Kelompok 3
Faisal Riski Hanif Nugroho Mahardika R. Annisa Sulistiani Shinta Novadela Ika Ayu Fatimah Citra Ayu Mawaddah Cintya Riski N Ilonavia Satiti Fadhillah Kurniasari Anggun Octavierly Arum Kartika Dewi (121610101015) (121610101022) (121610101024) (121610101025) (121610101028) (121610101032) (121610101033) (121610101034) (121610101036) (121610101041) (121610101042) (121610101043)
Etiologi
Faktor Internal 1.Herediter 2.Faktor pertumbuhan 3.Hormonal 4.Metabolisme Faktor Eksternal 1.Radiasi 2.Bahan Kimia 3.Defisiensi Nutrisi 4.Mikroorganisme 5.Makanan
AMELOBLASTOMA FIBROMA Gejala klinis Cenderung terjadi pada penderita muda dekade kedua, yaitu 11 tahun sampai 20 tahun Lesi yang kecil asimtomatik, sedangkan pada lesi besar terjadi pembesaran rahang Umumnya terjadi pada sisi posterior mandibula
Gambaran radiografis
Lesi menunjukkan gambaran radiolusen unilokuler atau multilokuler dengan tepi jelas Pada lesi yang besar dapat melibatkan ramus asenden mandibula
Gambaran mikroskopis
mengandung jaringan mesenkim yang sangat banyak mirip dental papil yang sangat primitif yang bercampur dengan epitel odontogen. sel epitel berbentuk panjang dan kecil dengan susunan yang beranastomose satu dengan yang lainnya
AMELOBLASTOMA FIBRO-ODONTOMA Gejala klinis Ditemukan pada anak-anak dengan usia ratarata 10 tahun Melibatkan kedua rahang Umumnya lesi asimtomatik
Gambaran radiografis
Ameloblastic fibro-odontoma yang terlihat pada regio molar kanan pada ramus mandibula. Odontoma terletak diantara gigi yang impaksi
Gambaran mikroskopis
Menunjukkan gambaran yang identik dengan fibroma ameloblastik dan lapisan jaringan (narrow cord) yang sempit serta pulau-pulau epitel kecil dari epitel odontogen dalam jaringan primitif longgar