Anda di halaman 1dari 3

PANGERAN COFFE LOVE ( KOMEDI ROMANTIS ) Rumah mewah, mobil mewah, banyak pembantu, dan juga banyak masalah

jiwa, itulah hal-hal dari sekian banyak hal yang ada di dalam hidup Junsu sebagai seorang anak tunggal dari keluarga kaya raya dan terpandang. Dia hidup bergelimang harta, namun ia sangat miskin akan rasa kasih sayang dan perhatian. Junsu telah kehilangan Ibunya sedari kecil. Ia sangat kurang menerima kasih sayang dari kedua orangtuanya mengingat Ayahnya yang selalu sibuk bekerja dan bekerja. Ayahnya sangat keras padanya hingga menuntunnya menjadi seorang pemuda yang sangat kasar dan pemarah. Sifat kasar dan arogan nya itu membuatnya tidak punya teman di sekolahnya. Semuanya merasa enggan berteman dengannya. Dingin, itulah anggapan mereka yang melihatnya. Dan Junsu akui itu memang benar. Pekerjaannya hanya diam dan diam. Dia tidak bekerja ataupun belajar akan sesuatu. Ia rasa hidupnya sangat hampa. Tidak ada hal yang bisa diharapkannya, maupun yang bisa ia banggakan. Semua ia pandang datar dan tanpa rasa antusias. Namun, kehampaan hidupnya mulai ada yang mengisi setelah suatu kejadian konyol menimpanya. Kejadian yang membuatnya marah besar, namun bisa membuatnya mulai tersenyum, mulai melunakkan perasaannya yang dingin dan arogan. Ia jadi memiliki rasa berharap di dalam hidupnya, membuatnya semangat. Lulu. Seorang wanita remaja yang bekerja di sebuah kedai kopi kecil di pinggir jalan. Ia terlahir dalam keluarga sederhana. Di usia remajanya, ia harus membanting tulang untuk bisa membantu perekonomian kedua orangtuanya dengan bekerja di kedai kopi. Meskipun bekerja, Lulu tidak lupa akan kewajibannya untuk bersekolah. Lulu adalah siswi kelas 3 di SMA WIYATA, sebuah tempat sekolah yang berstandar internasional yang sangat mahal. Bahkan banyak orang beranggapan, sekolah itu hanya untuk golongan ningrat saja. Namun, Lulu tidak perlu mengkhawatirkan segala biaya yang sangat mahal untuk bersekolah di sana, karena ia mendapatkan beasiswa full dari yayasan SMA WIYATA karena prestasinya di bidang sains. Banyak bicara dan mengesalkan, itulah anggapan orang-orang padanya saat pertamakali melihatnya, itulah yang dijadikan modal baginya untuk mempertahankan diri dari ejekan dan hinaan siswa siswi sombong yang kaya raya di SMA nya. Namun tidak sedikit juga yang sangat menyukainya karena dia sangat ramah, terutama pada pengunjung di kedai kopi tempat ia bekerja. Suatu hari, Lulu mendapat masalah karena telah merusak alat pembuat kopi di tokonya. Itu membuat manager marah besar hingga berniat memecatnya. Dengan bujuk rayunya, akhirnya manager tidak akan memecatnya jika Lulu bisa melakukan satu hal dalam sehari, yakni mencari seorang pekerja lagi untuk bekerja di kedai kopi. Lulu sangat panik, hingga ia tidak bisa berbuat apa apa. Bagaimana mungin dia bisa menemukan seseorang dalam sehari. Ini membuatnya putus asa mengingat banyak

