LATAR BELAKANG
Anestesi (pembiusan) bahasa Yunani. An-
kasus bedah yang pasiennya perlu dalam kondisi sadar untuk meminimalisasi efek samping operasi yang lebih besar, bila pasien tak sadar.
TINJAUAN PUSTAKA
sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
pada tahun 1948 menggambarkan keadaan tidak sadar yang bersifat sementara.
Analgesia tindakan pemberian obat untuk
Klasifikasi
1. Anestesi Lokal 2. Anastesi Umum 3. Anestesi Regional
Blok sentral dibagi menjadi tiga bagian yaitu anestesi Spinal, Epidural dan Kaudal
menempatkan obat pada ruang epidural (peridural, ekstradural) di dalam kanalis vertebralis pada ketinggian tertentu
epidural, karena ruang kaudal adalah kepanjangan dari ruang epidural dan obat ditempatkan di ruang kaudal melalui hiatus sakralis
teknik yang dapat digunakan adalah anestesi regional intravena. Anestesi regional intravena dapat dikerjakan untuk bedah singkat sekitar 45 menit
perioperatif dapat dicetuskan oleh tindakan anestesi sendiri dan atau kondisi pasien
Komplikasi anestesi dapat berakhir dengan
kematian atau tidak diduga walaupun tindakan anestesi sudah dilaksanakan dengan baik
pooling. Bradikardi, dapat terjadi tanpa disertai hipotensi atau hipoksia, terjadi akibatblok sampai T2 Hipoventilasi, akibat paralisis saraf frenikus atau hipoperfusi pusat kendali nafas Trauma pembuluh darah Trauma saraf Mual-muntah Gangguan pendengaran Blok spinal tinggi atau spinal total
Komplikasi paska tindakan anastesi spinal Nyeri pada tempat suntikan Nyeri punggung Nyeri kepala karena kebocoran liquor Retensio urine Meningitis
Komplikasi anastesi epidural Blok tidak merata Depresi kardiovaskular (hipotensi) Hipoventilasi (hati-hati keracunan obat) Mual muntah Komplikasi anastesi kaudal sama seperti
anastesi epidural
KESIMPULAN
Anestesi (pembiusan) berasal dari bahasa
anestesi ini dibedakan menjadi tiga golongan yaitu anestesi lokal, regional, dan umum.
perlu diketahui komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi dari akibat langsung maupun tidak langsung, sehingga efek buruk dari tindakan tersebut dapat dicegah, dihindari ataupun di tanggulangi.