Anda di halaman 1dari 22

Daftar Isi Modul Ketrampilan Menggambar Grafis dengan Photoshop A.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis ....................................... B. Mengenal gambar bitmap ....................................... C. Mengenal photoshop ....................................... D. Teknik-teknik dasar pada photoshop 1. Layer pada photoshop ....................................... 2. Teknik transform ....................................... 3. Teknik cropping ....................................... 4. Seleksi objek (select-deselect-inverse) ........................... 5. Mengganti Background ....................................... 6. Menggabungkan gambar ke dalam 1 kanvas .................. 7. Mengatur kecerahan foto ....................................... E. Unjuk Kerja 1. Photoshop teks efek a) Efek teks terbakar (burning text effect) ...................... b) Efek fill gambar ....................................... c) Efek teks glossy ....................................... 2. Photoshop foto efek a) Menghitamkan warna kulit ....................................... b) Menghaluskan kulit ....................................... c) Memancungkan hidung ....................................... d) Mengganti warna rambut ....................................... e) Menghilangkan jerawat ....................................... f) Manipulasi gambar dengan mask tool ......................... g) Efek foto sepia ....................................... h) Efek sketsa pensil ....................................... i) Efek butiran air ....................................... j) Membuat silhouette ....................................... 2 3 4-5 6 6 7 8 8 9 10 11 12 13 - 14 15 15 16 17 17 18 19 19 20 21-22

Desain Grafis Photoshop

MODUL KETRAMPILAN MENGGAMBAR GRAFIS DENGAN ADOBE PHOTOSHOP A. Prinsip-Prinsip Desain Grafis Desain Grafis adalah sebuah ilmu dan keahlian dalam perancangan media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain baik itu berupa informasi mengenai sebuah produk dan jasa, ide ke dalam bentuk visual. Adapun prinsipprinsip yang harus diperhatikan dalam desain grafis adalah: Kesederhanaan Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Gunakan seperlunya saja. Keseimbangan Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, dan tidak kaku. Kesatuan Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud. Penekanan (aksentuasi) Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta 2
Modul Ketrampilan

kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif. Irama (repetisi) Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
B. Mengenal Bitmap

Bitmap image merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dai pixelpixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh lebih besar juga, Bitmap sudah mendukung 32 bits colours. Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar bitmap akan sedikit pecah karena pixel - pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak - kotak. Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis dari gambar vektor Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik <pixel> warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu : 1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). 2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white).

Contoh gambar Bitmap


Desain Grafis Photoshop

Contoh gambar Vektor 3

C. Mengenal Photoshop

Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak pengedit gambar paling populer dalam Adobe Creative Suite. Meskipun penggunaan adobe photoshop bisa dijalankan sebagai perancang design grafis, tetapi lebih banyak dimanfaatkan untuk mengolah gambar atau editing foto. Selain hasil editing yang sangat baik, karya-karya foto yang dihasilkan dapat lebih dramatis dan realistis. Hal ini karena dukungan tooltool dan hasil efek dalam photoshop yang tidak bisa didapatkan pada software lain. Berikut ini adalah bagian-bagian dari lembar kerja Adobe Photoshop:

Keterangan : A : Menu B : Tool Option Bar C : Pallete Well D : Toolbox E : Status Bar F : Area Gambar G : Dari atas ke bawah : navigation palette, color palette, history palette dan layer palette.

Modul Ketrampilan

Adapun Tool pallete, berisi perintah-perintah berikut: Move tool (V), berfungsi memindahkan objek Rectangular marquee tool (M), menandai objek dengan bentuk segi empat Lasso tool (L), berfungsi menandai objek dengan bentuk tak beraturan Magic wand tool (W), menandai objek berdasarkan toleransi warna Crop tool (C), berfungsi memotong gambar (area kerja) Slice tool (K), berfungsi memotong gambar menjadi beberapa bagian.
Patch tool (J), menyamakan warna area yang diseleksi ke bagian yang diinginkan

