Anda di halaman 1dari 21

I.

PENDAHULUAN
Istilah hydrocephalus diperoleh dari kata-kata Yunani "hydro" berarti air dan "cephalus" berarti kepala. Seperti namanya menyiratkan, ia adalah kondisi dimana karakteristik utama adalah akumulasi cairan yang berlebihan dalam otak. Meskipun hydrocephalus pernah sekali dikenal sebagai "air di otak," "air" sebenarnya adalah cairan cerebrospinal atau cerebrospinal fluid (CS ! - cairan bening yang mengelilingi otak dan sumsum tulang (spinal cord!. "kumulasi yang berlebihan dari CS berakibat pada pelebaran yang abnormal dari ruang-ruang dalam otak yang disebut ventricles. #elebaran ini menciptakan tekanan yang berpotensi membahyakan pada $aringan-$aringan otak. %idrosefalus masih merupakan suatu masalah penting dalam dunia kedokteran terutama bila dikaitkan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak karena ter$adinya gangguan pertumbuhan otak, sehingga otomatis bila tidak ditangani secara cepat dan tepat akan dapat menimbulkan gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan yang lebih parah lagi, bahkan men$adi kasus yang lebih berat dan dapat berakibat fatal. Secara statistik ditemukan bah&a dengan penanganan bedah dan penatalaksanaan medis yang baik sekalipun, didapatkan hanya sekitar '() dari penderita hidrosefalus mempunyai kecerdasan yang normal dan sekitar *() mengalami cacat kecerdasan dan fungsi motorik yang bermakna. +ari data statistik tersebut dapat dilihat bah&a &alaupun dengan penanganan bedah saraf dan penatalaksanaan bedah saraf dan penatalaksanaan medis yang baik ternyata sekitar *() penderita masih memiliki sekuel gangguan yang cukup bermakna. Seorang anak dapat menderita hidrosefalus karena berbagai sebab, baik itu secara kongenital maupun akuisita. +i Indonesia sendiri kasus hidrosefalus mencapai kurang lebih dua kasus per seribu kelahiran (%arsono, ,--*!. +ata ini menun$ukan bah&a kasus hidrosefalus termasuk kasus yang $arang ter$adi di Indonesia. .alaupun demikian kasus hidrosefalus tetap merupakan masalah dalam dunia kedokteran, baik itu mengenai tumbuh kembang anak, keberhasilan di dalam terapi bedah, maupun masalah psikologis anak di masa yang akan datang. Melihat dari manifestasi klinis penyakit ini, masalah yang sering kali timbul adalah terutama mengenai progresi/itas penyakit itu sendiri. Sebagian dari kasus hidrosefalus dapat berhenti sendiri, dalam arti lingkar kepala tidak ,

bertambah besar, dan sebagian kasus lainnya mempunyai progresi/itas yang tinggi, dimana lingkar kepala bertambah secara progresif karena ter$adi sumbatan aliran cairan serebrospinal maupun produksinya sendiri yang bertambah. 0e$ala klinis anak hidrosefalus dapat ber/ariasi, mulai dari yang ringan sampai yang berat, tergantung dari penyebabnya. 0e$ala permulaan dari hidrosefalus seringkali tidak diketahui, sehingga seringkali penderita datang ke dokter sudah dalam keadaan terlambat. Selain itu faktor resiko hidrosefalus seringkali masih merupakan masalah yang a&am bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.

II. PEMBAHASAN
II.1 DEFINISI %ydrocephalus adalah kelainan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan serebrospinal dengan tekanan intrakranial yang meninggi, sehingga terdapat pelebaran /entrikel (%assan, ,-23!. #elebaran /entrikel ini akibat ketidakseimbangan antara produksi dan absorbsi cairan serebrospinal (%uttenlocher, ,-23!. %ydrocephalus selalu bersifat sekunder, sebagai akibat penyakit atau kerusakan otak. "danya kelainan-kelainan tersebut menyebabkan kepala men$adi besar serta ter$adi pelebaran sutura-sutura dan ubun-ubun (.ikn$osastro, ,--'!.

