Anda di halaman 1dari 2

Studi Karakter Pantai Di Pantai Bunga Kabupaten Batubara Sumatera Utara

ABSTRAK Pantai adalah gambaran nyata interaksi dinamis antara air, angin dan material (tanah). Kita ketahui bahwa erosi pantai adalah proses terkikisnya material penyusun pantai oleh gelombang dan material hasil kikisan itu terangkut ke tempat lain oleh arus. Proses terkikisnya material penyusun pantai oleh gelombang dan material hasil kikisan itu terangkut ke tempat lain oleh arus. Namun pantai selalu menyesuaikan bentuk profilnya sedemikian rupa sehingga mampu menghancurkan energi gelombang yang datang. Jika sebuah profil dengan komposisi sedimen berukuran (diameter) tertentu yang seragam dibuat ber- slope dengan kemiringan tertentu dan diberikan ombak dengan karakter tertentu secara kontinu dalam waktu yang lama, maka profil pantai terseebut akan mengalami perubahan bentuk menuju profil pantai equilibrium.Penyesuaian bentuk tersebut merupakan tanggapan dinamis alami pantai terhadap laut yang ditandai pergeseran sedimen pantai tersebut ke tempat lain yang di pengaruhi oleh arus, arah angin, dan karakteristik sedimen pantai tersebut. Di dalam tugas akhir ini penulis mengkaji pantai berpasir yang berlokasi di pantai bunga, tanjung tiram, kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Kawasan pantai bunga terletak pada kawasan pantai timur sumatera utara.Kawasan Pesisir Timur Sumatera Utara ini memiliki tanah yang cukup subur, suhu udara, kelembaban dan curah hujan relatif tinggi. Dari karakteristik sedimen, pantai di bagi atas dua jenis yaitu pantai berpasir dan pantai berlumpur, dimana kedua jenis pantai tersebut memiliki bentuk profil yang berbeda. Dalam penganalisaan profil pantai Bunga, penulis menggunakan pemograman Malab untuk menggambarkan bentuk profil equilibrium dan

Studi Karakter Pantai Di Pantai Bunga Kabupaten Batubara Sumatera Utara

membandingkannya dengan kondisi sebenarnya. Untuk sedimen pantai, digunakan metode analisa saringan yang dilakukan melalui percobaan laboratorium.untuk melengkapi data parameter karakteristik pantai lain nya penulis mengumpulkan data berupa data angin dan data arus pantai menggunakan alat currentmeter. Dari penglolahan data-data yang ada maka dapat di ambil kesimpulan bahwa topografi pantai umumnya landai dengan laut yang dangkal. Profil pantai Bunga yang telah mencapai kondisi equilibrium, dimana perubahan yang terjadi akibat transport sedimen sangatlah kecil sehingga bisa di abaikan. Pantai bunga merupakan pantai pariwisata yang berpotensi, sehingga perlunya penjagaan garis pantai dan sangat lah penting pembudidayaan mangrove sebagai seawall alami untuk memproteksi pantai.

Anda mungkin juga menyukai