Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

KOMPLIKASI ANASTESI REGIONAL


OLEH : FITRI PANDIANGAN,S.KED

LATAR BELAKANG
Anestesi (pembiusan) bahasa Yunani. An-

tidak, tanpa dan aesthesos, persepsi, kemampuan untuk merasa

anestesi ini dibedakan menjadi tiga golongan

yaitu anestesi lokal, regional, dan umum

Anestesi regional dimanfaatkan untuk

kasus bedah yang pasiennya perlu dalam kondisi sadar untuk meminimalisasi efek samping operasi yang lebih besar, bila pasien tak sadar.

TINJAUAN PUSTAKA

Anastesi tindakan menghilangkan rasa

sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh

Istilah Anestesia Oliver Wendell Holmes

pada tahun 1948 menggambarkan keadaan tidak sadar yang bersifat sementara.
Analgesia tindakan pemberian obat untuk

menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan kesadaran pasien

Klasifikasi
1. Anestesi Lokal 2. Anastesi Umum 3. Anestesi Regional

Metode Anestesi Regional

Metode pemberian Anestesi regional dibagi

menjadi dua, yaitu secara blok sentral dan blok perifer

1. Blok Sentral (Blok Neuroaksial).

Blok sentral dibagi menjadi tiga bagian yaitu anestesi Spinal, Epidural dan Kaudal

a. Anestesi Spinal merupakan tindakan

pemberian anestesi regional ke dalam ruang subaraknoid


b. Anestesi Epidural blokade saraf dengan

menempatkan obat pada ruang epidural (peridural, ekstradural) di dalam kanalis vertebralis pada ketinggian tertentu

c. Anestesi Kaudal sama dengan anestesi

epidural, karena ruang kaudal adalah kepanjangan dari ruang epidural dan obat ditempatkan di ruang kaudal melalui hiatus sakralis

2. Blok Perifer (Blok Saraf)

teknik yang dapat digunakan adalah anestesi regional intravena. Anestesi regional intravena dapat dikerjakan untuk bedah singkat sekitar 45 menit

Komplikasi anastesi regional


Komplikasi yang terjadi pada periode

perioperatif dapat dicetuskan oleh tindakan anestesi sendiri dan atau kondisi pasien
Komplikasi anestesi dapat berakhir dengan

kematian atau tidak diduga walaupun tindakan anestesi sudah dilaksanakan dengan baik

komplikasi anestesi regional


Komplikasi tindakan anastesi spinal antara lain : Hipotensi berat akibat blok simpatis, terjadi venous

pooling. Bradikardi, dapat terjadi tanpa disertai hipotensi atau hipoksia, terjadi akibatblok sampai T2 Hipoventilasi, akibat paralisis saraf frenikus atau hipoperfusi pusat kendali nafas Trauma pembuluh darah Trauma saraf Mual-muntah Gangguan pendengaran Blok spinal tinggi atau spinal total

Komplikasi paska tindakan anastesi spinal Nyeri pada tempat suntikan Nyeri punggung Nyeri kepala karena kebocoran liquor Retensio urine Meningitis

Komplikasi anastesi epidural Blok tidak merata Depresi kardiovaskular (hipotensi) Hipoventilasi (hati-hati keracunan obat) Mual muntah Komplikasi anastesi kaudal sama seperti

anastesi epidural

KESIMPULAN
Anestesi (pembiusan) berasal dari bahasa

Yunani. An-tidak, tanpa dan aesthesos, persepsi, kemampuan untuk merasa.


secara umum obat bius atau istilah medisnya

anestesi ini dibedakan menjadi tiga golongan yaitu anestesi lokal, regional, dan umum.

Pada tindakan anastesi regional sebaiknya

perlu diketahui komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi dari akibat langsung maupun tidak langsung, sehingga efek buruk dari tindakan tersebut dapat dicegah, dihindari ataupun di tanggulangi.

Anda mungkin juga menyukai