Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI DAN RENCANA

TINDAK PENGURANGAN
KEMISKINAN

LOKAKARYA NASIONAL TIM


KOORDINASI PROVINSI
PROGRAM P2TPD

1
Kerangka Logis Program

Dampak Output Kegiatan

• Pelayanan • Kebijakan pembangunan Komponen A: Reformasi Tata


publik menjadi kabupaten dan anggaran Pemerintahan Daerah
semakin disiapkan melalui proses yang –Reformasi proses perencanaan
responsif pada partisipatif dan merefleksikan dan penganggaran
kebutuhan prioritas untuk pengurangan –Reformasi penyusunan dan
masyarakat kemiskinan pelaksanaan anggaran serta
miskin • Peningkatan kualitas pengadaan pengelolaan keuangan
barang/ jasa dan pengelolaan –Penguatan mekanisme
• Perencanaan keuangan akuntabilitas
pembangunan • Prioritas investasi prasarana pro-
yang responsif poor di tingkat kabupaten Komponen B: Investasi
pada dibangun dalam kondisi tata
konstituen pemerintahan yang baik Komponen C: Dukungan
• Dukungan teknis, pemantauan Pelaksanaan
dan pengawasan disediakan –Bantuan teknis dan fasilitasi
untuk implementasi program –Peningkatan kapasitas dan
pelatihan
–Pemantauan, evaluasi, dan
studi

2
Tahap PRA- TAHAP INVESTASI
INVESTASI (3 tahun)
(2 tahun)

Reformasi Reformasi Reformasi


Tata Tata Tata
Komponen A.

2
1
Pemerintahan Pemerintahan Pemerintahan
Reformasi Tata
Untuk Berpartisipasi
(Pra investasi) (Tahun 1) (Tahun 2)

Tahun
Tahun
Pra -Investasi
Pemerintahan
Daerah Penyusunan
SRTPK

Investasi
Investasi
Partisipatif

Minimum
Komponen B.

Minimum
Minimum
Investasi untuk
Minimum

Investasi Investasi Investasi


Pengurangan P2TPD P2TPD P2TPD
Kemiskinan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Prasyarat

Prasyarat
Prasyarat
Prasyarat

Komponen C. Dukungan Dukungan Dukungan Dukungan


Dukungan Teknis & Teknisl & Teknis & Teknis &
Pelaksanaan Monitoring Monitoring Monitoring Monitoring

3
Apa itu SRTPK?
SRTPK merupakan sebuah dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) tiga - lima tahun Tingkat Kabupaten, yang
menguraikan Pokok-pokok Kebijakan, Strategi, dan Rencana Tindak
yang terukur dari Pemerintahan Daerah Kabupaten untuk
mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.

Karakteristik Umum:
Proses penyusunan SRTPK dilakukan secara partisipatif dan
melibatkan berbagai pihak, melalui serangkaian kajian pembahasan
dan konsultasi bersama antara berbagai pihak, termasuk analisis
bersama komunitas baik perempuan dan laki-laki miskin (Analisis
Kemiskinan Partisipatif/AKP).

Dokumen SRTPK mencerminkan komitmen Pemerintahan Daerah


untuk mengurangi kemiskinan, dan dilegalisasi melalui Peraturan
Daerah, dan oleh karena itu menjadi acuan berbagai instansi
Pemerintah lainnya dalam menyusun kebijakan dan program
pembangunan dan stakeholders lain yang terlibat dalam melakukan
penanggulangan kemiskinan. 4
Apa itu SRTPK?
• Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
tiga - lima tahun Tingkat Kabupaten, yang menguraikan
Pokok-pokok Kebijakan, Strategi, dan Rencana Tindak yang
terukur dari Pemerintahan Daerah Kabupaten untuk
mengurangi kemiskinan di daerah tersebut.

Karakteristik Umum:
• Proses penyusunan dilakukan secara partisipatif dan
melibatkan berbagai pihak, melalui serangkaian kajian
pembahasan dan konsultasi bersama antara berbagai
pihak, termasuk analisis bersama komunitas baik
perempuan dan laki-laki miskin (Analisis Kemiskinan
Partisipatif/AKP).
• Mencerminkan komitmen Pemerintahan Daerah untuk
mengurangi kemiskinan, dan dilegalisasi melalui Peraturan
Daerah, dan oleh karena itu menjadi acuan berbagai
instansi Pemerintah lainnya dalam menyusun kebijakan dan
program pembangunan dan stakeholders lain yang terlibat
dalam melakukan penanggulangan kemiskinan.
• Dokumen SRTPK dikonsultasi publikkan baik di tingkat
desa maupun di tingkat kluster/wilayah sesuai tipologi dan
di tingkat kabupaten. Dokumen ini juga didiskusikan
bersama instansi terkait.
Status SRTPK di Kabupaten
No Kabupaten Status Legal SRTPK Masa Berlaku