0br ,. #embesaran kepala pada hidrocephalus

II.2

EPIDEMIOLOGI 4hanman (,-2'! melaporkan insidensi hidrosefalus antara (,1-' setiap ,(((

kelahiran. 5a/eley (,-63! cit Yasa (,-23! di Inggris melaporkan bah&a insidensi hidrosefalus kongenital adalah (,7-,,2 pada setiap ,((( kelahiran dan ,,)-'3) disebabkan oleh stenosis a8ueductus serebri. %idrosefalus dengan meningomielokel, yaitu antara ' per ,((( kelahiran di beberapa negara bagian &ales dan Irlandia 9tara

sampai sekitar (,1 per ,((( kelahiran di :epang. Sedangkan insidensi hidrosefalus bentuk lainnya sekitar , per ,((( kelahiran. Stenosis akuaduktus ditemukan pada sekitar sepertiga anak dengan hidrosefalus (%uttenlocher, ,-23!. 4idak ada perbedaan bermakna insidensi untuk kedua $enis kelamin, $uga dalam hal perbedaan ras. %idrosefalus infantil; '*) diantaranya adalah akibat abnormalitas perkembangan otak, 7() karena perdarahan subaraknoid dan meningitis, dan kurang dari ') akibat tumor fossa posterior (%arsono, ,--*!. II.3 ANATOMI DAN FISIOLOGI <entrikel otak merupakan rangkaian dari empat rongga dalam otak yang saling berhubungan dan dibatasi oleh ependima (semacam sel epitel yang membatasi semua rongga otak dan medulla spinalis! dan mengandung Cairan Serebrospinal (CSS! . =mpat /entrikel ini yaitu dua /etrikel lateralis, /entrikel ketiga dan /entrikel keempat. +alam setiap /entrikel terdapat struktur sekresi khusus yang disebut pleksus koroideus. #leksus koroideus inilah yang mensekresi li8uor cerebrospinalis yang $ernih dan tidak ber&arna, yang merupakan cairan pelindung. a. entri!el Lateralis #ada setiap hemisfer serebri terdapat satu /entrikel lateral. <entrikel lateral mempunyai hubungan dengan /entrikel ketiga melalui sepasang foramen inter/entrikularis Monroe. <entrikel lateralis terbagi atas cornu anterior, corpus, cornu inferior dan cornu posterior. Cornu anterior (frontal! terdapat dalam lobus frontalis. >agian atap dan dinding rostral dibatasi oleh corpus callosum. Cornu anterior dan kedua /entrikel ini dipisahkan oleh septum pellucidum. +inding lateral dan dasar cornu anterior dibentuk oleh caput nucleus caudatum. Cornu anterior melan$utkan diri hingga ke foramen inter/entrikularis. Corpus terletak dalam lobus frontal dan parietalis, mulai dari foramen inter/entrikularis hingga splenium corpus callosum. Cornu inferior (temporale!, letaknya mengarah ke caudal dan frontal mengelilingi aspect caudalis thalamus, meluas ke rostral ke dalam pars medialis lobus temporalis dan berakhir kira-kira 1,7 cm dari polus '

