Anda di halaman 1dari 14

Deplesi Ozon Stratosfer

Sub Bab 5.3

DEPLESI OZON STRATOSFIR


Karena lapisan ozon stratosfir mempunyai fungsi penting dalam melindungi kehidupan di bumi, maka adanya deplesi ozon menjadi suatu isu lingkungan global.

OZON LAPISAN STRATOSFIR


Sekitar 90% dari seluruh molekul ozon yang ada di atmosfir berada di lapisan stratosfir Ozon ini melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari yang berba-haya bagi makhluk hidup di bumi.

KESEIMBANGAN PEMBENTUKAN & PERURAIAN OZON DI STRATOSFIR


1. Pembentukan ozon:

Bila sebuah molekul oksigen menyerap photon dari sinar dengan panjang gelom-bang < 200 nm, maka enerjinya dapat memisah satu molekul oksigen menjadi dua buah atom oksgen

2. Peruraian ozon: Sebuah molekul ozon akan menyerap photon dari sinar dengan panjang gelombang 200-300 nm terurai menjadi sebuah molekul oksigen dan sebuah atom oksigen. Selanjutnya sebuah atom oksigen ini bereaksi dengan 1 molekul ozon membentuk 2 molekul oksigen

KONSENTRASI OZON
Ozon adalah trace gas di atmosfir, jumlahnya cukup sedikit. Ada 4 cara untuk menunjukkan ukuran jumlah ozon, yaitu: - fraksi - parts per million (ppm), - microgram per m3 - Dobson Unit (DU). Dobson Unit (DU) untuk yang berada pada ketinggian dimana sifat udara sangat bervariasi. Satu DU didefinisikan sebagai 0,01 mm tebal lapisan ozon pada tekanan 1 atm dan 0 oC, atau dalam 1 DU terdapat 2,69x1016 molekul ozon per cm2 luas permukaan bumi. Konsentrasi ozon stratosfir berkisar 250 DU di daerah ekuator dan lebih dari 500 DU di daerah kutub pada musim semi, di daerah lain umumnya sekitar 300 DU.

Penemuan Deplesi Ozon


Tahun 1985, Farman, cs peneliti di Antartika menemukan kadar ozon turun hingga 125 DU Laporan Farman, cs diterima oleh para peneliti, dan sejak itu deplesi ozon membuat kekhawatiran orang, dan phenomena ini dijuluki dengan lubang ozon.

Kadar ozon Antartika yang semakin tipis dari tahun 1980 hingga 1991

MEKANISME TERJADINYA DEPLESI OZON


Terjadi reaksi yang berantai antara bahan-bahan halocarbon (atau secara umum disebut ODS, Ozone Depleting Substances): khloro fluorokarbon (CFC), karbontetrakhlorid, bromofluoro-karbon, dan metil bromide). ODS sangat stabil di trofosfir dengan ozon. terdiffusi di atmosfir, dan dalam jangka waktu yang cukup lama sampai di lapisan stratosfir. Di stratosfir akibat radiasi sinar matahari dengan panjang gelombang yang sesuai, bahan-bahan ini terurai melepas radikal khlor dan brom. Radikal khlor dan brom yang terlepas ini selanjutnya yang menjadi agen perusak ozon.

Contoh mekanisme deplesi ozon oleh CH3Br

Mekanisme Proses Deplesi oleh CFC di Antartika Contoh oleh dikhlorofluorometan (CCl2F2)
CCl2F2 mengalami penguraian oleh sinar ultraviolet bergelombang pendek yang mengandung banyak energi. Penguraian ini menyebabkan lepasnya atom khlor yang reaktif Selanjutnya atom khlor ini dalam waktu yang sangat singkat bereaksi dengan ozon membentuk khloromonoksida yang juga bersifat reaktif Pada siang hari zat ini dalam beberapa menit akan segera bereaksi dengan atom oksigen yang ada di stratosfir membentuk gas oksigen dan radikal khlor lagi. Dengan terbentuknya kembali radikal khlor maka akan terjadi lagi reaksi dengan ozon. Reaksi ini akan terus berjalan berantai berulang-ulang menghabiskan ozon.

DAMPAK DEPLESI OZON STRATOSFIR


Meningkatnya kasus kanker kulit melanoma Menaikkan kasus katarak dan kerusakan mata, kulit terbakar matahari, dan kanker mata pada sapi Menurunkan daya kekebalan tubuh (imunitas). Menurunkan laju pertumbuhan daun dan batang pada jenis-jenis kapas, melon, dan kol Menurunkan kapasitas produksi pada beras, jagung, dan kedelai. Menurunkan kemampuan fotosintesis, kemampuan reproduksi, dan pertumbuhan ekosistem akuatik Merusak bahan-bahan plastic dan polimer

Upaya Pengendalian Deplesi Lapisan Ozon Stratosfir

Penghentian penggunaan CFC dan metilbromida sebagai bahan penyemprot Penghentian produksi busa plastik yang menggunakan CFC. Penggantian bahan pendingin CFC/Freon pada AC/kulkas, dll dengan bahan lainnya
Penggantian halon pada pemadam kebakaran

UPAYA DI BIDANG POLITIS


Protokol Montreal, 27 negara peserta sepakat untuk membatasi produksi CFC dan halon. Hingga tahun 2000 Protokol Montreal ini telah diratifikasi oleh 160 negara ditambah beberapa amandemen mempercepat phasing out CFC dan halon. Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan no. 110/MPP/Kep/1/98 and no 111/MPP/Kep/1/98 dan diamandemen dengan keputusan no. 410/MPP/Kep/9/98 dan no. 411/MPP/Kep/9/98 yang isinya antara lain larangan importasi CFC dan barang-barang yang berisi CFC, serta pembuatan barang yang menggunakan CFC sejak awal 1998. Digiatkan sosialisasi tentang penghentian penggunaan CFC dan penggunaan bahan penggantinya, baik melalui seminar-seminar atau penjelasan langsung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Bapedal.

RESUME TERJADINYA DEPLESI OZON

Anda mungkin juga menyukai