Anda di halaman 1dari 13

Orofacial pain mencakup sejumlah masalah klinis yang melibatkan otot pengunyahan atau sendi temporomandibular.

Masalah yang diperoleh dapat mencakup ketidak nyamanan pada sendi temporomandibular, kejang otot di leher, kepala dan rahang, migrain, cluster atau sering sakit kepala, atau sakit dengan wajah, gigi atau rahang.

Nyeri Pada daerah Orofacial.

1.Sindrom Disfungsi Nyeri Sindroma disfungsi nyeri sendi temporomandibula (temporomandibular joint pain-dysfunction syndrome} atau yang lazim disebut dengan istilah sindroma disfungsi nyeri miofasial (myofascial paindysfunction syndromel MPD). Disfungsi sendi temporomandibular disebabkan oleh banyak faktor, antara lain disebabkan oleh beban pengunyahan pada gigi yang terlalu besar, pengecilan otot rahang, dan ketegangan dari otot-otot pendukung sendi temporomandibula. Juga disebabkan oleh, sikap tubuh yang salah, kebiasaan oral yang buruk, kerusakan fascia yang disebabkan oleh trauma atau penyakit. 2.Sakit Kepala Sebagian besar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyeri kepala tanpa penyebab yang jelas. Sakit kepala banyak yang berhubungan dengan kelainan di mata,hidung, tenggorokan, gigi dan telinga. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perasaan berdenyut di kepala, tetapi tekanan darah tinggi jarang menyebabkan sakit kepala menahun.

3. NEURALGIA Definisi Neuralgia Trigeminal Secara harfiah, Neuralgia Trigeminal berarti nyeri pada nervus Trigeminus, yang menghantarkan rasa nyeri menuju ke wajah. Neuralgia Trigeminal adalah suatu keadaan yang memengaruhi N. V, nervus kranialis terbesar. Dicirikan dengan suatu nyeri yang muncul mendadak, berat, seperti sengatan listrik, atau nyeri yang menusuk-nusuk, biasanya pada satu sisi rahang atau pipi. Pada beberapa penderita, mata, telinga atau langit-langit mulut dapat pula terserang. Pada kebanyakan penderita, nyeri berkurang saat malam hari, atau pada saat penderita berbaring.

PATOFISIOLOGI
Nyeri yg dirasakan pada wajah disebabkan oleh perangsangan terhadap serabut sensibel nervus trigeminus.
Persarafan sensibilitas protopatik wajah cabang-cabang nervus trigeminus (N.V) yaitu: N.optalmikus, N.mandibularis, N.maxillaris - Cabang oftalmikus mensyarafi wajah dari mata sampai 2/3 bagian depan dari kepala yg ditutupi rambut kepala. - Cabang maxillaris mensyarafi bag.pipi dan daerah antara mulut dan mata. - Cabang mandibularis mensyarafi bag.bawah wajah. - 2/3 bag.depan dan selaput lendir mulut dan hidung mendapatkan persyarafan protopatik dari cabang-cabang trigeminus yaitu cabang maksillaris dan mandibularis.

Aspek Klinik Dari Nyeri Orofacial

Nyeri gigi merupakan suatu gejala nyeri yang dapat timbul ketika terkena bermacam macam rangsangan, antara lain: rangsang termis yang ditandai dengan perubahan suhu, minum minuman yang panas atau dingin; mekanis terjadi melalui masuknya makanan yang manis dan lengket, ataupun juga elektris yaitu rasa nyeri pada saat gigi dikenai tindakan perawatan seperti dibor. Selain adanya rangsangan, nyeri juga dapat timbul secara spontan.Keluhan nyeri yang dikemukakan oleh setiap individu bersifat subyektif yaitu ngilu, nyeri yang kadang timbul dan berdenyut. Mekanisme nyeri gigi berawal dari rangsang yang diubah impuls nyeri sampai persepsi nyeri gigi. Rangsang diterima oleh email disampaikan ke reseptor di dentin, kemudian rangsang diubah menjadi impuls yang kemudian disampaikan ke pulpa dan akhirnya sampai di pusat nyeri, tempat nyeri dipersepsi.

