Fisiologi
Osmolalitas :
Jumlah partikel yang osmotik aktif per liter larutan
Osmolaritas :
Jumlah partikel yang osmotik aktif per kilogram larutan
Tonisitas :
Osmolalitas serum yang efektif ditentukan oleh zat-2 terlarut --> Na & glucosa
Osmolaritas plasma (mOsmol/L) = 2 X [ Na+ ] + Glukosa + BUN 18 2,8 Osmolaritas serum normal : 280 - 300 mOsmol/L Tonisitas (mOsmol/L) = 2 X [ Na+ ] + Glukosa ===> N : 275 - 290 18
CAIRAN ISOTONIK
Konsentrasi partikel dalam larutan = dibandingkan dengan konsentrasi partikel di CIS Tidak ada pergerakan cairan melalui membran yang semipermeabel Tidak menyebabkan pembengkakan/ pengerutan sel Contoh : NaCl 0,9 %
CAIRAN HIPERTONIK
Konsentrasi partikel dalam larutan > dibandingkan di intra sel Menyebabkan air dari intra sel keluar & sel akan mengkerut Contoh : NaCl 3 %, Dekstrosa 50 %
CAIRAN HIPOTONIK
Konsentrasi partikel dalam larutan < dibandingkan intrasel Menyebabkan cairan dari extrasel masuk ke intrasel --> pembengkakan sel Contoh : NaCl 0,45 %
CAIRAN
KRISTALOID KOLOID CAMPURAN/ KOMBINASI
KRISTALOID
BM rendah ( < 8000 dalton ) Tekanan onkotik rendah --> cepat terdistribusi ke ruang ekstrasel Dengan atau tanpa glukosa Efek mengisi ruang interstitial > koloid Lebih murah & mudah didapat Contoh : RL, NaCl 0,9 %, D5% dll
KOLOID
BM tinggi ( > 8000 dalton ) Tekanan onkotik tinggi --> sebagian besar menetap di ruang iv Menetap > lama di ruang iv : kristaloid Mahal, resiko > besar : kristaloid Resiko koloid sintetik : alergi, anafilaksis, gangguan koagulasi Contoh : - Albumin, produk darah - sintetik : HES, dextran dll
The relative distribution of crystalloid & colloid solutions in the intra-and extravascular fluid space at equilibrium ( within 30 min to 1 hour of infusion )
FLUID
Crystalloid Colloid
INTRA EXTRA VASCULAR VASCULAR Normal capillary permeability 20 % 80 % 70 % 30 % Increased capillary permeability 15 20 % 80 85 % 60 70 % 30 45 % Increased capillary permeability + cell membrane dysfunction 10 15 % 85 90 % 50 60 % 40 50 %
KRISTALOID
1. RINGER LAKTAT ( RL ) Paling fisiologis jika diperlukan volume besar Laktat oleh hati --> bikarbonat --> u7 asidosis metabolik ringan Baik u7 defisit CES Kalori ( - )
RINGER LAKTAT
Na+ (mEq/L) RL 131 Plasma 145 * Sebagai laktat K+ (Meq/L) 5 4 Ca+ (Meq/L) 4 3 Cl(Meq/L) 111 105 Bikarbonat (Meq/L) 29* 24 Osmolaritas (mOsmol/L) 276 290 10
KRISTALOID
2. RINGER SOLUTION ( RS )
Komposisi mirip RL Na & Cl > RL Laktat ( - ) Kalori ( - )
KRISTALOID
3. NaCl 0,9 % Na & Cl tinggi --> baik u7 koreksi awal defisit CES dengan hiponatremi, hipokloremia & alkalosis metabolik Pada pemberian volume besar dapat menyebabkan dilutional hyperchloremic
acidosis
Kalori ( - )
KRISTALOID
4. DEKSTROSA/ GLUKOSA 5 % (D5%) Cairan pengganti pada kekurangan air murni Cairan rumatan pada hipernatremi, hiperkalemia Pemberian jangka lama dapat menyebabkan hipokalemia, intoksikasi air
COLOIDS
They remain largely within the intravascular space. Therefore, colloids are most effective in hypovolemic patiens
Oncotic pressure --> iv volume --> preload --> Cardiac output ( CO ) iv volume --> hemodilution --> improved rheology --> flow resistance --> DO2 Hemodilution --> Ht --> Arterial oxygen concentration ( CaO2 )
TOK
Mengembalikan aliran darah regional pada hipovolemia viscositas, daya adesif leukosit
Sealing effect :
HES 200/ 0,5 lebih baik dari pada : Albumin 5 % Ringer laktat HES BM < 50,000 HES BM > 300,000
