BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang. Program dan kegiatan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan, meningkatkan produktifitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari semangat kegiatan nasional yang saat ini mencapai target yang disepakati bersama yaitu meratifikasi Milenium Development Goals (MDGs) yang dihasilkan pada Johanesburg Summit pada tahun !! , dengan salah satu kesepakatannya adalah !"# yang tidak mendapatkan Milennium mengurangi separuh jumlah penduduk pada tahun
Development Goals (MDGs) memuat $elapan (%) butir komitmen untuk tujuan pembangunan milenium sebagai bentuk kepedulian atas permasalahan global yang ditanda tangani oleh "&' kepala negara pada UN Milennium Summit bulan september tahun !!!. Pencapaian target ($)s poin 'c menjadi salah satu prioritas utama pemerintah *ndonesia hingga !"# yang dituangkan dalam +P,(tahun !"!. !"&. $iharapkan pada !"# sebesar /%,%'0 penduduk *ndonesia telah memiliki akses teradap air
minum yang aman dan / ,&"0 telah memiliki akses terhadap sanitasi yang berkualtas. Salah satu upaya untuk memenuhi tujuan.tujuan (ilennium $e1elopment )oals pada tahun Program !"#, pemerintah *ndonesia menetapkan 2 pen Defecation Free melalui Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) dengan Percepatan
mengintegrasikan sumber daya baik dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dari kalangan pemerintah maupun non pemerintah. Program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) adalah sebuah roadmap pembangunan sanitasi di *ndonesia yang digagas oleh 3im 3eknis Pembangunan Sanitasi (33PS) dengan mempromosikan Buku Putih Sanitasi Kota4Kabupaten dan Strategi Sanitasi Kota4Kabupaten (SSK) sesuai dengan "
buangan jamban (urin, tinja, dan air gelontoran)> =ir limbah cucian (Gre" !ater) meliputi< air buangan mandi dan cuci>$rainase lingkungan4tersier<Sistem saluran a5al yang melayani perkotaan seperti< kompleks perumahan, area pasar, perkantoran, area lindustri, dan perkantoran> Pengelolaan persampahan meliputi< sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga> Promosi 7ygiene Sanitasi (#ro$iSan) meliputi< promosi kesehatan, perubahan perilaku> dan (enggunakan air bersih yang aman. Konsep Sistem Sanitasi mengacu pada %ompen&ium for Sanitation an& 'echnolog" mengartikan sanitasi adalah suatu proses multi langkah, di mana berbagai jenis limbah dikelola dari titik timbulan(sumber limbah) ke titik pemanfaatan kembali atau pemrosesan akhir. Konsep ini mengelompokkan sistem sanitasi menjadi # kelompok funsional, yakni< ". ?se interface, . Penyimpanan atau pengolahan a5al, ;. Pengangkutan, &. Pengolahan akhir, #. $ipakai kembali (daur ulng) atau pembuangan akhir.
1.2. Landasan Gerak. Pengertian sanitasi dari beberapa sumber adalah sebagai berikut Sanitasi adalah <
manusia yang mempengaruhi atau mungkin mempengaruhi sehingga merugikan pertumbuhan fisik, kesehatan dan kelangsungn hidupnya (672) "). Victor M. Ehler dan Ernest W. steel Graw Hill Publishing Sedangkan pengertian sanitasi Aunicipal and Rural Sanitation, Tata Mc hal * o!pan" #T$, %ew $ehli, Edition &'()
sebagai usaha untuk memastikan pembuangan kotoran manusia, cairan limbah, dan sampah secara higienis yang akan berkontribusi pada kebersihan dan lingkungan hidup yang sehat baik di rumah maupun lingkungan sekitarnya.
Pelaksanaan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPS) di daerah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah untuk membentuk lembaga koordinasi bersifat ad.hoc yaitu Kelompok Kerja =ir (inum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja =(PL) di mana pembentukan pokja ini merupakan implementasi PPSP dan diharapkan dapat menjadi pengelola Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman PPSP di daerah sesuai SK Pokja Sanitasi -o. !#!4Kep."#"4Bapp4 !";.
