Anda di halaman 1dari 29

PENYAKIT GASTROINTESTINAL

VENNY CLOUDIA HERMANTO | EDWARD CHRISTIAN | SONA KARISNATA INRIANO

GERD (GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE)

reflux suatu keadaan patologis sebagai akibat reflux kandungan lambung ke dalam esofagus dengan berbagai gejala yang timbul akibat keterlibatan esofagus, faring, laring dan saluran nafas

GER & GERD

GER

fenomena biasa esophagus kontraksi Tidak merusak mukosa & Tidak menimbulkan gejala Refluks berulang-ulang Inflamasi mukosa Timbul gejala

GERD

NERD

Timbul gejala refluks Tanpa kelainan mukosa

LES (LOWER ESOPHAGEAL SPHINCTER)


LES Otot melingkar di bagian esophagus berhubungandengan lambung

LES (LOWER ESOPHAGEAL SPHINCTER)


Daftar obat yang melemahkan LES
Aminofilin Antikolinergik -agonis adrenergic -antagonis adrenergic Benzodiazepin Klorpromazin Kalsium channel blockers Derivat Nikotin

Nitrogliserin

PERISTALTIK
Terjadi reflux Peristaltik Mekanisme pertahanan tambahan

SEKRESI ASAM LAMBUNG

Waktu makan tidak teratur Jenis makanan yang kurang cocok Jumlah makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit Kebiasaan merokok dan minum alcohol Makanan yang memicu saraf parasimpatik (Caffeine, Chocolate, Smoking) Stress dan kurang istirahat

pH REFLUKSAT
Dipengaruhi oleh makanan :
Alcohol (red wine pH = 3,25) Carbonated beverages (cola pH = 2,75) menghasilkan gas Citrus fruits (orange juice pH = 3,25) Tomato-based produts (tomato juice pH = 3,25) Vinegar (pH = 3,00)

pH 4 meningkatkan agresifitas refluksat

GER
Terjadi bilamana tidak ada keseimbangan antara mekanisme antireflux pada LES dan kondisi lambung.

Tonus LES

& Peristaltik

& Sekresi HCl

& pH Refluksat

GEJALA KLINIS
Heartburn Sensasi rasa nyeri esophagus Ujung sternum Menjalar
Disertai : sendawa, mulut terasa masam & pahit, merasa cepat kenyang

Regurgitasi

Naiknya makanan dari lambung Refluks kuat Sampai ke rongga mulut

Akibat : aspirasi laringeal, batuk, keadaan tercekik, aspirasi pnemonia

MANIFESTASI KLINIS
Erosive Reflux Esophagitis lesi mukosa esofagus
Non-Erosive Reflux Disease (NERD) hipersensitivitas (tidak ditemukan lesi) Extra Esophageal Reflux Disease lesi diluar saluran cerna

GERD

ASMA

GERD
Bronkokonstriksi
Indirect TEORI REFLEKS

ASMA

GERD

TEORI REFLUKS

ASMA

Direct

Lesi Faring, Laring

ASMA
LES PREASSURE << Obat

GERD

ASMA

Batuk

?
INTRAABDOMINAL PREASSURE >>

GERD

PENANGANAN GERD

Terapi farmakologi Terapi non-farmakologis

: PPI, H2 antagonis, antacid dan prokinetik : Pola hidup sehat

Bedah antirefluks
Terapi endoskopi

: medikamentosa gagal, hiatus hernia


: radiofrekuensi, endoscopic suturing

GASTRITIS

Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung dan gambaran klinis yang ditemukan berupa dyspepsia (indigesti).

ANATOMI

Barrier Mukosa Lambung :


Sel epitel yang bersifat impermeable Mekanisme Selektif transport hydrogen dan ion bikarbonat Karakteristik Mukosa Lambung

ANATOMI

Mucus :
Water insoluble

melekat pada permukaan membrane mukosa untuk melindungi dari enzim proteolik
Water soluble

TIPE TIPE GASTRITIS

Gastritis Akut

Gastritis Kronis

GASTRITIS AKUT

erosi dan perdarahan akibat faktor-faktor agresif atau akibat gangguan sirkulasi akut mukosa lambung, pada sebagian besar kasus merupakan penyakit yang ringan dan sembuh sempurna.

GASTRITIS AKUT

Salah satu bentuk gastritis akut yang manifestasi klinisnya dapat berbentuk penyakit yang berat adalah gastritis haemorrhagic, disebut gastritis haemorrhagic

GASTRITIS AKUT
Penyebab :
Konsumsi obat-obatan, aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid asam lambung dan pepsin yang berlebihan Stress

Waktu makan yang tidak teratur


Konsumsi alkohol Gangguan mukosa lambung : trauma, luka bakar, sepsis Endotoksin bakteri Helicobacter Pylory

MANIFESTASI KLINIS GASTRITIS AKUT

Sindrom dispepsia berupa berupa nyeri epigastrium, mual, kembung dan muntah

Ulserasi superfisial yang dapat terjadi dan dapat menimbulkan Hemoragi, ketidaknyamanan abdomen
Keluhannya bervariasi (dari ringan sampai berat)

PENANGANAN GASTRITIS AKUT

menghilangkan etiologinya / penyebabnya :


Menghentikan penggunaan obat NSAID Menghindari alkohol

Menghindari stress
Penggunaan terapi antibiotik untuk toksin

H. pylori seperti clarithromycin, metronidazole,

amoxicillin, tetrasiklin.

GASTRITIS KRONIS MENURUT HISTOLGINYA

Gastritis kronik superfisialis Gastritis kronik atrofik

Atrofi Lambung
Metaplasia intestinal

MENURUT DISTRIBUSI ANATOMISNYA

Gastritis kronik korpus (Gastritis Tipe A) Gastritis Kronik Antrum (gastritis Tipe B). Gastritis Tipe AB

PENYEBAB GASTRITIS KRONIK

Aspek imunologis

Aspek bakteriologi

Pengobatan Gastritis Pencegahan Gastritis


Makan dalam jumlah kecil tapi sering Hilangkan kebiasaan mengkonsumsi alkohol

Jangan merokok
Ganti obat penghilang rasa sakit Berkonsultasi dengan dokter bila menemukan gejala sakit maag Memperbanyak olahraga

Manajemen stres

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai