(10)
Definisi PLTU
Suatu sistem pembangkit tenaga listrik yang mengkonversi energi kimia listrik dengan menggunakan uap air sebagai fluida kerjanya, yaitu dengan memanfaatkan energi kinetik uap untuk menggerakkan poros sudu - sudu turbin,untuk selanjutnya poros turbin mengerakkan generator.
Boiler
fungsinya adalah untuk memproduksi uap yang selanjutnya uap tersebut dialirkan ke turbin. Komponen pendukung boiler: a. Forced draft fan b. MFO hiter c. Air preheat coil d. Air heater e. Burner f. Gas recirculating fan g. Soot blower h. Safety valve
Turbin uap
adalah suatu perangkat yang mengkonversi energi uap yang bertemperatur tinggi dan tekanan tinggi menjadi energi mekanik (putaran). Ekspansi uap yang dihasilkan tergantung dari sudu-sudu pengarah dan sudu-sudu putar. Tingkatan turbin: a. High pressure turbine b. Intermediate pressure turbine c. Low pressure turbine
Kondensor
Suatu alat yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin menjadi air. Kondensor terbuat dari plat baja berbentuk silinder yang diletakkan secara mendatar dan didalamnya dipasang pipa-pipa pendingin dari kuningan paduan.
Generator
Generator adalah suatu alat untuk merubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik. Bagian generator : a. Rotor b. Strator
Desalination Plant (Unit Desal) peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar dengan metode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi). Hal ini dikarenakan sifat air laut yang korosif, jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk kedalam unit utama maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU. Reverse Osmosis (RO) berfungsi sama seperti desalination namun metode yang digunakan berbeda.peralatan ini menggunakan membran semi permeable yang menyaring kandungan garam pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar .
Demineralizer Plant (Unit Demin) Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral dalam air tawa r. Air sebagai fluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, air yang mengandung mineral mempunyai konduktivitas yang tinggi sehingga menyebabkan terjadinya GGL induksi saat air melewati jalur perpindahan di dalam PLTU. Hidrogen Plant (Unit Hidrogen) Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator. Chlorination Plant (Unit Chlorin) Berfungsi menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang digunakan untuk memabukkan/melemahkan/mematikan sementara mikro organisme laut pada area water intake.Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.
Air yang digunakan dalam siklus PLTU disebut Air Demin (Demineralized), yaitu air dengan kadar conductivity (kemampuan untuk menghantarkan listrik) sebesar 0.2 us (mikro siemen). Sebagai perbandingan air mineral yang kita minum sehari-hari mempunyai kadar conductivity sekitar 100 200 us. Untuk mendapatkan air demin tiap unit PLTU dilengkapi dengan Desalination Plant
Dari dearator, air turun kembali ke Ground Floor. Sampai di Ground Floor, air dipompa oleh Boiler Feed Pump/BFP (Pompa air pengisi) menuju Boiler. Air yang dipompakan adalah air yang bertekanan tinggi, karena itu syarat agar uap yang dihasilkan juga bertekanan tinggi. Sebelum masuk ke Boiler untuk direbus,air mengalami beberapa proses pemanasan di HP Heater (High Pressure Heater). Setelah itu barulah air masuk boiler yang letaknya berada dilantai atas. Didalam Boiler inilah terjadi proses memasak air untuk menghasilkan uap. Proses menggunakan batubara sebagai bahan dasar pembakaran dibantu oleh udara dari FD Fan (Force Draft Fan) dan pelumas yang berasal dari Fuel Oil tank.
Bahan bakar dipompakan kedalam boiler melalui Fuel oil Pump. Sedangkan udara diproduksi oleh Force Draft Fan (FD Fan). FD Fan mengambil udara luar untuk membantu proses pembakaran di boiler. Dalam perjalananya menuju boiler, udara tersebut dinaikkan suhunya oleh air heater (pemanas udara) agar proses pembakaran bisa terjadi di boiler. Setelah terjadi pembakaran, air berubah wujud menjadi uap. Uap hasil pembakaran ini belum layak untuk memutar turbin, karena masih mengandung kadar air. Kadar air ini berbahaya bagi turbin, karena dengan putaran hingga 3000 rpm, setitik air sanggup untuk membuat sudu-sudu turbin menjadi terkikis.
Untuk menghilangkan kadar air, uap jenuh di keringkan di super heater sehingga uap yang dihasilkan menjadi uap kering. Uap kering iniah yang digunakan untuk memutar turbin. Ketika Turbin berhasil berputar maka secara otomatis generator akan berputar dan menghasilkan energi listrik. Uap kering yang digunakan untuk memutar turbin turun kembali ke lantai dasar. Uap mengalami proses kondensasi didalam kondensor sehingga pada akhirnya berubah wujud kembali menjadi air dan masuk kedalam hotwell.
Pemeliharaan
Pada pipa air ketel diperlukan kesempatan untuk pembersihan bagian yang tidak terjangkau oleh soot blower. Untuk mengurangi mikroorganisme laut pada saluran pendingin digunakan chlorination plant yang menyuntikkan gas klor ke dalam air pendingin. Memeriksa pipa kondensor dengan pendinginnya terhadap bahaya kebocoran . Bagian-bagian PLTU lain yang rawan kerusakan dan perlu pengecekan secara periodik adalah: 1.Bagian-bagian yang bergesek satu sama lain (bantalan dan roda gigi). II.Bagian yang mempertemukan 2 zat yang suhuya berbeda (kondensor dan heat exchanger). III.kotak-kotak saluran listrik dan sakelar-sakelar.
Kelebihan
Efisiensi tinggi menggunakan metode waste heat utilization. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi mill. Biaya bahan bakar lebih murah. Biaya pemeliharaan lebih murah.
Kekurangan
Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk ke dalam boiler. Menghasilkan limbah batubara yang membutuhkan penanganan khusus. Menghasilkan polutan-polutan yang lebih tinggi. Membutuhkan area yang lebih luas. Kurang responsif terhadap fluktuasi.