Pangeran coffe love, by Aditta Muliyadin

syarat yang harus dipenuhi si-calon pekerja dan waktu yang akan banyak ia habiskan besok di SMA nya. Lulu berpikir dan berpikir, ia terus mencari kenalan, namun ia tetap tidak menemukannya. Lulu semakin pasrah, mengingat sebua siswa siswi disini adaah orang orang super kaya yang tidak akan mungkin mau untuk bekerja di kedai kopi kecil yang upahnya mungkin hanya untuk sehari mereka habiskan. Di pinggir jalan, di saat ia berjalan dengan pasrah tak bertenaga, di sinilah Lulu akan bertemu dengan Junsu, dengan cara yang sangat konyol. Junsu kabur dari mobil yang selalu mengantarnya pulang pergi ke kampusnya. Ia serasa dipenjara dan tidak betah hingga ia memutuskan untuk berlari secepat mungkin meski 4 orang bodyguard bayaran Ayahnya mengejarnya untuk membawanya kembali pulang ke rumah. Pelarian ini melibatkan Lulu yang secara tidak langsung ikut berlari bersama Junsu. Lulu yang mengira bahwa ia yang dikejar para preman itu berlari bersama Junsu, menembus perumahan kumuh Jakarta. Dengan adanya Lulu, Junsu jadi bisa kabur dari mata-mata Ayahnya walaupun pelarian itu harus ditebus dengan lukanya kaki Lulu hingga ia sulit untuk berjalan. Dengan terpaksa, setelah adanya adu mulut, Junsu menggendong Lulu hingga sampai di kedai kopi tempat Lulu bekerja. Dan di saat yang bersamaan juga manager ada di sana, menagih syarat yang ia tujukan untuk Lulu. Tanpa pikir panjang, Lulu langsung mengatakan bahwa pria di sebelahnya adalah seseorang yang akan bekerja di kedai kopi. Ini membuat Junsu sangat marah. Setelah negosiasi yang sangat sengit antara Lulu dan Junsu, akhirnya Junsu akan membantu karena ia merasa bersalah mengingat luka yang dialami Lulu karenanya, namun ia hanya akan bekerja selama beberapa hari saja sampai Lulu bisa menemukan orang lain yang akan bekerja di kedai kopi. Dan mulai saat inilah, Junsu dan Lulu bekerja di kedai kopi dengan segala pertengkaraan mereka yang kadang-kadang tidak masuk akal. Dengan sebuah kecelakaan resep kopi yang Junsu buat dan ia namakan Pangeran Coffe Love, membuat Lulu dan Junsu semakin larut dalam pertengkaran dan canda mereka. Sikap dingin Junsu kepada setiap tamu yang hadir membuat Lulu kualahan. Ia terus diomeli manager akan sikap dan ulah Junsu yang selalu memecahkan bendabenda di setiap harinya, meski Junsu selalu menggantinya. Junsu juga disuruh untuk mencuci dan meracik kopi, hal ini sangat bertolak belakang dengan kehidupan mewahnya yang tidak Lulu ketahui. Junsu sengaja tidak memberitahu mereka yang ada di sana tentang statusnya, karena ia mulai sedikit agak nyaman dengan hidupnya sebagai pekerja di kedai kopi, meskipun ia harus selalu kabur dari mata-mata Ayahnya jika ingin pergi bekerja. Kebohongan pasti akan terungkap. Itulah yang terjadi setelah sekian lama Junsu bekerja di kedai kopi. Di saat ia sudah mulai nyaman dengan profesinya, di saat ia sudah sangat suka dengan hidupnya, dan di saat ia mulai merasakan jatuh cinta pada Lulu, Junsu ketahuan oleh Ayahnya tentang apa yang dia lakukan mengenai akifitas rahasianya itu.

Pangeran coffe love, by Aditta Muliyadin

Lulu yang sudah menyukai Junsu merasa dikhianati, ia jadi salah tingkah dan tidak tahu harus berbuat apa. Mengingat Junsu anak orang kaya raya, membuat Lulu sangat kecil hati untuk tetap menyukainya. Hari demi hari bekerja di kedai kopi tanpa Junsu membuat Lulu tidak bersemangat, ia jadi seperti hilang arah. Dan hal ini juga yang dirasakan Junsu di rumahnya dikurung bagai dipenjara. Namun takdir berkata lain. Ayah Junsu justru merasa senang akan sikap Junsu yang berubah karena Lulu, meski hal ini terjadi setelah melewati banyak pertengkaran dan kesalahpahaman, namun akhirnya Ayah Junsu mengerti dan membebaskan hidup putranya, termasuk pilihan siapa yang akan menjadi istrinya kelak (Lulu). Dan mereka berdua kembali lagi bekerja di kedai kopi yang sekarang sudah menjadi milik mereka berdua. Kedai kopi Coffe Love.

Pangeran coffe love, by Aditta Muliyadin

Anda mungkin juga menyukai