[10]
Peranan pltd
Pusat pembangkit Cadangan (Stand by plant) Beban puncak Cadangan untuk keadaan darurat. (emergency)
Mesin / motor
Merupakan komponen dasar dari mesin yang memperkuat daya. Mesin tersebut dirangkai dikopel langsung dengan generator.
Termasuk tangki bahan bakar, pompa pemindah bahan bakar, saringan alat pemanas dan sambungan pipa kerja. Pompa pemindah bahan bakar membutuhkan pemindahan bahan bakar dari ujung perantara ke tangki penyimpan dan dari tangki penyimpan ke mesin. Saringan membutuhkan jaminan kebersihan bahan bakar. Alat pemanas untuk minyak diperlukan untuk lokasi yang mempunyai temperature yang dingin yang menganggu aliran fluida.
Termasuk saringan udara, saluran pompa kompresor (bagian integral dari mesin). Kegunaan saringan udara adalah untuk membersihkan debu dari udara yang disuplai ke mesin, juga semua ini dapat menimbulkan kenaikan daya luaran.
Sistem pendinginan
Termasuk pompa-pompa pendingin, menara pendingin, perawatan air atau mesin penyaring dan sambungan pipa kerja. Kegunaan system pendinginan adalah untuk meningkatkan panas dari mesin silinder yang menyimpan temperature silinder dalam tempat yang aman. Pompa mengedarkan air melewati silinder dan kepala selubung mengangkut panas. System pendinginan membutuhkan sumber air, sebuah pompa dan tempat untuk pembuangan air panas, penyebaran air oleh mesin pendingin ini seperti dalam alat radiator, pendingin uap, menara pendingin, penyemprot dan sebagainya.
Sistem pelumasan
Termasuk pompa minyak pelumas, tangki minyak, penyaring, pendingin, alat pembersih dan sambungan pipa kerja. Fungsi system pelumasan yaitu untuk mengurangi pergeseran dari bagian yang bergerak dan mengurangi pemakaian dan sobekan bagian-bagian mesin.
Mesin ini sendiri adalah bagian yang sangat penting dan pembangkit tenaga instalasi. Mesin pembakaran bagain dalam harus bekerja di atas empat langkah atau dua langkah putaran. Perbedaan antara tipe-tipe mesin motor bakar : Jenis bahan bakar yang dipakai Cara bahan bakar dan udara diintrodusir dalam mesin silinder dalam menghasilkan daya, yaitu tipe dua langkah dan tipe empat langkah. Cara proses pembakaran.
Mesin diesel menggunakan bahan bakar diesel dengan kecepatan tinggi, bekerja dengan prinsip pembakaran kompresi dan menggunakan dua langkah atau empat langkah putaran dalam operasi, ini digunakan bilamana mesin berkapasitas tinggi. Daya yang dihasilkan oleh kerja mesin diesel adalah sebesar :
Dimana : P
S A I BMEP
n 2 1 k
= daya yang keluar dari poros mesin [daya kuda] = jumlah silinder = luas permukaan torak [cm3] = langkah torak [meter] =brake mean effective pressure =tekanan rata-rata [kg/cm2] =jumlah putaran poros/detik [ppd] = untuk mesin tipe empat langkah = untuk mesin tipe dua langkah =konstanta=1/75.
SUSUNAN SILINDER
Deret vertikal Susunan deret vertikal sebagian besar digunakan untuk mesin pembangkit tenaga. Semua silinder dipasang parallel satu sama lainnya. Jumlah deret harus sebanyak 16. Tipe V Keuntungan tipe V pada mesin deret adalah panjang tangkai engkol hamper membutuhkan separuh dari keseluruhan yang dibutuhkan mesin deret. Deret horisontal Susunan mesin horisontal ditempatkan berlawanan satu sama lainnya. Susunan ini lebih istimewa di mana ruangan atas merupakan problem besar. Mesin ini harus memakai tipe multi silinder.
Daya yang bermanfaat 40% Panas yang hilang untuk pendingin 30% Panas yang hilang untuk pembuangan gas 24% Panas yang hilang dalam pergeseeran, radiasi dan sebagainya 6%
Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu memilih susunan mesin diesel adalah:
Kerangka Kerangka mesin horizontal dan vertical harus tersedia dua-duanya, di mana ukuran konstruksi mesin horizontal terhitung kecil pemakaiannya. Mesin vertical berukuran besar dengan konstruksu multi silinder yang umum digunakan.
Kecepatan Putaran kecepatan tinggi akan menghasilkan daya tinggi pada mesin dan mengurangi kerugiaan di saat perlengkapan gedung menjadi berkurang.
Angka dan Jumlah Silinder Angka dan jumlah silinder yang dipilih disesuaikan dengan ketersediaan mesin yang ada di pasaran. Kapasitas mesin Kapasitas mesin dapat diperhitungkan sekitar 25% di atas daya listrik yang akan dihasilkan oleh generatornya.
Kelebihan PLTD
Respon beban cepat,cocok untuk beban puncak Start up cepat Efisiensi tingi Investasi rawal relatif rendah Cepat konstruksinya Sesuai untuk daerah yang kekurangan air Membutuhkan operator sedikit Bahan bakar mudah diperoleh
Kekurangan pltd
Kapasitas hanya mencapai puluhan MW Tidak cocok untuk base load (beban dasar/harian) Pemeliharaan harus lebih diperhatikan Timbul suara bising Waktu pemanasan lebih lama saat start pada kondisi dingin Polusi yang lebih tinggi Biaya operasional tinggi