temporalis. "tap dan dinding lateral dibentuk oleh tapetum dan radiatio optical. Cornu posterior (occipital! berada di dalam lobus occipital. Serabut dari tapetum corpus callosum memisahkan /entrikel dari radiatio optica dan membentuk atap serta dinding cornu posterior. ". entri!el !eti#a <entrikel ketiga terdapat dalam diensefalon. <entrikel ketiga adalah celah sempit di antara dua /entrikel lateral. <entrikel ketiga memiliki atap, dasar, dan dinding? anterior posterior dan dua lateral. >agian atap dibentuk oleh tela koroidea. +asarnya dibentuk oleh chiasma optic, tuber cinereum dan infundibulum. +i bagian rostral terdapat foramen inter/entrikulare Monroe yang menghubungkan /entrikel ketiga dalam /entrikel lateral. +i bagian posterior melan$utkan diri pada a8uaductus serebri syl/ii, dinding lateral dibagi oleh sulcus hipothalamikus men$adi pars superior dan pars inferior. @antai /entrikel dibentuk oleh tegmentum mesencephant, pedinculus serebri dan hypothalamus. $. entri!el !ee%&at <entrikel keempat adalah sebuah ruangan pipih yang berbentuk belah ketupat dan berisi Cairan Serebrospinal. <entrikel keempat terletak diantara batang dan otak dan serebellum. +i bagan rostral, /entrikel keempat melan$utkan diri dari a8uaductus serebri sampai kanalis sentral dari medulla spinalis. #ada /entrikel keempat terdapat tiga lubang, sepasang foramen luschka dilateral dan satu foramen magendie di medial, yang berlan$ut ke ruang subaraknoid otak dan medulla spinalis. e. '(an# S("ara!)n*i$ Merupakan ruang yang terletak di antara lapisan arakhnoid dengan piamater yang membungkus permukaan otak maupun medulla spinalis. Selain berisi CSS ruang sub arakhnoid ini $uga berisi pembuluh-pembuluh darah otak dan medulla spinalis serta anyaman $aringan trabekular yang menghubungkan arakhnoid dengan piameter. #ada tempat-tempat tertentu di mana terdapat lekukan yang dalam antara satu bangunan

dengan bangunan yang lain nampak ruang sub arakhnoid men$adi lebih lebar dan disebut sisterna sub arakhnoid.

0br 1. "lur cairan serebrospinalis

+.

Fisi*l*#i ,airan Sere"r*s&inalis Sebagian besar (2(--()! CSS dihasilkan oleh pleksus khoroidalis pada /entrikel

lateralis sedangkan sisanya (,(-1()! di /entrikel III, /entrikel I<, $uga melalui difusi pembuluh-pembuluh ependim dan piamater. Aecepatan pembentukan CSS (,3-(,' ccBmenit. "ntara '((-7(( ml cairan serebrospinal diproduksi dan direabsorpsi tiap hari. 4ekanan rata-rata cairan cerebrospinal yang normal adalah 6(-,2( mm air. Cairan serebrospinal setelah diproduksi oleh pleksus khoroideus pada /entrikel lateralis akan mengalir ke /entrikel III melalui foramen Monroe. Selan$utnya melalui akuaduktus serebri (Syl/ius! menu$u /entrikel I<. +ari /entrikel I< sebagian besar CSS dialirkan melalui foramen @uschka dan Magendie menu$u ruang subarakhnoid. Setelah mele&ati ruang subarakhnoid, cairan serebrospinal akan direabsorpsi di 0ranulatio #acchioni dan di /ili arakhnoid.

"dapun fungsi dari cairan serebrospinalis adalah ? Sebagai CShock "bsorberD dan melindungi otak Sebagai media transportasi nutrisi ke otak dan mengangkut Eat yang tidak berguna keluar dari otak. Mengalir antara tempurung kepala dan tulang belakang guna mengkompensasi perubahan /olume darah otak.

0br 3. "lur cairan serebropinalis

II.-

PATOFISIOLOGI %idrosefalus ter$adi bila terdapat penyumbatan aliran cairan serebrospinal (CSS!

pada salah satu tempat antara tempat pembentukan CSS dalam sistem /entrikel dan tempat absorbsi dalam ruang subaraknoid. "kibat penyumbatan, ter$adi dilatasi ruangan CSS diatasnya ("llan %. 5opper, 1((7!. Sebagian besar kasus hidrosefalus termasuk dalam kategori ini. Fbstruksi dapat ter$adi di dalam atau di luar sistem /entrikel. Fbstruksi dapat disebabkan beberapa kelainan seperti? perdarahan subarakhnoid post trauma atau meningitis, di mana pada kedua proses tersebut ter$adi inflamasi dan eksudasi yang mengakibatkan sumbatan pada akuaduktus Syl/ius atau foramina pada

