Anda di halaman 1dari 1

Gambar 2.1 Fishbone Cakupan Peserta KB Aktif dengan Suntik di Wilayah PUSK S!

AS Ke"amatan Cempaka Putih Peri#de $anuari%April 2&1'


Method
Terjadinya pencatatan yang tumpang tindih, sehingga menghasilkan data yang tidak sesuai mengenai pelaksanaan program KB

Material
Tersedianya alat kontrasepsi suntik lebih banyak di bandingkan dengan kontrasepsi lainnya di puskesmas

Money
&danya keterbatasan dana untuk sosialisasi program KB

Man

Kurangnya ketersediaan tenaga kesehatan pada program KB Program KB hanya dikoordinir oleh dua orang Kurangnya keterampilan dan pengetahuan petugas mengenai program KB Kurangnya pelatihan program KB terhadap petugas puskesmas

Tidak adanya aturan baku berkaitan dengan pencatatan dan pendataan kegiatan program KB Kurangnya pengetahuan petugas program KB tentang cara pencatatan data yang baik

Pengadaaan alat kontrasepsi suntik yang lebih banyak oleh dinas kesehatan. Permintaan masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat kontrasepsi suntik. !inat masyarakat yang tinggi terhadap pemilihan alat k#ntrasepsi suntik !onitoring pelaksanaan program KB "untik yang tidak tepat &danya tumpang tindih dalam pencatatan data

umlah anggaran yang sedikit untuk program KB Kegiatan program KB dianggap tidak membutuhkan dana yang lebih besar

Kurangnya pelatihan bagi petugas KB mengenai pen"tatan data yang baik

/uang lingkup pr#gram KB yang dianggap sempit

Kurangnya m#ti0asi petugas puskesmas terhadap pelaksanaan pr#gram KB

Banyak P#" yang memilih KB "untik sebagai alat kontarsepsi Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap program KB lainnya Kurangnya sosialisasi penyuluh KB kepada P#"

Pelaksanaan program KB tidak terarah sesuai target dan sasaran Tidak adanya data yang valid mengenai jumlah peserta KB baru !inimnya in%ormasi dan penjelasan pelaksanaan program KB pada para petugas di lapangan Kurangnya kerjasama antar petugas pelaksana program KB Kurangnya k#munikasi antar petugas pelaksana pr#gram KB

Pengorganisasian program KB yang digabungkan dengan program lain Program KB dianggap memiliki cakupan program yang sempit Outcome KB yang tidak sepenuhnya menggambarkan tingkat keberhasilan program KB

Cakupan peserta KB Aktif dengan Suntik di (ilayah Puskesmas Ke"amatan Cempaka Putih bulan $anuari s)d April 2&1' adalah sebesar *+,-., berada di atas target yakni '&.

Kurang jelasnya perencanaan program Petugas perencanaan hanya mengacu pada perencanaan program yang telah ada sebelumnya Petugas perencanaan menganggap program sebelumnya cukup baik Petugas perencanaan tidak mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya

$valuasi hasil program KB ditangani banyak pihak

!etode penga'asan yang masih belum jelas Kurangnya penyediaan fasilitas dalam penyampaian inf#rmasi

K##rdinasi dalam pr#ses penga(asan masih belum baik

Kurang maksimalnya %ungsi organisasi program KB

Environment

Controlling

Actuating

Organizing

1idak 2elasnya pembagian tugas peng#rganisasian pr#gram KB

Planning

Peren"anaan pr#gram dan anggaran puskesmas tidak sesuai dengan target dan sasaran

69

Anda mungkin juga menyukai