Presentasipbl 12 SP
Presentasipbl 12 SP
Tn. B berumur 40 tahun mengalami panas tinggi menggigil sejak 4 hari yang lalu secara terus-menerus. Demam juga disertai myalgia hebat terutama dirasakan pada kedua betis pasien. 1 hari sebelum berobat, mata pasien mulai terlihat kuning. Daerah tempat tinggal pasien diketahui mengalami banjir 1 minggu yang lalu (3 hari sebelum pasien demam). Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien lemah, suhu 39,5 C. TD=100/70 mmHg. Pada pemeriksaan mata didapatkan conjungtiva anemis, sclera ikterik dan terdapat subconjungtival injection. Hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae, bertepi tajam, lunak, nyeri tekan. Hb 10g/dL, leukosit 4100/uL, trombosit 220000/ml, albumin 3,9 g/dL, globulin 2,8g/dL, bilirubin total 4,5mg/dL, ureum 116mg/dL, kreatinin 3 mg/dL, widal STyO: 1/80 StyH: 1/80.
Anamnesis
Identitas Pasien Keluhan Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Keadaan & kebersihan lingkungan
Gejala Pasien
Demam Myalgia Sklera ikterik
Gejala : Demam
Infeksi :
Bakteri Virus Jamur Parasit
Non Infeksi : Suhu lingkungan yang terlalu tinggi, Artritis, SLE, Hodgkin disease, Limfoma non Hodgkin, Leukemia.
Infeksi Bakteri
Leptospirosis
Gejala : demam tinggi, menggigil, sakit kepala, malaise, muntah, konjungtivitis, rasa nyeri otot betis & punggung dan sklera ikterik. Fisik : hepatomegali & splenomegali Penunjang : urin, darah, serologi (MAT)
Pneumonia
Gejala : demam, sesak nafas, myalgia, malaise, batuk kering, nyeri dada, sakit kepala, mual, muntah. Penunjang : darah, kultur sputum dan foto thoraks.
Bronkitis
Gejala : demam, batuk, banyak sputum dan sesak. Fisik : suara ronkhi
Apendisitis
Gejala : nyeri perut sebelah kanan bawah, demam, mual dan muntah. Fisik : blumberg dan rovsing sign positif. Penunjang : darah lengkap dan apendikogram.
Tuberkulosis
Gejala : demam, batuk , nyeri dada, hemoptisis, keringat malam dan penurunan berat badan. Penunjang : Mantoux, foto thoraks dan pemeriksaan sputum dengan pewarnaan tahan asam (Ziehl Neelsen).
Osteomielitis
Gejala : demam tinggi, nyeri pada tulang yang dekat sendi, tidak dapat menggerakan anggota tubuh. Penunjang : darah lengkap, kultur darah, biopsi tulang dan foto polos.
Meningitis
Gejala : demam, sakit kepala, kekakuan otot leher, photophobia, phonophobia, mual dan muntah.
Infeksi Virus
Hepatitis A
Gejala : demam, malaise, myalgia, anorksia, nausea, vomitus, ikterus, hepatosplenomegali, nyeri tekan. Penunjang : pemeriksaan fungsi hati
Infuenza
Gejala : demam, sakit kepala, batuk, bersin, malaise, peradangan pada selaput lendir hidung dan saluran pernafasan, myalgia (punggung dan tungkai). Penunjang : dapat dilakukan pembiakan virus dari sekret pasien.
Infeksi Jamur
Koksidioidomikosis
Gejala : demam, menggigil, batuk berdahak kadang berdarah, konjungtivitis, artritis dan eritema. Penunjang : Pemeriksaan darah untuk melihat adanya antibodi terhadap jamur tersebut.
Infeksi Parasit
Malaria
Gejala : demam periodik, trias malaria, anemia, splenomegali, malaise, sakit kepala, nyeri sendi dan tulang, diare. Fisik : TTV, hepatosplenomegali dan asites. Penunjang : darah rutin, tetes darah tebal tetes darah tipis dan mendeteksi antigen Plasmodium falciparum.
Gejala : Myalgia
Myalgia adalah nyeri pada otot. Selain itu juga ada beberapa penyakit yang memiliki gejala myalgia disertai dengan demam, seperti pada leptospirosis, pneumonia dan hepatitis A.
Bilirubinemia
Kolelitiasis, kolesistitis, koledokolitiasis.
Anamnesis : riwayat alkohol, riwayat tukak atau trauma. Gejala : nyeri di perut kanan atas yang menjalar kebelakang, mual, muntah, demam, sklera ikterik. Fisik : murphy sign positif Penunjang : leukositosis, USG, Bilirubin direk, Gamma Globulin Transferase, Alkali Fosfatase meningkat.
Hemolisis
Anemia hemolitik
Gejalanya : Hb < 7g/dl, ikterus, hepatomegali, splenomegali. Penunjang : normositik normokrom, penurunan Hb >1g/dl dalam 1 minggu, penurunan masa hidup eritrosit <120hari, peningkatan katabolisme heme, hemoglobinemia, terlihat pada plasma yang berwarna merah terang, hemoglobinuria.
Hepatoma
Gejala : nyeri perut, penurunan berat badan dan terdapatnya suatu masssa yang besar, yang dapat dirasakan/diraba di perut kanan bagian atas. Fisik : hepatomegali, konsistensi keras dan berbenjol-benjol, splenomegali, asites, ikterus, urin seperti air teh, sklera ikterik, demam. Selain anamesis dan pemeriksaan fisik juga beberapa pemeriksaaan penunjang. Diagnosa yang pasti ditegakkan dengan biopsi hati untuk pemeriksaan jaringan.
Jadi penyakit yang memiliki 3 gejala tersebut adalah leptospirosis dan hepatitis A. Untuk dapat lebih memastikan penyakitnya maka diperlukan pemeriksaan penunjang. Untuk kepastian adanya Hepatitis A, kita periksa Anti HAV, SGOT dan SGPT.