/entrikel I<. Sisterna basalis $uga dapat tersumbat oleh proses arakhnoiditis yang mengakibatkan hambatan dari aliran CSS. 4umor fossa posterior $uga dapat menekan dari arah belakang yang mengakibatkan arteri basiliaris dapat menimbulkan obstruksi secara intermiten, di mana obstruksi tersebut berhubungan dengan pulsasi arteri yang bersangkutan. 4erdapat beberapa tempat yang merupakan predileksi ter$adinya hambatan aliran CSS ? ,. oramen Inter/entrikularis Monroe "pabila sumbatan ter$adi unilateral maka akan menimbulkan pelebaran /entrikel lateralis ipsilateral. 1. "kuaduktus Serebri (Syl/ius! Sumbatan pada tempat ini akan menimbulkan pelebaran kedua /entrikel lateralis dan /entrikel III. 3. <entrikel I< Sumbatan pada a/entrikel I< akan menyebabkan pelebaran kedua /entrikel lateralis, dan /entrikel III dan akuaduktus serebri. '. oramen Mediana Magendie dan oramina @ateralis @uschka Sumbatan pada tempat-tempat ini akan menyebabkan pelebaran pada kedua /entrikel lateralis, /entrikel III, akuaduktus serebri dan /entrikel I<. Aeadaan ini dikenal sebagai sindrom +andy-.alker. 7. 5uang Sub "rakhnoid di sekitar medulla-oblongata, pons, dan mesensefalon #enyumbatan pada tempat ini akan menyebabkan pelebaran dari seluruh sistem /entrikel. "kan tetapi apabila obstruksinya pada tingkat mesensefalon maka pelebaran /entrikel otak tidak selebar seperti $ika obstruksi ter$adi di tempat lainnya. %al ini ter$adi karena penimbunan CSS di sekitar batang otak akan menekan /entrikel otak dari luar. #embentukan CSS yang terlalu banyak dengan kecepatan absorbsi yang abnormal $uga akan menyebabkan ter$adinya hidrosefalus, namun dalam klinik sangat $arang ter$adi. Aerusakan /ili arakhnoidalis dapat mengakibatkan gangguan absorpsi CSS, selan$utnya ter$adi penimbunan CSS. Aeadaan-keadaan yang dapat menimbulkan ke$adian tersebut adalah?

G #ost meningitis G #ost perdarahan subarakhnoid G Aadar protein CSS yang sangat tinggi #enyebab penyumbatan aliran CSS yang sering terdapat pada bayi dan anak ialah? a. Aelainan ba&aanBcongenital ? Stenosis "8uaduktus Syl/ii (penyempitan saluran pada otak tengah!. 0angguan tumbuh kembang $anin seperti spina bifida atau encephalocele yaitu ? hernia $eringan syaraf karena cacat tempurung kepala. b. Infeksi "kibat infeksi dapat timbul perlekatan meningen. Secara patologis terlihat penebalan $aringan piamater dan araknoid sekitar sisterna basalis dan daerah lain. #enyebab lain infeksi adalah toHoplasmosis. c. Ieoplasma d. #erdarahan #erdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam otak, dapat menyebabkan fibrosis leptomeningen terutama pada daerah basal otak, selain penyumbatan yang ter$adi akibat organisasi dari darah itu sendiri ("llan %. 5opper, 1((7!. II.. /LASIFI/ASI HID'O,EPHALUS Alasifikasi %ydrocephalus cukup beragam, tergantung pada factor yang berkaitan dengannya. Menurut %arsono (,--*!, berikut ini klasifikasi %ydrocephalus yang sering di$umpai diberbagai buku ? a. Menurut gambaran klinik, dikenal %ydrocephalus yang Manifes (F/ert hydrocephalus! dan %ydrocephalus yang tersembunyi (Fccult hydrocephalus!. %ydrocephalus yang nampak $elas dengan tanda-tanda klinis yang khas disebut %ydrocephalus Manifes, sementara itu %ydrocephalus dengan ukuran yang normal disebut %ydrocephalus yang tersembunyi. b. Menurut &aktu pembentukan dikenal dengan %ydrocephalus congenital dan %ydrocephalus akuisita. %ydrocephalus yang ter$adi pada neonatus atau yang -

berkembang selama intra-uterin disebut %ydrocephalus congenital sedangkan %ydrocephalus yang ter$adi karena cidera kepala selama proses kelahiran disebut %ydrocephalus infantil, sedangkan %ydrocephalus akuisita adalah %ydrocephalus yang ter$adi setelah masa neonatus atau disebabkan oleh factor-factor lain setelah masa neonatus, umumnya disebabkan oleh infeksi yang mengenai otak dan $aringan sekitarnya termasuk selaput pembungkus otak (meninges!.

