ALLAH BILANG INI JALANMU YANG KUPILIHKAN April 2008. Tidurku gelisah.

Kubuka mataku, samar-samar terlihat gerakan dan terdengar deritan tempat tidur disampingku, menandakan bahwa bukan diriku saja yang belum tidur. Wajar, karena besok merupakan hari yang sangat penting, hari penentuan bagi kami. Besok akan diketahui siapakah tiga orang diantara kami yang akan resmi menjadi mahasiswa kedokteran mewakili kabupaten asal kami. Ya, untuk menjadi mahasiswa kedokteran, terus terang keluargaku tak mampu membiayainya. Apalagi sejak ayahku meninggal pada tahun 2005. Sekarang, hanya Ibu sendiri yang bekerja untuk membiayai kebutuhan keluarga. Alhamdulillah, Allah memberikan kesempatan padaku untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa mahasiswa kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak. Nantinya, tiap kabupaten di Kalimantan barat akan mengirimkan 10 orang terpilih untuk mengikuti seleksi tahap lanjut di Pontianak.