Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti budi daya (bahasa Inggris: cultivation, atau untuk ternak: raising).
Menurut Sri Setyati Harjadi (1975) usaha untuk mencapai hasil yang maksimum dengan mengelola faktor tanaman dan lingkungan.
Sejarah Pertanian
Kesepakatan para Ahli Petanian Pertama sekitar 12.000 Tahun yang lalu daerah Bulan Sabit yang subur di Timur Tengah. Yang Meliputi Daerah Sungai dan Tigris dan Eufrat yang terus memanjang ke Barat Suriah dan Yordania. Bukti Pertama kali ditemukan adanya biji-bijian (Serelia, Gandum, kurma dan polong-polongan)
10. Dia yang menurunkan air dari langit, diantaranya untuk minuman kamu dan diantaranya untuk tumbuh tumbuhan;disana kamu menggembalakan ternakmu. 11. Dia tumbuhkan untukmu dengan air itu tanam-tanaman, zaitun, pohon kurma, anggur, dan bermacammacam buah-buahan. Sesungguh nya pada demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkannya.
2000 Tahun setelah berakhir Zaman Es terakhir di era pleistosen,daerah ini mulai di jumpai Hutan, padang yg cocok bagi pertanian. Knp Disebut Zaman Es ?Karena pd waktu itu daerah-daerah dekat kutub dan pegunungan tinggi diliputi lapisan es. Budidaya Tanaman Telah di kenal pada zaman Batu muda (neolithikum), Perungu dan Megalithikum
Kenapa Budidaya Tanaman zaman dulu Tidak dikelompokan kedalam teknik budidaya???
Pada Saat itu belum melakukan tidak budaya tanaman, soalnya masih mengumpulkan dan mencari bahan pangan.
Ketahanan Pangan diartikan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
Komoditas pangan harus mengandung zat gizi yang terdiri atas karbohidrat dan protein, lemak, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia. Namun secara sempit Kelompok tanaman budidaya yang tergolong komoditas ini Meliputi: Pangan, tanaman hortikultura non tanaman hias dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku yang memenuhi batasan pangan.
3. PELUANG PASAR
Kebutuhan pangan akan selalu dibutuhkan,hal ini disebabkan setiap hari tanaman pangan dikosumsi oleh masyarakat. Oleh karena itu ketersediaan pangan harus selalu di jaga. Namun secara umum kebutuhan beberapa jenis tanaman pangan masih belum dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri sehingga harus di Exspor dari negara lain.
Seperti : Jagung, kedelai, kacang tanah, dan tepung tapioka Di Import Import beras Indonesia
2002 2003 2004 2005 2006 2007
4. Kandungan zat gizi tanaman pangan Tahun 2002: konsumsi energi masyarakat indonesia rata-rata 1.789,04 kk per hari, sedangkan konsumsi proteinnya rata-rata 49.11 g pemenuhan karbohidrat tersebut diperoleh dari tanaman pangan. Karena kandungan kedua
Zat gizi tersebut dalam tanaman pangan tergolong sangat besar. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Protein berfungsi sebagai zat pembangunan dan sumber energi setelah karbohidrat. Selain itu mengandung serat, lemak dan air.
Tabel kandungan zat gizi berbagai bahan pangan (per 100 gr bahan dapat dimakan)
Komoditas Padi ( beras) Jagung Talas (Umbi) Ubi (kayu) Ubi Jalar Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Air (gr) 12 10 70 62 70 10 5.4 10 Protein (gr) Karbohidrat (gr) Lemak (gr) 7.5 10 1.1 1.8 5 35 30.4 22 77.4 70 26 92.5 85.8 32 11.7 60 1.9 4.5 0.3 1 18 47.7 1 Serat (gr) 0.9 2 1.5 2.5 3.3 4 2.5 4