Anda di halaman 1dari 7

1.

Macam Macam Vitamin Vitamin adalah salah satu zat dari ribuan lainnya dimana keberadaannya sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan, setiap vitamin yang terkandung dalam makanan mempunyai fungsinya masing masing baik itu untuk menjaga kesegaran tubuh ataupun untuk menghilangkan rasa capek agar tetap bersemangat dalam bekerja. Vitamin, dapat dikelompokkan menjadi : Vitamin yang larut dalam air, meliputi vitamin B dan C Vitamin yang larut dalam lemak/minyak, meliputi vitamin A, D, E, dan K. Vitamin A Fungsi : Berperan penting dalam kesehatan mata, merpertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber : Wortel, bayam, kentang, telur, mentega. Takaran yang dianjurkan : 5000 IU/hari. Vitamin yang penting untuk pemeliharaan sel kornea mata membantu pertumbuhan tulang dan gigi pembentukan dan pengaturan hormon melindungi tubuh terhadap kanker. Vitamin A banyak terdapat pada sayur-sayuran (wortel, ubi, labu kuning, bayam, tomat), buah-buahan (pepaya),susu, keju, mentega, dan telur. Jika tubuh kurang vitamin A menyebabkan penurunan fungsi kornea hingga kebutaan, perubahan bentuk tulang, pertumbuhaannya terhambat, membentuk celah (kerusakan pada gigi), terhentinya pertumbuhan sel-sel pembentuk gigi.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. Vitamin B1 (Thiamin) Fungsi : Mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan susunan syaraf. Sumber : Sereal dari tepung gandum, beras putih dan merah, buncis, bayam, jeruk, susu, telur. Takaran yang dianjurkan : 1.5 mg/hari. Jika tubuh kurang vitamin B1 menyebabkan berkurangnya kemampuan fisik maupun psikis, tak ada nafsu makan, bobot badan berkurang, gangguan fungsi lambung dan usus.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang. Vitamin B2 (Riboflavin) Fungsi : Membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Sumber : Sereal dari tepung gandum, susu, telur, sapi, salmon, asparagus, ayam, keju, brokoli, bayam, roti. Takaran yang dianjurkan : 1.7 mg/hari. Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus sudah mencukupi.Defisiensi
RINDU WIDIYA EKA PUTRI 1

biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka panjang dengan antibiotika atau sulfonamida. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya. Vitamin B3 (Niacin) Fungsi : Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik), membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf, mempertahankan kesehatan rambut. Sumber : Sereal dari tepung gandum, tuna, salmon, ayam, kacangkacangan, sapi. Takaran yang dianjurkan : 20 mg/hari. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain Vitamin B5 Fungsi : Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut Sumber : Hati ampela, telur, brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur, alpukat, kentang manis. Takaran yang dianjurkan : 10 mg/hari. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain Vitamin B6 (Pyridoxin) Fungsi : Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan energi dari makanan. membantu pembentukan sel darah merah, mempertahankan kesehatan sistim syaraf. Sumber : Pisang, ikan, ayam, kentang, bayam. Takaran yang dianjurkan : 2 mg/hari.Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya. Vitamin B12 (Cyanocobalamin) Fungsi : Membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia, mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf. Sumber : Salmon, kepiting, sapi, telur, susu. Takaran yang dianjurkan : 6 mcg/hari.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya Vitamin C Fungsi : Meningkatkan daya tahan tubuh, berfungsi sebagai anti oksidan yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas akibat polusi dan asap rokok, membantu penyembuhan luka, membantu peyerapan zat besi dan kalsium, mempertahankan
RINDU WIDIYA EKA PUTRI 2

kesehatan kulit dan jarinagn. Sumber : Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli, kentang. Takaran yang dianjurkan : 60 mg/hari Jika tubuh kurang vitamin C menyebabkan skorbut (pendarahan gusi), sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan infeksi tubuh.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain Vitamin D Fungsi : Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah. Sumber : Ikan salmon dan sardin, udang, susu. Takaran yang dianjurkan : 400 IU/hari. Jika tubuh kurang vitamin D menyebabkan penyakit gastrointestinal (malabsorpsi atau radang pankreas kronik). kegagalan ginjal kronik, pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis. Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X. Vitamin E Vitamin yang penting untuk mencegah terjadinya hemolisis sel-sel darah merah dan anemia.Sumber vitamin E : sayuran hijau, kacang-kacangan.Jika tubuh kurang vitamin E dapat terjadi hemolisis sel darah merah.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll Vitamin K Fungsi : Membantu pembekuan darah pada luka Sumber : Brokoli, bayam, daun bayam, minyak zaitun, minyak kacang kedelai, kangkung dan lobak, taoge, dan kembang kol. Takaran yang dianjurkan : 120 mcg/hari.Vitamin K dalam tubuh akan mempengaruhi sistem enzim yang mensintesa faktor pembekuan darah. Sumber terbesar vitamin K berasal dari sayur-sayuran hijau seperti. Jika tubuh kurang vitamin dapat menyebabkan darah sukar membeku.Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