Nyeri gigi merupakan respons yang ditimbulkan oleh rangsang pada reseptor nyeri digigi yang akan diubah menjadi impuls nyeri dan dihantarkan melalui struktur serabut saraf. Jaringan yang hanya mengandung reseptor nyeri atau nosiseptor memiliki sensitifitas atau kepekaan terhadap nyeri dengan tingkat kepekaan yang berbeda. Dentin dan pulpa termasuk jaringan yang peka terhadap nyeri. Nyeri gigi terjadi bila terjadi rangsangan pada nosiseptor.

Nyeri gigi merupakan reaksi fisiologis dan atau patologis yang timbul oleh rangsangan pada reseptor nyeri dan impulsnya dihantarkan melalui struktur serabut saraf. Para ahli mengemukakan bahwa rasa nyeri sukar atau tidak dapat didefinisikan dengan tepat karena sifat nyeri tersebut bersifat subyektif, misalnya seorang individu mengatakan nyeri pada rangsangan dengan intensitas kecil, tetapi individu yang lain harus diberikan rangsangan dengan intensitas yang lebih besar untuk dapat merasakan nyeri. Berdasarkan timbulnya nyeri terdapat dua rasa nyeri utama yaitu rasa nyeri cepat (akut) dan lambat (kronis). Nyeri akut timbul kira-kira 0,1 detik setelah diberikan stimulus\ nyeri, sedangkan nyeri kronis timbul 1 detik atau lebih dan kemudian bertambah secara perlahan selama beberapa detik kadangkala beberapa menit.

Nyeri gigi ditimbulkan oleh rangsang yang diterima melalui struktur gigi yaitu email, kemudian diteruskan ke dentin, sampai ke hubungan pulpa-dentin, yang mengandung reseptor nyeri dan akhirnya ke pulpa. Reseptor nyeri tersebut merupakan nosiseptor yang berasal dari saraf maksilaris dan mandibularis dan merupakan cabang saraf trigeminal. Rangsang yang diterima akan diubah menjadi impuls dan dihantarkan menuju susunan saraf pusat rangsang dapat berupa rangsang kimia, listrik, mekanis maupun termal. Email adalah jaringan yang pertama kali menerima stimulus rangsangan. Email merupakan jaringan yang sama sekali tidak peka dan rangsang yang sampai pada daerah tersebut tidak berubah. Rangsang pada email diteruskan ke dentin bagian luar, kemudian kanalikuli dentin sampai ke reseptor. Rangsang pada serabut saraf berujung bebas tersebut menimbulkan impuls nyeri yang akan menyebar ke seluruh serabut saraf.

Nyeri pulpa dan dentin Gigi karies merupakan salah satu penyebab terjadinya radang pulpa dan periapikal yang paling banyak. Biasanya seseorang baru menyadari adanya kerusakan gigi apabila sudah timbul rasa nyeri. Nyeri akan timbul bila rangsang dapat mencapai ujung sel odontoblast yang ada di batas dentin dengan email.

1. MATA

Sumber rasa sakit terlihat jelas rasa sakit cukup hebat meluas ke salah satu sisi wajah pasien dapat muntah ketajaman penglihatan berkurang, pupil membesar, oval, buram dan berwarna hijau

2. TELINGA Perluasan rasa sakit dr telinga ke wajah jarang terjadi CIRI2 : tuli,vertigo, tinitus, pengeluaran cairan, rasa sakit dr gigi meluas ke telinga cth :perikoronitis, erupsi M3, kelainan TMJ

3. JANTUNG Rasa sakit Iskemik dpt meluas ke rahang bawah rasa sakit pd tengah dada, persendian dan pergelangan tangan rasa sakit timbul stlh berolah raga, makan, emosi dan hilang setelah bbrp menit 4. OESOFAGUS Rasa sakit dr penyakit oesofagus dpt meluas ke rahang bawah dan telinga

Anda mungkin juga menyukai