Anda di halaman 1dari 6

PSIKOLOGI

Disusun oleh NAMA : NURHANDAYANI 13.1.10.7.1.104

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU TAHUN 2013/2014

A.Devinisi Psikologi Psikologi berasal dari perkataan Yunani Psyche yang artinya jiwa, dan Logos yang artinya ilmu pengetahuan. Secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latarbelakangnya. Menurut Rosleny Marliany psikologi dapat diartikan ilmu jiwa. Makna ilmu jiwa bukan mempelajari jiwa dalam pengertian jiwa sebagai soul atau roh, tetapi lebih mempelajari kepada gejala-gejala yang tampak dari manusia yang ditafsirkan sebagai latar belakang kejiwaan seseorang atau spirit dari manusia sebagai mahluk yang berjiwa Psikologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sifat-sifat kejiwaan manusia dengan cara mengkaji sisi perilaku dan kepribadiannya, dengan pandangan bahwa setiap perilaku manusia berkaitan dengan latar belakang kejiwaannya.

B.GEJALA PSIKOLOGI GALAU Galau adalah ketika merasakan pikiran yang bercampuk aduk. Ketika kita memilih diantara 2 pilihan atau lebih, kita akan merasa bingung atau galau. Apalagi kalau masalah percintaan ? Waduh bisa sampe bunuh diri tuh (bagi orang yang tidak punya otak). Nah, pada saat kegalauan datang, kita akan lebih terbiasa menyendiri atau melamun, dan hal itu membuat aktivitas kita yang lain akan terhambat juga. Namun jangan khawatir karena pada kali ini saya akan membahas bagaimana mengatasi kegalauan.

CARA MENGATASI GALAU


1.Berhenti menyalahkan dirimu sendiri Orang yang galau, selalu saja menyalahkan diri sendiri. Nah, hal itu adalah kebiasaan yang kurang tepat karena dengan menyalahkan diri sendiri, banyak orang yang rela bunuh diri hanya karena diputuskan pacar (galau) Idiiiihhhhh, tolol amat!! Anggaplah semua ini hanya sebatas permasalahn di dalam pengalaman bercinta, sebab cinta itu tidak hanya bahagia saja. Diri anda adalah sesuatu yang nyata, maka dari itu ekspresikanlah apa yang ada di pikiranmu. Kita semua adalah makhluk yang memiliki kelebihan masing-masing. So, kenapa masih menyalahkan diri sendiri ? 2.Memahami bahwa segala ujian merupakan tingkat kenaikan level Nah, setuju tidak jika saya bilang begini. Semua permasalahan cinta itu adalah ujian dari Tuhan agar kita lebih menaikkan level dalam dunia percintaaan ? Kalau ada yang kurang

setuju, berarti anda masih menyalahkan diri anda, dan itu adalah hal terbodoh. Jangan pernah anda ingin dibodohi oleh cinta! Lewati semua permasalahan itu dan jangan cengeng. Ok ? 3.Hadapi, Jangan dihindari Permasalahan yang menyebabkan kegalauan adalah hal yang harus kita hadapi, jangan dihindari. Karena jika kita menghindarinya, itu akan membuat kita terus membayangkannya karena tidak ada penyelesaian. Nah, ketika anda menghadapinya, masalah yang membuat galau itu akan mendapatkan penyelesaian atau jalan keluar, Nah dengan ditemukannya penyelesaian itu anda akan merasa puas dan terkadang juga masalah itu akan menjadi kenangan dan bahan tertawaan. Hehehe 4.Merasalah beruntung Kenapa harus merasa beruntung ? Karena dengan kegalauan itu anda telah memiliki satu pengalaman yang hebat dalam dunia percintaan. Dan ketika anda menghadapi permasalah yang sama, maka anda akan lebih mudah dalam menyelesaikannya. So, beruntung itu bukan hanya mendapatkan kebahagiaan, tetapi juga bagaimana proses menuju kebahagiaan. tidak akan ada pelangi jika tidak ada sedikit hujan. 5.Perbanyak sharing dan bergaul dengan teman Cara yang kelima ini adalah hal yang lumayan kuat untuk mengatasi kegalauan kita. Dengan suasana yang ramai dan menyenangkan, itu akan membuat kebingungan menjadi pudar. Namun ingat, setelah pikiran anda rileks, hadapilah dengan segera masalah yang membuat anda galau. Teman dapat membantu menyelesaikan masalah dan memberikan kita kesibukan yang bermanfaat. Jadi, gunakan kesempatan itu dengan baik. 6.Perbanyak Ibadah dan Berdoa kepada Tuhan Segala permasalahan yang didatangkan Tuhan akan membuat kita menjadi lebih dewasa dalm menghadapi kehidupan ini. Namun harus anda ingat, bahwa usaha tanpa doa = 0. Tidak ada jalan terhebat dalam mengatasi kegalauan melebihi pendekatan kepada Tuhan.

C. Tanda Dan Gejala Fisik, Psikologis Dan Perilaku Akibat Gangguan Stres

Pengetahuan berikutnya agar anda memahami kesehatan holistik dalam bidang manajemen stres adalah memahami tanda dan gejala stres. Tanda berarti keluhan yang bisa terukur, misalnya panas badan diukur dengan termometer, tekanan darah tinggi dengan tensimeter, dan lain-lain. Sedangkan gejala adalah keluhan yang tidak bisa diukur. Dibawah ini tanda dan gejala perubahan yang terjadi pada tubuh fisik, psikologis dan perilaku bila Anda mengalami stres. Jangan sampai karena merasa gengsi bahwa Anda merasa normal dan tidak mungkin mengalami atau bahkan menderita stres. Cobalah jujur dan berani melakukan introspeksi diri, adakah tanda dan gejala stres dibawah ini ada pada diri Anda?? 1. Fisik Sakit kepala Mengkereketkan gigi Tenggorokan kering, sesak nafas Rahang terkunci Dada sakit Nafas pendek Jantung berdebar Tekanan darah tinggi Otot pegal Gangguan pencernaan berupa sembelit atau diare Berkeringat hebat pada seluruh tubuh

Tangan berkeringat , dingin Kelelahan Insomnia (susah tidur) Sering sakit 2. Psikologis Rasa cemas Mudah tersinggung Mersa terancam Depresi / rasa tertekan Pikiran menjadi lamban Pikiran berpacu/ berkejar-kejaran Merasa tidak berdaya Merasa putus asa Merasa tidak berharga Merasa kehilangan arah Merasa tidak aman Perasaan sedih Defensif Kemarahan Sangat sensitif Apatis 3. Perilaku Makan berlebihan atau kehilangan selera makan Tidak sabar Suka berdebat Menunda-nunda Pemakaian alkohol dan obat-obatan terlarang meningkat Bertambah banyak merokok Menarik diri Menghindari tanggung jawab Prestasi kerja buruk

Tenaga terkuras Memburuknya kebersihan diri Perubahan sikap dalam beribadah Perubahan dalam hubungan dengan sesama Dengan daftar yang begitu panjang dari tanda dan gejala stres diatas, silahkan melihat ke dalam diri. Adakah satu hal saja yang ada di dalam diri Anda? Tidak perlu takut, anda tidak sendirian banyak diantara kita yang mengalami dan menderita stres tetap menjadi sehat karena bisa menerima stres sebagai bagian dari hidup. Jadi Anda tidak perlu menghindari atau lari dari stres tetapi menghadapinya dengan penuh percaya diri karena seperti pekerjaan lainnya stres bisa di manage dengan Manajemen Stres.

Anda mungkin juga menyukai