Anda di halaman 1dari 20

Laboratorium Proses Kimia 2013

BAB I PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang Reaktor tangki berpengaduk merupakan reaktor yang paling sering dijumpai dalam industri kimia. Pada industri berskala besar, reaktor alir tangki berpengaduk lebih sering diaplikasikan karena kemampuan operasinya yang dapat diatur kapasitasnya. Unjuk kerja reaktor alir berpengaduk perlu dipelajari untuk mengetahui karakteristik aliran fluida, reaksi yang terjadi secara optimasi pengoperasian reaktor. Pengoperasian reaktor alir tangki berpengaduk meliputi tiga tahap yaitu pengisian reaktor tinggi overflow, kondisi kontinyu dan kontinyu steady state. Evaluasi variabel-variabel operasi sangat mudah dilakukan pada kondisi steady state. Pemodelan matematik diperlukan untuk mempermudah analisa

permasalahan yang timbul dalam pengoperasian reaktor alir tangki berpengaduk. odel matematika yang diusulkan diuji keakuratannya dengan membandingkan dengan data-data percobaan. odel matematika yang diusulkan diselesaikan dengan cara analisis jika persamaan itu mudah diselesaikan. !amun untuk reaksi yang kompleks akan diperoleh model matematika yang kompleks juga. Penyelesaian numerik sangat dianjurkan untuk memperoleh nilai k, tetapan transfer massa, dan orde reaksi yang merupakan adjustable parameter. I.2 Tujuan Percobaan ". '. enghitung harga konstanta reaksi penyabunan #k$ etil asetat dengan !a%&. engetahui pengaruh pengadukan terhadap konstanta reaksi penyabunan etil asetat #k$ dengan !a%&. (. engetahui hubungan orde reaksi dengan harga konstanta reaksi penyabunan #k$ etil asetat dengan !a%&.

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


2. embandingkan hasil percobaan dengan perhitungan model matematis reaksi penyabunan pada reaktor ideal aliran kontinyu. I.3 Man aat Percobaan ". '. ahasiswa dapat menghitung harga konstanta reaksi penyabunan #k$ etil asetat dengan !a%&. ahasiswa mampu mengetahui pengaruh pengadukan terhadap konstanta reaksi penyabunan etil asetat #k$ dengan !a%&. (. ahasiswa mampu mengetahui hubungan orde reaksi dengan harga konstanta reaksi penyabunan #k$ etil asetat dengan !a%&. 2. ahasiswa dapat membandingkan hasil percobaan dengan perhitungan model matematis reaksi penyabunan pada reaktor ideal aliran kontinyu.

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


BAB II TIN!AUAN PU"TA#A

II.1.

$EA#T%$ BAT&H !eraca bahan pada reaktor secara simultan output input Reaktor reaktan bereaksi akumulasi GambarII. 1 Bagan Neraca Massa Suatu Sistem input 3 0 output 3 0 Reaktan yang bereaksi 3 #-r.$ ,nput 3 output 4 reaktan yang bereaksi 4 akumulasi 0 3 0 4 v #-r.$ 4 5#"$

0 3 6i #-r.$ 4

5#'$

0 3 6i #-r.$ 7

5#($

dt 3

5#2$

t 3 !.o

5#8$

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


Pada volume konstan 9. 3 9.o #"-:.$ d9. 3 -9.o.d:. Pers. #;$ masuk ke pers. #8$ diperoleh t 3 9.o 35#<$ 5#;$

II.2. $EA#T%$ IDEAL ALI$AN #%NTIN'U ( $EA#T%$ ALI$ TAN)#I BE$PEN)ADU# *&"T$+ )ahapan yang terjadi pada reactor 9-)R ini terbagi dalam ( tahap proses, yaitu = a. )ahap Pertama )ahap pertama dimulai saat t 3 0 sampai terjadi overflow +ari hukum kekekalan massa .kumulasi 3 input-output > 3 > /o 7 0 5#?$

d6 3 /o.dt

, pada t 3 0 @ 6 3 0

karena density laju alir dianggap konstan maka volumenya hanya merupakan fungsi dari waktu. 6 3 /o. ) -edangkan dari neraca komponen = .kumulasi 3 input 7 output 7 laju konsumsi karena reaksi 3 /o. 9o 7 0 7 6 #-r.$ 5#"0$ 5#A$

+alam hal ini = )eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


6 3 volume bahan dalam reaktor #l$ 9 3 kondentrasi molar reaktan dalam reaktor #molBl$ /o 3 laju alir reaktan masuk #lB menit$ 9o 3 konsentrasi molar reaktan dalam feed #molBl$ t 3 waktu reaksi #menit$ -r. 3 kecepatan reaksi #molBmenit$ Reaksi yang terjadi 3 .4C@94+ - r. 3 k 9 . 9C - r. 3 k 9.' 3 k 9' Pers. #""$ @ pers.#"0$ 3 /o. 9o 7 6.k.9' , karena 9. 3 9C maka 5#""$

