Anda di halaman 1dari 5

1. Kelas Polychaeta termasuk dalam filum anelida. Jelaskan tentang definisi Polychaeta!

Pada beberapa individu yang tergolong kelas Polychaeta ada yang mengalami peristiwa swarming dalam siklus hidupnya. Jelaskan apa yang dimaksud peristiwa swarming! 2. Apa yang anda ketahui tentang filum porifera? 3. Sebutkan 4 family yang anda ketahui dari kelas Polychaeta! 4. Sebutkan 3 jenis struktur tubuh dari filum porifera dan sebutkan jenis selsel yang terdapat pada porifera dan sebutkan peranan dari sel-sel tersebut! 5. Sebutkan 3 kelas dari filum porifera! 6. Jelaskan tentang proses reproduksi dari porifera! 7. Apa saja kegunaan porifera bagi kehidupan manusia? 8. Genus Obelia termasuk kedalam kelas Hydrozoa filum Cnidarian. Jelaskan tentang siklus hidup dari Obelia tersebut! 9. Jelaskan tentang proses reproduksi dari filum Cnidarian! 10. Sebutkan kelas yang tergolong ke dalam filum Cnidarian! 11. Jelaskan mekanisme aliran air dalam tubuh porifera

Jawaban 1. Polychaeta adalah kelas cacing annelida yang umumnya hidup di laut. Sebagian juga ditemukan di sungai dan di danau (air tawar) dan sebagian lainnya di daratan/ terestrial. Seluruh permukaan tubuh Polychaeta mengandung rambut kaku atau setae yang dilapisi kutikula sehingga licin dan kaku. Swarming adalah peristiwa ketika cacing laut dari jenis tertentu berkerumun dalam jumlah melimpah di sekitar permukaan air untuk melakukan perkawinan secara eksternal.

2. Porifera berasal dari kata phorus = pori-pori dan fere = memiliki/ mengandung. Sehingga dapat didefinisikan sebagai hewan yang memiliki pori-pori pada permukaan tubuhnya. Pori pada tubuh Porifera berperan pada mekanisme sirkulasi air Porifera tersebut. Porifera merupakan hewan multiseluler dan masih primitif atau sederhana sehingga sering disebut hewan metazoa.

3. 4 family Polychaeta: -Eunicidae -Dovilleidae -Nereididae -Phyllodocidae 4. Jenis struktur tubuh : a. Kalkarea : Tubuh porifera tersusun dari kalsium karbonat. Memiliki ukuran tubuh kecil dan hidup di laut dangkal. b. Heksaktinelida : Memiliki rangka tubuh dari zat silikat c. Demospongiae : ada yang tidak memiliki rangka atau mempunyai rangka dari serabut sponging (zat tanduk), dan ada juga yang tersusun dari serabut sponging dan zat silikat. Jenis sel-sel porifera: a. Sel koanosit : Sel bersilia berfungsi untuk menangkap dan mencerna partikel makanan b. Sel amoebosit : berfungsi untuk mengedarkan makanan yang sudah dicerna oleh koanosit c. Sel skleroblas : Sel yang berbentuk maatrik berupa spikula dan spongin yakni bagian yang menyokong tubuh porifera. Tersusun oleh senyawa kalsium karbonat atau silikat sedangkan -

sponging tersusun

dari

serabut-serabut

sponging

lunak

berongga seperti spons d. Sel arkeosit : berasal dari sel embrionik amoebosit yang berperan dalam proses reproduksi dan regenerasi 5. 3 kelas pada filum porifera: -kelas Calcarea -kelas Heksactinelida -kelas Demospongiae 6. 1. Vegetatif : a. Membentuk tunas/kuncup Kuncup yang terbentuk dapat dapat pula tetap langsung melekat

dilepaskan, tetapi

membentuk suatu kelompok besar b. Membentuk gemulae Pada kondisi tidak menguntungkan porifera akan membentuk gemulae atau butir benih, dan ketika porifera itu mati ia akan melepaskan dan tumbuh menjadi individu baru 2. Generatif : Terjadi dengan penyatuan sperma dan ovum. Pada porifera, sperma dan ovum diproduksi oleh induk yang sama (hemaprodit) namun sel telur tidak dibuahi oleh sperma dari induk yang sama tapi oleh sperma dari induk lain yang berbeda 7. -Sebagai alat pembersih dan penggosok alami -Pengisi jok kursi kendaraan -Obat anti kanker -Obat anti asma 8. Siklus hidup Obelia

9. Reproduksi polip secara aseksual dengan bertunas atau seksual dengan membentuk gamet-gamet (medusa). Cnidarian secara individual ada yang monoecious dan dioecious. Hasil perkembang biakan seksual adalah larva planula yang berisilia dan berenang bebas. 10. Kelas dalam filum Cnidarian : -Hydrozoa -Anthozoa 11. Terdapat 3 jenis aliran air dalam tubuh porifera. Yaitu ascon, sycon, dan leucon. a. Tipe Ascon: Merupakan system saluran air paling sederhana. Secara berurutan terdiri atas ostium, spongocoel, dan oskulum. Bentuk porifera seperti jambangan bunga. Air yang masuk melewati saluran langsung terhubung dengan spongocoel lalu keluar melalui oskulum. Saluran ini pendek tanpa cabang maupun lekuk-lekuk. b.Tipe Sycon: Saluran airnya meliputi ostia, saluran radial tidak bercabang, spongocoel, dan oskulum. Tipe ini air yang melalui ostia -Scyphozoa

kemudian masuk ke spongocoel melalui saluran yang bercabangcabang. Setelah itu air akan keluar melalui oskulum c. Tipe Leucon: Merupakan tipe paling rumit. Salurannya terdiri atas ostia, saluran radial bercabang-cabang, spongocoel, dan oskulum. Tipe ini adalah tipe yang paling kompleks. Air masuk melalui ostium menuju ke rongga-rongga bulat yang saling berhubungan. Dari rongga ini barulah air mengalir menuju spongocoel dan keluar melalui oskulum.

Anda mungkin juga menyukai