Brush tool (B), berfungsi menggambar objek dengan efek brush. Clone stamp tool (S), berfungsi menggandakan gambar pada area kerja. History brush tool (Y), berfungsi menggunakan jenis bursh sebelumnya. Eraser tool (E), berfungsi menghapus gambar Paint bucket tool (G), berfungsi mewarnai objek Gradien tool berfungsi mewarnai objek dengan variasi perpaduan warna Blur tool (R), berfungsi memberi efek distorsi (kabur) objek Burn tool (O), berfungsi memberi efek burning objek Pen tool (P), berfungsi membuat kurva Type tool (T), berfungsi membuat tulisan Selection tool (A), berfungsi menandai titik kurvahh Ellipse tool (U), berfungsi membuat objek lingkaran Rectangle tool, berfungsi membuat objek segi empat Polygonal tool, berfungsi membuat objek segi banyak Line tool, berfungsi membuat objek garis Eyedropper tool (I), berfungsi menyimpan warna objek Hand tool (H), berfungsi menggeser halaman Zoom tool (Z), berfungsi untuk mengubah ukuran tampilan objek Foreground and background color, berfungsi memberi warna objek dan background gambar

Desain Grafis Photoshop

C. Teknik Dasar Photoshop 1. Layer pada photoshop Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers. Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain. Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama. Perhatikan gambar berikut!

2. Teknik Transform Definisinya Teknik Transform adalah teknik yang digunakan untuk merubah bentuk gambar baik memperkecil, membesarkan, maupun men-skew/miring gambar. Cara masuk ke mode menu transform yaitu: Edit --> Transform atau tekan [ctrl] + [T]. Selesai transform tekan [enter] Teknik transform ada 5 macam: Pertama adalah teknik Scale, yaitu teknik yang berguna untuk merubah ukuran gambar dalam hal ini memperbesar dan memperkecil gambar. Edit --> Transform --> Scale Kedua adalah teknik Rotate, yaitu teknik yang berguna untuk memutar posisi gambar Edit --> Transform --> Rotate

Modul Ketrampilan

Ketiga adalah teknik Skew/miring , yaitu teknik yang berguna untuk memiringkan posisi gambar sehingga gambar bisa dimanipulasi efek miring Edit --> Transform --> Rotate Keempat adalah teknik Distort, yaitu teknik yang berguna untuk memutar memiringkan secara otomatis / bisa dikatakan fungsi kemiringan otomatis dari teknik skew Edit --> Transform --> Distort Kelima adalah teknik Perspective, yaitu teknik yang digunakan untuk membuat gambar berubah bentuk mengikuti perspektif / bentuk bangun yang dibuat. Edit --> Transform --> Perspective 3. Teknik Croping Teknik croping adalah teknik untuk mengambil sebagian dari keseluruhan gambar sehingga kita mendapatkan gambar yang sesuai dengan kebutuhan. Fungsi Tehnik Croping adalah untuk menyeleksi gambar dan memilih gambar secara khusus. Misalkan kita ingin mengambil salah satu gambar dari foto sekumpulan orang maka kita bisa menggunakan teknik ini. Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut: a. Siapkan gambar yang akan di cropping b. Pada Toolbox yang terdapat di sebelah kiri kamu cari icon bergambar seperti ini "Crop Tool" atau tekan tombol [C] c. Letakkan pointer di kanvas dan cari bagian yang diinginkan untuk di croping Setelah itu tahan [klik kiri] dan geser sehingga terbentuk sebuah kotak crop. Bagian yang terang adalah bagian yang akan kita ambil gambarnya sedangkan bagian yang redup adalah bagian yang akan kita buang. Selesai menyeleksi tinggal tekan enter.