49

3 /o. 9o 7 6.k.9'

5#"'$

Pers. #A$ @ pers. #"'$ /o.t. 4 9./o 3 /o.9o 7 /.t.k.9' 5#"($

- - k.9'

5#"2$

+engan menggunakan boundary condition pada t30 , 9 3 9o dan substitusi U 3 eDp Ek maka pers."2 menjadi =

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


t' 4t - k.U. 9o. t 3 0 5#"8$

Pers. #"8$ diubah menjadi fungsi Cessel dengan substitusi F 3 t0,8 , menjadi = F'. - 2.k.9o.F'.u 3 0

4F

5#";$

Pers. #";$ merupakan modifikasi pers.Cessel yang mempunyai bentuk umum sebagai berikut= D'. 4 D #a 4 'bDr$ 4 Ec 4 dD's 7 b#"-a-r$ D.r 4 b'.D'.rG.y 3 0 ...#"<$

+ari pers.#8$ didapatkan = a3" r30

p3

30

b30

s30

p30

c30

d 3 -2.k.9o

3 imajiner

-ehingga penyelesaian pers. #";$ adalah = U 3 9". Fp. # Pada t 3 0, F 3 0 @ Fp 3 H -ehingga 9F 3 0 U 3 9". Ip # $ )eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1 $ 4 9F. Fp.# $ 5#"?$

Laboratorium Proses Kimia 2013


*arena p 3 0 dan 3 imaginer

aka 3 U 3 9". ,0 #

9". ,0 #

5#"A$

+ari -herwood halaman "<? pers. #8.?($ didapatkan 3 9". # $ ,0 # $ 5#'0$

+ari substitusi semula, diperoleh = 3 '.k. 9F. 9". ,0 # $ 5#'"$

aka pers. #"2$ dan #"8$ diperoleh = 9". # $ ,0 # $ 3k. 9. 9". ,0 # $

93

93

5#''$

b.

)ahap *edua Pada tahap ini proses berjalan kontinyu, namun belum tercapai kondisi steady state. +apat dinyatakan dengan = 9 3 f#t$ dan 63 konstan 30

+ari neraca massa komponen diperoleh = )eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


3 /.9o 7 /.9 7 k.6.9' 5#'($

-9

3 /.9o 7 /.9 - k.6.9'

5#'2$

.pabila ) 3 t 7 J waktu, menit J3 konstanta waktu

Pers. #'2$ menjadi 3 k. 9 ' 5#'8$

Pada keadaan steady state 9 3 9o Penyelesaian partikular pers. #'8$ adalah 9 7 9s, dimana 9s adalah konsentrasi pada keadaan steady. -ubstitusikan 9 3 9s 4 Pers. #'8$ berubah menjadi pers.differential orde " yang mana dapat diselesaikan dengan metode factor integrasi

9 7 9o 3

5#';$

9" adalah konsentrasi awal tiap tahap kedua yaitu pada saat t 3 J yang diperoleh dengan pengukuran konsentrasi contoh. c. )ahap *etiga Pada tahap ini proses berjalan dalam keadaan steady state dan akumulasi 3 0 +ari neraca komponen , diperoleh = / 7 9o 3 /.9 4 6r 5#'<$ )eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


/ 7 9o 3 /.9 4 6.k.9s' 9o 3 9s 4 k. 9s ' 5#'?$ 5#'A$

k. J. 9s ' 4 9s 7 9o 3 0

5#(0$

.pabila k diketahui maka 9s dapat diprediksikan. -ebaliknya apabila 9s diukur maka nilai k dapat dihitung. Pers. #(0$ merupakan persamaan aljabar biasa dan dapat diselesaikan dengan mudah. II. 3. TIN!AUAN THE$M%DINAMI#A Reaksi 3 9&(9%%9'&8 4 !a%& @ 9&(9%%!a 4 9'&8%& Untuk menetukan sifat reaksi apakah berjalan eksotermis B endotermis maka perlu membuktikan dengan menggunakan panas permbentukan standart #K&f$ pada " atm dan 'A? * dari reaktan dan produk K&'A? 3 K&reaktan - K&produk +iketahui data sebagai berikut = K& 9&(9%%9'&8 K& !a%& K& 9&(9%%!a K& 9'&8%& -ehingga K& reaksi 3 #K& 9&(9%%!a 4 K& 9'&8%&$ 7 #K& 9&(9%%9'&8 4 K& !a%& $ 3 #-<';."00 4 -'(8.;0A$ 7 #-222.800 - 2'8.;0A$ 3 -A";00 LBmol *arena K& bernilai negative maka reaksi yang berlangsung adalah reaksi eksotermis yang menghasilkan panas. )eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1 3 -222.800 LBmol 3 -2'8.;0A LBmol 3 -<';."00 LBmol 3 -'(8 LBmol