Reaksi anafilaktik : Albumin ( 0,003),Dekstran (0,008), Gelatin (0,038) & HES (0,006) Koagulasi : Dekstran, HES ( tgt dosis ) Keracunan ginjal : HES, Dekstran (dosis tinggi) Pembatasan penggunaan pd gagal ginjal : HES
Pilihan Koloid
Perdarahan tanpa indikasi transfusi --> BM sedang - tinggi ( dekstran 70, HES 100 - 300 kD ) Indikasi transfusi menunggu cocok silang --> BM rendah ( HES 40.000, gelatin, dekstran 40, poligelin ) Reologi & anti trombosis --> dekstran
Pilihan Koloid
Syok berat karena dehidrasi --> poligelin Perdarahan baru, syok ringan --> isoonkotik Kebocoran kapiler --> HES 100 - 300 kD
LOW MW : - Expafusin 6% (40.000/0,5-0,55) in balanced salt solution - Voluven 6% (130.000/0,4) in NaCl 0,9% MEDIUM MW : - HES steril 6%,10% (200.000/0,5) in NaCl 0,9 % - Hemohes 6% (200.000/0,5) in NaCl 0,9% HIGH MW : - HES ( 450.000/0,7 )
KRISTALOID vs KOLOID
area persetujuan
Koloid pengganti vol darah lebih efisien > kristaloid Koloid > mahal Rx anafilaktoid koloid > kristaloid Hemodilusi sebelum transfusi dengan kristaloid atau koloid bermanfaat pada restorasi vol darah
KRISTALOID vs KOLOID
area persetujuan
Resusitasi cairan selain darah secara praktis sangat bermanfaat Anemia ditoleransi lbih baik dari pada hipovolemia. Perdarahan akut orang sehat anemia ditoleransikan sampai 50 %, sedangkan hipovolemia hanya 30 % Kelebihan cairan dengan ke2 macam larutan merupakan peristiwa yang tak diinginkan Koloid lebih efektif dalam mempertahankan tekanan osmotik koloid
KRISTALOID vs KOLOID
area debat ( 1 dekade yl )
Efek koagulasi Fungsi ginjal Air interstisial paru Lama rawat di ICU & RS Mortalitas Frekwensi ARDS
Otak --> edema Jantung --> kinerja Paru --> oksigenasi Pencernaan --> translokasi bakteri Perifer --> penyembuhan luka
Albumin
Mahal Makin tidak populer Tidak ada bukti lebih baik daripada kristaloid dalam menurunkan mortalitas Kurang efektif dalam mempertahankan TOK daripada koloid
Albumin
Plasma protein, BM = 69.000 Kadar 4,5 g/dl 80 % penentu tekanan onkotik, 21,8 mmHg 30-40 % di intravaskuler (onkotik), juga terdapat di interstitial Produksi di Hati 12-25 g/hr --> masuk sirkulasi darah --> keluar sirkulasi 10 %/ hari
Albumin
Half life 16 jam Sintesa hanya berjalan baik dalam kondisi nutrisi, hormon & osmotik yang sesuai Hati dapat meningkatkan sintesa 2 - 2,7 x normal
Fungsi Albumin
Penentu tekanan onkotik plasma Transporter obat, antibiotik, free radicals & toksin Fungsi lain : - ada orang dengan analbuminemia - Hipoalbuminemia menyebabkan bioavailabilitas abat naik atau turun
Fungsi Albumin
Hipoalbumin memperpendek waktu paruh obat ( T1/2 ) : - Antibiotika ceftriaxone T1/2 normal 9 jam menjadi 5 jam pada kadar albumin 45 % - Artinya, MIC ( minimum inhibitin conc.) normalnya 20 jam akan turun jadi 13 jam --> jadi dosis tunggal 1 x sehari harus naik jadi 2 x sehari
Albumin
Efek albumin pada hasil akhir masih kontroversi dan menunggu penelitian prospektif multi sentrik & acak
DARAH
BAHAN PENYELAMAT NYAWA NAMUN DAPAT MENGANCAM NYAWA BILA DIBERIKAN SECARA SALAH
Alasan sayang U7 mencapai Hb 10 g % supaya penyembuhan tidak terhambat Hb 10 g % minimal Relatif banyak diberikan darah lengkap,seharusnya dapat digantikan dengan transfusi eritrosit + NS/RL FFP/ albumin sebagai bahan makanan. FFP diberikan tanpa bukti adanya gangguan koagulasi atau sebagai substitusi plasma
DARAH
Transfusi bila : - Hb < 7 mg/dl ( Ht < 21 % ) - Jarang bila Hb > 10 mg/ dl ( Ht > 30 % ) Resiko transmisi viral & bakterial Modulasi imun sekunder RCT : Hb 7-9 atau 10-12 mg % tidak berbeda dalam morbiditas & mortalitas Transfusi ditentukan kasus per kasus
