Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Hari/Tanggal Waktu Sasaran Tempat : Perawatan Ibu Post Natal : Teknik Menyusui Yang Baik dan Benar : Kamis, 29-08-2013 : 30 Menit : Ibu Menyusui : di Ruang Mawar RSUD Cilacap

I.

Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 Menit di harapkan Ny. M memahami dan mampu menerapkan teknik menyusui yang baik dan benar

II.

Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 Menit diharapkan Ny. M mampu mendemonstrasikan tentang : 1. 2. 3. 4. Teknik menyusui Posisi ibu menyusui Melepaskan isapan Menyendawakan bayi

III. NO 1.

Kegiatan Pengajaran TAHAP Pembukaan ( 5 menit ) KEGIATAN Perkenalan Menjelaskan tujuan Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki ibu menyusui tentang teknik menyusui yang baik dan benar Menjelaskan materi dan demonstrasi tentang teknik menyusui yang baik dan benar ibu memperhatikan penjelasan tentang teknik menyusui yang baik dan benar ibu menanyakan tentang hal-hal yang belum jelas Menyimpulkan materi Mengevalusi ibu menyusui tentang materi yang telah diberikan Mengakhiri pertemuan MEDIA Leaflet

2.

Pelaksanaan ( 20 menit )

Alat peraga Leaflet

3.

Penutup ( 5menit )

IV.

Media 1. Alat Peraga 2. Leaflet 5. Metode 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Tanya jawab 6. Setting tempat

7. 1. Standart Persiapan a. b. c. d. a. b.

Evaluasi Menyiapkan materi penyuluhan Menyiapkan tempat Menyiapkan alat peraga Menyiapkan leaflet Membaca buku referensi tentang teknik menyusui yang baik dan benar Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan teknik menyusui yang baik dan benar

2. Standart Proses

3. Evaluasi hasil a. b. c. d. Ibu mampu mendemonstrasikan teknik menyusui yang baik dan benar Ibu mampu mendemonstrasikan tentang posisi ibu menyusui Ibu mampu mendemonstrasikan melepaskan isapan Ibu mampu mendemonstrasikan tentang bagaimana menyendawakan bayi

VIII. Pustaka 1. P. Hadi, dkk, pelatihan paramedis tingkat nasional dalam peningkatan pemanfaatan ASI dan rawat gabung di rumah sakit, jakarta, perinasia, 1988. 2. S. Ruli, dkk, Bunga rampe menyusui dan rawat gabung, jakarta, perinasia, 1992. 3. S. Ruli, dkk, Melindungi meningkatan dan mendukung menyusui, jakarta, perinasia, 1994. IX. Lampiran 1. Materi 2. Leaflet

TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

Pendahuluan Perawat sebagai petugas kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya peningkatan dan penggunaan air susu Ibu (ASI). Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak melalui program pemasyarakatan ASI, maka perawat juga dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen laktasi. Hal ini berarti perawat harus mampu berperan sebagai pendukung dan inovator yang akan membentuk perilaku masyarakat dalam mengembangkan kesehatan pada umumnya dan penggunaan ASI pada khususnya. Mengingat banyak terjadi perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu ibu yang cenderung menolak menyusui bayinya sendiri terutama pada ibu ibu yang bekerja dengan alasan air susunya hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, keadaan ini memberikan dampak negatif terhadap status kesehatan, gizi, serta tingkat kecerdasan anak. Oleh karena itu untuk menanggulangi permasalahan diatas perlu dilakukan upaya preventif dan promotif dalam meningkatkan penggunaan ASI dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang teknik menyusui yang baik dan benar agar bayi mendapatkan ASI yang maksimal. Teknik menyusui Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI Posisi ibu menyusui Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada sandaran punggung dan lengan Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari payudara Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang pantat / paha kanan bayi Memasukkan putting susu

Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae ) Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam

Melepaskan hisapan bayi Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi dengan cara : Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau Dengan menekan dagu bayi kebawah Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya

Menyendawakan bayi Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan payudara yang lain, dengan cara : Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai keluar sendawa Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.

Tanda-tanda menyusui yang benar Bayi cukup tenang Mulut bayi terbuka lebar Bayi menempel betul pada ibu Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu Seluruh areola tertutup mulut bayi Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat Putting susu ibu tidak terasa nyeri Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong

Hal-hal yang perlu diingat Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian Sebelum menyusui minumlah 1 gelas air putih / teh Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR

Disusun oleh : Aprianto Setiawan

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2013

Anda mungkin juga menyukai