0br '. %idrocephalus congenital

c. Menurut proses terbentuknya dikenal %ydrocephalus akut yaitu %ydrocephalus yang ter$adi secara mendadak sebagai akibat obstruksi atau gangguan absorpsi cairan serebro spinal, dan %ydrocephalus kronik yaitu apabila perkembangan %ydrocephalus ter$adi setelah aliran cairan serebro spinal mengalami obstruksi beberapa minggu. d. Menurut sirkulasi cairan serebro spinal , dikenal %ydrocephalus komunikans dan %ydrocephalus non-komunikans. %ydrocephalus komunikans adalah %ydrocephalus yang memperlihatkan adanya hubungan antara cairan serebro spinal system /entrikulus dan cairan serebro spinal dari ruang subarachnoid, atau bisa $uga diartikan kondisi hydrocephalus dimana CSS masih bisa keluar dari /entrikel namun alirannya tersumbat

,(

setelah itu. Misalnya akibat kerusakan meningen dan kemudian kerusakan /ili arakhnoid itu sendiri, contohnya adalah meningitis dan perdarahan subarakhnoid. %ydrocephalus non-komunikans (obstruksi! berarti cairan serebro spinal system /entrikulus tidak berhubungan dengan cairan serebro spinal ruang subarachnoid atau kondisi hydrocephalus dimana sumbatan aliran CSS yang ter$adi disalah satu atau lebih $alur sempit yang menghubungkan /entrikel- /entrikel otak. Yang paling umum ter$adi adalah a8ueductal stenosis, yaitu penyempitan $alur yang menghubungkan antara /entrikel III dan /entrikel I< atau bisa $uga karena lesi massa (tumor atau hematoma!. "da $uga penulis yang membagi klasifikasi hydrocephalus seperti berikut ? :enis %ydrocephalus ,. Congenital %ydrocephalus yang dialami se$ak dalam kandungan dan berlan$ut setelah dilahirkan. +isebabkan oleh beberapa faktor termasuk lingkungan atau akrena perubahan faktor genetika. 1. "c8uired %ydrocephalus yang muncul dalam proses tumbuh kembang bayi. Iamun $uga bisa ter$adi disegala usia yang umumnya disebabkan oleh penyakit tertentu atau cedera. 3. Communicating Aondisi %ydrocephalus dimana CS alirannya terseumbat setelah itu. '. Ion Communicating Sumbatan aliran CS menghubungkan yang ter$adi disalah satu atau lebih $alur sempit yang otak. Yang paling umum ter$adi adalah /entrikel-/entrikel masih bisa keluar dari /entrikel namun

"8ueductal Stenosis, yaitu penyempitan $alur sempit antara /entrikel 3 J ' dibagian tengah otak ("8ueduct of Sly/ius!. 7. =H-<acuo Aerusakan otak yang disebabkan oleh stroke atau cedera traumatis lainnya yang mungkin menyebabkan penciutan $aringan otak atau athrophy.

