Anda di halaman 1dari 5

HERPES ZOSTER

A. DEFINISI Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa, infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer.

B. PATOGENESIS

virus ini berdiam diri di dalam ganglion posterior sususan saraf tepi dan ganglion kranialis. Kelinan kulit yang timbul memberikan lokasi yang setingkat dengan daerah persarafarn ganglion tersebut. Kadang- kadang virus ini juga menyerang gangliom anterior, bagian motoric kranialis sehingga memberikan gejala-gejala gangguan motoric.

[1] Created by: gita mediana

C. GEJALA KLINIK

DAERAH TORAKALIS

[2] Created by: gita mediana

Daerah yang paling sering terkena adalah daerah torakal, walaupun daerah-daerah lain tidak jarang. Sebelum timbul gejala kulit terdapat gejala prodromal sistemik : Demam Pusing dan malaise Gejala prodromal local : Nyeri otot- tulang Gatal Pegal Setelah itu timbul gejala kulit : Eritema yang dalam waktu singkat menjadi vesikel yg berkelompok dengan dasar yang eritematosa dan edema. Vesikel ini berisi cairan yang jernih kemudian menjadi keruh dapat menjadi pustule dan krusta. Dapat timbul infeksi sekunder sehingga menimbulkan ulkus dan penyembuhan berupa sikatriks. Masa tunas 7-12 hari. Masa aktif penyakit ini berupa lesi-lesi baru yamg timbul berlansung kirakira seminggu sedangkan masa resolusi berlangsung kira-kira 1-2 minggu. Disamping gejala kulit jugam ditemukan pembesaran KGB regional. Lokalisasi penyakit ini adalah unilateral dan
[3] Created by: gita mediana

bersifat dermatomal sesuai dengan tempat persarafan. Kelaianan pada wajah disebabkan karena gangguan pada nervus trigeminus (dengan ganglion gaseri) atau nervus fasialis dan otikus (dari gangliom genikulatum). Herpes zoster oftalmikus disebabkan karena infeksi cabang pertama nervus trigeminus sehingga menimbulkan kelainan pada mata selain itu cabang kedua dan ketiga menimbulkan kelainan kulit. Sindrom Ramsay Hunt disebabkan gangguan nervus fasialis dan otikus, sehingga memberikan paralisis otot muka. Herpes Zoster Abortif berlangsung dalam waktu yang singkat kelainankulit hanya vesikel dan eritem. D. DIAGNOSIS BANDING 1. Herpes simplex 2. Pada nyeri yang merupakan gejala prodromal local sering salah diagnose dengan penyakit reumatik maupun angina pectoris. Jika terdapat di daerah setinggi jantung.

E. KOMPLIKASI

[4] Created by: gita mediana

F. TATALAKSANA Sistemik : simptomatik Infeksi sekunder : antibiotic


Antiviral oral : asiklovir 5x800 mg sehari selama 7 hari, valasiklovir 3x1000 mg

obat di hentikan jika setelah 2 hari lesi baru tidak timbul lagi.
Immunocompromised : IV. Asiklovir 500mg/m2 every 8 hours for 7

dayslocalized HZ & dissemination HZ

[5] Created by: gita mediana

Anda mungkin juga menyukai