Laboratorium Proses Kimia 2013


II. ,. TIN!AUAN #INETI#A Reaksi 3 9&(9%%9'&8 4 !a%& @ 9&(9%%!a 4 9'&8%& Untuk menentukan sifat reaksi apakah berjalan searah atau bolak balik dapat diketahui dari nilai konstanta keseimbangan reaksi. Pada suhu kamar diperoleh data = KM 9&(9%%9'&8 KM !a%& KM 9&(9%%!a KM 9'&8%& -ehingga, KM reaksi 3 KM produk - KM reaktan 3 EKM 9&(9%%!a 4 KM 9'&8%&G 7 EKM 9&(9%%9'&8 4 KM !a%&G 3 E-;(" '00 - ";? 2A0G LBmol 7 E-('? 000 -(<A 2A2G 3 -A'"A; LBmol 3 3 -('? 000 LBmol 3 -(<A 2A2 LBmol 3 -;(" '00 LBmol 3 -";? 2A0 LBmol

KM 3 R) ln * * pada standar 'A?N * 3 +ari data di atas diperoleh nilai konstanta keseimbangan pada temperature 'A? * adalah 2,"<A D "0;<. Pada temperature operasi, harga * dihitung dengan persamaan=

ln

3-

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


ln 3-

3 '0, "?'< kO 3 <, <"8 . "08? *arena harga konstanta keseimbangan besar, maka reaksi berlangsung searah #irreversible$. II. -. "I.AT .I"I" DAN #IMIA $EA)EN "$ !a%& -ifat fisis = - Cerat olekul 3 20 grBmol

- )itik didih 3 "(2 N9 - )itik lebur 3 ("?, 2 N9 - Cerat jenis 3 ', "(0 grBmol - *elarutan dalam "00 bagian air dingin "0 N9 3 2' - *elarutan dalam "00 bagian air panas "00N9 3 (' -ifat kimia = - +engan Pb#!%($' membentuk endapan Pb#%&$' yang larut dalam eDcess, merupakan basa kuat, mudah larut dalam air. '$ Etil .setat -ifat fisis = Cerat jenis )itik didih Cerat molekul )itik lebur 3 ", (8; grBmol 3 ?8 N9 3 ?? grBmol 3 -""" N9 reagen

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


-ifat kimia= Cereaksi dengan &g4 membentuk endapan &g'9l' putih yang tidak larut dalam air panas dan asam encer tetapi larut dalam ammonia encer dan *9! tiosulfat, beraksi dengan Pb'4 membentuk Pb9l' putih, mudah menguap apabila dipanaskan.

II./.

.A#T%$0.A#T%$ 'AN) MEMPEN)A$UHI HA$)A k Persamaan .rhenius

". /rekuensi tumbukan Pengadukan akan memperbesar tumbukan partikel sehingga akan menurunkan energi aktivasi, jika energi aktivasi turun, maka kecepatan reaksi juga naik '. Energi aktivasi Energi aktivasi merupakan energi minimum yang diperlukan bagi reaksi untuk berlangsung. -emakin rendah energi aktivasi, maka reaksi akan berjaan semakin cepat. (. -uhu -emakin tinggi suhu, maka reaksi akan berjalan semakin cepat. 2. *atalis *atalis dapat mempercepat reaksi karena kemammpuannya mengadakan reaksi dengan paling sedikit satu molekul reaktan untuk menghasilkan senyawa yang lebih aktif. ,nteraksi ini akan meningkatkan laju reaksi #Pevenspiel, "A<0$. II.1. MEN)HITUN) HA$)A #%N"TANTA $EA#"I PEN'ABUNAN *k+ ETIL A"ETAT DEN)AN Na%H Reaksi = !a%& 4 9&(9%%9'&8 9&(9%%!a 4 9'&8%& . 4 C 9 4 +

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


Persamaan kecepatan reaksi= dimana 9a39b

y 3 mD 4 c &arga k didapat dari least sQuare. +imana harga k merupakan nilai dari m. #Pevenspiel. %., "A<0, 9hemical Reaction Engineering$ II.2. MEN)HITUN) %$DE $EA#"I Untuk menghitung orde reaksi menggunakan persamaan=

y 3 mD 4 c

m 3 n 3 orde reaksi )eknik *imia Universitas +iponegoro

,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


%rde reaksi didapat dari least sQuare. +imana orde reaksi merupakan nilai dari m. #Pevenspiel. %., "A<0, 9hemical Reaction Engineering$