Desain Grafis Photoshop

4. Seleksi Objek (Select, Deselect, Inverse) a. Select atau Seleksi pada Objek Select / Seleksi pada object adalah pengambilan area atau bagian tertentu pada objek sesuain dengan yang kita inginkan, Beberapa alat untuk menyeleksi yaitu: Standart Selection (Untuk Objek yang bersudut) - Rectangular Marque Tool = Untuk menyeleksi dengan bentuk Kotak - Eliptical Marquee Tool = Untuk Menyeleksi dengan bentuk bidang Lingkaran - Single Row Marquee Tool = Menyeleksi 1 Baris Secara Horisontal - Single Column Marquee Tool = Menyeleksi 1 Kolom Secara Vertical Dinamic Selection (Untuk Objek yang tidak bersudut) - Lasso Tool = Menyeleksi bidang layaknya lasso dengan lebih leluasa dan sesuai dengan keinginan. - Polygonal Lasso Tool = Menyeleksi dengan menghubungkan garis - garis poligonal - Magnetic Lasso Tool = Seperti halnya Polygonal Lasso Tool namun dengan sedikit kecanggihan dan kemudahan dalam seleksi object yang tidak bersudut b. Desellect ( CTRL + D ) Perintah Desellect adalah perintah untuk membatalkan atau mengakhiri proses seleksi - Dengan kata lain keluar dari mode seleksi sehingga memungkinkan kita untuk menyeleksi object yang lain c. Inverse ( CTRL + Shift + i ) Inverse adalah membalik area seleksi. 5) Mengganti Background Foto Ada dua teknik penyeleksian objek untuk mengganti background foto, yaitu dengan Lasso tool dan Pen tool. Adapun langkah-langkahnya adalah: a. Buka foto yang akan diedit dengan cara klik file => open b. Klik Lasso tool untuk menyeleksi setiap sudut objek. Atau klik Pen tool, seleksi setiap sudut objek kemudian klik kanan objek pilih make selection atau tekan CTRL+ENTER. 8
Modul Ketrampilan

c. Tekan Delete untuk menghapus bagian yang diseleksi d. Tentukan warna background foto dengan meng-klik foreground color, kemudian pilih paint bucket tool klik di area seleksi. e. Tekan Ctrl+D (deselect) untuk menghilangkan area seleksi

6. Menggabungkan gambar ke dalam kanvas Adapun langkah-langkahnya adalah: a. Siapkan gambar yang akan diedit. Misalkan gambar Logo UNAIR dan Gambar Gadis Mobil.

b. Buka kedua gambar tersebut dengan program photoshop. Caranya: File - Open - Pilih gambar Open. c. Pada Logo UNAIR sebaiknya kita hilangkan backgroundnya dengan tehnik yang kamu bisa. Setelah background UNAIR hilang maka, d. Carilah gambar icon seperti cursor tanda panah pada Toolbox yang terdapat di sebelah kiri, dan [klik kiri] icon tersebut, sorot/ letakkan pada gambar
Desain Grafis Photoshop

2 (UNAIR), Tekan dan tahan [klik kiri] dan geser mouse/gambar 2 (UNAIR) ke gambar 1 sehingga logo tersebut berpindah ke gambar 1 e. Tempatkan logo tersebut di tempat yang diinginkan dan atur ukurannya dengan menekan [ctrl + T] (Transform) 7. Mengatur Kecerahan Foto Untuk membuat foto yang pencahayaannya kurang, bisa diatur brightness (kecerahan), maupun contrast-nya menggunakan beberapa perintah tergantung kebutuhan, di antaranya: a) Levels, yaitu dengan klik Images => Adjustment => Levels b) Curves, yaitu dengan klik Images => Adjustment => Curves c) Brightness/ Contrast, yaitu dengan klik Images =>Adjustment =>Brightness/ Contrast.

Levels

Curves

Brightness/ Contrast 10
Modul Ketrampilan

E. UNJUK KERJA 1. Photoshop Teks Efek

a. Efek teks terbakar (burning text effect) Langkah-langkahnya: 1) Buat document baru 800 x 600 Pixel 2) Berikan warna Background hitam, kemudian buat teks hingga seperti gambar 3) Kemudian restireze teks dengan cara klik kanan pada layer teks dan pilih restireze, lihat gambar: 4) Kemudian berikan efek wind (Klik Menu Filter > Stylis > Wind ), atur sesuai gambar: kemudian ulangi lagi efek wind atau bisa langsung tekan Ctrl + F 2x ( untuk mengulangi efek yang terakhir digunakan ) 5) Berikan efek wind lagi (ulangi langkah no 4) bedanya pada pengaturan direction (from the right dan from the lift). 6) Ok sekarang kita putar 90 cw ( klik edit > transfrom > rotate 90 derajat cw ) seperti ini: 7) Nah sekarang kita kasih lagi efek wind (ulangi langkah 4 dan 5 ). Hasilnya: 8) Kita rotate kembali agar kembali kesemula yaitu (Klik Edit > Transfrom > Rotate 90 derajat Ccw ) 9) Kini tinggal ngasih deh apinya, sebelumnya kita ubah mode warna ke Grayscale ( klik image > mode > grayscale ), lalu kita ubah lagi ke indexed color ( klik image > mode > indexed color ), 10) Terakhir kita sulut deh apinya dengan color table ( Klik Image > Mode > Color Table ), dan atur sesuai dengan gambar: Hasilnya Akhirnya:

