Anda di halaman 1dari 20

EXHUMATIO

dr Wening Prastowo SpF

Definisi
Penggalian jenazah kembali terhadap jenazah yang telah dikubur untuk dilakukan pemeriksaan guna membantu menegakkan peradilan

*
* *

Tujuan : mengumpulkan jejas / kelainan

Tidak menyenangkan, hrs dilakukan

Dokter umum / Spesialis Forensik

Jenazah membusuk
Patahan ujung pisau

Baru

Segera dilakukan penggalian jenazah

Lama

Bisa ditunda, menyesuaikan dengan kondisi

Terdakwa mengaku membunuh seseorang Dibuang di suatu Tempat Jenazah dikubur beberapa hari, Ada kecurigaan meninggal tidak wajar

Exhumatio dapat terjadi karena

Atas perintah hakim Untuk pemeriksaan ulang

Prosedur penggalian jenazah


-

Permintaan dari penyidik ( tertulis ) Permintaan Visum et repertum Keterangan Modus operandi Informasi identitas korban

3 4

Perlengkapan
1

Kendaraan
Perlengkapan untuk penggalian

2 3 4 5

Perlengkapan untuk otopsi Asisten terlatih Alat tulis - kamera

Lokasi Exhumatio
Harus dalam keadaan tenang Bantuan kepolisian / petugas keamanan Menentukan lokasi jenazah yg akan digali - oleh keluarga - petugas makam - terdakwa

Cara melakukan penggalian jenazah


Tanah digali dengan cangkul / alat yg lain Penggalian awalnya dilakukan orang kampung Setelah sampai peti atau tanah yang berwarna keputihan, atau tercium bau busuk, maka diambil alih pembantu dokter. Jenazah dalam peti diambil dengan petinya atau peti dibuka jenazah diambil tanpa peti. Bila tinggal kerangka, diambil semua tulangnya. Kuburan jangan terburu ditutup lagi. Bila ada dugaan keracunan maka diambil tanah di atas, bawah dan samping dan +/- 5 m dari mayat.

Anda mungkin juga menyukai