1 Tanah Datar Kep. Bupati No. 400/8/TAPEM/2006 2005 - 2010

2 Solok 2005 -2010


3 Lebak Kep. Bupati No. 050/Kep.137/Bapp/2005 2005 - 2009

4 Bandung Perbup No. 7 Tahun 2005 Jo PerBup No. 3 Tahun 2006 2005 - 2007

5 Kebumen Per Bup No. 4 Tahun 2005 2005 - 2007


6 Magelang Kep. Bupati No 22 Tahun 2004 2005 - 2007

7 Bantul Per Bup No. 22 tahun 2005 2006 - 2008


8 Lamongan Per Bup No. 08 Tahun 2006 2006 - 2008
9 Ngawi SK Bupati No. 188/135/415.011/2004 2005 - 2009
10 Takalar Kep. Bupati No. 341 Tahun 2004 2005 - 2007

11 Gowa Kep. Bupati No. 128/IV/2004 2005 - 2007

12 Bulukumba Kep. Bupati No. Kpts 357/VII/2004 2005 - 2010


13 Boalemo Kep. Bupati No. 170 A Tahun 2004 2005 - 2007

14 Bolaangmongondow Kep Bupati No. 468a Tahun 2004 2005 - 2007


Kondisi Di Daerah

• Di daerah terdapat lebuh dari 2 Dokumen


strategi pengurangan kemiskinan: SPKD;
SRTPK; PJM Pronankis dll
– P2TPD mendorong daerah untuk hanya
mempunyai 1 dokumen saja
• SRTPK belum dijadikan sebagai acuan dalam
proses perencanaan dan penganggaran dan
penyusunan usulan sub proyek
Bagaimana mengintegrasikan
kemiskinan dalam
perencanaan dan
penganggaran
di daerah?

8
Siklus Perencaan

Jan Feb Maret April – Mei Menjadi Acuan


Kabupate
dalam proses
n penyusunan
RPJM Rancangan Musrenba RKPD RPJMD
Kab/Kota RKP Kab/Kota ng Kab/Kota
Kab/kota
Menjadi Acuan
dalam proses
Renstra Rancangan Renja Renja penyusunan
Forum
SKPD Renja SKPD SKPD SKPD SKPD RKPD
Menjadi Acuan
Kecamata dalam proses
n
penyusunan
Renstra
Kecmatan
Musrenban Renja Renja SKPD
g Kecamatan
Kecamatan

Desa

RPJM Desa/ Rancangan RKP Musrenbang RKP


Kel. Desa/Kelurahan desa/keluara Desa
han

9
Rencana Tindak
N
Permasalahan Dasar Strategi Waktu Waktu Instansi
o
Ivestasi Non Investasi
I II III I II III

I KESEHATAN

1 Pengadaan sarana air Optimalisasi 1 Pembangunan sarana 1 Pengelolaan air bersih Dinas PUD
bersih khususnya di pengelolaan penampungan air bersih (PAH berbasis masyarakat dan Kantor
daerah terpencil di bendungan/waduk, dan PAB) di sentra pemukiman PDAM
wilayah pegunungan menjadi sumber air masyarakat miskin
dan pesisir yang bersih
benyak penduduknya
masih sangat kurang Identifikasi sumber air 2 Pembangunan proyek perpipaan
yang bisa dikelola ke lokasi pemukiman penduduk
sebagai sumber air miskin
bersih
3 Penyediaan hydran umum

4 Penambahan sarana mobil


tangki

Kondisi pemukiman Menciptakan 1 Rehabilitasi dan penataan rumah 1 Studi pemetaan wilayah Din Kes -
yang buruk karena pemukiman keluarga layak huni miskin yang sangat PDAM
tidak memiliki MCK, miskin yang sehat membutuhkan MCK
Spal, serta rumah Umum
yang tidak layak huni
sehingga masyarakat 2 Koordinasi dengan PDAM
miskin rentan untuk menempatkan
terhadap penyakit tempat penanmpungan air
bersih

3 Studi desain penataan


SPAL di lingkungan
miskin

RPJPD RPJMD RKPD RENJA SKPD


10

Anda mungkin juga menyukai