Desain Grafis Photoshop

11

b. Membuat Teks Efek Fill Gambar Berikut Langkah-langkahnya: 1) Buat file baru, File > New dengan ukuran (Width : 450 px dan Height : 170 px) 2) Buat sebuah teks menggunakan HORIZONTAL TYPE TOOL

3) Kemudian Atur jenis Fonts dan Ukuran sesuai dengan selera kamu. Di sini saya menggunakan kata Digital dengan font Script MT Bold. 4) Buka file gambar yang ingin kamu jadikan FILL dalam teks. Caranya: File > Open (pilih gambar) > Open Kamu bisa gunakan gambar apapun yang kamu suka. 5) Masukkan gambar yang sudah kamu pilih ke dalam layar kerja yang kita kerjakan tadi. Caranya: Gunakan MOVE TOOL Klik kiri + Tahan pada gambar > Tarik > Masukan ke dalam Layar kerja yang kita kerjakan. Atur ukuran gambar sehingga sesuai dengan ukuran Teks yang telah kamu buat Pastikan posisi Layer Gambar berada diatas Layer Teks Tekan dan Tahan tombol ALT kemudian arahkan kursor diperbatasan antara Layer gambar dan Layer Teks (ditandai garis biru pada gambar diatas), jika posisi kursor telah pas otomatis kursor akan berubah (lihat simbol yg lingkari merah pada gambar diatas), kemudian kamu tinggal KLIK. Jika langkah kamu benar maka gambar akan masuk kedalam Teks

12

Modul Ketrampilan

c. Efek Teks Glossy Langkah-langkahnya: 1) Buka program andalan kita PHOTOSHOP, setelah itu pilih File >> New , OK 2) Pilih PAINT BUCKET TOOL dan warnai background menjadi hitam 3) Buat kata yang anda inginkan caranya pada logo teks (T) di tool bar klik HORIZONTAL TYPE TOOL, ketik teks contoh FACEBOOK, pakai font Arial Black warna font dibuat putih biar kelihatan waktu menulis di kanvas photoshop. 4) Warnai teks dengan Gradien Overlay, caranya: klik LAYER >> Blending Option>> GRADIEN OVERLAY 5) Buat gradien overlay disini saya memakai warna biru dengan kode Hexadecimal di samping 6) Buat seleksi dengan pen Tool, klik kanan dan pilih Make Selection, Feater Radius gunakan 0 (Nol), tekan OK 7) Setelah ada garis seleksi putus putus muncul , maka buatlah Layer baru dengan cara menekan CRTL + Shift + N , beri nama Layer 1 Warnai Layer 1 dengan Paint Bucket Tool dengan warna PUTIH, setelah itu tekan CRTL + D untuk menghilangkan seleksi 8) Kembali ke layer FACEBOOK, tekan dan tahan tombol CTRL dan klik kiri tepat pada panah yang ditunjukkan gambar ini. Jika langkah anda benar maka akan muncul titik dan garis seleksi di sekitar teks
Desain Grafis Photoshop

13

FACEBOOK. 9) OK, lanjutkan dengan Klik di layer 1 lalu gunakan INVERSE (gunanya untuk membalikkan seleksi) caranya tekan : CTRL + SHIFT + I , nah sekarang seleksi berbalik dari seleksi di dalam tulisan facebook sekarang keluar tulisan facebook, selanjutnya tekan tombol DEL pada keyboard untuk menghilangkan Cat Putih yang tidak diinginkan. Setelah itu tekan CTRL + D untuk menghilangkan Seleksi 10) Nah Langkah berikutnya tinggal terakhir, yaitu menurunkan Opacity Cat Putih tersebut Caranya: (opacity: 50%, Fill: 60%) 11) Agar terlihat lebih cantik tambahkan Hasilnya efek Stroke, Aktifkan pada layer Teks FACEBOOK , kemudian pada menu utama pilih menu: Layer >> Blending Option >> Stoke

