4 5 6 7 Memotivasi siswa. Mengaitkan/memanfaatkan siswa. kehidupan nyata V V V V V V V Tidak Selalu

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaranpembelajaran.

pembelajaran

Memperhatikan pengetahuan awal siswa. Mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk belajar sendiri. Aktifitas belajar berlangsung dalam suasana menyenangkan. Penjelasan ataupun demontrasi (pemodelan) guru dilakukan dengan jelas, sederhana dan mudah di mengerti siswa. Guru juga membimbing dan memperhatikan siswa. Guru menggunakan alat/media yang sesuai. Guru melakukan refleksi/berfikir tentang apa yang diajarkan. kembali

8 9 10

V V V

Ponorogo,

, 2012

Observer

Wijiwati S.Pd Nip.196610 22 198903 2 008

Lampiran 16 Lembar observasi untuk guru siklus II


No Aspek yang diamati Penilaian Selalu 1 2 3 4 5 6 7 Memotivasi siswa. Mengaitkan/ siswa. memanfaatkan kehidupan nyata V V V V V V V Tidak Selalu

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.. Memperhatikan pengetahuan awal siswa. Mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk belajar sendiri. Aktifitas belajar berlangsung dalam suasana menyenangkan. Penjelasan dan demontrasi (pemodelan) guru dilakukan dengan jelas, sederhana dan mudah di mengerti siswa. Guru membimbing dan memperhatikan siswa. Guru menggunakan alat/media yang sesuai. Guru melakukan refleksi/berfikir kembali tentang apa yang diajarkan. Memperhatikan dan menghargai ide/pendapat siawa. Guru memancing pendapat atau ide dengan pertanyaan yang membimbing siswa. Guru melakukan refleksi/berfikir kembali tentang apa yang diajarkan.

8 9 10 11 12 13

V V V V V V

Ponorogo,

, 2012

Observer Wijiwati S.Pd

Nip.196610 22 198903 2 008 Lampiran17. Lembar Observasi untuk guru siklus III
No Aspek yang diamati Penilaian Selalu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Memotivasi siswa. Mengaitkan/ memanfaatkan kehidupan nyata siswa. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. Memperhatikan pengetahuan awal siswa Menekankan pada pemecahan masalah Mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk belajar sendiri Aktifitas belajar berlangsung dalam suasana menyenangkan Penjelasan,demontrasi guru dilakukan dengan jelas, sederhana dan mudah dimengerti siswa Guru membimbing dan memperhatikan siswa Guru menggunakan alat/media yang sesuai Guru memberikan penghargaan pada siswa Menghargai ide atau pendapat siswa V V V V V V V V V V V V Tidak Selalu

Guru memancing pendapat ide siswa dengan V pertanyaan yang membimbing/mendorong siswa Guru menggunakan kegiatan penemuan (inkuri) untuk mengarahkan konsep Guru melakukan refleksi yang diajarkan V V

Ponorogo, , Observer

, 2012

Wijiwati S.Pd

Nip.196610 22 198903 2 008

Anda mungkin juga menyukai