Anda di halaman 1dari 2

Banyak yang bilang Kita adalah satu dibawah bendera indonesia bagaimana bisa dibilang satu sampai sekarang

saja kami masih tersiksa DPR bergaji besar tapi hanya bisa duduk dan berdiam Pemilu adalah omong besar tapi kenyataan kami tetap terbungkam Terlalu sering kami di usir tak boleh berdagang di pinggir jalan mereka beralasan kami bagai air yang mengalir merusak pemandangan indah dan terlihat seperti sampah jalanan Para pejabat selalu saja berjanji indah memberikan kami sebuah lahan pekerjaan mana!? kau bicara indah seperti lintah selalu saja ingkar dan banyak alasan Gaji berjuta juta hanya sebagian yang ingin berbagi banyak orang miskin menderita haiiii! kemana saja kau pejabat tinggi Jabatan tinggi, bergaji besar tetap saja mengambil uang rakyat hai Koruptor koruptor kau lah sesungguhnya maling terlaknat Hukum adalah Rekayasa Pembodohan adalah Realita COPET saja Dipukuli Masa Dan KORUPTOR harusnya BINASA

KORUPTOR DALAM SURGA PENJARA Berapa lembarkah uang yang kau habiskan? Berapa jutakah uang yang kau hamburkan? Tak kau lihatkah? orang-orang beratapkan daun rumbia yang berjuang demi keluarga. Tak kau lihatkah? anak-anak jalanan yang tak punya sesuap makanan Tak kau lihatkah? di sudut-sudut desa terdengar jeritan rakyat jelata. Ya Tuhan,.... Adilkah negeri seperti ini? ataukah rusakkah negeri seperti ini? Para pejabat di beri uang dari rakyat sementara,orang-orang melarat hanya bisa membaca syahadat,.

Anda mungkin juga menyukai