14

Modul Ketrampilan

2. Photoshop Foto Efek

a. Menghitamkan Warna Kulit Caranya sangat simpel dan cuma butuh keuletan dalam belajar photoshop - Jalankan program photoshop. file --> Open atau tekan [ctrl] + [O] Setelah itu carilah gambar yang akan diubah. - Setelah itu cari Burn Tool dengan gambar icon seperti pada Tool Box - Setelah itu anda tinggal mengatur properties / setting Burn Tool Pengaturannya sesuai selera anda, namun sesaikan dengan ukuran area gambar. Disini saya memakai pengaturan ini - Setelah itu sapukan mouse dengan sambil menahan klik kanan ke daerah yang ingin diefek sehingga warna kulit berubah menjadi lebih kecoklatan... Disinilah dibutuhkan keuletan dan kesabaran karena untuk menghasilkan kulit yang bagus maka anda harus menyapukan secara merata... - Jika terjadi kesalahan maka segeralah undo Caranya Masuk ke menu Utama pilih Edit --> Undo (Ctrl + Alt + Z)

b. Menghaluskan Kulit 1. Buka Photoshop, Caranya: Start >> All Program >> Adobe Photoshop CS3. Buka / Masukkan foto yang ingin kita haluskan kulitnya (make over) 2. Tekan CRTL + J untuk menggandakan Layer 3. Atur kecerahan foto menggunakan curves, caranya Images >> Adjustmen >>Curves (Ctrl+M) 4. Saatnya memberikan efek Surface Blur,
Desain Grafis Photoshop

15

Caranya: Klik Filter > Blur > Surface Blur. Di sini saya memakai Radius 13 dan Threshold 14 karena saya suka make up yang minimalis. (jangan terpaku pada setting di atas hanya sebagai contoh, Gunakan sense of design anda) Radius : menentukan ukuran area sampel untuk blur. Threshold : mengontrol berapa banyak nilai-nilai tonal piksel di sampingnya harus menyimpang dari nilai pixel pusat sebelum menjadi bagian dari blur. Piksel dengan perbedaan nilai kurang dari nilai Threshold tidak akan diblur. 4. Tinggal diturunkan saja opacity (75%) dan fill nya (75%) sehingga hasilnya bagus dan natural ala Salon Kecantikan

c. Memancungkan Hidung 1. Buka Photoshop, Caranya: Start >> All Program >> Adobe Photoshop CS3 2. Tekan CRTL + J (untuk menggandakan Layer) 3. Lalu di menu Photoshop atas Klik Filter >> Liquify dan anda akan masuk ke halaman editing liquify, sesuaikan ukuran lingkaran brush anda Klik kiri dan tahan mouse lalu tarik perlahan ke anda ingin mancungkan, disini saya menarik ke kiri bawah 4. setelah selesai maka klik OK, Hasilnya kurang lebih seperti ini:

16

Modul Ketrampilan

d. Mengganti Warna Rambut 1. Buka photoshop, siapkan foto yang ingin anda cat rambutnya, dengan Feather 2px untuk menyeleksi 2. Gunakan Polygonal Lasso Tool rambut yang akan diwarnai 3. Setelah anda menyeleksi rambutnya, selanjutnya pilih Image > Adjustment > Variations. Akan tampil gambar dibawah ini. Selanjutnya saya mengklik More Magenta 1 kali, dan Mengklik Lighter 1 kali dan mengklik Ok1 kali. 4. Tekan Ctrl + D untuk menghilangkan area seleksi

e. Menghilangkan Jerawat 1. Buka photoshop, siapkan foto yang ingin anda hilangkan jerawatnya. Lalu buat Duplicat Layer dengan cara memilih Layer >> Duplicate Layer atau Ctrl+J. 2. Gunakan Patch Tool untuk menandai jerawat yang ingin dihilangkan. Kemudian geser area seleksi ke bagian wajah yang bersih dari jerawat. Selain memakai Patch Tool , kita juga bisa menggunakan Spot Healing Brush Tool dengan menekan Alt sambil klik area yang bersih dari jerawat. Kemudian sapukan brush ke masing-masing bagian yang berjerawat 3. Agar lebih sempurna, cerahkan pencahayaan foto dengan curves (Image >> Adjustment >> Curves)

