BAB III PEMBAHASAN A.

ANALISIS DHF (Dengue Hemoragic Fever) merupakan penyakit demam akut yang disertai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang berdetendensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian, penyakit DHF ini disebabkan oleh virus dengue untuk inkubasi virus ini 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari. Virus hanya hidup dalam sel yang hidup, sehingga harus hidup bersaing dengan sel manusia terutama dalam kebutuhan protein, persaingan tersebut sangat tergantung pada daya tahan tubuh manusia. Sebagai reaksi terhadap infeksi terjadi aktivasi system komplemen sehingga dikeluarkan zat anafilaktosin yang menyebabkan peningkatan permiabilitas kapiler sehingga terjadi pembesaran plasma dari ruang intravascular ke ekstravaskular, agregasi trombosit menurun, apabila kelainan itu berlanjut akan menyebabkan kelainan fungsi trombosit sebagai akibatnya akan terjadi mobilisasi sel trombosit muda dari sumsum tulang dan kerusakan sel endotel pembuluh darah akan merangsang atau mengaktivasi factor pembekuan. Ketiga factor tersebut akan menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler; kelainan hemostasis, yang disebabkan oleh vaskulopati; trombositopenia; dan kuagulopati. Pada kasus An.L tidak banyak adanya penyimpangan antara kasus dengan konsep DHF yang ada.menurut tanda dan gejala dan pemeriksaan penunjang, kasus An.L menunjukkan kesesuaian teori . An.L datang dengan keluhan demam selama 8 hari, dan meraakan nyeri pada epigastriknya dan dengan hasil lab trombosit klien menurun. Didapatkan 3 masalah keperawatan hipovolemik. Untuk penatalaksanaan keperawatan yang diberikan diruang lukman RS roemani tentang nyeri, hipertermi, dan resti syok

semarang. Perawat mengajarkan teknik distraksi adan relaksasi untuk mengurangi nyeri yang dirasakan oleh klien, selain itu perawat juga mengajarkan teknik untuk menurunkan suhu dengan melibatkan kelurga dank lien juga dianjurkan uuntuk istirahat total.

B. EVALUASI Dari Analisa yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa semua tindakan keperawatan yang dilakukan diruang lukman RS roemani semarang untuk mengatasi masalah klien sesuai dengan teori yang ada. Penanganan yang medis maupun mandiri keperawatan dilakukan dengan baik untuk tujuan utama kesembuhan klien. Namun kurang didukung dengan fasilitas dan lingkungan yang ada. Kenyaman klien dirasa kurang dari cukup.