Anda di halaman 1dari 4

Jauwena 1 Abelhard Jauwena Yuda Putri Bahasa Indonesia 8 13 September 2013

Keunikan Kalimantan Selatan Kalimantan adalah pulau yang unik dan berisikan beragam budaya. Dari alam sampai tradisinya yang mempesona, Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang menawarkan keindahan tersendiri. Semuanya wajib dicintai dan dipelajari, karena kekayaan tersebut juga merupakan kekayaan Indonesia. Monyet Bekantan, makanan, sampai kepada adat perkawinan membuat Kalimantan Selatan unik dari provinsi lainnya. Keunikan inilah yang membuat Kalimantan menjadi terkenal di pelosok Indonesia. Salah satu fauna di Kalimantan Selatan yang terkenal adalah Monyet Bekantan. Monyet Bekantan dijuluki dengan julukan Monyet Belanda karena memiliki hidung yang panjang dan muka yang merah. Ciri-ciri bekantan yang lain adalah perutnya yang buncit yang disebabkan oleh gas yang ada didalam daun-daun dan buah-buahan yang dikonsumsinya. Di musim kawin, bekantan betina biasanya mencari bekantan jantan yang hidungnya lebih besar dari bekantan-bekantan lainnya. Monyet-monyet ini juga pandai berenang, namun jika berada di air, mereka harus waspada terhadap predator seperti buaya. Semakin tua bekantan, maka semakin besar hidungnya. Selain dari hidung yang besar, bekantan juga mempunyai muka berwarna kemerahan dan perut yang buncit (http://www.ripiu.info). Dengan keunikan yang ditampilkan Bekantan, melihatnya dari dekat merupakan kepuasan tersendiri. Marilah melihat keunikan Bekantan yang terkenal hingga keluar Indonesia. Cobalah makanan enak yang satu ini, namanya Soto Banjar. Rasanya memang sadap dan popularitasnya sudah diakui Indonesia. Bahkan Soto Banjar tidak kalah populer dari

Jauwena 2 pasar-pasar terapung yang memenuhi Sungai Barito. Bahan utama Soto Banjar sendiri terdiri dari ayam kampung, jahe, pala, cengkih, dan kayu manis yang diaduk didalam air panas 500 ml. Kuahnya agak keruh karena campuran susu, dan kebanyakan disajikan bersama dengan ketupat daripada nasi. Makanan dan resep ini merupakan warisan dari kerajaan Demak yang sempat berperang bersama dengan Banjar, dimana saat itu Banjar meminta tolong kepada Demak untuk membantunya berperang melawan Kerajaan Daha yang dipimpin oleh Pangeran Tumenggung. Kerajaan Demak mau menolong Banjar asalkan penduduknya mau menerima Islam. Soto Banjar diangkat dan dipromosikan menjadi makanan terkenal untuk mengenang bantuan Kerajaan Demak dalam kesuksesan Banjar. Dengan rasa yang khas, Soto Banjar pastinya memanjakan lidah para pelanggannya. Marilah kita mendalami adat perkawinan suku Kalimantan Selatan. Adat yang satu ini berbeda kontras dari yang lainnya. Bukan saja karena upacaranya, tetapi juga karena langkahlangkah melamarnya tergolong unik dan tidak lazim. Pertama adalah tahap yang disebut basasuluh, yaitu pengutusan seorang wanita tua dari pihak keluarga sang calon suami untuk menyelidiki ketaatan dalam agama, keterampilan dalam pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, hingga kecantikannya. Tahap kedua adalah badatang, yang adalah tahap dimana pengantin pria akan memenuhi persyaratan besarnya biaya yang disepakati oleh kedua belah pihak keluarga, dan hadiah kepada calon istri. Tahap selanjutnya adalah batimung atau pemandian calon-calon dengan uap disertai dengan wewangian dan ramuan. Pakaian yang dipakai pria merupakan sejenis rompi dan selawar (celana) disertai dengan tutup kepala dan keris yang diselip di ikat pinggang. Pakaian yang dipakai wanita adalah baju yang dihiasi benang disertai dengan kembang goyang di kepalanya. Karena mayoritas penduduk Kalimantan Selatan menganut agama Islam, maka acara pernikahan dimulai dengan membaca isi AlQuran hingga habis, dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan di rumah pengantin wanita.

Jauwena 3 Sebagai masyarakat Indonesia yang bangga akan budaya dan berwawasan luas, ayolah memperlajari dan mencintai adat perkawinan tradisional. Dengan keunikan budaya, adat, dan alam, Kalimantan Selatan merupakan salah satu yang terunik di Indonesia barat. Monyet Bekantan, makanan, sampai kepada adat perkawinan membuat Kalimantan Selatan unik dari provinsi lainnya. Flora dan faunanya yang dipenuhi oleh satwa liar nan langka, makanan warisan zaman dahulu yang mempunyai cita rasa yang khas di lidah, dan adat perkawinan yang unik dan tidak lazim, menjadikan Kalimantan Selatan provinsi yang layak dikunjungi dan akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Bagi orang-orang yang telah menikmati keindahannya, dijamin keunikan Kalimantan Selatan akan menjadi buah bibir. Jauh di mata dekat di hati, itulah yang dirasakan saat mengingat keindahan Kalimantan Selatan. Marilah kita mengunjungi dan mempelajari budaya mereka lebih dalam lagi sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air.

Jauwena 4 Referensi: Arpian, Asal Mula Pulau Kaget dan Bekantan (Kalimantan Selatan), Ripiu, Web, 12 September 2013, http://www.ripiu.info/artikel/baca/asal-mula-pulau-kaget-bekantankalimantan-selatan#.UjLz9GSsgXw Kompas, Bekantan, Berjuang Melawan Kepunahan, Kompas.com Travel, Kompas, Travel page, Web, 12 September 2013,

http://travel.kompas.com/read/2013/01/24/1036467/Bekantan.Berjuang.Melawan.Kepu nahan Soto Banjar: Resep Warisan Demak, Bayt Syarifah, dipublikasikan Rabu 21 December 2011, Web, 13 September 2013, http://baytsyarifa.com/index.php/selera/136-sotobanjar-resep-warisan-demak Richie, Merry, Makanan Khas Kalimantan Selatan, Nyamar Banarr..., blognya Merry Richie, dipublikasikan Rabu 24 Oktober 2012, Web, 13 September 2013, http://merryrichie.blogspot.com/2012/10/makanan-khas-kalimantan-selatannyaman.html Ibu Yuda, Provinsi Kalimantan Selatan, Jakarta: SPH, 2013, Paper

Anda mungkin juga menyukai