Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Penyakit diare masih merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan masyarakat Indonesia, baik ditinjau dari segi angka kesakitan maupun angka kematiannya. Penyakit ini dapat menyerang semua golongan umur dengan angka kesakitan berkisar 280 per 1000 penduduk dan untuk balita 53% dari semua kesakitan diare.(Dep.Kes.RI,1998). Menurut hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 proporsi penyakit infeksi dan parasit sebagai penyebab kematian adalah 22,7%. Kematian bayi dibawah umur 1 tahun 33,5% disebabkan oleh gangguan prenatal dan 32,1% oleh penyakit sistem pernapasan. Diare sebagai bagian dari kelompok penyakit infeksi dan parasit, proporsinya sebesar 9,6 % sebagai penyebab kematian pada bayi dibawah 1 tahun (Kemen.Kes.RI, 2012) Pada kematian anak balita golongan umur 1-4 tahun, proporsi penyebab kematian paling tinggi adalah penyakit sistem pernapasan yaitu sebesar 38,8%, kemudian penyakit diare serta infeksi/parasit lain masing-masing sebesar 14,3%. Kematian anak pada kelompok umur 1-4 tahun terutama disebabkan oleh penyakit infeksi dan parasit dengan proporsi sebesar 44,7%, pernapasan 13%. Sedangkan pada kelompok umur 15-34 tahun, penyakit infeksi dan parasit menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian yaitu sebesar 36,5%, berturut-turut infeksi dan parasit lain 16,8%, kemudian TBC 13,9%. Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare disebabkan oleh beberapa faktor yaitu antara lain kesehatan lingkungan yang belum memadai, keadaan gizi, kependudukan, pendidikan, faktor musim dan geografi daerah, keadaan sosial pencegahan pemberantasan penyakit diare tidak akan berhasil baik tanpa adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi didalamnya serta kesiapan petugas kesehatan dilapangan. yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan perilaku.

Gambaran Epidemiologi Penyakit Diare di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur pada awal tahun 2013 menunjukkan bahwa angka kesakitan diare sebanyak 1.061 kasus (70 persen balita) (Wibawa,2013). Dengan melihat data di atas maka sangat penting sekali untuk dilakukan penelitian tentang Gambaran Epidemiologi Penyakit Diare berdasarkan tempat, orang dan waktu pemberantasan penyakit diare di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur.

B.

Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dijelaskan bagaimana

gambaran epidemiologi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya penyakit diare pada anak balita di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur.

Daftar pustaka Depkes RI, 1998, Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare dalam Repelita VI, Dirjen P2M & PLP, Jakarta Kementrian Kesehatan RI, 2012, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Pusat Data dan Informasi KemenKes RI, Jakarta. Wibawa,S., 2013, http://www.tempo.co/read/news/2013/01/24/058456712/Wabah-Diare-19Orang-Meninggal-di-RSUD-Sidoarjo diakses tanggal 21 september 2013.

Anda mungkin juga menyukai

  • Piten
    Piten
    Dokumen1 halaman
    Piten
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat
  • No 04103
    No 04103
    Dokumen1 halaman
    No 04103
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat
  • Cover Usulan Skripsi
    Cover Usulan Skripsi
    Dokumen16 halaman
    Cover Usulan Skripsi
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat
  • Program
    Program
    Dokumen1 halaman
    Program
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUSTAKA Proposal Skripsi
    DAFTAR PUSTAKA Proposal Skripsi
    Dokumen2 halaman
    DAFTAR PUSTAKA Proposal Skripsi
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat
  • Metode
    Metode
    Dokumen1 halaman
    Metode
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat
  • Nama
    Nama
    Dokumen2 halaman
    Nama
    Stephanie Alvia Putri
    Belum ada peringkat