,,

*. Iormal #ressure % 9mum ter$adi pada mereka yang berusia lan$ut dengan ge$ala umum seperti hilangnya daya ingat, dimensia, gait disorder atau kemunduran gerak tubuh. II.0. MANIFESTASI /LINIS 4anda a&al dan ge$ala hidrosefalus tergantung pada a&itan dan dera$at ketidaksei mbangan kapasitas produksi dan resorbsi CSS (+arsono, 1((7!. 0e$ala-ge$ala yang menon$ol merupakan refleksi adanya hipertensi intrakranial. Manifestasi klinis dari hidrosefalus pada anak dikelompokkan men$adi dua golongan yaitu ? a. "&itan %ydrocephalus ter$adi pada masa neonatus. - #embesaran kepala abnormal. (@ingkaran kepala neonatus biasanya adalah 37-'( cm!. - Aranium terdistensi dalam semua arah terutama pada daerah frontal. ontanella terbuka dan tegang. - Sutura masih terbuka bebas. - 4ulang kepala men$adi sangat tipis. - <ena di sisi samping kepala tampak melebar dan berkelok. (#eter #aul 5ickham, 1((3!. Mengukur lingkar kepala adalah salah satu cara dan teknik yang cepat, tepat dan sederhana untuk mengetahui bah&a seorang anak menderita hydrocephalus. "dapun rumus mengukur diameter kepala yakni sebagai berikut ? I K 37 L ,,7 cm (-3 bulan K 1 cmBbulan 3-* bulan K , cmB bulan *-,1 bulan K ,1 cmBbulan b. "&itan %ydrocephalus ter$adi pada akhir masa kanak-kanak. - #embesaran kepala tidak bermakna, tetapi nyeri kepala sebagai manifestasi hipertensi intrakranial. - @okasi nyeri kepala tidak khas. - +isertai keluhan penglihatan ganda (diplopia! dan $arang diikuti penurunan /isus.

,1

Secara umum ge$ala yang paling umum ter$adi pada pasien-pasien hidrosefalus di ba&ah usia dua tahun adalah pembesaran abnormal yang progresif dari ukuran kepala. muntah, mengantuk, cengeng, mata layuh J ke$ang. "nak-anak atau orang de&asa memberikan reaksi yang berbeda karena tempurung kepala tidak lagi bisa membesar untuk mengakomodir penumpukan $umlah CS . 0e$ala umumnya adalah muntah, mengantuk, papilledema (pembengkakan bagian syaraf optik!, pandangan yang tidak $elas, diplopia (pandangan ganda!, mata layu, kehilangan keseimbangan, dan kehilangan daya ingat. Sering di$umpai adanya CSetting Sun "ppearance B SignD, yaitu adanya retraksi dari kelopak mata dan sklera menon$ol keluar karena adanya penekanan ke depan ba&ah dari isi ruang orbita, serta gangguan gerak bola mata ke atas, sehingga bola mata nampak seperti matahari terbenam. Aulit kepala tampak tipis dan di$umpai adanya pelebaran /ena-/ena subkutan. #ada perkusi kepala anak akan terdengar suara Ccracked potD, berupa seperti suara kaca retak. Selain itu $uga di$umpai ge$ala-ge$ala lain seperti gangguan tingkat kesadaran, muntah-muntah, retardasi mental, kegagalan untuk tumbuh secara optimal.#ada pasien-pasien tipe ini biasanya tidak di$umpai adanya papil edema, tapi pada tahap akhir diskus optikus tampak pucat dan penglihatan kabur. Secara pelan sikap tubuh anak men$adi fleksi pada lengan dan fleksi atau ekstensi pada tungkai. 0erakan anak men$adi lemah, dan kadang-kadang lengan $adi gemetar.

0br 7. Setting Sun "ppearance

,3

II.1

PEME'I/SAAN PENUN2ANG Selain dari ge$ala-ge$ala klinik, keluhan pasien maupun dari hasil pemeriksaan

fisik dan psikis, untuk keperluan diagnostik hidrosefalus dilakukan pemeriksaanpemeriksaan penun$ang, yaitu ? 1. entri!(l*#ra+i Yaitu dengan memasukkan konras berupa F1 murni atau kontras lainnya dengan alat tertentu menembus melalui fontanela anterior langsung masuk ke dalam /entrikel. Setelah kontras masuk langsung difoto, maka akan terlihat kontras mengisi ruang /entrikel yang melebar. #ada anak yang besar karena fontanela telah menutup untuk memasukkan kontras dibuatkan lubang dengan bor pada kranium bagian frontal atau oksipitalis. <entrikulografi ini sangat sulit, dan mempunyai risiko yang tinggi. +i rumah sakit yang telah memiliki fasilitas C4 Scan, prosedur ini telah ditinggalkan. 2. Ultras*n*#ra+i +ilakukan melalui fontanela anterior yang masih terbuka. +engan 9S0 diharapkan dapat menun$ukkan system /entrikel yang melebar. #endapat lain mengatakan pemeriksaan 9S0 pada penderita hidrosefalus ternyata tidak mempunyai nilai di dalam menentukan keadaan sistem /entrikel hal ini disebabkan oleh karena 9S0 tidak dapat menggambarkan anatomi sistem /entrikel secara $elas, seperti halnya pada pemeriksaan C4 Scan.