Desain Grafis Photoshop

17

e. Manipulasi gambar dengan Layer Masking Fungsi Masking adalah untuk menutup area yang tidak diinginkan menggunakan warna hitam pekat. Warna hitam menandakan area tersebut disembunyikan sedangkan warna putih menandakan area yang akan nampak dalam dokumen. 1) Buka photoshop, buka dua gambar yang akan kita manipulasi dan gabungkan keduanya ke dalam satu kanvas. Kita akan menghapus bagian yang menutupi gambar di belakangnya. 2) klik ikon Add Layer Mask yang terletak di bawah panel Layers. Klik pada bagian Masking (berwarna putih). 3) Kemudian pada ikon Set Foreground and Background pilih default. Pastikan warna hitam berada di depan (foreground). 4) Aktifkan Gradient tool, pada bagian Option bar, pilih Gradient to Transparent.Letakkan kursor di atas lalu tarik ke bawah. 5) Berikut hasilnya:

18

Modul Ketrampilan

g. Efek Foto Sepia FOTO SEPIA adalah foto yang memiliki kesan kuno dan tradisional. Dalam dunia fotografi ataupun dunia seni, Efek sepia mampu menciptakan kesan romantis, kenangan, dan harmoni sehingga efek ini banyak dipakai di foto - foto PreWedding. Adapun langkah-langkahnya adalah: 1) Buka Photoshop, siapkan foto yang akan diberi efek sepia (Ctrl + O) 2) Duplikat Layer (Ctrl + J), untuk mengantisipasi kesalahan. 3) Klik Images >> Adjustment >> Photo Filter 4) Pada Filter option, pilih sepia, kemudian atur density-nya sesuai selera, misalnya 100%. OK! 5) Selain itu kita juga bisa memberi efek lain secara kombinatif dengan menyeleksi masing-masing area dengan Rectangular Marquee Tool (M) untuk memberi variasi filter.

h. Efek Sketsa Pensil 1) Buka program Photoshop, siapkan gambar yang akan diedit 2) Duplikat layer (Ctrl + J) 3) Buat gambar menjadi Hitam putih dengan Image >> Adjustment >> Desaturate (Ctrl + Shift + U)

Desain Grafis Photoshop

19

4) Duplikat layer sekali lagi (Ctrl +J) 5) Buat gambar menjadi negatif dengan Image>> Adjustment >> Invert (Ctrl+I) 6) Tambahkan Filter >> Gaussian Blur, atur radius sebesar 5 px, OK. 7) Ubah mode layer menjadi Color Dodge

i. Membuat Efek Butiran Air 1. Buka Gambar yang akan diedit dengan photoshop 2. Buat lingkaran dengan Elipse Tool. Ubah Foreground dan Background menjadi putih 3. Selelah itu klik kanan dan pilih Rasterize Layer. 4. Waktunya memberi efek. Klik kanan Layer - Blending Options. Centang Drop Shadow dan Inner Shadow. Atur sesuai selera. [OK] 5. Terakhir, ubah pallete ke mode Multiply

20

Modul Ketrampilan

j. Membuat Silhoette 1. Pilih Foto yang akan di jadikan silhouette. 2. Seleksi gambar yang akan dijadikan silhouette. (Pisahkan Background) 3. Buat file baru dengan ukuran 1024 x 768 pxl, lalu pindahkan dengan move tool bagian yang telah terseleksi tadi. Setelah berada defile baru, set blending option untuk layer 1, Color overlay pilih warna hitam, opacity 100%.

4. Sekarang saatnya menggambar backgroundnya. Matikan dulu Layer 1 agar tidak terlihat. Lalu pilih Custom shape tool, pilih shape Starbust. Atur sesuai selera kamu 5. Nyalakan kembali Layer 1 lalu naikkan/pindahkan ke urutan sampai paling atas. 6. Duplicate Layer 1 untuk membentuk bayangannya. Set opacitynya menjadi 20%.
Desain Grafis Photoshop

21

Hasilnya:

DAFTAR PUSTAKA Eva, Seni Manipulasi Foto, http://eva-00.cjb.net http://ilmugrafis.com http://ilmuphotoshop.com Slamer Riyanto, Desain Grafis Menggunakan Adobe Photoshop, http://slametriyanto.net Usmanthea, Cara Instan Menguasai Program Desain, Agogos, Jakarta, 2011 22
Modul Ketrampilan

Anda mungkin juga menyukai