2. Jenis Jenis Penyakit Menular Penyakit menular ataupenyakit infeksi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi seperti virus, bakteri, maupun parasit, bukan disebbakan karena faktor fisik, seperti luka bakar atau kimia seperti keracunan. Oleh sebab itu, mengapa penyakit ini disebut penyakit infeksi karena penyakit ini ditularkan penderita melalui infeksi virus, bakteri maupun parasit yang ditularkan oleh penderita, penularan penyakit ini dapat ditularkan melalui udara, jarum suntik, transfusi darah, serta tempat makan atau minum bekas penderita yang masih kurang bersih saat dicuci, hubungan seksual, dll. Namun bukan

RINDU WIDIYA EKA PUTRI

berarti penyakit ini tidak bisa dihindari, pola hidup sehat dan lingkungan dapat mennghindari dari penyakit ini. Penyakit ini adalah penyakit yang paling menakutkan dibandingkan dengan penyakit tidak menular karena penyakit ini masih sulit dalam pengobatannya dan dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Penyakit kulit Ini adalah salah satu jenis penyakit menular yang banyak sekali jenisnya, dan mudah menular dari satu orang ke orang lain. Penularan yang paling sering terjadi adalah melalui kontak langsung atau kita menggunakan barang yang juga dipakai oleh penderita, contohnya handuk, baju, dll. Contoh : penyakit kulit cacar air, kudis, panu, dll. Parainfluenza Penyakit virus pernafasan ini menjadi penting karena penularannya yang sangat cepat seperti halnya penyakit menular lewat pernapasan lainnya. Pada umumnya penyakit ini terjadi oleh infeksi virus parainfluenza saja gejalanya hanya ringan atau subklinis. Terdapat empat virus yang terdapat dalam keluarga parainfluenza, yang ditandai dengan tipe 1-4 yaitu virus mempunyai genom RNA helai-tunggal, tidak bersegmen dengan pembungkus mengandung lipid yang berasal dari pertunasan melalui membran sel. Bagian antigenik utama adalah tonjolan tonjolan protein pembungkus yang menunjukkan sifat sifat hemaglutinasi (protein HN) dan fusi sel ( protein F). Virus parainfluenza menyebar dari saluran pernapasan oleh sekresi yang teraerosol atau kontak tangan langsung denga sekresi. Pada umur 3th anak anak biasanya mengalami infeksi tipe 1-3, tipe 3 bersifat endemik dan dapat menyebabkan penyakit pada bayi sebelum umur 6 bulan, dan dapat mengganggu sistem imun. Sedangkan pada tipe 1&2 lebih musiman dan terjadi pada musim panas dan musim gugur, tipe 4 lebih sukar tumbuh. Virus parainfluenza bereplikasi dalm epitel pernapasan tanpa bukti adanya penyebaran sistemik, kecenderungan menimbulkan penyakit pada jalan napas lebih besar pada laring, trakhea, bronkus, . Penghancuran sel pada jalan napas atas dapat menyebbakan invasi bakteri dan menimbulkan trakeitis bakteri. Obstruksi tuba eustachii dapat menyebabkan invasi bakteri sekunder ruang telinga tengah dan otitis media akut. Demam Berdarah Cara penularannya melalui virus yang terdapat pada nyamuk Aighes Aygepti yang menghisap darah organ.

RINDU WIDIYA EKA PUTRI

Penyakit Kelamin Cara penularan penyakit kelamin melalui hubungan sex yang tidak sehat dan sering berganti pasangan. Penyakit yang timbul bukan hanya menyerang alat kelamin saja tetapi dapat menjalar ke organ lain. HIV/AIDS Virus yang berasl dari simpanse ini dapat merusak sistem imunitas, tetapi virus ini tidak menimbulkan kematian. Tapi jika virus HIV mengenai penyakit lain seperti menyerang organ vital bias menimbulkan kematian. Apabila sistem imun pada tubuh telah rusak resiko berbagai virus akan masuk ke tubuhpun sangat besar dan tubuh akan rentan terhadap penyakit. TBC Tuberculosis (TBC, MTB, TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Yang menyerang pada organ paru paru, dan juga dapat menyerang pada organ lain. Bakteri yang sekeluarga dengan bakteri mycobacterium tuberculosis ini juga dapat menimbulkan infeksi dan memunculkan gejala yang mirip. Bakteri ini ditularkan melalui udara (airborne), yaitu ketika penderita bersin atau batuk dan bakteri akan keluar dan terhirup oleh orang sehat. Biasanya penderita TBC akan diisolasi dikarenakan mudahnya penyebatran penyakit TBC.