0br *. 9S0 penderita hidrocephalus

,'

3. ,T Scan !e&ala #ada hidrosefalus obstruktif C4 Scan sering menun$ukkan adanya pelebaran dari /entrikel lateralis dan /entrikel III. +apat ter$adi di atas /entrikel lebih besar dari occipital horns pada anak yang besar. <entrikel I< sering ukurannya normal dan adanya penurunan densitas oleh karena ter$adi reabsorpsi transependimal dari CSS. #ada hidrosefalus komunikans gambaran C4 Scan menun$ukkan dilatasi ringan dari semua sistem /entrikel termasuk ruang subarakhnoid di proksimal dari daerah sumbatan.

0br 6. C4 Scan #enderita %idrocephalus

II.3

DIAGNOSA BANDING

,7

#embesaran kepala dapat ter$adi pada hidrosefalus, makrosefali, tumor otak, abses otak, granuloma intrakranial, dan hematoma subdural perinatal. %al-hal tersebut di$umpai terutama pada bayi dan anak-anak berumur kurang dari * tahun. (+arsono, 1((7!. II.4 PENATALA/SANAAN yang sering dipakai untuk terapi ini adalah?

,. Tera&i %e$i!a%ent*sa Fbat-obatan a. "setasolamid ? Cara pemberian dan dosis? #er oral, 1-3 H ,17 mgBhari. +osis ini dapat ditingkatkan maksimal ,.1(( mgBhari. b. urosemid ? Cara pemberian dan dosis? #er oral ,,1 mgBkg >> ,HBhari atau in$eksi I< (,* mgBkg >>Bhati. >ila tidak ada perubahan setelah satu minggu pasien diprogramkan untuk operasi. 1. Tera&i &intas 5 6S)(ntin#7 "da 1 macam? ,. =ksternal CSS dialirkan dari /entrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya sementara. Misalnya? pungsi lumbal yang berulang-ulang untuk terapi hidrosefalus tekanan normal.

,*

0br 2. Shunt eHternal

1. Internal Sistim ini mengalihkan aliran CS dari CIS ke area lain dari tubuh dimana ia dapat diserap sebagai bagian dari proses sirkulasi normal. Shunt adalah tabung plastik yang lentur namun kokoh. Sistim shunt terdiri dari shunt, kateter, dan klep. Satu u$ung dari kateter ditempatkan dalam /entricle didalam otak atau dalam CS diluar spinal cord. 9$ung yang lain dari kateter umumnya ditempatkan didalam rongga perut, namun mungkin $uga ditempatkan pada tempat-tempat lain dalam tubuh seperti kamar dari $antung atau area-area sekitar paru dimana CS arah dan mengatur kecepatan dari aliran CS . @okasi pengaliran CSS ? - <entrikulo-Sisternal - <entrikulo-"trial - <entrikulo->ronkhial - <entrikulo-Mediastinal - <entrikulo-#eritoneal CSS dialirkan ke sisterna magna (4hor-A$eldsen! CSS dialirkan ke sinus sagitalis superior CSS dialirkan ke >ronchus CSS dialirkan ke mediastinum CSS dialirkan ke rongga peritoneum. dapat mengalir dan diserap. Alep yang dilokasikan bersama dengan kateter mempertahankan aliran satu