PE"DE$AAN% $alam rangka me5ujudkan Visi maka perlu disusun !!#@ ! #, sebagai berikut < ". (eningkatkan Kualitas Kehidupan (asyarakat Kabupaten Lebak yang Beriman, Bertak5a, dan Berbudaya> . (e5ujudkan $aya Saing *n1estasi Berbasis Sumber $aya> ;. (emajukan 3ingkat Kemakmuran dan Produkti1itas (asyarakat Secara (erata> &. (e5ujudkan 7idup> +uang lingkup penanganan Sanitasi dalam program PPSP adalah sebagai berikut< ". Pengolahan 2n Site menggunakan sistem septik.tank dengan resapan ke tanah dalam penanganan limbah rumah tangga. . Pengelolaan 2ff Site adalah pengolahan limbah rumah tangga yang dilakukan secara terpusat. ;. Penanganan persampahan atau limbah padat yaitu penanganan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, baik yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan lain sebagainya yang ditampung melalui 3PS atau transfer depo ke 3empat Pembuangan =khir (3P=). &. Penanganan drainase kota adalah memfungsikan saluran drainase sebagai penggelontor air kota dan memutuskan air permukaan. #. Penyediaan air bersih adalah upaya pemerintah untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat baik melalui jaringan P$=( maupun non P$=( yang bersumber dari air permukaan maupun air tanah. Lebak Sebagai $aerah Konser1asi (elalui 2ptimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya =lam $engan 3etap (enjaga Kelestarian Lingkungan isi Kabupaten Lebak periode
1.3.
(aksud penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak dimaksudkan agar Pemerintah $aerah mempunyai kerangka berpikir dan kerangka tindak secara
&
Pemetaan sanitasi merupakan gambaran a5al dan rencana dilakukan Aona sanitasi di tingkat kabupaten. $engan adanya Aona sanitasi akan muncul kebijakan serta prioritas dalam penanganan kegiatan pengembangan strategi sanitasi skala kota yang didalamnya mencakup strategi sanitasi, rencana tindak dan anggaran Sanitasi maupun peningkatan sanitasi di Kabupaten. Kemitraan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, s5astadi tingkat kabupaten maupun nasional sangat diperlukan dalam program ini. Sanitasi saat memerlukan perhatian khusus, sehingga peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (B7BS) untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam bidang sanitasi tidak terlepas dari program ini. Kegiatan.kegiatan studi pendukung untuk mengetahui kondisi yang ada perlu dilakukan. (onitoring dan e1aluasi sangat diperlukan dalam implementasi program sehingga strategi monitoring dan e1aluasi yang tepat perlu diolah dengan matang. 3ujuan dari penyusunan dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) ini adalah < ". (elakukan analisis dari kondisi dan potensi yang ada di Kabupaten Lebak serta melakukan identifikasi strategi dan langkah pelaksanaan kebijakan dalam sektor sanitasi.
1.).
et*d*l*gi.
$alam penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) langkah.langkahnya menggunakan pendekatan dari ba5ah (bottom-up approach) &an secara umum metode yang digunakan terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut < () *n&eept intervie! dengan berbagai nara sumber yang terkait program sanitasi (elakukan 5a5ancara dengan Kantor Bappeda, Kantor $inas Kesehatan, Kantor $inas Pekerjaan ?mum Bidang Permukiman, Kantor $inas 3ata +uang Kebersihan dan Pertamanan, Badan Pemberdayaan (asyarakat $esa dan Kantor P$=( di Kabupaten Lebak. Semuanya dikoordinasikan oleh Bappeda sebagai lea&ing sector
+)
$iskusi (Focus Group Discussions) dan 5a5ancara dengan semua SKP$ (elakukan diskusi dengan dinas@dinas yang terkait masalah sanitasi yaitu persampahan, drainase, kondisi limbah cair dengan kondisi sanitasi yang buruk.