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


BAB III MET%D%L%)I PE$&%BAAN

III.1. BAHAN DAN ALAT 'AN) DI)UNA#AN III.1.1 Ba3an 'ang D4gunakan ". '. (. 2. 8. !a%& 0,0<8!, 0,"! ,dan 0,''8! Etil asetat 0,0<8 ! &9l 0,08 ! ,ndikator .Quadest % ( tetes

III.1.2 Alat 'ang D45aka4 ". '. (. 2. 8. ;. <. ?. A. III.2. Pipet )hermometer agnetic stirer Reaktor Catch Melas Ukur Curet -tatif dan *lem Erlenmeyer Rangkaian alat reaktor aliran kontinyu

)AMBA$ $AN)#AIAN ALAT PE$&%BAAN

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


a. Proses Catch

Gambar III.1 Gambar Alat Utama Proses Batch *eterangan = ". Reaktor Catch '. -tirer (. -tatif b. Proses kontinyu

Gambar III.2. Gambar Alat Utama Proses Kontinyu

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013


*eterangan = ". Reaktor *ontinyu '. -tirrer (. -tatif 2. )angki Reaktor III.3. 6A$IABEL PE$&%BAAN 6ar4abel Beruba3 *onsentrasi !a%& 0,0<8!, 0,"! ,dan 0,''8! 6ar4abel Teta5 )inggi = A cm *onsentrasi etil asetat = 0,0<8! -uhu = '8o9 *onsentrasi &9l 0,08! III.,. $E"P%N U!I HA"IL *onsentrasi !a%& sisa yang dapat diamati dengan konsentrasi titran &9l sampai ).). III.-. P$%"EDU$ PE$&%BAAN Percobaan Batc3 ". '. -iapkan reagen yang dibutuhkan= etil asetat 0,"!, &9l 0,08!, dan !a%& 0,"!. asukkan etil asetat 0,"! dan !a%& 0,"! sampai ketinggian ? cm ke dalam reaktor batch. (. .mbil sampel 8 ml tiap ( menit, kemudian tambahkan indikator dihentikan sampai volume titran yang digunakan ( kali konstan. )eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1 % ( tetes

ke dalam sampel dan titrasi dengan &9l sampai warna merah orange. )itrasi

Laboratorium Proses Kimia 2013


2. 8. +engan perhitungan dapat diperoleh nilai 9a #konsentrasi !a%& sisa$. Pakukan langkah " sampai 2 dengan variable yang berbeda.

Percobaan #ont4n7u ". -iapkan reagen yang dibutuhkan= etil asetat 0,"!, &9l 0,08!, dan !a%& 0,"!. '. asukkan etil asetat dan !a%& ke dalam tangki umpan masing-masing.

(. Pompa masing-masing reaktan ke dalam 9-)R yang kosong dan menjaga konstan laju alirnya serta mereaksikannya. 2. .mbil sampel 8 ml tiap ( menit, kemudian tambahkan indikator dihentikan sampai volume titran yang digunakan ( kali konstan. 8. +engan perhitungan dapat diperoleh nilai 9a #konsentrasi !a%& sisa$. ;. Pakukan langkah " sampai 8 dengan variabel yang berbeda. % ( tetes

ke dalam sampel dan titrasi dengan &9l sampai warna merah orange. )itrasi

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Laboratorium Proses Kimia 2013

DA.TA$ PU"TA#A

.bu *halaf, .. ."AA2. R9hemical Engineering EducationS, '? #"$, 2? 9harles, E. R, &arold, and )homas *.-., "A?<. R.pplied athematics in 9hemical EngineeringS 'nd end., c. Mraw &ill Cook Ptd., !ew Tork &akim, .rief Rahman dan -utra ,rawan.'0"0. Kajian A al Sintesis Bio!iesel "ari Minya# "e!a# Pa!i Proses $steri%i#asi.-emarang &ill, M.9. "A<<. R.n ,ntroduction to 9hemical Engineering *inetika and Reactor +esignS. "nd ed, Lohn Uilley, !ew Tork, !.T Pevenspiel. %. "A<0., R9hemical Reaction EngineeringS 'nd ed, *ogakusha Ptd, )okyo -upriyanto. '00;. &unge'Kutta (r!e $m)at. 6ol Universitas ,ndonesia Lakarta T. Tuyun, -umarno, ahfud. '0"0. Peman%aatan Gliserol sebagai *asil Sam)ing Bio!iesel Menja!i Pro!u# Kimia +ain !alam Me!ia Air Sub#ritis hingga Su)er#ritis. 6ol .-"(-;. ,nstitut )eknologi -epuluh !opember -urabaya c. Mraw &ill Cook

)eknik *imia Universitas +iponegoro ,!,-,.),/ '0"" 1

Anda mungkin juga menyukai