Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hairul Mokodongan NIM : 441 411 073

Kelas : Kimia B Tugas : Tentang sel dan denaturasi protein

Tugas tentang sel 1. Jelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan ? Jawab : No 1. 2. 3. Sel Hewan Tidak memiliki dinding sel Tidak memiliki butir plastida Bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku Jumlah mitokondria relatif banyak Vakuolanya banyak dengan ukuran relatif kecil Sentrosom dan sentriol jelas Sel Tumbuhan Memiliki dinding sel Memiliki butir plastida Bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa Jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida Vakuola sedikit dengan ukuran besar Sentrosom dan sentriol tidak jelas

4. 5. 6.

2. Sebutkan bagian2 sel hewan dan sel tumbuhan, serta jelaskan penyusun dan fungsi setiap bagian sel tumbuhan dan sel hewan tersebut ? Jawab : A. Sel Tumbuhan Adapun bagian-bagian dalam sel tumbuhan yaitu sebagai berikut : 1. Membran sel (membran plasma), merupakan bagian sel paling luar. Dimiliki oleh hewan dan tumbuhan. Berfungsi mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel. 2. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari selulosa. Hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Berfungsi untuk memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel. 3. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme. 4. Vakuola, merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi cairan. Berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan dan sisa metabolisme. Vakuola sel hewan berukuran kecil, sedangkan vakuola tumbuhan berukuran besar. 5. Mitokondria, nerupakan tempat pembentukan sumber energi. Umumnya dimiliki semua sel hidup, karena fungsinya yang sangat penting, yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara bahan makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi) 6. Ribosom, organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar. Berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan. 7. Retikulum Endoplasma, organel berbentuk seperti saluran. Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi ribosom, Retikulum Endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim-enzim. Berfungsi untuk membatu metabolisme protein, lemak dan karbohidrat. 8. Badan Golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk. Berfungsi membantu sintesis protein. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan. 9. Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran tunggal. Berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.

10.Sentrosom, bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma. Sentriol dalam sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sel hewan memiliki sepasang sentriol, sednag sel tumbuhan tidak. 11. Nuklues (inti sel), organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel. Berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel. Di dalamnya terdapat cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selapu inti. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.' 12. Kloroplas, organel kecil berbentuk bulat yang berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil. Hanya terdapat di sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan yang menghasilkan energi dan bahan makanan tumbuhan. B. sel hewan Adapun bagian-bagian dalam sel tumbuhan yaitu sebagai berikut : 1. Membran Sel, berfungsi untuk mengatur pertukaran zat, sebagai pelindung, tempat menerima rangsang. 2. Nukleus, Berfungsi sebagai tempat pengendalian aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai faktor keturunan.. 3. Retikulum Endoplasma, berfungsi sebagai sintetis dan transportasi berbagai macam zat kimia. 4. Kompleks Golgi, berfungsi untuk merakit mikro molekul yang kaya karbohidrat. 5. Ribosom, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesa protein. 6. Mitokondria, berfungsi sebagai tempat respirasi aerob. 7. Lisosom, berfungsi sebagai tempat mencerna bahan-bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai dari dalam sel. 8. Badan Mikro, berfungsi mengandung enzim katalase dan oksidasi disebut perolisisum, yang mengandung enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada tumbuhan. 9. Sentrosom, berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin. 10. Sentriol, berfungsi untuk mengontrol pembentukan benang-benang gelondong selama pembelahan sel.

Tugas tentang denaturasi protein 1. Jelaskan efek denaturasi protein ? Jawab : Salah satu efek denaturasi protein yaitu terlihat dari perubahan struktur fisiknya, protein yang terdenaturasi biasanya mengalami pembukaan lipatan pada bagian-bagian tertentu. Selain itu, protein yang terdenaturasi akan berkurang kelarutannya. Lapisan molekul yang bagian hidrofobik akan mengalami perubahan posisi dari dalam ke luar, begitupun sebaliknya. Hal ini akan membuat perubahan kelarutan 2. Sebutkan contoh-contoh denaturasi protein dalam kehidupan sehari-hari untuk setiap factor penyebab denaturasi protein ? Jawab : 1. Denaturasi Protein pada Rebonding Rambut Protein rambut terdiri dari asam amino yang mengandung sulfur tinggi membentuk jembatan disulfide antara asam amino yang menentukan bentuk rambut. Rambut yang direbonding maka protein akan terdenatrusai akibat panas dari alat untuk rebonding. Dengan penambahan reduktor (obat rebonding) maka akan terputus jembatan disulfide dan menghasilkan bentuk rambut yang baru. 2. Proses Sterilisasi Pada proses sterilisasi baik dengan oven maupun dengan radiasi sinar ultraviolet akan menyebabkan denaturasi dari enzim-enzim yang ada pada bakteri dan akan menggumpalkan protein dari enzim tersebut. Dengan rusaknya enzim yang dalam bakteri, bakteri tersebut tidak dapat melakukan metabolism sehingga bakteri akan mati. 3. Pemeriksaan Protein Urine dengan Asam Sulfosalisil 20% Asam sulfosalisil merupakan asam yang akan memecah ikatan ion intramolekuler yang akan menyebabkan koagulasi protein. Dengan adanya koagulasi protein, hasil urine yang mengandung protein dinyatakan dari kekeruhan sampai terjadi kekeruhan yang berkeping dan bergumpal. Bila protein kontak lama dengan asam atau basa maka kemungkinan besar ikatan peptide terhidrolisis sehingga struktur primer akan rusak sama sekali.

4. Penggunaan Antiseptik dan Desinfeksi Etanol 70% dipergunakan sebagai desinfektan untuk membersihkan kulit sebelum disuntik. Alkohol ini berfunsi untuk mendenaturasi protein bakteri yang terdapat pada kulit. Etanol merupakan pelarut organic yang akan membentukikatan hydrogen intramolekular protein dengan demikian memutuskan ikatan hydrogen intramolekuler. 5. Penggunaan Perak Nitrat Mencegah Infeksi Gonorhoe Perak nitrat digunakan mencegah gonorhoe pada mata anak yang baru lahir sehingga mampu mengendapkan protein bakteri. Perak nitrat merupakan logam berat yang akan memecah ikatan antarmolekul dan menyebabkanprotein akan mengendap. 6. Penggunaan Antibiotik Protein terdapat dalam bentuk tiga dimensi dan berlipat-lipat, yang ditentukan dengan ikatan disulfide kovalen intramolekul dan sejumlah ikatan nonkovalen seperti ikatan ionic, hidrofobik, dan hydrogen. Bentuk ini disebut struktur tersier protein, yang mudah terganggu oleh sejumlah agen kimia atau fisika, menyebabkan protein menjadi tidak berfungsi. Contoh antibiotic yang akan menyebabkan denaturasi protein yaitu: Grup tetrasiklin, Grup makrolida.

Anda mungkin juga menyukai