,)
Sur1ey dan obser1asi lapangan Kunjungan ke lokasi.lokasi dengan kondisi sanitasi yang buruk Kunjungan ke 3P= (3empat Pemrosesan =khir) Kunjungan ke P$=( untuk mengetahui kondisi eksisting air bersih. Kunjungan ke $inas Kesehatan untuk mengetahui kondisi dan data.data kesehatan di Kabupaten Lebak. Kunjungan ke kantor kecamatan (khususnya untuk 5ilayah Kabupaten Lebak, penanganan sampah diatur melalui Kecamatan) sementara untuk penanganan angkutan sampah dikelola melalui kantor $inas 3ata +uang Kebersihan dan Pertamanan), untuk melihat kondisi sampah, sarana dan prasarana 3PS3 serta melihat kondisi sarana 3P= (3empat Pembuangan =khir)
?ntuk lebih memahami proses dan kegiatan penyusunan Buku Putih Sanitasi (BPS) secara menyeluruh, akan disajikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan aspek metodologi yang digunakan dalam penulisan ini yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut <
".
Sumber $ata a. =rsip dan dokumen yang berkaitan dengan akti1itas program masing. masing dinas4 badan4 kantor terkait, baik langsung maupun tidak
'
;. =nalisa $ata Primer. Penetapan =rea Beresiko Kesehatan Lingkungan (-nvironmental $ealth .is /ssessment0-$./)> &. Pengumpulan $ata Pengumpulan data menggunakan berbagai teknik antara lain < Des Stu&" (kajian Literature, data sekunder) Fiel& .esearch (2bser1asi, 5a5ancara responden) B)$ dan in-&epth intervie!
#.
=nalisis $ata
1.+. Dasar H&k&, Dan Kaitann-a Dengan D*k&,en Peren.anaan Lain. Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Lebak merupakan potret kondisi sanitasi saat ini yang akan dijadikan sebagai landasan penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan turunan dari dokumen +P*,(. Buku Putih Sanitasi (BPS) memberikan masukan bagi penyusunan +8-S3+= =(PL dan dokumen perencanaan bagi pemerintah daerah seperti +P,($, +P,P$, +3+6 dan +8-S3+= SKP$. $iagram alur keterkaitan BPS dengan dokumen perencanaan lain di jelaskan dalam gambar ".#.". $alam penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Lebak berlandaskan pada beberapa peraturan perundang.undangan yang berlaku di tingkat nasional atau pusat, pro1insi maupun daerah. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di Kabupaten Lebak didasarkan pada peraturan dan produk hukum yang meliputi < A. Undang/&ndang0 ". ?ndang.?ndang -omor ; 3ahun !!! tentang Pembentukan Propinsi Banten. . ?ndang.undang -omor % tahun !! tentang Bangunan )edung ?mum> ;. ?ndang.?ndang -omor ' 3ahun !!& 3entang Sumber $aya =ir> &. ?ndang.undang -omor ;% 3ahun !!& tentang ,alan ?mum> #. ?ndang.?ndang -omor "! 3ahun !!& tentang Pembentukan Perundang. !!& -omor #;, Perencanaan undangan (Lembaran -egara +epublik *ndonesia 3ahun 3ambahan Lembaran -egara +epublik *ndonesia -omor &&;')> /. ?ndang.?ndang -omor # 3ahun !!& tentang Sistem Pembangunan -asional.
