Anda di halaman 1dari 18

Oleh Bidang Pengelolaan Aset, Akuntansi dan Pelaporan DPPKA Kab.

Bekasi
Disampaikan Pada Acara Bimbingan Teknis Orientasi Tata kerja Aparatur Pemerintah Desa

Lembang, Oktober 2012

Landasan Pengelolaan Barang Milik Daerah PERDA NO. 10 Th 2011 PASAL 1 AYAT 6 PASAL 1 AYAT 7 SIKLUS PENGELOLAAN BMD Pejabat Pengelola BMD WEWENANG KDH WEWENANG SEKDA WEWENANG dan TANGGUNGJAWAB SKPD PEMANFAATAN BMD DALAM PENINGKATAN PAD PEMINDAHTANGANAN PENILAIAN BMD TUNTUTAN GANTI RUGI

PP NO. 72 th 2005

Landasan Pengelolaan Barang Milik Daerah


1. UU No 32 Th 2004 ttg Pemerintahan Daerah 2. PP No 24 Th 2005 ttg Standar Akuntansi Pemerintah

3. PP No 6 Th 2006 Jo. PP No 38 Th 2008 ttg Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah


4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 72 Th 2005 ttg Desa 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri No 49 Th 2001 ttg Sistem Informasi Menejemen Barang Daerah 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri No 12 Th 2003 ttg Pedoman Penilaian Barang Daerah 7. Permendagri No 17 Th 2007 ttg Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah 8. Perda No 10 Th 2011 ttg Pengelolaan Barang Milik Daerah

MENU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 10 TAHUN 2011

PASAL 1 AYAT 6: Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau perolehan lainnya yang sah berupa barang bergerak, barang tidak bergerak dan barang tidak berwujud

MENU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 10 TAHUN 2011

PASAL 1 AYAT 7:
Pengelolaan Barang Milik Daerah adalah rangkaian kegiatan dan tindakan terhadap Barang Milik Daerah yang meliputi perencanaan, penentuan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan;penerimaan; penyimpanan dan penyaluran; penggunaan; penatausahaan; pemanfaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; penghapusan; pemindahtanganganan; pembinaan; pengawasan dan pengendalian; pembiayaan dan tuntutan ganti rugi
MENU

PP NOMOR 6 TAHUN 2006 Jo. PP NO 38 TAHUN 2008

BMD

BMD

PERMENDAGRI NOMOR 17 TAHUN 2007

BMD

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Perencanaan kebutuhan dan penganggaran Pengadaan Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran Penggunaan Penatausahaan Pemanfaatan Pengamanan dan pemeliharaan

8. Penilaian 9. Penghapusan 10. Pemindahtanganan 11. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian 12. Pembiayaan; dan 13. Tuntutan ganti rugi

MENU

KDH Pemegang Kekuasaan

dibantu
SEKDA (Selaku Pengelola)

Karo/Kabag/Unit Pengelola Barang Daerah

dibantu
Kepala SKPD (Selaku Pengguna) Penyimpan BMD Pengurus BMD

dibantu

dibantu

MENU

MENETAPKAN
Kebijakan Pengelolaan BMD Penggunaan Pemanfaatan Pemindahtanganan

Mengajukan:
Usul pemindahtanganan yg memerlukan persetujuan DPRD

Menyetujui:
Usul pemindahtanganan sesuai batas kewenangan Usul pemanfaatan BMD

MENU

Menetapkan:

Meneliti/Meyetujui:

Mengatur Pelaksanaan:

Melakukan:

Pejabat yang menyimpan dan pengurus BMD

Rencana Kebutuhan BMD Rencana Kebutuhan Pemeliharaan

Pemanfaatan Penghapusan Pemindahtanganan

Koordinasi inventarisasi Pengawasan dan pengendalian

MENU

Mengajukan: Rencana kebutuhan BMD Rencana kebutuhan pemeliharaan Status penggunaan

Melakukan: Pencatatan Inventarisasi Pengawasan Pengendalian Laporan

Menggunakan: BMD Tupoksi Menunjang Tupoksi

Mengajukan Usul Pemindahtanganan

Menyerahkan aset yg tidak dipergunakan Tupoksi MENU

PEMANFAATAN BMD DALAM PENINGKATAN PAD


Sewa

Bangun Serah Guna

Bentuk Pemanfaatan

Kerja Sama Pemanfaatan

Bangun Guna Serah (BGS

MENU

PEMINDAHTANGANAN
Pemindahtanganan tanah dan bangunan ditetapkan KDH setelah mendapat persetujuan DPRD Pemindahtanganan selain tanah dan bangunan yg nilai diatas 5 milyarditetapkan KDH setelah mendapat persetujuan DPRD Pemindahtanganan tanah dan bangunan yg tidak memerlukan persetujuan DPRD : - Sudah tidak sesuai dg tata ruang - Dana untuk pembangunan pengganti sudah ada - Untuk Pegawai Negeri - Untuk kepetingan umum Pemindahtanganan selain tanah dan bangunan s/d Rp5 milyar dilakukan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan KDH
MENU

Penilaian BMD dilakukan penilai internal yang ditetapkan KDH dan dapat melibatkan penilai eksternal
PENILAI ASET

Penilai Barang Milik Daerah dilakukan dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah, pemanfaatan, dan pemindahtanganan Barang Milik Daerah

Penetapan nilai Barang Milik Daerah dalam rangka penyusunan neraca berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP)

MENU

TUNTUTAN GANTI RUGI

SK. KDH Tentang Majelis TGR

Meyelesaikan Kerugian Negara

MENU

PASAL 6 (1) Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola oleh Kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat, (2) Pendanaan sebagai akibat perubahan status desa menjadi kelurahan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota

MENU

PASAL 69 Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 68 ayat (1) huruf a terdiri atas: a) Tanah kas desa; b) Pasar desa; c) Pasar hewan; d) Tambatan perahu; e) Bangunan desa; f) Pelelangan ikan yang dikelola oleh desa; dan g) Lain-lain kekayaan milik desa.
Pasal 68 ayat (1) huruf a pendapatan asli desa, terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah

MENU

TERIMA KASIH!

MENU

Anda mungkin juga menyukai