,6

0br -. Shunt internal

4eknik Shunting ? ,. Sebuah kateter /entrikular dimasukkan melalui kornu oksipitalis atau kornu frontalis, u$ungnya ditempatkan setinggi foramen Monroe. 1. Suatu reser/oir yang memungkinkan aspirasi dari CSS untuk dilakukan analisis. 3. Sebuah katup yang terdapat dalam sistem Shunting ini, baik yang terletak proksimal dengan tipe bola atau diafragma (%akim, #udenE, #itE, %olter! maupun yang terletak di distal dengan katup berbentuk celah (#udenE!. Aatup akan membuka pada tekanan yang berkisar antara 7-,7( mm, %1F. '. <entriculo-"trial Shunt. 9$ung distal kateter dimasukkan ke dalam atrium kanan $antung melalui /. $ugularis interna (dengan thoraH H-ray M u$ung distal setinggi *B6!. 7. <entriculo-#eritoneal Shunt a. Slang silastik ditanam dalam lapisan subkutan b. 9$ung distal kateter ditempatkan dalam ruang peritoneum. #ada anak-anak dengan kumparan silang yang banyak, memungkinkan tidak diperlukan anak Aomplikasi shunting? obstruksi, akibat 1. dira&at disebut menggunakan adanya tumbuh yang infeksi, keadaan CSS, 4hird 9ntuk kasus yang dengan 4hird re/isi &alaupun meman$ang. sering hematom kraniosinostosis. /entriculostomy terbatas, alternatif Aetiga!. pasien lain bisa yang +engan ter$adi pada subdural, badan

CSS yang rendah, ascites

/entriculostomy neuroendescope, kamera

(<entricolostomy

,2

kecil dimasukkan kedalam bagian kepala untuk memeriksa permukaan /entrikular. @ubang kemudian dibuat pada /entrikel ke 3 agar CS bisa mengalir kembali.

0br ,( . 4hird /entriculostomy

II.18 P'OGNOSA %idrosefalus yang tidak diterapi akan menimbulkan ge$ala sisa, gangguan neurologis serta kecerdasan. +ari kelompok yang tidak diterapi, 7(-6() akan meninggal karena penyakitnya sendiri atau akibat infeksi berulang, atau oleh karena aspirasi pneumonia. Iamun bila prosesnya berhenti (arrested hidrosefalus! sekitar '() akan mencapai kecerdasan yang normal ("llan %. 5opper, 1((7!. #ada kelompok yang dioperasi, angka kematian adalah 6). Setelah operasi sekitar 7,) kasus mencapai fungsi normal dan sekitar ,*) mengalami retardasi mental ringan. "dalah penting sekali anak hidrosefalus mendapat tindak lan$ut $angka pan$ang dengan kelompok multidisipliner. (+arsono, 1((7!.

,-

DAFTA' PUSTA/A ,. 1. 3. '. 7. *. 6. Chin @S, "ldrich = , +ipatri ":, =isenberg %M, %ydrocephalus in Sabiston 4eHtbook of Surgery, ,6th =dition, =lsei/er. Saunders, 1(('. 0insberg, @ionel, @ecture Iotes, "lih bahasa ? dr.Indah 5etno .ardhani, #enerbit =rlangga, tahun 1((7. http?BBcetrione.blogspot.comB1((-B(3Bhidrocephalus http?BBmedlinuH.blogspot.comB1((6B(-Bhidrocephalus http?BB&&&.scribd.comBdocB16-7(6*-Bhidrocephalus http?BB&&&.totalkesehatananda.comBBhydrocephalus'.html #rice S", .ilson @M, <etrikel dan Cairan Cerebrospinalis, dalam #atofiologi Aonsep Alinis #roses-proses #enyakit =disi ', #enerbit >uku Aedokteran =0C, :akarta, ,--'.

1(

2. -.

Satyanegara, %idrosefalus dalam Ilmu bedah Saraf, =disi Aetiga, #enerbit #4. 0ramedia #ustaka 9tama, :akarta, ,--2. <ictor, M, 5opper, "%, +isturbances of Cerebrospinal luid and Its Circulation in "dams J <ictors #rinciples of Ieurology, 6th =dition, Mc 0ra& %ill, 1((,

1,

Anda mungkin juga menyukai