!!& -omor " /, 3ambahan Lembaran -egara +epublik !!' tentang +encana Pembangunan ,angka
*ndonesia nomor &&;%)> :. ?ndang ?ndang -omor "' 3ahun Panjang -asional 3ahun 3ahun &' #)> "!. ?ndang.?ndang +epublik *ndonesia -omor +uang. "". ?ndang.?ndang -omor "% 3ahun !!% 3entang Pengelolaan Sampah " . ?ndang.?ndang +epublik *ndonesia -omor ; tahun !!: tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan 7idup ";. ?ndang.?ndang +epublik *ndonesia -omor ;/ 3ahun !!: tentang Kesehatan "&. ?ndang.?ndang -omor & 3ahun ":: 3entang Penataan +uang. "#. ?ndang.?ndang -omor ; 3ahun "::' 3entang Pengelolaan Lingkungan 7idup. "/. ?ndang.?ndang -omor " 3ahun !"" tentang Perumahan dan Ka5asan !"" -omor ', Permukiman (Lembaran -egara +epublik *ndonesia 3ahun 3ambahan Lembaran -egara +epublik *ndonesia -omor #"%%)>. B. Perat&ran Pe,erinta1 0 ". Peraturan Pemerintah +epublik *ndonesia -omor Pengaturan =ir. . Peraturan Pemerintah +epublik *ndonesia -omor Pengendalian Pencemaran =ir> ;. Peraturan Pemerintah -omor ;# 3ahun "::" tentang Sungai> &. Peraturan Pemerintah -omor / 3ahun "::# tentang Perlindugan 3aman> #. Peraturan Pemerintah -omor /% 3ahun "::% tentang Ka5asan Suaka =lam dan Pelestarian =lam> /. Peraturan Pemerintah -omor / 3ahun "::% tentang Koordinasi Kegiatan *nstansi Certikal $aerah> ! 3ahun "::! 3entang 3ahun ":% 3entang / tahun !!' 3entang Penataan !!#. ! # (Lembaran -egara +epublik *ndonesia
"!
""
D. Perat&ran
". Peraturan (enteri Kesehatan +epublik *ndonesia -omor &"/4":: Persyaratan dan Penga5asan Kualitas =ir. . Peraturan (enteri Pekerjaan ?mum -omor
Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan =ir (inum ;. Peraturan (enteri Pekerjaan ?mum -omor /:4P+34"::# tentang Pedoman 3eknis (engenai $ampak Lingkungan Proyek Bidang Pekerjaan ?mum. &. Peraturan (enteri Pekerjaan ?mum -omor 3eknis Pengelolaan Sampah> #. Peraturan (enteri Pekerjaan ?mum -omor "/ 3ahun dan Strategi -asional Pengembangan Perumahan Sistem +akyat Pemukiman (KS-P4SP=LP)> /. Peraturan (enteri -egara -omor 4Permen4(4 !!% tentang Standar Pelayanan (inimal Bidang Perumahan +akyat $aerah Pro1insi dan $aerah Kabupaten4Kota> '. Peraturan (enteri Kesehatan +* -omor '&" 4 (enkes4Per4C**4 !!% 3entang Standar Pelayanan (inimal Bidang Kesehatan $i Kabupaten4Kota> %. Permen P? -o"&4P+34(4 !"! tentang Standar Pelayanan (inimal bidang !"! tentang Pedoman Pekerjaan ?mum dan Penataan +uang> :. Peraturan (enteri $alam -egeri -omor ;; 3ahun Pengelolaan Sampah> !!% tentang Kebijakan =ir Limbah Pengolahan " 3ahun !!/ tentang Pedoman
"
;#4(8-L74'4"::# tentang Program Kali Bersih. . Keputusan (enteri Pekerjaan ?mum -omor /:4"::/ tentang Petunjuk 3eknis Penyusunan ?KL dan ?PL $epartemen Pekerjaan ?mum. ;. Keputusan (enteri -egara lingkungan 7idup -o ;;'4"::/ tentang Petunjuk 3ata Laksana ?KL dan ?PL $epartemen Pekerjaan ?mum. &. Keputusan (enteri Pekerjaan ?mum -omor :/4"::/ tentang Petunjuk 3eknis Penyusunan ?KL @?PL Proyek Bidang Pekerjaan ?mum. #. Keputusan (enteri Kesehatan +epublik *ndonesia -omor % :4(enkes4"::: tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan. /. Kepmen Kimpras5il #;&4 !!! 