Arterial blood pressure Urine output Systemic acid-base balance (pH,BE, lactate ) Some clinical assessment of tissue perfusion : warm & well perfused or cold & shut down Some measurement of global blood flow & tissue perfusion : CO/ CI, DO2, SVO2
Bahaya mikrobiologik - Cairan merupakan nutrisi u7 mikroorganisme - Kontaminasi karena : * mikroba udara pada waktu membuka tutup botol * open system tanpa filter * sentuhan * penambahan obat * pirogen ====>
Penambahan obat dapat menyebabkan - Kontaminaasi ( 8 % ) - Drug incompatibilities - Drug bioavailability :potensi antibiotik hilang, obat terabsorbsi ke botol & selang infus
To provide safe & effective iv fluid therapy, clinicians who orders the iv fluid
Must to know what the bottle contain
Fisiologi
BODY FLUID COMPARTMENTS Total Body Water Total Intracellular Extracellular Intravascular Interstitial Body Weight (%) 60 40 20 5 15
Gantikan kompartemen yg hilang Tujuan I : pemulihan cairan intravaskuler & perfusi jaringan Perbaiki rongga interstitial Perhatikan kemampuan daya angkutnya Perbaiki cairan intraseluler
Colloid :
Lebih baik untuk ekspansi volume plasma yang segera Lebih tepat untuk perbaikan Cardiac Output dan VO2 Mengurangi efek edema paru Harga mahal
Criystalloid :
Terbaik untuk dehidrasi (kehilangan cairan ekstraseluler) atau perdarahan ringan. Dapat memberikan efek ekspansi intravaskuler, dengan akibat overekspansi cairan interstitial Baik jika tidak terdapat kebocoran kapiler Harga murah
COMPOSITION OF CRYSTALLOID
Solution Tonicity Na+ (mEq/L) Cl(mEq/L) K+ (mEq/L) Ca2+(mEq/ L) Glucose (g/L) 50 Lactate (mEq/L)
Hypo (253)
Iso (308)
154
154
Iso (330)
38,5
38,5
50
D5 NS
77
77
50
D5 NS
154
154
50
RL
130
109
28
D5 RL
Hyper (525)
130
109
50
28
CRYSTALLOID VS COLLOID
Crystalloid
Advantages - Inexpensive - Promotes urinary flow - Fluid of choice for initial resuscitation of trauma/hemorrhage - Expands intravascular volume - Restores 3rd spaces losses - Dilutes colloid osmotic pressure - Promotes peripheral oedem - Higher incidence of pulmpnary oedem - Requires large volume - Effects are transient
Colloid
-More sustained intravascular -Volume increase (1/3 still intravascular at 24 hrs) - Maintain or increase plasma oncotic pressure -Requires smaller volume for equal effects -Less peripheral oedem (more fluids remains intravascular) -May lower intracranial pressure
Disadvantages
-Expensive -May
produce coagulopathy (dextrans and hetastarch) -With capillary leaks may potentiate fluid loss to the interstitium -Impairs subsequent crossmatching of blood (dextran) -Dilutes clotting factors and platelet -Decrease platelet adhesiveness (absorption onto platelet membrane reseptor) -Potential blocking of renal tubules and reticuloendothelial cells in the liver -Possible anaphylactoid reaction with dextran
B. COLLOIDS
- NATURAL COLLOIDS:
Colloids
Production
Type
Halflife intravasculer
Indication
Plasma protein
Human plasma
4-15 days
-Volume
Dextran
D 40, 70
60-70
6 hrs
Gelatine
35
2-3 hrs
-Volume substitute
Starch
Acid hydrolisis and ethylene oxide from soybeans and maize Polymer synthetic vynil pyrrolidone
450
6 hrs
Subtosan --Peristone
-
50 25
-Volume substitute
Na
154 138
Cl
154 112
K
4
Ca
5
Mg
-
Lact/Acetat
Lakt/28
lain2
-
Expafusin
Haes st 6% ,10% Hemacel
138
154 145
125
154 145
4
5,1
3
6,25 -
Lakt/20
-
HES/40000
HES/200000 Polygeline
Gelafundin
Dextran L NaCl 3%
142
130 500
80
108 500
4 -
1,4
2,7 -
Lakt/28 -
Gelatin/3500 0
Dextran40 -