3. Penyebab Penyakit Menular Virus Virus adalah organisme yang amat halus. Karena amat halusnya itu tidak dapat kita lihat dengan mikroskop biasa. Untuk itu diperlukan suatu mikroskop elektron, yakni mikroskop yang dapat membesarkan sampai 1000000 kali. Jenis-jenis virus yang dapat menimbulkan penyakit banyak juga, antaranya yang dapat menimbulkan penyakit-penyakit cacar, gondongan, influensa, selesma, penyakit lumpuh anak-anak, penyakit anjing gila, trachooma, dan lain-lain. Flu Burung, dapat menular dari ayam ke manusia yang cocok dan lemah. Ricketsia Rickettsia ialah benda-benda hidup yang juga amat halus, tetapi tidak sehalus virus. Besarnya boleh dibilang antara besar virus dan besar bakteri. Untuk dapat melihat rickettsia juga diperlukan mikrsokop elektron. Penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh rickettsia ialah: shoptyphus, scrubtyphus exanthematicus dan lain-lain.

RINDU WIDIYA EKA PUTRI

Bakteri Bakteri ialah organisme yang amat halus, tidak dapat dilihat dengan mata. Untuk dapat melihatnya diperlukan mikroskop. Dengan alat ini organisme-organisme itu dapat diperbesarkan sampai beratus- ratus kali. Tubuh bakteri terdiri dari bermacam-macam zat telur yang belum jelas susunanya, tidak berzat hijau daun, intinya tidak jelas. Cara berkembang biaknya ialah dengan membelah diri. Ada bakteri yang menimbulkan penyakitpenyakit, adapula yang tidak, bahkan ada pula yang menguntungkan manusia. Menurut bentuknya bakteri dibagi dalam beberapa golongan yakni: a. Coccus: bentuknya seperti peluru. Inipun bermacam-macam pula: staphylococ, pneumococ, streptococ, gonococ, meningococ. b. Basil: bentuknya seperti batang. Macam-macam basil: basil TBC, basil lepra, basil dysenterie, basil tetanus, basil pes, dan lain- lain. c. Spiral: bentuknya seperti spiral. d. Vibrio dapat dimasukkan dalam golongan ini (bentuknya seperti koma ). Yang menimbulkan penyakit framboesia dan syphilis ialah sebangsa spiral yang disebut spirochaet. Sebagian besar dari bakteri-bakteri tersebut hidup di alam bebas dan hidupnya dari benda-benda mati. Tanpa bakteri-bakteri ini maka dunia akan penuh dengan bangkai-bangkai tumbuh-tumbuhan atau hewanhewan; jadi bakteri-bakteri itu malah menguntungkan manusia. Bakteri-bakteri yang hidupnya dari benda-benda mati disebut saprophyta. Di antara bakteri-bakteri ada golongan kecil yang hidupnya selalu merugikan makhluk-makhluk yang ditumpanginya. Bakteri-bakteri itu disebut parasit-parasit. Makhlukmakhluk yang ditumpangi, disebut tuan rumah, dalam bahasa asing hospes. Bakteri-bakteri yang dapat menimbulkan penyakit disebut bakteri-bakteri patogen.

Cendawan Cendawan ialah benda-benda hidup yang termasuk dalam golongan tumbuhantumbuhan tidak berzat hijau daun, jadi hidupnya tergantung pada benda-benda hidup lainya atau tergantung dari makanan-makanan yang sudah tersedia. Ada cendawan-cendawan yang tubuhnya hanya terdiri dari 1 sel saja, (misalnya sel-sel ragi), adapula yang tediri dari banyak sel-sel yang berderet-deret dan bersimpang siur seperti benang, disebut micellium. Ada cendawan-cendawan yang hidup di alam bebas, ada yang hidup pada tumbuhantumbuhan lainya, adapula yang hidup pada binatang-binatang dan manusia. Di antaranya ada yang menguntungkan, adapula yang merugikan (menimbulkan penyakit-penyakit). Jenis-jenis jamur yang menguntungkan manusia antara lain ialah Penicillium notatum. Dari jamur ini dibuat orang obat yang terkenal penicillin. Dari jamur yang disebut Streptomyces griseus disebut obat streptomycin. Obat obat tersebut di atas
RINDU WIDIYA EKA PUTRI 6

terkenal sebagai antibiotica. Penyakit-penyakit, pada manusia yang disebabkan oleh bangsa cendawan antara lain ialah panau.

Cacing Golongan cacing, yakni bermacam-macam cacing perut seperti ascaris (cacing gelang), cacing kremi, cacing pita, cacing tambang dan sebagainya.

RINDU WIDIYA EKA PUTRI

Anda mungkin juga menyukai