3entang Standar Pelayanan (inimal Bidang Permukiman. '. Keputusan (enteri Lingkungan 7idup +epublik *ndonesia -omor "' 3ahun !!" tentang ,enis ?saha dan atau kegiatan yang 5ajib dilengkapi degan =($=L. %. Keputusan (enteri Lingkungan 7idup +epublik *ndonesia -omor "" !!; tentang Baku (utu air Limbah $omestik. :. Keputusan (enteri Kesehatan +epublik *ndonesia -omor " !#4(enkes4Per4D4 !!& tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai =ir (SP=). "!. Keputusan (enteri Pekerjaan ?mum -omor KP3S4(4 !!# tentang Pedoman Pemberdayaan Kualifikasi Kecil. "". Kepmen P? -omor " . Keputusan " tahun !!/ 3entang Kebijakan dan Strategi -asional +epublik *ndonesia -omor Pengelolaan persampahan. (enteri Kesehatan %# 4(enkes4SK4*D4 !!% tentang Strategi -asional Sanitasi 3otal Berbasis (asyarakat (S3B(). G. Perat&ran Daera1 Pr*5insi Banten 0 ". Perda -o< 3ahun !! tentang +enstra =(PL Pro1insi Banten Penanggung ,a5ab 3eknik Badan ?saha ,asa Konstruksi 3ahun
";
H. $tandar Nasi*nal Ind*nesia 7$NI8 0 ". S-* !;.; &"."::& tentang 3ata Eara PemilihanLokasi3P=Sampah> . S-* ":.; & ."::& tentang SampahdiPermukiman dan3ata Eara Pengelolaannya> ;. S-* ":. &#&."::" tentang SampahPerkotaandan3ataEara Pengolahan3eknik> &. S-* !;. &#;."::" tentang Sumur +esapan =ir 7ujan untuk Lahan Pekarangan dan 3ata cara Perencanaan teknik> #. S-* !;. &!/."::" tentang$rainasePerkotaandan3ata Eara Perencanaan?mum>
I. Pet&n(&k 'eknis0 ". Petunjuk 3eknis -omor K$3 /"/.:% Ped * judul Pedoman 3eknis Penyehatan Perumahan> . Petunjuk 3eknis -omor K$3 /;/.' % Pet. * judul Petunjuk 3eknis Spesifikasi Kompos +umah 3angga 3ata cara Pengelolaan Sampah $engan Sistem $aur ?lang Pada Lingkungan, Spesifikasi =rea Penimbunan Sampah $engan Sistem Lahan ?rug 3erkendali $i 3P= Sampah>
"&
"#
"/
"'
BAB
PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, landasan gerak, maksud dan tujuan metode yang digunakan dalam penyusunan, peraturan penulisan yang digunakan. perundangan yang dipakai, kedudukan buku putih dengan dokumen lain dan sistematika
BAB II
KABUPA'EN LEBAK 3opografis dan )eohidrologi, Sosial =dministratif, (asyarakat, Pendidikan, Kesehatan,
)eografis,
Perekonomian, Cisi dan (isi Kabupaten, *nstitusi dan 2rganisasi Pemda, serta 3ata +uang 6ilayah. BAB III P":6IL $ANI'A$I KABUPA'EN LEBAK Berisikan Kondisi ?mum Sanitasi Kabupaten Lebak, Pengelolaan Limbah Eair, Pengelolaan Persampahan, Pengelolaan $rainase, Penyediaan =ir (inum, Komponen Sanitasi Lainnya, dan Pembiayaan Sanitasi kabupaten4Kota. BAB IV P":G"A PENGE BANGAN $ANI'A$I $AA' INI DAN #ANG AKAN
DI"EN2ANAKAN Berisikan Cisi (isi Sanitasi Kabupaten, Strategi Penanganan Sanitasi Kabupaten, +encana Peningkatan Pengelolaan Limbah Eair, +encana Peningkatan Pengelolaan Sampah, +encana peningkatan Pengelolaan Saluran $rainase Lingkungan, +encana Pembangunan Penyediaan =ir (inum, +encana Peningkatan Kampane Prohisan. BAB V INDIKA$I PE" A$ALAHAN DAN P:$I$I PENGEL:LAAN $ANI'A$I Berisikan =rea Beresiko penyebab utamanya, Permasalahan ?tama saat ini dan Pengelolaan sanitasi saat ini baik komponen limbah domestik,
"%
":